cover
Contact Name
Kerisman Halawa
Contact Email
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
Universitas Sari Mutiara Indonesia Jln. Kapten Muslim No.79 Medan-20123, Medan, Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 2963850X     EISSN : 2963850X     DOI : https://doi.org/10.51544/sentra.v3i1.4716
FOCUS DAN SCOPE JURNAL SENTRA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Aspek Perkembangan Anak (Nilai Agama dan Moral, Kognitif, Bahasa, Fisik Motorik, Sosial Emosional, dan Seni) Anak Berkebutuhan Khusus / PAUD Inklusi Parenting Manajemen PAUD Kesehatan dan Gizi PAUD Kurikulum, Media, dan Pembelajaran PAUD Assesment PAUD Psikologi Anak Usia Dini Inovasi dan isu terkini yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 38 Documents
ANALISIS KOMPETENSI GURU PAUD DALAM MENGAJAR DAN KOMPETENSI PENUNJANG Sophia Nurhaqia; Eva Eriani; Rita Kencana; Seriyanti Siagian
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v2i2.4091

Abstract

Kompetensi guru mengacu pada perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, sikap yang harus ada dalam diri guru dalam menjalankan tugas-tugasnya dalam mendidik. Jurnal ini menyajikan tentang kompetensi dalam mengajar serta harus dikuasai oleh seorang guru dan kompetensi penunjang yang dapat mendukung keahlian dan perannya sebagai guru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja kompetensi dalam mengajar dan kompetensi penunjang yang mendukung keahlian seorang guru. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) yang menyadur sumber dari buku dan artikel pada jurnal ilmiah yang berkaitan dengan variabel penelitian. Temuan dalam penelitian ini yaitu seorang guru harus memperhatikan kompetensi yang harus dimiliki dan dikembangkan dalam mengajar, yaitu: 1) Mengajar dan mengoptimalkan potensi siswa, 2) Mendesain pembelajaran yang menarik, 3) Memahami gaya belajar siswa. Dalam proses belajar mengajar, guru paling sedikit menguasai empat kemampuan, yakni: 1) Merancang proses kegitan belajar mengajar dikelas, 2) Menerapkan proses belajar sesuai dengan rancangan, 3) Mengevaluasi proses belajar mengajar dikelas, 4) Menguasai materi pembelajaran. Beberapa hal yang terdapat dalam kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu: 1) Keahlian dalam menulis, 2) Keahlian dalam melakukan penelitian, 3) Keahlian dalam berbahasa asing.
PARENTING ANAK BERKUALITAS DI GENERASI ALPHA Rika Devianti; Sutria Ningrum; Rita Kencana; Iwan Siswanto; Nur Amalia
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v2i2.4236

Abstract

Generasi alpha, yang lahir antara tahun 2010-2025, tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi dan digital. Mereka dikenal sebagai kelompok yang terampil dalam menggunakan perangkat digital dan dijuluki sebagai generasi instan atau maju. Oleh karena itu, tidak mengherankan melihat anak-anak usia dini mampu memanfaatkan ponsel cerdas tanpa kesulitan. Perkembangan teknologi dan digital yang pesat memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan serta mengakses informasi. Namun demikian, perkembangan ini juga menantang orang tua dalam mengarahkan pembentukan karakter anak. Anak-anak cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel cerdas daripada bersama orang tua, yang dapat berdampak negatif pada aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan perkembangan karakter mereka. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana gaya pengasuhan anak dan pola asuh anak berkualitas di generasi alpha. Metode yang digunakan adalah metode library research dengan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan hasil temuan dari berbagai sumber buku/jurnal dari media cetak atau media elektronik. Hasil penelitian ditemukan gaya pengasuhan ada 4, yaitu permissive (too sot)/permisif, authoritarian (too hard)/otoriter, authoritative (just right)/demokratis, uninvolved/tidak terlibat, Dalam konteks generasi alpha, strategi pendidikan yang berkualitas mencakup aspek menjadi teladan positif bagi anak, tidak memberikan perlakuan yang berlebihan, meluangkan waktu berkualitas bersama anak, mendorong pertumbuhan kemandirian, menjalankan pengawasan, mengatur penggunaan teknologi secara ketat, mengimplementasikan disiplin yang konsisten, memberikan penghargaan dan kasih sayang, mengajarkan etika bersosialisasi, serta mengedukasi nilai berbagi.
STRATEGI MENINGKATKAN CINTA TANAH AIR SEJAK ANAK USIA DINI DI PAUD BALITA QUR’AN EL-MUMTADZ Nisa, Khairatun; Shaleha, Kharida
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v3i1.4716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi yang efektif dalam meningkatkan rasa cinta tanah air sejak usia dini. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei, observasi, dan wawancara untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang isu-isu pokok yang terkait dengan pembentukan identitas nasional sejak dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada pengalaman, interaktif, dan menyenangkan dapat menjadi strategi yang efektif dalam membangkitkan rasa cinta tanah air pada anak usia dini. Diskusi melibatkan analisis mendalam terhadap hasil temuan, dengan menyoroti pentingnya peran keluarga, sekolah, dan lingkungan dalam membentuk identitas nasional anak-anak. Kesimpulannya, pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak, termasuk orang tua, pendidik, dan komunitas lokal, diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan cinta tanah air sejak dini. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam merancang strategi yang efektif untuk memperkuat rasa cinta tanah air pada generasi muda, yang pada gilirannya akan memperkokoh kesatuan dan keberagaman bangsa.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK SWASTA HARAPAN IBU T.A 2022/2023 Shalihat, Hilma Mithalia; Ningsih, Rahmi Wardah; Tambunan, Widya Viola
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v3i1.4746

