Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Jurnal Al-Qalam: merupakan Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam yang memuat karya ilmiah dan hasil penelitian ilmiah guru-guru yang tergabung pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Redaksi menerima hasil karya ilmiah, studi pustaka dan hasil penelitian yang dilakukan oleh guru, dengan kajian seputar peningkatan pendidikan di Indonesia, khususnya hasanah keislaman yang berkaitan dengan pendidikan, dengan tujuan memajukan pendidikan di Indonesia melalui hasil karya guru yang berkualitas.
Articles
60 Documents
PARADIGMA PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM MENGHADAPI TUNTUTAN KOMPETENSI ABAD KE 21
H. Syaripuddin
Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : MGMP PAI SMP Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61816/jaq.v3i1.65
Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kurikulum dalam menghadapi tuntutan kompetensi abad 21 di Indonesia, pada dasarnya kurikulum bertujuan untuk mengatur kemajuan pembelajaran. Perkembangan kurikulum selalu bergerak mengikuti perkembangan zaman, ditandai dengan perkembangan teknologi. Itulah penunjang dalam proses belajar mengajar. Perkembangan kurikulum selalu bergerak mengikuti perkembangan zaman, ditandai dengan perkembangan teknologi. Itulah penunjang dalam proses belajar mengajar. Permasalahan terkait pengembangan kurikulum dalam menghadapi kompetensi abad 21 di Indonesia adalah: Perkembangan kurikulum di era global, peran guru abad 21 dan tuntutan kompetensi dalam pengembangan kurikulum. Fokus penelitian ini adalah pengembangan kurikulum untuk menghadapi tuntutan kompetensi abad 21 di Indonesia. Pembahasan kajian ini menggunakan metode pustaka (review research) dan studi analisis untuk membangun tatanan teoritis atas materi ini. Setelah menyelesaikan penelitian ini, diketahui bahwa kurikulum yang diberikan kepada siswa diharapkan dapat menjadi bekal bagi kehidupan masyarakat dan bukan untuk kepentingan individu, dan guru diharapkan mampu melakukan segala sesuatu yang dapat mengoptimalkan pembelajaran siswa. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa paradigma mengajar yang menjadi paradigma pembelajaran merupakan tuntutan kompetensi dalam pengembangan kurikulum khususnya pada abad 21.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN SATAP 3 TANJUNG JABUNG TIMUR
Wahyudi Ahmad
Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : MGMP PAI SMP Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61816/jaq.v3i1.67
Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bemegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SMPN STAP 3 Tanjab Timur. Selama 2 tahun terakhir berdasarkan observasi, hasil belajar siswa masih rendah sekitar 50 % dalam materi perilaku jujur dan Adil belum dapat memenuhi nilai KKM. Maka saya menggunakan model CTL dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tempat penelitian dilaksanakan di SMPN STAP 3 Tanjab Timur, dan penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Sedangkan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi pada kelas VII di SMPN 3 Tanjab Timur dengan jumlah siswa 22 Orang, 11 orang siswa laki laki, dan 11 orang siswi perempuan, pada mata pelajaran PAI dan BP materi ‘Asmaul Husna’ dengan menggunakan model CTL. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan beberapa hal terkait hasil penelitian sebagai berikut. Siklus I hasil kegiatan siswa yang aktif 4 orang dengan persentasi 23 % dan cukup aktif 14 orang dengan persentasi 77 %. Sedangkan rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 69,72 %dengan 9 siswa yang tidak tuntas. Setelah melakukan siklus II terjadi peningkatan yang signifikat dengan kegiatan siswa yang sangat aktif 44 % dan siswa yang aktif 56 % dengan rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 81,66 % hal ini berarti berada di atas ketuntasan belajar. Berdasarkan paparan data tersebut dapat dapat disimpulkan bahwa Penggunaan model pembelajaran CTL terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA DI SMPN 6 LIMBUR LUBUK MENGKUANG” BUNGO JAMBI
Ekka Eryanti
Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : MGMP PAI SMP Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61816/jaq.v3i1.68
Telah dilakukan penelitian tindakan kelas di SMPN 6 Limbur Lubuk Mengkuang di kelas VIII semester 1 tahun pelajaran 2023/2024 dengan tujuan meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam siswa dengan menggunakan metode Cooperative Learning . Penelitian ini terinspirasi karena proses pembelajaran yang selama ini berlangsung untuk mata pelajaran PAI terjadi secara tradisional, hal ini mengakibatkan hasil pembelajaran belum sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan selama tiga siklus dengan setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan dilakukan dengan menggunakkan metode cooperative learning. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah berupa latihan soal yang diisi oleh siswa, dengan langkah-langkah yang diterapkan seperti perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi untuk setiap siklus. Dari hasil akhir penelitian ini, hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada semua indikator dari siklus pertama, siklus kedua ke siklus ke tiga, pada siklus pertama hasil evaluasi peserta didik yang tuntas 52% dan pada siklus ketiga mengalami peningkatan menjadi 84%, peningkatan ini sebesar 32%. Perubahan ini menunjukkan bahwa minat dan semangat belajar siswa semakin meningkat. Peningkatan hasil belajar siswa dalam belajar PAI dari siklus pertama ke siklus ketiga merupakan dampak dari pembelajaran dengan metode CL.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN BERVARIASI DI SDN 073/X BANDAR JAYA KEC.RANTAU RASAU KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR
M. Harianto
Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : MGMP PAI SMP Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bemegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SDN 073/X merupakan satuan pendidikan yang peneliti terlibat didalamnya sebagai pengajar PAI dan BP. Selama 2 tahun terakhir berdasarkan observasi, hasil belajar siswa masih rendah sekitar 50 % dalam materi perilaku jujur dan Adil belum dapat memenuhi nilai KKM. Dan peneliti memang sering menggunakan metode ceramah saja. Berdasarkan hal tersebut penenliti pun tertarik untuk melakukan penelitian terhadap hasil belajar siswa menggunakan model Bervariasi dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tempat penelitian dilaksanakan di , dan penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Sedangkan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi pada kelas v dengan jumlah siswa 22 Orang, 11 orang siswa laki laki, dan 11 orang siswi perempuan, pada mata pelajaran PAI dan BP materi ‘Asmaul Husna’ dengan menggunakan model bervariasi Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan beberapa hal terkait hasil penelitian sebagai berikut. Siklus I hasil kegiatan siswa yang aktif 4 orang dengan persentasi 23 % dan cukup aktif 14 orang dengan persentasi 77 %. Sedangkan rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 69,72 %dengan 9 siswa yang tidak tuntas. Setelah melakukan siklus II terjadi peningkatan yang signifikat dengan kegiatan siswa yang sangat aktif 44 % dan siswa yang aktif 56 % dengan rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 81,66 % hal ini berarti berada di atas ketuntasan belajar. Berdasarkan paparan data tersebut dapat dapat disimpulkan bahwa Penggunaan model Bervariasi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian.Hal ini ditunjukkan dengan capaian hasil ketuntasan pembelajaran yang mencapai.
PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN PAI MATERI MENELADANI SIFAT ALLAH SWT UNTUK KEBAIKAN HIDUP (ASMAUL HUSNA) SMPN 32 TANJAB TIMUR
Hasbi
Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : MGMP PAI SMP Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61816/jaq.v3i1.71
Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bemegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SMPN 32 Tanjab Timur merupakan satuan pendidikan yang peneliti terlibat didalamnya sebagai pengajar PAI dan BP. Selama 2 tahun terakhir berdasarkan observasi, hasil belajar siswa masih rendah sekitar 50 % dalam materi perilaku jujur dan Adil belum dapat memenuhi nilai KKM. hasil belajar siswa menggunakan model discovery learning dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tempat penelitian dilaksanakan di SMPN 32 Tanjab Timur, dan penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Sedangkan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi pada kelas VII di SMPN 32 Tanjab Timur dengan jumlah siswa 22 Orang, 11 orang siswa laki laki, dan 11 orang siswi perempuan, pada mata pelajaran PAI dan BP materi ‘Asmaul Husna’ dengan menggunakan model discovery learning. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan beberapa hal terkait hasil penelitian sebagai berikut. Siklus I hasil kegiatan siswa yang aktif 4 orang dengan persentasi 23 % dan cukup aktif 14 orang dengan persentasi 77 %. Sedangkan rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 69,72 %dengan 9 siswa yang tidak tuntas. Setelah melakukan siklus II terjadi peningkatan yang signifikat dengan kegiatan siswa yang sangat aktif 44 % dan siswa yang aktif 56 % dengan rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 81,66 % hal ini berarti berada di atas ketuntasan belajar. Berdasarkan paparan data tersebut dapat dapat disimpulkan bahwa Penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian. Hal ini ditunjukkan dengan capaian hasil ketuntasan pembelajaran yang mencapai.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ROLE MODELS PADA MATERI HORMAT DAN PATUH TERHADAP ORANG TUA DAN GURU SERTA EMPATI TERHADAP SESAMA SISWA KELAS VIII.A SMPN 17 TANJUNG JABUNG TIMUR
Murdiati
Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : MGMP PAI SMP Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61816/jaq.v3i1.72
Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bemegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SMPN 32 Tanjab Timur merupakan satuan pendidikan yang peneliti terlibat didalamnya sebagai pengajar PAI dan BP. Selama 2 tahun terakhir berdasarkan observasi, hasil belajar siswa masih rendah sekitar 50 % dalam materi perilaku jujur dan Adil belum dapat memenuhi nilai KKM. Dan peneliti memang sering menggunakan metode ceramah saja. Berdasarkan hal tersebut penenliti pun tertarik untuk melakukan penelitian terhadap hasil belajar siswa menggunakan model discovery learning dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tempat penelitian dilaksanakan di SMPN 32 Tanjab Timur, dan penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Sedangkan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi pada kelas VII di SMPN 32 Tanjab Timur dengan jumlah siswa 22 Orang, 11 orang siswa laki laki, dan 11 orang siswi perempuan, pada mata pelajaran PAI dan BP materi ‘Asmaul Husna’ dengan menggunakan model discovery learning. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan beberapa hal terkait hasil penelitian sebagai berikut. Siklus I hasil kegiatan siswa yang aktif 4 orang dengan persentasi 23 % dan cukup aktif 14 orang dengan persentasi 77 %. Sedangkan rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 69,72 %dengan 9 siswa yang tidak tuntas. Setelah melakukan siklus II terjadi peningkatan yang signifikat dengan kegiatan siswa yang sangat aktif 44 % dan siswa yang aktif 56 % dengan rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 81,66 % hal ini berarti berada di atas ketuntasan belajar. Berdasarkan paparan data tersebut dapat dapat disimpulkan bahwa Penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian.Hal ini ditunjukkan dengan capaian hasil ketuntasan pembelajaran yang mencapai.
UPAYA GURU DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI SISWA FULLDAY DI SMP AL- FALAH DAGO RENGASDENGKLOK SELATAN III KARAWANG JAWA BARAT
Nida Aya Sophia
Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : MGMP PAI SMP Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61816/jaq.v3i1.73
Kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an sangat penting untuk mempelajari agama Islam khususnya di sekolah. Oleh karena itu, pengelola perlu menyadari hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam pembelajaran BTAQ untuk meningkatkan prestasi belajar PAI pada siswa kelas VIII Full day di SMP Al Falah Dago. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kombinasi (mix methods) dengan desain concurent triangulation. Dengan populasi berjumlah 62 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Dalam menganalisis data digunakan program IBM SPSS 21.0. Berdasarkan hasil kualitatif bahwa upaya guru BTAQ ada hubungannya dengan prestasi belajar BTAQ. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: Prestasi belajar BTAQ kelas VIII Full day dalam kategori “cukup”, yaitu interval 75-83. Rata-rata prestasi belajar BTAQ adalah 82. Prestasi belajar PAI kelas VIII Full Day kategori “cukup”, yaitu pada interval 75-83. Rata-rata prestasi belajar PAI adalah 81. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t diperoleh nilai t hitung = 15.386, sedangkan yang lebih besar dari t tabel = 2.0002 pada taraf signifikansi sebesar 0,000, atau lebih kecil dibanding 0,05 sehingga Ho ditolak. Selain itu juga diperoleh persamaan regesi Y = 37.618 + 0,529X. Hal ini dapat dibuktikan bahwa nilai koefisien regresi variabel Prestasi belajar BTAQ (X) adalah sebesar 0,529 bernilai positif +, sehingga dapat dikatakan bahwa Prestasi belajar BTAQ berpengaruh positif terhadap Prestasi belajar PAI (Y). Pengaruh positif diartikan, bahwa semakin meningkat Prestasi belajar BTAQ (X) maka akan meningkat pula Prestasi belajar PAI (Y).
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAPEL PAI TENTANG PERTUMBUHAN ILMU MASA BANI ABASIYAH DENGAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS VIII.B SMPN 19 TANJUNG JABUNG TIMUR
Sapar
Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : MGMP PAI SMP Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61816/jaq.v3i1.74
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PAI materi Pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah melalui metode numbered head together (NHT) pada peserta didik kelas VIII/b SMP Negeri 19 Tanjung Jabung Timur tahun pelajaran 2021/2022. Peserta didik kelas VIII/b SMP Negeri 19 Tanjung Jabung Timur banyak yang masih dibawah standar ketuntasan belajar minimum (KBM) yang ditetapkan yaitu 75, dari hasil belajar 26 siswa terdapat 12 siswa yang tuntas diatas nilai 75 dan 14 siswa dibawah nilai 75. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, tes tertulis, dan dokumentasi. Tes Tertulis digunakan untuk mengetahui peningkatan hasilbelajar speserta didik dalam penerapan metode Numbered Head Together (NHT) pada mata pelajaran PAI materi pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyyah. Observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas peserta didik dan guru pada saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan dokumentasi digunakan sebagai bukti bahwa penelitian benar-benar dilakukan, dokumentasi berupa foto kegiatan penelitian serta hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian dengan menerapkan metode Numbered Head Together (NHT) menunjukkan bahwa minat belajar dan keaktifan peserta didik meningkat yang pada akhirnya mendorong hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dalam pembelajaran, dengan hasil sebagai berikut: Hasil belajar pada siklus I sebanyak 20 dari 26 siswa telah tuntas KKM dengan rata-rata 78,50 dan persentase 77%, dan meningkat pada siklus II sebanyak 22 dari 26 siswa tuntas KKM dengan rata-rata 84,4 dan persentase 87%. Hal ini membuktikan bahwa metode Numbered Hed Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII/b di SMP Negeri 19 Tanjung Jabung Timur.
