cover
Contact Name
MUHAMAD ARIFIN
Contact Email
liberosisjurnalpsikologi@gmail.com
Phone
+281238233442
Journal Mail Official
liberosisjurnalpsikologi@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal.warunayama.org/index.php/tashdiq/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Published by CV SWA Anugrah
ISSN : -     EISSN : 30308917     DOI : -
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah adalah jurnal yang terbit 3 kali setahun pada bulan Maret, Juli, dan November. Jurnal ini merupakan jurnal kajian ilmu agama, tidak hanya mengacu pada satu agama saja, ada 6 agama yang diakui di Indonesia bisa diterima pada jurnal ini. Selain itu jurnal ini juga membahas tentang pengajaran dalam ilmu agama khususnya yang ada di Indonesia. Isu-isu mutakhir yang berkaitan dengan agama dan multikultur budaya juga dibahas dalam jurnal ini. Kami mengundang bagi para akademisi dan praktisi untuk menulis di jurnal ini guna menambah khasanah pengetahuan terutama yang berkaitan dengan ilmu agama dan dakwah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 446 Documents
علاقة استيعاب الطالبات للتصريف بقدرتهن على فهم نص القراءة في الصف العاشر بمعهد علو الهمة مارندال Habibah Maulani, Habibah; Riyadi, Slamet; Lubis, Arbonas
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v13i3.12793

Abstract

The formulation of the problem in this study is whether there is a relationship between Tashrif Mastery and Reading Text Understanding in Class X Students of Ma'had Uluwwul Himmah Marendal? This study aims to see and find out the relationship between Tashrif Mastery and Reading Text Understanding in Class X Students of Ma'had Uluwwul Himmah Marendal. The method used in this study is a quantitative approach with a correlation method using statistical data analysis with the Spearman Brown formula to find research results. The results obtained are a relationship between Tashrif Mastery and Reading Text Understanding in Class X Students of Ma'had Uluwwul Himmah Marendal with a correlation value of 0.636 and shows a unidirectional relationship. So the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (Ho) is rejected. And the conclusion is that there is a relationship between variable x and variable y.
Hak Nafkah Anak dalam Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang: Studi Kasus Gugatan Siswi di Sidoarjo terhadap Ayahnya Kultsum, Ummi; Neneng Malasari; Nasywa Syahda Nurviani; edi suresman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v13i3.12805

Abstract

Hak nafkah anak merupakan kewajiban yang melekat pada orang tua, baik dalam perspektif hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan di Indonesia. Kewajiban ini tetap berlaku meskipun terjadi perceraian antara ayah dan ibu. Artikel ini membahas hak nafkah anak berdasarkan tinjauan hukum Islam dan peraturan perundang-undangan di Indonesia, dengan fokus pada studi kasus gugatan seorang siswi di Sidoarjo terhadap ayahnya yang diduga tidak memberikan nafkah selama sepuluh tahun pasca perceraian. Dalam hukum Islam, nafkah anak adalah kewajiban ayah hingga anak mencapai usia mandiri, sebagaimana diatur dalam Al-Qur'an, hadis, serta pendapat para ulama. Sementara itu, dalam sistem hukum nasional, kewajiban ini diatur dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI), Undang-Undang Perkawinan, serta Undang-Undang Perlindungan Anak. Kajian ini menganalisis bagaimana peraturan tersebut diterapkan dalam praktik peradilan dan sejauh mana hukum mampu melindungi hak anak pasca perceraian. Studi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai implementasi hukum dalam kasus serupa serta menyoroti tantangan dalam penegakan hak nafkah anak di Indonesia.
TRANSFORMASI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF K.H. AHMAD DAHLAN Nuraini, Tri Dinda; Asyifa, Bunga Dwi; Puspa, Syahwa Nabila; Amalia, Dhea Zahra; Suresman, Edi
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v13i3.12845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi pendidikan Islam dalam perspektif K.H. Ahmad Dahlan, seorang tokoh pembaharu pendidikan Islam di Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan, penelitian ini menganalisis konsep, tujuan, dan metode pendidikan Islam yang digagas oleh K.H. Ahmad Dahlan, serta relevansinya dengan konteks pendidikan Islam kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa K.H. Ahmad Dahlan menekankan integrasi ilmu agama dan ilmu umum, rasionalitas, keterbukaan terhadap ilmu modern, serta pendidikan berbasis amal dan kerja nyata. Pemikirannya berkontribusi besar dalam transformasi pendidikan Islam dengan menunjukkan bahwa pendidikan merupakan faktor terpenting dalam menciptakan masyarakat yang berkemajuan, religius, dan rasional. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi para pengelola dan praktisi pendidikan Islam dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.
PERAN SHOPEE PAYLATER DALAM EKONOMI DIGITAL: PERSPEKTIF KEUANGAN SYARIAH DAN ETIKA BISNIS ISLAM Nur'Annisa, Hasna; Naufalita Fatha Hidayat, Azka; Suci Mulyawati, Sherly; Jauzatunnisa; Suresman, Edi
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v13i3.12854

