cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
library@unw.ac.id
Editorial Address
Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
ISSN : 29617340     EISSN : 29622913     DOI : -
Core Subject : Health,
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil penelitian pada bidang Kebidanan. semua artikel yang akan diterbitkan melalui proses editor yang direview oleh dua reviewer secara double-blind review process. Dewan redaksi menerima artikel : (1) Theoretical articles; (2) Empirical studies; (3) Case studies; (4) Literature Review .
Articles 773 Documents
Pemberdayaan Catin, Bumil, Busui dan Ibu Bayi Balita Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Melalui Edukasi Komplementer di Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara Trisna Yulianti, Nila; Sofiyanti, Ida; Sandra, Emilia; Susiawati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of public health is a multi-causal problem, so the solution must be multi-disciplinary. Public health as an art/practice has a broad spectrum. All activities, both directly and indirectly to prevent disease (preventive), improve health (promotive), therapy (physical, mental, social therapy) are public health efforts. MCH and women's health throughout their life cycle is a very important public health issue because it has a major impact on the quality of human resources in one generation. The problem is the lack of knowledge of pregnant women about CED, pregnancy hypertension, back pain in TM III, lack of knowledge about exclusive breastfeeding, lack of knowledge of prospective brides about preparation for healthy pregnancies, lack of knowledge of mothers of toddlers about KKA (child flower card) and balanced nutrition in the Kelurahan. Graha Indah Balikpapan must be handled immediately so that it can improve the quality of public health status. The activity is carried out through a community service-based community midwifery practice program so that students are aware of the conditions of society and its environment. The practice of community midwifery care for the Midwife Professional Education Study Program is carried out in the Graha Indah Village, Balikpapan, using community service methods, namely counseling, training, demonstrations and simulations. The results of the activity showed a positive response from the Kelurahan Graha Indah Balikpapan and the active participation of the community, including participating in work programs carried out by female students. Problems that arise in the health sector, especially in prospective brides, mothers and children. Management has been carried out optimally with the results of: (1) increasing pregnant women's knowledge about CED, hypertension in pregnancy, how to reduce non-pharmacological based TM III back pain with kinesio taping and back stretch exercise (2) increasing knowledge about exclusive breastfeeding, (3) increasing knowledge catin regarding preparation for a healthy and prosperous pregnancy, (4) increasing knowledge of how to stimulate toddlers according to age by using KKA (child development cards), (5) increasing knowledge about making balanced nutrition for the growth and development of toddlers.   Abstrak Masalah kesehatan masyarakat  merupakan masalah yang multi kausal, maka pemecahannya harus secara multi disiplin. Kesehatan masyarakat sebagai seni/praktek mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun yang tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. KIA dan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena memiliki dampak yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia pada satu generasi. Masalah  kurangnya pengetahuan ibu   hamil tentang KEK, hipertensi kehamilan, nyeri punggung    TM III, kurangnya pengetahuan tentang  ASI Ekslusif, kurangnya pengetahuan catin tentang persiapan kehamilan  sehat, kurangnya pengetahuan ibu bayi balita tentang KKA  dan gizi seimbang yang terdapat di Kelurahan Graha Indah Balikpapan harus dapat segera ditangani sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas. Kegiatan dilaksanakan melalui program praktek Asuhan Kebidanan Komunitas berbasis pengabdian masyarakat sehingga mahasiswa mengetahui terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Kelurahan Graha Indah Balikpapan dengan metode pengabdian masyarakat yakni penyuluhan, pelatihan, demonstrasi dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya respon positif dari Kelurahan Graha Indah Balikpapan dan partisipasi aktif masyarakat diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh mahasiswi. Masalah yang muncul dalam bidang kesehatan khususnya catin, dan KIA. Penatalaksanaan telah dilakukan secara optimal dengan            hasil: (1) peningkatan pengetahuan bumil tentang KEK, hipertensi kehamilan, cara mengurangi nyeri pungung TM III berbasis non farmakologi dengan kinesio taping dan back strecch exercise (2) peningkatan pengetahuan tentang ASI Ekslusif, (3) peningkatan pengetahuan catin tentang persiapan kehamilan sehat sejahtera, (4) peningkatan pengetahuan cara menstimulus bayi balita sesuai usia dengan menggunakan KKA, (5) peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pertumbuhan dan perkembangan bayi balilta.
