cover
Contact Name
Mega Sari Juane Sofiana
Contact Email
oseanologia@untan.ac.id
Phone
+6285252072824
Journal Mail Official
msofiana@marine.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. H Jl. Profesor Dokter H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Oseanologia
ISSN : -     EISSN : 28307771     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/jose.v1i1.51948
Oseanologia publishes articles on wide range of topics in Marine Science, including Marine Biodiversity, Biotechnology, Marine Ecology, Marine Pollution, Oceanography, Marine and Coastal Conservation, and Geography Information System (GIS).
Articles 55 Documents
Struktur Komunitas Mangrove di Desa Jeruju Besar Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat Rembulan, Rindu; Safitri, Ikha; Sofiana, Mega Sari Juane
Oseanologia Vol 4, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v4i2.95770

Abstract

Desa Jeruju Besar memiliki luas kawasan hutan 1.980,80 ha dengan luas kawasan mangrove sebesar 28,812 ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas mangrove di kawasan mangrove Desa Jeruju Besar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2025 dengan metode sistematik untuk menentukan titik Stasiun. Pengamatan dilakukan pada 3 Stasiun, setiap Stasiun terdapat 3 plot dengan ukuran 10×10 m mengikuti garis transek yang ditempatkan sejajar dengan jarak antar plot 10 m. Terdapat 4 spesies mangrove yang ditemukan di kawasan mangrove Desa Jeruju Besar terdiri dari Avicennia alba, Avicennia marina, Rhizophora mucronata dan Nypa fruticans. Avicennia alba merupakan spesies dengan nilai INP tertinggi pada semua tingkatan pertumbuhan. Nilai keanekaragaman mangrove diseluruh Stasiun tergolong rendah (H"™ < 10), yang mengindikasikan rendahnya variasi jenis pada komunitas mangrove. Kerapatan mangrove Nypa fruticans tergolong padat, hal ini menunjukkan ekosistem mangrove di Desa Jeruju Besar masih didominasi oleh beberapa spesies tertentu dengan distribusi yang belum merata.
Karakteristik Sifat Fisika Kimia dan Aktivitas Antioksidan dari Masker Gel Peel Off Berbasis Eucheuma Cottoni dan Sargassum Polycystum Putri, Kristina Meissy Andini; Warsidah, Warsidah; Nurdiansyah, Syarif Irwan; Sihotang, Nesya Lia
Oseanologia Vol 4, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v4i2.93465

Abstract

Masker gel peel off adalah sediaan kosmetik praktis yang mudah digunakan dan dilepaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi bubur rumput laut Eucheuma cottonii dan Sargassum sp. terhadap karakteristik fisik, aktivitas antioksidan, dan homogenitas masker. Empat formula masker dibuat, yaitu F0 (tanpa bubur rumput laut), F1 (10%), F2 (15%), dan F3 (20%). Evaluasi meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, waktu pengeringan, aktivitas antioksidan (metode DPPH), dan homogenitas. Hasil menunjukkan pH masker antara 4,7"“5,4, sesuai dengan pH kulit. Viskositas meningkat dengan penambahan bubur rumput laut (F0: 12.100 cps, F3: 15.895 cps), serta waktu pengeringan yang lebih lama. Aktivitas antioksidan F3 (IC50 = 129,72 µg/mL) tergolong sedang dan mendekati efektivitas vitamin C (IC50 = 50 µg/mL), lebih tinggi dibandingkan formula lainnya (F1: 492,26 µg/mL, F2: 142,9 µg/mL). Uji homogenitas menunjukkan bahwa F0 dan F3 homogen sempurna, F1 tidak homogen, dan F2 cukup homogen. Kesimpulannya, penambahan bubur rumput laut mempengaruhi karakteristik fisik, aktivitas antioksidan, dan homogenitas masker, dengan F3 menunjukkan hasil terbaik.
Pemetaan Kerawanan Abrasi Berdasarkan Tutupan Vegetasi Mangrove di Wilayah Pesisir Pulau Temajo Mempawah Kalimantan Barat Hutagaol, Yakub Taruli Septanto; Kushadiwijayanto, Arie Antasari; Sofiana, Mega Sari Juane; Rahmat, Muhammad Farhan
Oseanologia Vol 4, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v4i2.95640

