cover
Contact Name
Sanubari Rela Tobat
Contact Email
scientificj.id@gmail.com
Phone
+6281277167619
Journal Mail Official
scientific.journal@scientic.id
Editorial Address
Khatib Sulaiman Alai Parak Kopi Padang Utara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JURABDIKES)
ISSN : -     EISSN : 30257700     DOI : https://doi.org/10.56260/jurabdikes.v1i2.106
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan(JURABDIKES) published twice a year the first issue will be published in June 2023. This journal discusses the topic of Community Service. This journal contains writings raised from the results of community service, especially in the fields of health and medicine as an effort to improve the academic atmosphere, as publications as a result of the dedication of lecturers, students, practitioners and the general public. Editors welcome contributions in the form of articles from lecturers and health experts for publication in this journal. Manuscripts submitted must be original and have never been published in other media
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025" : 15 Documents clear
Pemeriksaan Hematologi Rutin dan LED pada Lansia sebagai Upaya Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Anggraini, Debie; Adelin, Prima; Morawati, Soufni; Efriza
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.213

Abstract

Latar belakang : Lansia merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan, terutama gangguan hematologis seperti anemia dan proses inflamasi kronik. Penurunan fungsi hematopoietik dan imunitas pada lansia sering kali tidak terdeteksi secara dini, sehingga dibutuhkan skrining laboratorium sederhana yang bersifat preventif. Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini gangguan hematologis dan inflamasi pada lansia melalui pemeriksaan hematologi rutin dan laju endap darah (LED) di wilayah kerja RSU Aisyiyah Padang. Metode : Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk skrining laboratorium terhadap 30 orang lansia dengan pengambilan sampel darah vena untuk pemeriksaan hemoglobin, hematokrit, leukosit, trombosit, dan LED. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan edukasi dan konseling kesehatan individu dan kelompok. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil : Sebanyak 6 orang (20%) lansia terdeteksi mengalami anemia, dan mayoritas menunjukkan nilai LED yang melebihi batas normal, dengan rerata LED sebesar 24,8 mm/jam dan maksimum mencapai 95 mm/jam. Nilai-nilai tersebut mengindikasikan kemungkinan adanya proses inflamasi kronik subklinis. Parameter hematologi lainnya berada dalam rentang normal, meskipun ditemukan variasi individu yang patut dimonitor secara berkala. Kesimpulan : Pemeriksaan hematologi rutin dan LED terbukti efektif sebagai langkah awal deteksi dini gangguan kesehatan pada lansia. Kegiatan ini bermanfaat dalam mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pemantauan kondisi darah secara berkala, serta dapat menjadi dasar pengembangan program kesehatan lansia berbasis komunitas.
Deteksi Dini Kesehatan Melalui Aktivitas Fisik dan Pemeriksaan Kesehatan pada Lansia di Nagari Sungai Gayo Lumpo Oktora, Meta Zulyati; Anggraini, Debie; Haiga, Yuri
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.215

Abstract

Latar Belakang: Penuaan populasi di Indonesia disertai dengan meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Upaya deteksi dini dan promosi aktivitas fisik merupakan langkah preventif yang penting, terutama di daerah perdesaan dengan keterbatasan akses layanan kesehatan. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendeteksi risiko kesehatan pada lansia melalui pemeriksaan kesehatan dan evaluasi aktivitas fisik di Nagari Sungai Gayo Lumpo, Kabupaten Pesisir Selatan. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada Agustus 2024 dengan pendekatan survei deskriptif. Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar glukosa darah, berat badan dan tinggi badan, serta pengisian kuesioner aktivitas fisik oleh 50 lansia. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil: Hasil menunjukkan 40% lansia mengalami hipertensi dan 30% mengalami hiperglikemia. Sebanyak 50% memiliki indeks massa tubuh normal, sementara 30% mengalami overweight/obesitas. Aktivitas fisik harian didominasi oleh aktivitas ringan (60%) dan sedang (30%). Kesimpulan: Deteksi dini risiko kesehatan melalui kegiatan pemeriksaan terpadu dan penilaian aktivitas fisik bermanfaat untuk identifikasi awal PTM pada lansia. Edukasi dan intervensi berkelanjutan perlu dilakukan untuk mendorong gaya hidup sehat di komunitas lansia.
Skrining Anemia dan Edukasi Pemanfaatan Probiotik pada Ibu Hamil Berisiko Stunting di Puskesmas Anak Air Kota Pad Amelia, Rinita; Rosmaini; Vani, Ade Teti; Efriza; Wahyuni, Sri; Suryanis, Ira
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.216