Pelaksanaan Akupressure untuk Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil di UPTD Puskesmas Karang Rejo Sarie, Alfian Nor Muthia Sarie; HANDAYANI, PUJI HANDAYANI; Partinem, Partinem; Isri Nasifah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nausea and vomiting is a problem that occurs in the first trimester with a frequency of vomiting less than 5 times a day during pregnancy. Acupressure is a complementary medicine technique that is closely related to massage based on the science of acupuncture or it can also be called acupuncture without needles. Acupressure therapy is one of the non-pharmacological therapies in the form of massage therapy at certain meridian points related to organs in the body to treat nausea and vomiting. The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of mothers in helping reduce nausea and vomiting in pregnant women. The method used is counseling and demonstration or practice of implementing acupressure. From the community service activities that were carried out at the Karang Rejo Health Center in June 2023 for 19 pregnancy women, significant results can be seen. From the results prior to counseling by pregnant women, it was found that the lowest score was 60 and the highest was 100, while the the drata is 83. This result indicates that there is still a lack of knowledge of the counseling participants about acupressure therapy as an effort to reduce nauseous vomit. Whereas from the results after counseling it was found that there was a change in the lowest score to 40 and the highest to 100 while the average score achieved was 88, these results indicate that there was an increase in mother's knowledge after giving information about health education about acupressure therapy as an effort to reduce nauseous vomit. Abstrak Mual dan muntah merupakan masalah yang terjadi pada trimester I dengan frekuensi muntah kurang dari 5 kali sehari selama kehamilan. Akupresur adalah teknik pengobatan komplementer yang berkaitan erat dengan cara pijat berdasarkan ilmu akupunktur atau bisa juga disebut dengan akupunktur tanpa jarum. Terapi akupresur menjadi salah satu terapi nonfarmakologis berupa terapi pijat pada titik meridian tertentu yang berhubungan dengan organ dalam tubuh untuk mengatasi mual dan muntah.. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada ibu dalam membantu mengurangi mual muntah pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi atau praktik pelaksanaan Akupressure. Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan di Puskesmas Karang Rejo pada bulan Juni 2023 pada 19 orang ibu hamil, dapat terlihat hasil yang bermakna Dari hasil sebelum dilakukan penyuluhan oleh ibu hamil  didapatkan bahwa nilai terendah yaitu 60 dan tertingginya yaitu 100, sementara nilai rata-dratanya yaitu 83. Hasil ini menunjukan bahwa masih kurangnya pengetahuan peserta penyuluhan tentang pendidikan kesehatan akupresure upaya mengurangi mual dan muntah. Sedangkan dari hasil setelah dilakukan penyuluhan didapatkan bahwa ada perubahan nilai terendah menjadi 40 dan tertingginya menjadi 100 sedangkan nilai rata-rata yang diraih menjadi 88, dari hasil ini menunjukan bahwa adanya peningkatan pada pengetahuan ibu setelah diberikanya informasi mengenai pendidikan kesehatan tentang terapi akupressure sebagai upaya mengurangi mual muntah
Pijat Akupresure untuk Mengurangi Nyeri Dismenore Primer pada Remaja Putri di SMPN 10 Penajam Paser Utara wahyuni, sry; datuarrang, esther; cahyaningrum
