cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
library@unw.ac.id
Editorial Address
Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
ISSN : 29617340     EISSN : 29622913     DOI : -
Core Subject : Health,
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil penelitian pada bidang Kebidanan. semua artikel yang akan diterbitkan melalui proses editor yang direview oleh dua reviewer secara double-blind review process. Dewan redaksi menerima artikel : (1) Theoretical articles; (2) Empirical studies; (3) Case studies; (4) Literature Review .
Articles 773 Documents
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. A Usia 29 Tahun G3P2A0 di Puskesmas X Yola Sartika; Isfaizah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care is the provision of midwifery care starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates until deciding to use family planning (KB). This aims to assist, monitor, and detect the possibility of complications that accompany the mother and baby from pregnancy until the mother uses KB. The method of midwifery care at PPuskesmas X is through home visits by providing counseling according to the mother's needs. Midwifery care provided to Mrs. "A" lasted from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates, to KB with a frequency of pregnancy visits of 1 time, postpartum 4 times, and neonates 3 times. The method in this study uses a data collection method, namely using interviews, observations with primary and secondary data through the KIA Book, physical examinations and this study began in April-May 2025, the research instrument used SOAP documentation. Based on the results of a Comprehensive case study (Continuity Of Care) on Mrs. A from the third trimester of pregnancy, labor, postpartum period, newborns and neonates. Mrs. A was found to be 29 years old G3P2A0 with a gestational age of 38 weeks. Mrs. A's delivery took place at the Health Center, the postpartum period was normal, there was no abnormal bleeding, uterine contractions were good. In newborns, the results of anthropometric examinations were normal, and Mrs. A decided to use Condom KB. It is expected that the midwife profession in providing continuous midwifery care (continuity of care) will always apply midwifery management, maintain and improve competence in providing care in accordance with midwifery service standards.   Abstrak Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan keluarga bersencana (KB). Hal ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu, memantau, dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi  yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai dengan ibu menggunakan KB. Metode asuhan kebidanan di PPuskesmas X melalui kunjungan rumah dengan memberikan konseling sesuai dengan kebutuhan ibu. Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. “A” berlangsung dari masa kehamilan, bersalin nifas, neonatus, sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 1 kali, nifas 4 kali, dan neonatus 3 kali. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi dengan data primer dan sekunder melalui Buku KIA, pemeriksaan fisik serta penelitian ini dimulai dari bulan April- Mei 2025 instrumen penelitian menggunakan dokumentasi SOAP. Berdasarkan hasil studi kasus secara Komprehensif (Continuity Of Care) pada Ny. A dari kehamilan trimester III, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir dan neonates. Didapatkan Ny. A umur 29 Tahun G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu. Persalinan pada Ny. A berlangsung di Puskesmas, masa nifas berlangsung normal tidak ada perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antropometri normal, dan Ny. A memutuskan untuk menggunakan KB Kondom. Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.
Laporan Continuity of Care (COC) Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. J Umur 37 Tahun G3P2A0 di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Jumiati; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity Of Care (COC) is a service achieved when a continuous relationship is established between a woman and a midwife. Continuous care is related to health professionals, midwifery services are carried out from preconception, early pregnancy, during all trimesters, birth and delivery until the first 6 weeks postpartum (Legawati, 2018). Pregnancy is a condition in which a fetus is conceived in a woman's body, which previously began with the fertilization process and then ended with the labor process, the normal duration of pregnancy is 280 days (40 weeks or 9 months 7 days) calculated from the first day of the last menstruation. Pregnancy is divided into 3 trimesters, each divided into 13 weeks or 3 calendar months (Munthe, 2019).  Every day, 830 mothers in the world die from diseases or complications related to pregnancy and childbirth, in Indonesia MMR there are 305 cases of mothers who died from diseases or complications related to pregnancy and childbirth.The Jonggon Jaya Health Center strives to treat every pregnant woman who is considered to have the same risk factors, so that every pregnant woman's pregnancy is monitored carefully. In 2023, the number of visits per pregnant woman was 234 out of a target of 252 K1 pregnant women. K4 pregnant women 208 pregnant women received services according to standards, 210 women received delivery assistance by health workers and health facilities both in hospitals, PMB, clinics and health centers and assistant health centers, 210 women received complete postpartum services according to standards and 189 postpartum women received postpartum family planning and there were 208 newborns who received services according to standards and there were 2 infant deaths in 2023 in the Jonggon Jaya Health Center work area (Health profile of the Jonggon Jaya Health Center in 2023). Continuity of care (COC) midwifery care is provided to mothers, by providing direct care to pregnant women in the third trimester (34-36 weeks), mothers in labor, postpartum, newborns (BBL) and the selection of contraceptives. The method used is a comprehensive case study on Mrs. J starting from pregnancy, childbirth, postpartum, and newborn. A case study is a series of scientific activities about an activity or program that is carried out intensively and in detail to individuals or institutions in order to obtain in-depth information and the cases taken are something that is actual and ongoing (real-life events) not something that has passed.   