cover
Contact Name
Wiwik Fitri Ningsih
Contact Email
lppm@itsm.ac.id
Phone
+6282330448178
Journal Mail Official
wiwik@itsm.ac.id
Editorial Address
Sumatera 118-120
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 2775197X     EISSN : 27767752     DOI : https://doi.org/10.31967/jpm.v4i1
Jurnal Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu jurnal yang bertujuan untuk menjadi wadah penyebarluasan ilmu pengetahuan bidang teknologi dan ekonomi bisnis. Jurnal Pengabdian kepada masyarakat mempublikasikan naskah asli terkait: 1. Pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan pendidikan 2. Pengembangan pelatihan/bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas masyarakat 3. Pengembangan model pembelajaran, pelatihan dan media pendukung yang berguna bagi pengembangan kualitas hidup masyarakat.
Articles 43 Documents
Pemanfaatan Jamur Tiram Sebagai Olahan Kerupuk Jamur Muhdar; Hamzah; Yulias; Dwi Ratnasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Institut Teknologi dan Sains Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/jpm.v5i1.1445

Abstract

Mahasiswa KKN Institut Teknologi dan Sains Mandala mengadakan kegiatan pemanfaatan jamur tiram sebagai bahan baku pembuatan kerupuk dilakukan di wilayah Umbulrejo, Kabupaten Banyuwangi, sebagai upaya pengembangan produk olahan pangan berbasis potensi lokal. Jamur tiram memiliki nilai gizi tinggi serta cita rasa yang khas, sehingga sangat potensial untuk dijadikan alternatif bahan dasar camilan sehat. Melalui pendampingan kepada pelaku UMKM, dilakukan pelatihan mulai dari proses produksi kerupuk jamur, perbaikan kualitas rasa dan tekstur, hingga pengemasan dan pemasaran produk. Inovasi ini mendapat respon positif dari masyarakat karena menghasilkan kerupuk dengan rasa gurih, renyah, dan tidak amis. Selain meningkatkan nilai jual jamur tiram, program ini juga membuka peluang kolaborasi usaha dan memperkuat identitas produk lokal melalui penciptaan merek dan desain kemasan menarik. Dengan demikian, pemanfaatan jamur tiram sebagai kerupuk di UMKM Umbulrejo menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan penguatan sektor UMKM di daerah Umbulrejo.
Pemberdayaan Agro Edu Wisata Berkonsep Sustainable Tourism kepada BUMDesa Bung Karjo di Desa Karangharjo Kabupaten Jember Auliya, Yudha Alif; Isti Fadah; Yustri Baihaqi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2: Maret 2025 - Agustus 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Sains Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/jpm.v5i2.1450

Abstract

Karangharjo hamlet is situated in the Silo District, under the Jember Regency of the East Java Province. Its position on the steep slopes creates a favorable environment for cultivating agricultural and plantation products. The village's remarkable diversity and cultural assimilation offer a highly promising opportunity for the development of a rural tourism destination. Meanwhile, a number of tourism services have been launched, encompassing nature education and outbound excursions. Recognizing the immense potential, a collaboration was formed to promote agro-educational tourism in Karangharjo Village. Through the consensus reached with partners, three primary concerns have been recognized as the focal points for tourist empowerment in 2024. These concerns include the insufficient implementation of effective planning and development strategies for tourism. The insufficient proficiency in tourist management among BUMDesa members, coupled with the still substandard quality of tourism services provided. A potential resolution to the issue lies in the advancement of educational tourism within the framework of Sustainable Tourism. This entails the formulation of a comprehensive plan, enhancing the soft skills of village-owned enterprises (BUMDesa), and elevating the standard of agro-educational tourist services. The underlying concepts of the approach encompass endeavors to conserve and enhance the environment, empower local communities, and guarantee equitable economic advantages for all stakeholders. Through the analysis of assessment data from the previous 3 months, we have collected diverse insights on tourism management and tourism management systems. Additionally, we have initiated collaboration with potential clients, including primary schools and similar institutions in Jember Regency.
Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya Menjadi Pestisida Nabati Ramah Lingkungan di Kabupaten Lamongan Shobirin, Irgi; Febrianti, Devi; Ningtiyas, Clara Trininta Ayu; Khotimah, Siti Khusnul; Putri, Lisa Feby Meliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1: September 2025 - Februari 2026
Publisher : Institut Teknologi dan Sains Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/jpm.v6i1.1571

Abstract

Penggunaan pestisida kimia dalam bidang pertanian seringkali menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pasarlegi, Kabupaten Lamongan, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada para petani dalam memproduksi insektisida nabati yang ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahap utama, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilakukan observasi lapangan serta identifikasi sumber daya lokal guna memastikan relevansi program. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan sosialisasi dan pelatihan langsung pembuatan pestisida nabati dengan memanfaatkan daun pepaya dan limbah tembakau yang melimpah di desa tersebut. Tahap evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas pelatihan serta potensi penerapan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar petani memiliki pengetahuan terbatas mengenai tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, namun mereka menunjukkan antusiasme tinggi serta partisipasi aktif selama program berlangsung. Praktik pemanfaatan daun pepaya tua dan limbah tembakau tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia, tetapi juga mendorong pemanfaatan limbah hasil pertanian. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat, memberikan keterampilan praktis, serta menawarkan solusi alternatif dalam pengendalian hama yang berkelanjutan berbasis sumber daya lokal.