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data from WHO obtained an incidence of 1,769,425 people (90%) of women who experience dysmenorrhea, 10%-15% of whom experience severe dysmenorrhea. Dysmenorrhea is pain before or during menstruation, occurring on the first day to several days of menstruation. Dysmenorrhea can have various unfavorable impacts on adolescent girls. These impacts include disrupted activities, limited physical activity, social isolation, poor concentration, absenteeism in the teaching and learning process at school and class, loss of concentration at school, inability to do homework, limitations in sports activities, limitations to go out with friends. Acupressure is the science of healing by doing massage at certain points, this science comes from China which has existed for more than 500 years. Community service is carried out in 3 stages, namely: Stage 1 Selection of adolescent girls who are willing to get acupressure massage to reduce pain. Stage 2: Conducting socialization and giving acupressure massage to reduce pain during dysmenorrhea.  This community service activity was attended by 20 respondents consisting of 7th, 8th, and 9th grade students of SMPN 10 Penajam Paser Utara. From the results of univariate analysis before being given counseling to 20 respondents, 18 (90%) respondents had a sufficient level of knowledge and 2 (10%) respondents had a lack of knowledge and after counseling the results obtained from 20 respondents there were 10 (50%) respondents had a good level of knowledge, 10 (50%) respondents had a sufficient level of knowledge. From the results obtained after counseling there is an increase in respondents' knowledge of the material provided.   Abstrak Data dari WHO didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore, 10%-15% diantaranya mengalami dismenore berat. Dismenore adalah nyeri sebelum atau selama menstruasi, terjadi pada hari pertama sampai beberapa hari masa menstruasi. Dismenore dapat memberikan berbagai dampak yang kurang baik bagi remaja putri. Dampak tersebut meliputi aktivitas yang terganggu, keterbatasan aktivitas fisik, isolasi sosial, konsentrasi yang buruk, ketidakhadiran dalam proses belajar mengajar di sekolah dan kelas, kehilangan konsentrasi di sekolah, ketidakmampuan untuk pekerjaan rumah, keterbatasan dalam aktivitas olahraga, keterbatasan untuk keluar dengan teman. Akupresure merupakan ilmu penyembuhan dengan cara melakukan pijat pada titik - titik tertentu, ilmu ini berasal dari Tionghoa yang suda ada sejak lebih dari 500 tahun yang lalu. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu : Tahap 1 Pemilihan remaja putri yang bersedia mendapatkan pijat akupresure untuk mengurangi nyeri. Tahap 2 : Melakukan sosialisasi dan pemberian pijat akupresure untuk mengurangi nyeri pada saat dismenore.  Kegiatan pengabdian Masyarakat ini di ikuti 20 orang responden yang terdiri dari siswi kelas 7,8,dan 9 SMPN 10 Penajam Paser Utara. Dari hasil analisis univariat sebelum diberikan penyuluhan terhadap 20 responden terdapat 18 (90%) responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 2 (10%) responden memiliki tingkat pengetahuan kurang dan sesudah dilakukan penyuluhan didapatkan hasil dari 20 responden ada 10 (50%) responden memiliki tingkat pengetahuan baik, 10 (50%) responden memiliki tingkat pengetahuan cukup. Dari hasil yang didapatkan setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan responden terhadap materi yang diberikan.