PENGUNAAN MODEL EXPLICIT INTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMBUAT PUISI NASEHAT KELAS VIII.A MAPEL PAI KURIKULUM MERDEKA DI SMPN 9 TANJUNG JABUNG TIMUR
Siti Masitah
Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : MGMP PAI SMP Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61816/jaq.v3i1.75
Penelitian ini dilatar belakangi atas kondisi nyata di lapangan, melalui wawancara awal dengan siswa yang membuktikan bahwa kemampuan atau keterampilan menulis belum sepenuhnya dikuasai oleh siswa. Berdasarkan wawancara awal dengan guru kelas VIII A SMPN 9 Tanjung Jabung Timur, guru mengeluhkan metode dan model yang tepat untuk untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan menulis. Salah satunya guru belum mengetahui penggunaan model Explicit Instruction (Trianto, 2011), Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penggunaan model Explicit Instruction oleh guru, agar dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi nasehat siswa kelas VIII,A pada kurikulum merdeka SMPN 9 Tanjung Jabung Timur. (2) untuk menjelaskan penggunaan model Explicit Instruction mampu meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII.A SMPN 9 Tanjung Jabung Timur dalam menulis puisi Nasehat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang berisi tindakan-tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas suatu sistem dan praktik-praktik yang ada dalam sistem tersebutPenelitian ini dilaksanakan menggunakan tiga siklus. Siklus satu dan dua terdiri dari 3 kali pertemuan, dan siklus ketiga terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil kongkrit penelitian ini dapat dilihat pada pelaksanaan tindakan dari setiap siklus. Tindakan yang dilakukan oleh guru sehingga penggunaan Model Explicit Instruction dapat berhasil yaitu Fase 1: guru bertanya tentang pengalaman siswa yang menyenangkan dan melakukan tanya jawab sebagai cara menstimulus pengetahuan awal siswa serta menyampaikan SK/KD dan tujuan pembelajaran. Fase 2: guru mendemonstrasikan cara menulis puisi meliputi unsur diksi, gaya bahasa, imajinasi, rima dan tema menggunakan slide yang ditayangkan melalui proyektor. Fase 3: membimbing latihan, sebelumnya guru membentuk siswa dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 3-4 orang. Tahap latihan terbimbing adalah tahap penting dalam usaha guru membantu siswa menguasai kemampuan menulis. Di tahap ini guru berusaha membuat pembelajaran yang bermakna dan menarik dengan dibantu garis-garis puisi dan media pohon puisi. Keberhasilan artikel Jurnal juga sangat tergantung kepada kemampuan guru dalam menggunakan metode, model pembelajaran, dan segala media pembelajaran yang ada. Selama berlangsung latihan terbimbing guru ikut serta membantu siswa membuat puisi menghampiri semua kelompok yang ada. Fase 4: mengecek pemahaman siswa dengan meminta perwakilan kelompok menulis puisi di depan kelas sedangkan kelompok yang lain menilai pada kertas format penilaian yang telah diberikan oleh guru. Serta guru melakukan tanya jawab sebagai umpan balik dan membuat kesimpulan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP NEGERI 24 TANJUNG JABUNG TIMUR
Syaifudin Rahmad
Al-Qalam: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : MGMP PAI SMP Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61816/jaq.v3i1.76
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk memperoleh peningkatan keterampilan berfikir kritis peserta didik SMP Negeri 24 Tanjabtim dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilaksanakan di SMP negeri 24 Tanjabtim pada akhir bulan September sampai dengan akhir bulan Desember 2022. Data penelitian diambil dari siswa kelas IX A, yang berjumlah 28 siswa yang diamati sebagai responden, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan berfikir kritis dari kedua siklus. Secara keseluruhan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Keterampilan berfikir kritis peserta didik kelas IX A SMP Negeri 24 Tanjabtim mengalami peningkatan Yaitu dari 2 Orang (7, 14%) pada pra siklus menjadi 9 orang (32,14%) pada akhir siklus kedua. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterampilan berfikir peserta didik kelas IX A SMP negeri 24 tanjabtim dalam pembelajaran PAI dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem based Learning (PBL).