Abstract

Latar belakang: Anemia pada ibu hamil di Kota Padang merupakan masalah kesehatan yang serius, dengan prevalensi yang cukup tinggi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti status ekonomi rendah, kurangnya pengetahuan gizi, dan ketidakpatuhan dalam mengonsumsi suplemen zat besi berkontribusi terhadap tingginya angka anemia. Anemia pada kehamilan di Padang dapat menyebabkan komplikasi baik pada ibu maupun janin, sehingga memerlukan perhatian khusus melalui peningkatan intervensi nutrisi dan akses ke perawatan antenatal. Salah satu komplikasi Anemia dalam kehamilan adalah resiko kelahiran anak stunting. Tujuan: Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini anemia pada Ibu hamil melalui serangkaian kegiatan edukasi dan skrining menggunakan alat Easy Touch. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil tentang upaya pencegahan serta penanganan dini anemia melalui asupan probiotik susu kambing. Kegiatan dilakukan di Puskesmas Anak Air yang melibatkan kader-kader Posyandu dan bidan yang berada di wilayah kerja puskesmas anak air. Proses skrining meliputi pemeriksaan konsentrasi hemoglobin menggunakan alat Easy Touch, yang dilakukan dengan prosedur pengambilan sampel darah melalui tusuk jari dan analisis hasil secara cepat dan akurat. Selain itu, kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang, pemanfaatan probiotik dan pencegahan anemia dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran serta perubahan perilaku hidup sehat pada ibu hamil. Kesimpulan: Program pengabdian masyarakat tentang deteksi dini anemia pada ibu hamil ini merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan anemia pada ibu hamil yang beresiko terhadap lahirnya anak stunting. Keterlibatan berbagai stakeholder dan pendekatan intervensi yang komprehensif terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan mengidentifikasi ibu hamil yang berisiko, sehingga dapat dijadikan dasar bagi pengembangan program kesehatan yang lebih luas di masa mendatang.
Skrining Tekanan Darah, Gula Darah, dan Status Gizi sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Kronis di Masyarakat Oktora, Meta Zulyati; Anggraini, Debie; Haiga, Yuri; Liana, Nana; Nurwiyeni; Putriyuni, Anandia; Aliefia, Desi
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.219

Abstract

Latar Belakang: Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan dislipidemia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan komunitas merupakan langkah strategis untuk mencegah komplikasi jangka panjang dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini faktor risiko PTM dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat Nagari Sagalo, Kabupaten Pesisir Selatan. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 dalam bentuk pemeriksaan kesehatan massal oleh tim KKN terpadu. Parameter yang diperiksa meliputi tekanan darah, kadar gula darah, berat badan, tinggi badan, dan status lansia. Edukasi mengenai pencegahan PTM dan gaya hidup sehat diberikan secara langsung melalui penyuluhan dan media cetak. Data hasil pemeriksaan dianalisis secara deskriptif. Hasil: Rata-rata berat badan peserta adalah 54,9 kg dengan kisaran 29,5–85,2 kg. Tinggi badan rata-rata 148,9 cm. Rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 129,4 mmHg dan diastolik 76,8 mmHg. Kadar gula darah rata-rata 110,8 mg/dL dengan nilai tertinggi mencapai 162 mg/dL. Ditemukan beberapa peserta dengan tekanan darah dan kadar gula di atas ambang normal, yang belum menyadari status kesehatannya sebelumnya. Kesimpulan: Kegiatan deteksi dini ini berhasil mengidentifikasi individu dengan faktor risiko PTM yang belum terdiagnosis. Pemeriksaan komunitas dan edukasi kesehatan terbukti penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit kronis. Disarankan dilakukan tindak lanjut berupa pembinaan dan pemantauan kesehatan secara berkala.
Pemeriksaan Status Kardiometabolik dan Edukasi Gaya Hidup Sehat pada Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Zakiyah, Nabila Jihan; Anggraini, Debie; Ivan, Muhamad
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.221