Yoga untuk Mengatasi Nyeri Punggung pada Ibu Hamil di UPTD Puskesmas Temindung Samarinda Silaban, Erny; isfaizah; Anita, Meilina Novi; trisnawati, helda
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is one of the stages of life that a woman must prepare for, in the process of pregnancy physiological and psychological changes occur due to an increase in estrogen and progesterone. Lower back pain is the most commonly reported muscle and bone problem in pregnancy. The hormones progesterone and relaxin cause joints to become soft, especially along the spinal column, as in changes in the center of gravity as pregnancy progresses, generally contributing to complaints of back pain. Upper back pain is associated with increased breast size and postural factors that are often associated with working conditions. Back pain in pregnancy must get serious treatment so that the activities of pregnant women are not disturbed. Attempts to overcome complaints of back pain are usually with pharmacological therapy and non-pharmacological therapy. Yoga during pregnancy is a type of modification of yoga that is adapted to the conditions of pregnant women. The purpose of prenatal yoga is to reduce maternal complaints during pregnancy and prepare pregnant women physically, mentally and spiritually for the birth process. In counseling here using approach methods, counseling, and the practice of yoga exercises. Based on the research/counseling results, it was found that some research subjects/counseling respondents with an average junior and senior high school education still did not know that pregnancy yoga is a combination of body, mind and psychology that helps mothers flex their joints and relieve discomfort in the third trimester. And there is an increase in public knowledge about yoga exercises. The conclusion of community service at the UPTD Temindung Health Center is the increasing knowledge of pregnant women about pregnant yoga exercises in Trimester II and Trimester III..   Abstrak Kehamilan merupakan salah satu tahap kehidupan yang harus dipersiapkan oleh seorang perempuan, dalam proses kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan psikologis karena adanya peningkatan estrogen dan progesterone. Nyeri punggung bagian bawah merupakan masalah otot dan tulang yang paling sering dilaporkan dalam kehamilan. Hormone progesterone dan relaksin menyebabkan sendi menjadi lunak, terutama sepanjang kolumna spinal, seperti pada perubahan pusat gravitasi seiring dengan kemajuan kehamilan, umumnya berperan pada keluhan nyeri punggung. Nyeri punggung bagian atas berhubungan dengan peningkatan ukuran payudara dan faktor-faktor postural yang sering dihubungkan dengan kondisi pekerjaan. Nyeri punggung pada kehamilan harus mendapatkan penanganan yang serius agar aktifitas ibu hamil tidak terganggu. Upaya untuk mengatasi keluhan nyeri punggung yaitu biasanya dengan terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Yoga selama kehamilan merupakan salah satu jenis modifikasi dari yoga yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Tujuan prenatal yoga adalah untuk mengurangi keluhan-keluhan ibu selama kehamilan serta mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental, dan spiritual untuk proses persalinan. Dalam penyuluhan disini menggunakan metode pendekatan, penyuluhan, dan praktik senam yoga. Berdasarkan hasil penelitian/penyuluhan didapatkan bahwa sebagian subyek penelitian/responden penyuluhan rata- rata berpendidikan SMP dan SMA masih belum mengetahui bahwa yoga hamil merupakan kombinasi antara badan, pikiran serta psikologis yang membantu ibu melenturkan persendian serta meredakan ketidak nyamanan pada trimester III. Dan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang senam yoga. Kesimpulan pengabdian masyarakat di UPTD Puskesmas Temindung yaitu meningkatnya pengetahuan ibu hamil tentang senam yoga hamil pada ibu Trimester II dan Trimester III
Pendidikan Kesehatan Ibu Hamil tentang Mual Muntah dan Penanganan Mual Muntah dengan Akupresure Tandean, Delvianti; Purnamasari , Ita; wulandari, retna; Veftisia, Vistra
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In pregnancy, nausea and vomiting are normal symptoms and often occur in the first trimester. However, if excessive, it can interfere with daily work and the general condition becomes poor so that the mother lacks energy and also nutrients called hyperemesis gravidarum. The obstacle that often occurs is the lack of maternal knowledge about handling nausea and vomiting during pregnancy. The role of health workers to help pregnant women understand how to handle nausea and vomiting during pregnancy with non-pharmacology. Handling in nausea vomiting can be done by providing health education to pregnant women about nausea vomiting and handling nausea vomiting with complementary therapy in the form of nausea vomiting acupressure massage. Maternal knowledge about nausea vomiting and its handling is very important, in order to deal with nausea vomiting experienced during first trimester pregnancy. In connection with this problem, the community service program provides a solution to increase the knowledge of pregnant women about handling nausea