Abstract

Pulau Temajo yang terletak di Kabupaten Mempawah merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang memiliki kerentanan terhadap abrasi. Oleh karena itu, identifikasi tingkat kerawanan perlu dilakukan sebagai langkah mitigasi sesuai amanat Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 dan Peraturan BNPB No. 02 Tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kerawanan abrasi berdasarkan tutupan vegetasi pantai menggunakan citra satelit Landsat-8 Operational Land Imager (OLI) dengan resolusi spasial 30 m (perekaman tahun 2021), yang diolah melalui indeks NDVI. Sebanyak 79 segmen pantai dengan jarak ~200 m dianalisis, kemudian hasil NDVI diintegrasikan ke dalam skoring BNPB. Hasil menunjukkan nilai NDVI 0,0598"“0,4863 dengan distribusi tutupan rendah pada 23 segmen, sedang 35 segmen, dan tinggi 21 segmen. Berdasarkan skoring BNPB, tingkat kerawanan abrasi didominasi kategori rendah dengan 75 segmen (94,94%), sedangkan 4 segmen (5,06%) kategori sedang, dan tidak ada kategori tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan mangrove rapat dan substrat berlumpur yang mampu meredam energi gelombang. Dengan demikian, Pulau Temajo secara umum memiliki tingkat kerawanan abrasi rendah, meskipun segmen dengan kerawanan sedang tetap memerlukan rehabilitasi vegetasi untuk menjaga keberlanjutan kawasan wisata bahari.
Karakteristik Pasang Surut dan Arus Pasang Surut di Pesisir Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat Candra, Erwan; Nurrahman, Yusuf Arif; Kushadiwijayanto, Arie Antasari; Agustina, Sella
Oseanologia Vol 4, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v4i2.96170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasang surut dan arus pasang surut di Pesisir Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Pulau Maya dipilih karena wilayah ini mengalami pendangkalan yang berdampak pada aktivitas pelayaran dan pengelolaan pesisir. Data pasang surut diperoleh dari pengukuran elevasi muka air laut selama 15 hari (5"“19 April 2025) dengan interval 2 jam menggunakan palem pasut, sedangkan data arus diperoleh dengan layang-layang arus. Analisis pasut dilakukan menggunakan metode Least Square (t_tide) pada aplikasi MATLAB. Hasil penelitian menunjukkan tipe pasang surut harian tunggal (diurnal) dengan nilai Formzahl 9,67. Komponen harmonik dominan adalah K1 (59,46 cm) dan O1 (37,22 cm), sedangkan M2 (2,81 cm) dan S2 (7,17 cm) relatif kecil. Kecepatan arus maksimum tercatat 0,15"“0,18 m/s saat menuju pasang tinggi, sedangkan minimum 0,02 m/s saat menuju surut terendah, dengan rata-rata 0,06"“0,08 m/s. Arah arus pasang surut dominan adalah Selatan"“Tenggara dan Utara"“Timur Laut, dengan kecenderungan lebih sering ke arah Selatan"“Tenggara. Temuan ini dapat menjadi dasar dalam pengelolaan perairan pesisir, jalur pelayaran, serta perencanaan infrastruktur di Pulau Maya.
Struktur Komunitas Kepiting Biola (Uca spp.) di Kawasan Mangrove Desa Jeruju Besar Kubu Raya Kalimantan Barat Jevriono, Jevriono; Nurrahman, Yusuf Arief; Nurdiansyah, Syarif Irwan
Oseanologia Vol 4, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jose.v4i2.95621

Abstract

Hutan mangrove berfungsi sebagai tempat hidup yang esensial bagi berbagai jenis makhluk hidup, termasuk kepiting biola (Uca spp.) yang memiliki peran ekologis signifikan sebagai pemakan detritus, pengolah sedimen, serta indikator kualitas lingkungan. Namun, tekanan antropogenik seperti alih fungsi lahan dan aktivitas masyarakat mengancam keseimbangan komunitas fauna tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur komunitas kepiting biola (Uca spp.) di kawasan ekosistem mangrove di Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan di tiga stasiun dengan dominasi vegetasi mangrove berbeda. Data dikumpulkan melalui metode sampling secara purposif, dengan penangkapan kepiting menggunakan bubu payung saat air surut. Kepiting diidentifikasi hingga tingkat spesies di laboratorium. Parameter lingkungan seperti suhu, salinitas, pH, serta oksigen terlarut diukur langsung di lapangan (in situ), sedangkan analisis substrat dilakukan di laboratorium (ex situ). Enam spesies Uca yang ditemukan adalah U. dussumieri, U. forcipata, U. rosea, U. tetragonon, U. coarctata, dan U. vocans. Nilai indeks keanekaragaman (H"™) tercatat pada kisaran 0,897"“1,511, dengan nilai keseragaman (E) cukup tinggi 0,817"“0,946, dan dominansi (C) rendah 0,264"“0,46, menunjukkan komunitas yang stabil tanpa spesies dominan. Kondisi lingkungan mendukung kelangsungan hidup Uca spp. Penelitian ini memberikan data awal penting untuk mendukung pengelolaan dan konservasi ekosistem mangrove berbasis fauna bentik.