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam sektor perdagangan, salah satunya dengan hadirnya layanan kredit digital seperti Shopee PayLater. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dengan sistem pembayaran tunda, yang menawarkan fleksibilitas dalam transaksi e-commerce. Namun, dari perspektif keuangan syariah dan etika bisnis Islam, layanan ini perlu dikaji lebih lanjut terkait dengan prinsip-prinsip syariah seperti larangan riba, gharar, dan maysir. Hasil analisis menunjukkan bahwa layanan ini berpotensi mengandung unsur riba dan gharar, yang dapat bertentangan dengan prinsip keuangan Islam. Studi ini juga menyoroti pentingnya regulasi dan edukasi keuangan bagi konsumen agar lebih bijak dalam memanfaatkan fasilitas kredit digital. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan adaptasi layanan agar dapat lebih sesuai dengan nilai-nilai syariah serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pengguna. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk mengeksplorasi bagaimana Shopee PayLater berperan dalam ekonomi digital serta kesesuaiannya dengan prinsip keuangan syariah dan etika bisnis Islam. Kata kunci: Ekonomi Digital, Gharar, Keuangan Syariah, Riba, Shopee PayLater
KONSEP KEADILAN SOSIAL DALAM TAFSIR FAZLUR RAHMAN: ANALISIS TERHADAP PRINSIP MORAL QUR’ANI Zain, Muhamad Fakhriyal Dewanda; Attirka, Garda Fathan; Wibawa, Khaestya Hadi; Rosa, Andi
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Konsep Keadilan Sosial dalam Tafsir Fazlur Rahman: Analisis terhadap Prinsip Moral Qur’ani”. Kajian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana Fazlur Rahman memahami konsep keadilan sosial dalam Al-Qur’an melalui pendekatan hermeneutika double movement yang ia gagas. Fazlur Rahman menekankan bahwa pesan moral Al-Qur’an bersifat universal dan harus dipahami secara kontekstual agar dapat diterapkan dalam kehidupan sosial modern. Keadilan sosial, menurutnya, bukan sekadar distribusi ekonomi yang merata, melainkan upaya menegakkan nilai kemanusiaan, kebebasan, dan tanggung jawab moral dalam struktur masyarakat. Melalui analisis terhadap karya-karya utama Fazlur Rahman seperti Major Themes of the Qur’an dan Islam and Modernity, penelitian ini menemukan bahwa keadilan sosial merupakan inti dari misi etika Al-Qur’an yang menuntut transformasi sosial berlandaskan tauhid dan moralitas universal. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis isi terhadap teks-teks Fazlur Rahman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan keadilan sosial Rahman berakar pada pemahaman moral Qur’ani yang dinamis, yang menolak legalisme tekstual semata dan menekankan aktualisasi nilai-nilai etis wahyu dalam konteks sosial-historis yang terus berkembang. Kata kunci: Fazlur Rahman, Keadilan Sosial, Moral Qur’ani, Hermeneutika, Double Movement.
KONSEP KEADILAN DALAM TAFSIR AMINA WADUD TERHADAP AYAT POLIGAMI: KAJIAN TAFSIR KONTEMPORER Aulia, Putri; Nurhayani, Rosita; Nurazizah, Siti; Rosa, Andi
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset ini berorientasi untuk mengemukakan analisis mendalam atas interpretasi Amina Wadud terhadap ayat-ayat Al-Qur'an tentang keadilan, khususnya dalam QS. an-Nisā' [4]:129. Riset ini berorientasi dalam rangka mengeksplorasi signifikansi eksegesis feminisnya dalam kaitannya dengan wacana keadilan gender dalam kerangka pemikiran Islam kontemporer. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman bahwa interpretasi tradisional terhadap ayat-ayat Al-Qur'an tentang poligami seringkali dipengaruhi oleh perspektif patriarki, yang cenderung melanggengkan status subordinat perempuan dalam struktur keluarga. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis karya Amina Wadud yang berpengaruh, Qur'an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman's Perspective. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa Amina Wadud menafsirkan ayat kitab suci Al-Qur'an berkenaan dengan legalitas bukanlah sebagai hal yang didukung terhadap praktik tersebut, melainkan sebagai batasan moral yang mensyaratkan keadilan sejati suatu kondisi yang, pada kenyataannya, hampir mustahil dipenuhi oleh manusia. Ia menggarisbawahi bahwa esensi ayat tersebut terletak pada perlindungan hak-hak perempuan dan promosi prinsip-prinsip universal kemanusiaan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan transisi metodologis dari modus penafsiran legalistik menuju pendekatan etis-kontekstual yang berlandaskan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan. Oleh karena itu, penelitian ini berkontribusi signifikan terhadap kemajuan wacana eksegesis feminis dan menawarkan jalan baru untuk mengeksplorasi integrasi hermeneutika gender dengan maqāṣid al-sharī‘ah dalam studi penafsiran Al-Qur'an kontemporer. Kata kunci: Amina Wadud, Poligami, Adil. Abstract This research seeks to provide an in-depth analysis of Amina Wadud’s interpretation of Qur’anic verses concerning polygamy, specifically QS. an-Nisā’ [4]:3 and QS. an-Nisā’ [4]:129. The study aims to explore the significance of her feminist exegesis in relation to the discourse on gender justice within the framework of contemporary Islamic thought. This research is grounded in the understanding that traditional interpretations of Qur’anic verses on polygamy are frequently influenced by patriarchal perspectives, which tend to perpetuate the subordinate status of women within the family structure. Employing a descriptive qualitative approach, this study analyzes Amina Wadud’s influential work Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. The findings of this study reveal that Amina Wadud interprets the Qur’anic verse on polygamy not as an endorsement of the practice, but as a moral limitation that requires genuine justice a condition that is, in reality, nearly impossible for humans to fulfill. She underscores that the essence of the verse lies in safeguarding women’s rights and promoting universal principles of humanity. The conclusion of this study demonstrates a methodological transition from a legalistic mode of interpretation to an ethical-contextual approach grounded in the principles of justice and equality. Consequently, this research contributes significantly to the advancement of feminist exegetical discourse and offers new avenues for exploring the integration of gender hermeneutics with maqāṣid al-sharī‘ah in contemporary Qur’anic interpretation studies. Keyword: Amina Wadud, Polygamy, Fair.

Filter by Year

2023 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 2 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 1 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 4 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 2 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 1 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 11 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 11 No. 2 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 11 No. 1 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 4 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 2 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 9 No. 4 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 9 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 9 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 9 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 4 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 4 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 6 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 6 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 6 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 5 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 5 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 5 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 4 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 4 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 4 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 2 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 2 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 2 No. 1 (2023): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 1 No. 3 (2023): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 1 No. 2 (2023): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 1 No. 1 (2023): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah More Issue