Abstract

Pendahuluan : Pasien diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2) berisiko tinggi mengalami komplikasi kardiovaskular akibat adanya faktor risiko penyerta seperti obesitas, hipertensi, dislipidemia, dan kebiasaan merokok. Pemeriksaan kardiometabolik secara berkala dan edukasi gaya hidup sehat sangat penting dalam upaya pencegahan komplikasi tersebut. Tujuan : Menilai status kardiometabolik dan memberikan edukasi gaya hidup sehat kepada pasien DM tipe 2 usia ≥45 tahun di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Metode : Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk skrining satu kali terhadap 80 pasien DM tipe 2. Pemeriksaan meliputi indeks massa tubuh (IMT), tekanan darah, status merokok, dan riwayat dislipidemia. Setelah pemeriksaan, dilakukan edukasi kelompok mengenai manajemen gaya hidup sehat. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil: Sebanyak 55% peserta mengalami obesitas, 57,5% mengalami hipertensi, dan 43,8% memiliki dislipidemia. Selain itu, 18,8% peserta masih aktif merokok. Mayoritas peserta memiliki lebih dari satu faktor risiko kardiometabolik yang saling memperberat kondisi metabolik dan meningkatkan risiko komplikasi vaskular. Kesimpulan : Skrining status kardiometabolik dan edukasi gaya hidup sehat pada pasien DM tipe 2 memberikan manfaat dalam deteksi dini risiko serta meningkatkan kesadaran pasien akan pentingnya pengendalian faktor risiko secara terintegrasi. Kegiatan ini relevan untuk dikembangkan secara rutin di fasilitas pelayanan kesehatan primer
Edukasi Pengelolaan Keselamatan Kerja Nelayan dengan Media Brosur di Kecamatan Bungus Kota Padang Akbar, Resti Rahmadika; Maribeth, Annisa Lidra; Hariyani, Insil Pendri; Anissa, Mutiara; Rifki, Muhammad; Lathifa, Ananda; Mailinda; Asmi, Atika Karina
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.232

Abstract

Latar Belakang: Keselamatan  dan kesehatan kerja adalah suatu kegiatan untuk menciptakan  lingkungan  kerja yang  aman, nyaman  dan  cara  peningkatan  serta pemeliharaan  kesehatan  tenaga  kerja  baik jasmani, rohani dan sosial. Keselamatan dan kesehatan  kerja  secara  khusus  bertujuan untuk  mencegah  atau  mengurangi kecelakaan  dan  akibatnya,  dan  untuk mengamankan  kapal,  peralatan  kerja,  dan produk  hasil  tangkapan.  Komponen terpenting dalam menjaga keselamatan jiwa dan  keselamatan  peralatan  kerja  adalah pengetahuan  tentang  penggunaan perlengkapan keselamatan kerja  bagi awak kapal, utamanya adalah  awak kapal bagian mesin.  Penggunaan  alat  perlengkapan keselamatan  kerja  ini telah  di  standarisasi baik secara nasional  maupun internasional, sehingga  wajb  digunakan  ketika  akan melaksanakan  kegiatan  kerja  utamanya adalah  kegiatan  kerja  di  ruang  mesin. Tujuan: Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat nelayan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Metode: Kegiatan dimulai dari persiapan materi edukasi, membuat brosur dan melaksanakan kegiatan edukasi. Setelah pemberian materi edukasi, responden diminta untuk mengisi survei. Hasil: Hasil pemahaman dari responden cukup baik. Kesimpulan: Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini, pengetahuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja nelayan sangat penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan cedera, serta menjaga kesejahteraan nelayan.
Penyuluhan dan Skrining Tuberkulosis pada Anak di Panti Asuhan Ashabil Rayan Zeffira, Laura; Handayani, Kurnia Maidarmi; Eldrian, Febianne; Amonica, Mutiara
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.235