Abstrak Continuity Of Care (COC) merupakan pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara seorang wanita dan bidan. Asuhan yang berkelanjutan berkaitan dengan tenaga profesional kesehatan, pelayanan kebidanan dilakukan mulai prakonsepsi, awal kehamilan, selama semua trimester, kelahiran dan melahirkan sampai 6 minggu pertama postpartum (Legawati, 2018). Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan, lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 trimester yang masing-masing dibagi dalam 13 minggu atau 3 bulan kalender (Munthe, 2019). Tercatat AKI dalam kehamilan dan persalinan di dunia yaitu 216 per 100.000 kelahiran hidup. Setiap hari, 830 ibu di dunia meninggal akibat penyakit atau komplikasi terkait kehamilan dan persalinan, di Indonesia AKI terdapat 305 kasus ibu yang meninggal akibat penyakit atau komplikasi terkait kehamilan dan persalinan. Berdasarkan data di Puskesmas Jonggon Jaya untuk Selama 5 tahun terakhir Puskesmas Jonggon Jaya tidak terdapat Kematian Ibu. Puskesmas Jonggon Jaya berupaya untuk menangani setiap ibu hamil dianggap memiliki faktor risiko yang sama, sehingga setiap ibu hamil di pantau kehamilannya dengan hati-hati.  Pada tahun 2023 Kunjungan 1 ibu hamil sebesar 234 dari jumlah sasaran 252 K1 ibu hamil. K4 ibu hamil 208 Ibu hamil mendapatkan layanan sesuai standar, 210 ibu mendapatkan pertolongan persalinan oleh Tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan baik di rumah sakit, PMB, Klinik dan Puskesmas dan Puskesmas pembantu, 210 ibu mendapatkan pelayanan Nifas lengkap sesuai standar dan 189 ibu nifas mendapatkan KB Pascasalin dan ada 208 bayi baru lahir mendapatkan pelayanan sesuai standar dan ada 2 kematian Bayi pada tahun 2023 diwilayah kerja Puskesmas Jonggon Jaya. Asuhan kebidanan secara continuity of care (COC) diberikan pada ibu, dengan memberikan asuhan secara langsung pada ibu hamil TM III (34-36 minggu), ibu bersalin, nifas, bayi baru lahir (BBL) dan pemilihan alat kontrasepsi. Metode yang digunakan adalah studi kasus secara komprehensif pada Ny. J mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir. Studi kasus merupakan serangkaian kegiatan ilmiah tentang suatu aktivitas atau program yang dilakukan secara intensif dan terperinci kepada perorangan maupun lembaga guna memperoleh informasi yang mendalam dan kasus yang diambil adalah suatu hal yang aktual dan sedang berlangsung (real-life events  bukan suatu hal yang sudah terlewati.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. N Umur 32 Tahun G3P2A0 di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Ira Septiya Sari; Yulia Nur Khayati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care in midwifery is a series of ongoing and comprehensive services starting from pregnancy, childbirth, postpartum care, newborn care, and family planning services that connect the health needs of women in particular and the personal circumstances of each individual. Comprehensive care is a thorough examination that includes simple laboratory tests and counseling. Comprehensive midwifery care includes ongoing examination activities, including pregnancy care, childbirth care, postpartum care, newborn care, and family planning services. This study is a case study of Mrs. N, 32 years old, G3P2A0 in Jonggon Jaya Village. Midwifery care was provided comprehensively from pregnancy, childbirth, postpartum care, newborn care to family planning services. The study results show that the application of continuity of care has a positive impact on the health status of mothers and babies and client satisfaction. Although the delivery process was carried out with referral due to a history of hypertension during pregnancy, the researcher still provided accompaniment to the referral facility until postpartum care and family planning services were provided to Mrs. N, 32 years old, G3P2A0 in Jonggon Jaya Village. This study emphasizes the importance of the role of midwives in providing comprehensive and continuous midwifery services.   Abstrak Continuity of care dalam  kebidanan  adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana yang menghubungkan kebutuhan kesehatan perempuan khususnya dan keadaan pribadi setiap individu. Asuhan komprehensif merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan, laboratorium sederhana dan konseling. Asuhan kebidanan komprehensif mencakup kegiatan pemeriksaan berkesinambungan diantaranya adalah asuhan kebidanan kehamilan, asuhan    kebidanan persalinan, asuhan kebidanan masa nifas dan asuhan kebidanan bayi  baru  lahir  serta  akseptor  KB. Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap Ny. N, 32 tahun, G3P2A0 di Desa Jonggon Jaya. Asuhan kebidanan dilakukan secara menyeluruh dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir hingga pelayanan KB. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan continuity of care memberikan dampak positif terhadap status kesehatan ibu dan bayi serta kepuasan klien. Walaupun proses persalinan dilakukan dengan rujukan karena ada riwayat  Hipertensi selama kehamilan, peneliti tetap melakukan pendampingan ke tempat fasilitas rujukan hingga dilakukannya perawatan nifas dan pelayanan KB pascasalin terhadap Ny. N, 32 tahun, G3P2A0 di Desa Jonggon Jaya. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan secara komprehensif dan berkesinambungan.