and vomiting with acupressure. The activity begins with a pre-test assessment related to nausea vomiting and handling nausea vomiting with acupressure then health education is given to pregnant women about nausea vomiting and handling nausea vomiting with acupressure represented by 10 pregnant women, the next activity is an evaluation with a post-test. From these activities, it was found that there was an increase in the knowledge of pregnant women after being given health education. Abstrak Dalam kehamilan mual muntah adalah gejala yang normal dan   sering terjadi pada trimester pertama. Namun, apabila berlebihan dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari dan keadaan umum menjadi buruk sehingga ibu kekurangan energi dan juga zat gizi yang disebut hiperemesis gravidarum. Kendala yang sering terjadi adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai penangan mual muntah pada masa kehamilan. Peran tenaga kesehatan untuk membantu ibu hamil agar mengerti cara penangan mual muntah selama hamil dengan non farmakologi. Penangan dalam mual muntah dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil tentang mual muntah dan penanganan mual muntah dengan terapi komplementer berupa pijat akupresure mual muntah. Pengetahuan ibu tentang mual muntah dan penangannya ini sangat lah penting, guna untuk menangani mual muntah yang dialami selama kehamilan trimester pertama. Berkaitan dengan masalah tersebut, program pengabdian masyarakat memberikan solusi untuk meningkatkan pengetahun ibu hamil mengenai penangan mual muntah dengan akupresure. Kegiatan diawali dengan penilaian pre-test yang berkaitan dengan mual muntah dan penanganan mual muntah dengan akupresure kemudian pendidikan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil mengenai mual muntah serta penangannya mual muntah dengan akupresure yang diwakili oleh 10 ibu hamil, kegiatan selanjutnya adalah evaluasi dengan post-test. Dari kegiatan tersebut didapatkan ada peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan pendidikan kesehatan.
Pemberian Foot Message Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Ibu Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Ratu Aji Putri Botung salma, siti; tina, agus; Veftisia, vistra
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Post partum Sectio caesarea (SC) is a way of giving birth to a fetus by making an incision in the uterine wall through the front wall of the abdomen. The obstacle that often occurs is the lack of knowledge of mothers about handling post SC pain intensity during post partum SC. The role of health workers is to help post partum SC mothers to understand how to handle post partum SC pain intensity with non-pharmacology. Treatment for pain intensity can be done by providing health knowledge to post partum SC mothers about foot massage and handling post partum SC pain intensity with complementary therapy in the form of foot massage. Mother's knowledge about nausea and vomiting and its handling is very important, in order to deal with the intensity of pain experienced during post partum SC. In connection with this problem, the community service program provides a solution to increase the knowledge of post partum SC mothers regarding handling pain intensity with foot massage. The activity began with a pre-test assessment related to post partum SC mothers and handling pain intensity with foot massage then health knowledge given to post partum SC mothers regarding pain intensity and its treatment with foot massage represented by 10 post partum SC mothers, next activity is evaluation by post-test. From these activities it was found that there was an increase in the knowledge of post partum SC mothers after being given health knowledge. Abstrak Post partum Sectio caesarea (SC) adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Kendala yang sering terjadi adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai penangan intensitas nyeri post SC pada masa post partum SC. Peran tenaga kesehatan untuk membantu ibu post partum SC agar mengerti cara penangan intensitas nyeri post partum SC dengan non farmakologi. Penangan dalam intensitas nyeri dapat dilakukan dengan memberikan pengetahuan  kesehatan pada ibu post partum SC tentang foot massage dan penanganan intensitas nyeri post partum SC dengan terapi komplementer berupa pijat foot massage. Pengetahuan ibu tentang mual muntah dan penangannya ini sangat lah penting, guna untuk menangani intensitas nyeri yang dialami selama post partum SC. Berkaitan dengan masalah tersebut, program pengabdian masyarakat memberikan solusi untuk meningkatkan pengetahun ibu post partum SC  mengenai penangan intensitas nyeri dengan pijat foot massage. Kegiatan diawali dengan penilaian pre- test yang berkaitan dengan ibu post partum SC dan penanganan intensitas nyeri dengan foot massage kemudian pengetahuan  kesehatan yang diberikan kepada ibu post partum SC mengenai intensitas nyeri serta penangannya dengan foot massage yang diwakili oleh 10 ibu post partum SC, kegiatan selanjutnya adalah evaluasi dengan post-test. Dari kegiatan tersebut didapatkan ada peningkatan pengetahuan ibu post partum SC setelah diberikan pengetahuan kesehatan.