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global. Penyakit ini dapat ditemukan di semua usia termasuk anak. Indonesia menduduki peringkat kedua kasus TB terbanyak di dunia dengan perkiraan  1.060.000 kasus TB, dan sebanyak 110.881 kasus anak usia < 15 th pada tahun 2022. Kegiatan skrining sangat berguna untuk mendeteksi kasus TB secara dini serta mengurangi masalah penularan infeksi TB. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendeteksi penularan TB anak terutama di wilayah panti asuhan Ashabil Rayan dengan sasaran seluruh anak yang bertempat tinggal di panti asuhan ashabil rayan dengan usia 5-14 tahun. Mengingat tingginya resiko penularan TB pada anak di asrama,  maka dilakukanlah penyuluhan serta skrining TB pada anak di wilayah panti asuhan Ashabil Rayan agar penyakit tuberkulosis dapat terdeteksi dan teratasi sejak dini.
Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Mental Menggunakan Media Power Point terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa di SMK Negeri 3 Kota Madiun Ratnawati, Riska; Kusumaningrum, Fannesa Maya Kusumaningrum; Permatasari, Adinda Wahyu; Radjab, Nusaibah; Dewantara, Kurnia Dava
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.237

Abstract

Tujuan dari proyek layanan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran. siswa SMK mengenai kesehatan mental melalui penyuluhan tatap muka. Pendekatan ini terdiri dari tiga langkah: perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian menggunakan tes pra dan pasca. Dengan skor rata-rata tes pra 8,15 yang meningkat menjadi 9,3 pada tes pasca, hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan siswa. Sebanyak 55% siswa mencapai kategori "baik" pada post-test dibandingkan 15% sebelumnya. Penyampaian materi menggunakan PowerPoint dengan visual menarik dan interaksi langsung terbukti efektif. Namun, kejenuhan dan ketergantungan pada pemateri menjadi tantangan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan mental berbasis media interaktif dapat direplikasi di sekolah lain untuk meningkatkan kesadaran remaja. 
Frekuensi Jenis Kenakalan Remaja di Kelas XI-B SMA Negeri 6 Kota Madiun: Studi Kuesioner Ratnawati, Riska; Al Majid, Angela Yoke; Saputra, David Wahyu; Aryani, Farra Mei; Sholihah, Hidayatul Mar’atush
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.238

Abstract

Studi ini meneliti prevalensi dan jenis kenakalan remaja di kelas XI-B SMA Negeri 6 Kota Madiun melalui kuesioner yang dijawab oleh 20 siswa (14 perempuan, 6 laki-laki).  Hasil menunjukkan bahwa keluyuran hingga larut malam merupakan kenakalan yang paling sering dilaporkan (11 siswa, 6 perempuan),  dengan membolos sekolah, merokok, dan cyberbullying sebagai perilaku yang paling sering diamati oleh seluruh siswa.  Empat siswa melaporkan melakukan dan mengamati keluyuran larut malam.  Temuan ini memberikan gambaran komprehensif tentang kenakalan remaja di sekolah tersebut dan menyoroti perbedaan jenis dan frekuensi kenakalan antara siswa perempuan dan laki-laki
Pengaruh Sosialisasi Kesehatan Mental Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas XI Multimedia di SMK Negeri 1 Bendo, Kabupaten Magetan Ratnawati, Riska; Nurmala, Armadlani; Alya, Davina; Ramadhani, Jatayu Nur; Ningrum, Puspita Cahya; Albiyona, Rozaq Dwi
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.239

Abstract

Remaja sangat rentan terhadap masalah kesehatan mental karena faktor internal dan lingkungan. Inisiatif berbasis sekolah untuk mempromosikan kesehatan mental sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman anak-anak di usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bagaimana sosialisasi promosi kesehatan memengaruhi pengembangan pengetahuan siswa multimedia di kelas XI di SMK Negeri 1 Bendo. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental yang mencakup satu tes awal dan satu tes akhir. Tiga puluh siswa mengikuti pra-tes, dan dua puluh tujuh siswa mengikuti pasca-tes, sehingga mereka menjadi subjek penelitian. Ceramah interaktif digunakan untuk melaksanakan kegiatan pada tanggal 21 Mei 2025. Sepuluh pertanyaan pilihan ganda digunakan sebagai alat untuk menilai pemahaman siswa tentang faktor risiko, teknik manajemen stres, dan konsep kesehatan mental mendasar. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata skor dari 9,43 (pre-test) menjadi 9,81 (post-test). Jumlah siswa yang memperoleh nilai sempurna meningkat dari 17 menjadi 23 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi promosi kesehatan mental berdampak positif terhadap peningkatan pengetahuan siswa

Page 1 of 2 | Total Record : 15