Teknik Akupreasure untuk Mengurangi Dismenore pada Remaja Putri di SMP N 10 PPU hapita; setyowati, heni; jesika ardiyanti, chicin
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore is pain during menstruation. Dismenore or menstrual pain usually occurs in the bottom, waist, even back. As many as 90% of adolescent girls worldwide experience menstrual problems and more than 50% of menstruating women experience primary dysmenorrhea with 10-20% of them experiencing severe symptoms. It is reported that 30-60% of adolescent girls who have dysmenorrhea, as many as 7-15% do not go to school or work. For this reason, it is necessary to do IEE / counseling in cases of dysmenorrhea to find out early complications of dysmenorrhea or symptoms that can arise, especially in adolescents.   (Larasati, T. A. &; Alatas, 2016). The purpose of this activity is to provide complementary acupressure therapy to junior high school girls to overcome dysmenorrhea. The problem that often arises is that there are still many Young Women who do not know about how to overcome Dysmenorrhea. So when young women experience dysmenorrhea at school, many are allowed to not be able to attend lessons because they are not focused due to dysmenorrhea. Realizing this, the community service team feels that they can facilitate through counseling and demonstrations to young women to learn to understand and be able to practice and apply Acupressure Techniques when experiencing dysmenorrhea independently in their respective homes and can re-demonstrate acupressure method techniques, so that Dysminorhea in adolescents can be reduced. Community service will be carried out in 3 stages, namely: First Stage:  Selection of groups of junior high school girls who are willing to be taught about acupressure, dysmenorrhea, Second Stage: Conducting acupressure socialization and training to deal with dysmenorrhea. Stage Three Evaluation of acupressure methods that have been taught to junior high school girls.. Abstrak Dismenore adalah nyeri sewaktu haid. Dismenore atau nyeri haid biasanya terjadi di bagian bawah, pinggang, bahkan punggung . Sebanyak 90% dari remaja   wanita di seluruh dunia mengalami masalah saat haid dan lebih dari 50% dari wanita haid mengalami dismenore primer dengan 10-20% dari mereka mengalami gejala yang cukup parah. Dilaporkan 30-60% remaja wanita yang mengalami dismenore, sebanyak 7-15% tidak pergi ke sekolah atau bekerja. Untuk itu perlu dilakukan KIE/ konseling  dalam kasus dismenorhea untuk mengetahui sejak dini komplikasi dismenorhea atau gejala gejala yang dapat timbul khususnya pada remaja. (Larasati, T. A. & Alatas, 2016). Tujuan kegiatan ini adalah memberikan terapi komplementer akupresure pada Remaja SMP putri untuk mengatasi Dismenore. Masalah yang sering muncul adalah masih banyaknya Remaja Putri yang belum mengetahui mengenai cara mengatasi Dismenore. Sehingga saat remaja putri mengalami dismenore disekolah banyak yang ijin tidak dapat mengikuti pelajaran karena tidak fokus akibat Dismenore. Menyadari hal tersebut tim pengabdian masyarakat merasa dapat memfasilitasi melalui penyuluhan dan demonstrasi kepada remaja putri agar belajar memahami dan mampu mempraktekkan serta menerapkan Tehnik Akupreasure saat mengalami dismenore secara mandiri di rumah masing- masing dan dapat mendemonstrasikan ulang teknik metode akupresur, sehingga Dismenore pada remaja bisa berkurang. Pengabdian masyarakat akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama Pemilihan kelompok remaja smp putri yang bersedia diajarkan tentang akupresur dismenore TahapKedua Melakukan sosialisasi dan pelatihan akupresure untuk menangani dismenore. Tahap ke Tiga Evalusi cara akupresur yang sudah diajarkan kepada remaja smp putri. Dari hasil pretest didapatkan pengetahuan tinggi sebanyak 4 siswi ( 13 %) dan pengetahuan rendah sebanyak 27 siswi (87%). Dan dari hasil post test menunjukkan peningkatan pengetahuan tinggi sebanyak 31 siswa (100%) dan pengetahuan rendah tidak ada (0%),sehingga kegiatan ini menunjukkan keberhasilan yang tinggi dalam pemberian informasi kepada siswi-siswi di SMP N 10 Penajam Paser Utara.
Metode Yoga untuk Mengurangi Dismenorea pada Remaja Putri SMPN 10 PPU hardi yanti cahyati, siti; setyowati, heny; misnawati; luthfiyah, eny
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a time when individuals integrate into adult society, an age when children no longer feel below the level of older people but are on the same level. In Indonesia, 17.29% of the population are adolescents aged 10-19 years and 48.79% of them are adolescent girls. Menstruation that is accompanied by pain and causes physical disorders such as nausea, vomiting, diarrhea and can cause disrupted activity is called dysmenorrhea, in Indonesia amounting to 64.25% consisting of 54.8% primary dysmenorrhea and 9.36% secondary dysmenorrhea (Indonesian Central Bureau of Statistics, 2017). The purpose of this activity is to provide complementary yoga therapy to junior high school girls to overcome dysminorea through counseling and training. Realizing this, the community service team of the Midwifery study program and the Public Health study program of the Faculty of Health feel that they are responsible for providing counseling to adolescents so that they are able to overcome menstrual pain with yoga motede. Community Service will be carried out in 3 stages, namely the First Stage of selecting a group of willing young women. The second stage provides counseling on overcoming dysminorea with yoga exercises. The third stage conducts direct practice and evaluation with a post test. Abstrak Masa remaja yaitu masa dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama. Di Indonesia terdapat 17,29% dari jumlah penduduk adalah remaja dengan umur kisaran 10-19 tahun dan 48,79% diantaranya adalah remaja putri. Menstruasi yang disertai dengan rasa sakit dan mengakibatkan gangguan fisik seperti mual, muntah, diare dan dapat mengakibatkan aktivitas terganggu yaitu dinamakan dismenore, di Indonesia sebesar 64, 25% yang terdiri dari 54,8% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder (Badan Pusat Statistik Indonesia, 2017). Tujuan kegiatan ini untuk memberikan terapi komplementer yoga pada remaja SMP putri untuk mengatasi dismenorea yang dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan. Menyadari hal tersebut tim pengabdian masyarakat prodi Kebidanan dan prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan merasa ikut bertanggung jawab untuk memberikan penyuluhan kepada remaja agar mereka mampu mengatasi nyeri haid dengan motede yoga. Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama pemilihan kelompok remaja putri yang bersedia. Tahap Kedua memberikan penyuluhan tentang mengatasi dismenorea dengan senam yoga. Dari 31 peserta, 81% (25 peserta) memiliki tingkat pengetahuan rendah, sedangkan 19% (6 peserta) memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebelum mengikuti penyuluhan. Tahap Ketiga melakukan praktek langsung dan evaluasi dengan post test. Setelah mengikuti program penyuluhan, 100% (31 orang) peserta mencapai tingkat evaluasi tinggi
Edukasi Pentingnya Pemenuhan Gizi Seimbang pada Balita di Dusun Sorogem, Pojoksari, Ambarawa Wahyuningsih, Dyah; Heni Hirawati Pranoto; Afidah Wahyuni; Hesti Hanafi Agustin; Mawar Kusuma Ningrum; Mulia Rahmi Sapitri; Rudy Chawari Setia Ningsih
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is a nutritional problem in children that needs attention. The results of the assessment of nutritional status in toddlers in Sorogem Hamlet, Pojoksari Village, there are 9 toddlers who are at risk of stunting. Insufficient nutritional intake in toddlers can be caused by a lack of maternal knowledge about balanced feeding. This encouraged us to conduct balanced nutrition counseling for mothers of toddlers directly at Sorogem Village Hall on May 11, 2023, which was attended by 25 mothers of toddlers. This activity consists of several stages, starting with filling out the Pre-test questionnaire, followed by health education about balanced nutrition in toddlers, questions and answers and filling out the post test and ending with the distribution of prizes for active mothers of toddlers. The results of the pre-test showed that most mothers' knowledge was in the sufficient category 19 mothers (76%). The post test results showed that most mothers of toddlers were in the good category 13 mothers (52%), indicating that there was an increase in knowledge from the pre-test results which were previously in the moderate category, to good after being given education. After counseling activities on nutrition in toddlers, there was an increase in knowledge from mothers.   Abstrak Stunting merupakan permasalahan gizi pada anak yang perlu mendapat perhatian. Hasil pengkajian status gizi pada balita di Dusun Sorogem Desa Pojoksari, terdapat 9 balita yang beresiko stunting. Asupan gizi yang kurang pada balita dapat disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian makanan seimbang. Hal tersebut mendorong kami untuk melakukan penyuluhan gizi seimbang pada Ibu Balita langsung di Balai Desa Sorogem pada tanggal 11 Mei 2023, yang diikuti oleh 25 Ibu Balita. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan, diawali dengan pengisian kuesioner Pre-test, dilanjutkan dengan pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang pada balita, tanya jawab dan pengisian post test dan diakhiri dengan pembagian hadiah untuk ibu balita yang aktif. Hasil pre test menunjukkan sebagian besar pengetahuan Ibu dalam kategori cukup 19 Ibu (76%). Hasil post test menunjukkan sebagian besar ibu balita dalam kategori baik 13 ibu (52%), menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dari hasil pre test yang sebelumnya kategori cukup, menjadi baik setelah diberikan edukasi. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang gizi pada balita, terjadi peningkatan pengetahuan dari para ibu.
Tingkat Pengetahuan Pendidikan Akupresure untuk Meningkatkan Kesehatan di Desa Sawit Jaya RT 009 Kecamatan Long Ikis Sari, Islami Rantika; Husnul Hotimah; Ninik Christiani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ordinary acupressure with full-blooded therapy or needling is a form of physiotherapy by providing massage and stimulation at certain points on the body. Acupressure therapy is a development of the science of acupuncture, so that in principle the method of acupressure therapy is the same as acupuncture, the difference is that acupressure therapy does not use needles in the treatment process. Acupressure is useful for various ailments and relieves tension, fatigue and pain. method using a questionnaire as well as analysis to determine the significance value of the pre test and post test after education about acupressure. After educating the residents of the Kelapa Jaya village, a pro-test was carried out to find out the level of knowledge about acupressure. Weaknesses in writing and dedication are still found in this article. Suggestions are needed in the contents of this article for the future in determining future programs and activities to be better.   Abstrak Akupresur biasa dengan terapi totok atau tusuk jarum adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Terapi akupresur merupakan pengembangan dari ilmu akupunktur, sehingga pada prinsipnya metode terapi akupresur sama dengan akupunktur yang membedakannya terapi akupresur tidak menggunakan jarum dalam proses pengobatannya. Akupresur berguna untuk berbagai penyakit dan mengurangi ketegangan, kelelahan serta nyeri. method menggunakan kuisioner pada pre test dan post test setelah dilakukan pendidikan tentang akupresure. Setelah dilakukan edukasi kepada warga desa sawit jaya kemudian dilakukan pro test guna mengetahui tingkat pengetahuan tentang akupresure setelah dilakukan edukasi kepada warga desa sawit jaya dari hasil post test didapatkan peningkatan dari segi nilai post test yang berati ada peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi, yang arti nya didapatkan hasil bahwa ada peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi kepada warga desa sawit jaya, Dari hasil pengabdian post dan pre test di dapatkan ada nilai signifikasi atau peningkatan setelah dilakukan perilaku terhadap kelompok sampel, pengabdian masih terdapat dalam artikel ini, Saran sangat dibutuhkan dalam isi artikel ini guna kedepanya dalam menentukan program dan kegiatan kedepanya menjadi baik.