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh media kartu huruf terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 4-5 tahun di TK Swasta Harapan Ibu. Jenis penelitian ini adalah jenis eksperimen. Metode penelitian yang  digunakan adalah pre-experimental dengan design One-Group pretest- posttest Design. Teknik Samping yang digunakan yaitu total sampling dimana jumlah populasi sama dengan jumlah sampel yaitu 12 anak usia 4-5 tahun di TK Swasta Harapan Ibu Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan Dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh data sebesar 0,000 dengan taraf signifikasi 0,072 (0,000 < 0,072) yang artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikasikan antara hasil pretest dan posttest. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Terdapat Pengaruh yang Signifikan Pengaruh Media Huruf Terhap Kemampuan membaca permulaan Anak Usia 4-5 Tahun di TK Swasta Harapan Ibu.
ANALISIS PELAKSANAAN KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD GUDISEJU Anggraini, Elya Siska; Firanti Tri Nur; Aqilah, Jihan; Sehulina, Rachel; Azahra, Vivi Aulia
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v3i2.5058

Abstract

Bagi anak usia dini seni meruapakan karya/produk yang dihasilkan dan muncul pada proses bermain. Pada proses berseni anak memanfaatkan pengalaman belajar dan memerlukan beberapa faslitas dari orang disekitarnya. Dalam proses artistik, anak terlibat dalam hal mengamati, mensetting, dan juga memainkan peran ganda sebagai pembuat karya seni. Proses artistik mendukung anak dalam pelibatan dalam pengambilan keputusan, tentang bagaimana anak bertindak, dan memiliki pengetahuan tentang resiko atas pilihannya. Dengan stimulasi seni, anak terlibat dan memiliki peluang untuk mencari tau, menggali informasi, mengekspresikan diri melalui cara yang menyenangkan dan anak-anak sukai. Peranan dari seni bagi anak udia dini penting sebagai salah satu upaya meningkatkan imajinasi, eksplorasi dan pola ekspresi, serta kreatifitas anak pada saat bermain. Melalui kegiatan seni rupa guru dapat merangsang potensi dan bakat yang dimiliki anak sejak dini. Sehingga tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk menggali informasi mengenai bagaimana guru melakukan pembelajaran seni untuk anak usia 5-6 tahun di PAUD Gudiseju. Dengan karya ilmiah yang sifatnya kualittatif melalui metode wawancara, observasi anak, dan juga dokumentasi, karya ini menghasilkan kesimpulan bahwa pembelajaran seni yang diterapkan di PAUD Gudiseju masih monoton ditandai dengna tidak adanya variasi media, kegiata, serta metode yang digunakan guru.
PENGARUH METODE DEMONSTRASI DALAM KEGIATAN SAINS TERHADAP ASPEK KOGNITIF ANAK USIA 4-6 TAHUN Shalihat, Hilma Mithalia; Ningsih, Rahmi Wardah; Farida, Niken
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v3i2.5097

Abstract

Penelitian ini bertujuan ini adalah untuk mengetahui perubahan kognitif siswa dengan metode demonstrasi. Penelitian dilakukan pada siswa/siswi PAUD Hello Kids School Deli Serdang, Sumatera Utara. Dari hasil penelitian disimpulkan : (1) kemampuan kognitif dalam kegiatan sains aud usia 4-6 dengan peningkatan hasil observasi awal  dana akhir pada kelas eksperimen, yaitu pada awal 3,425 (SD = 1,37) dan pada akhir 9,675 (SD = 0,831). (2) kemampuan kognitif dalam kegiatan sains anak usia 4-6 dengan peningkatan hasil observasi awal  dana akhir pada kelas kontrol, yaitu pada awal 3,25 (SD = 0,039) dan pada akhir 5,5 (SD = 0,05). Pembelajaran sains dengan menggunakann mettode demonnstrasi dapatt meningkatkan kemampuan koggnitif anak yang leebih baik dari pada sains yang tanpa menggunakan metode demonstrasi. Hal ttersebut sesuaii denggan hasil ujji hipotesiss yang diperoleh tthitung > ttabel yaitu 29,67 > 1,7074. Sehinggga dapat dikatakan bahhwa H0 ditolakk dan Ha diterrima. Dinyataakan bahwwa metode ddemonstrasi sangat bberpengaruh terhadapp kemampuann kognitif anak usia dini khususnya usia 5-6 tahun dalam kegiatan sains.
STRATEGI MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA AWAL ANAK USIA DINI DI PAUD Nisa, Khairatun; Shaleha, Kharida
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v3i2.5145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi yang efektif dalam meningkatkan pembelajaran matematika awal pada anak usia dini di PAUD. Isu utama yang dihadapi dalam pembelajaran matematika di usia dini adalah rendahnya minat dan pemahaman anak terhadap konsep dasar matematika, yang disebabkan oleh pendekatan pengajaran yang kurang interaktif dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di beberapa PAUD di kota besar. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang melibatkan penggunaan alat peraga, permainan edukatif, dan pendekatan pembelajaran kontekstual secara signifikan meningkatkan minat dan pemahaman anak terhadap matematika. Diskusi dari temuan ini menyoroti pentingnya keterlibatan aktif anak dalam proses pembelajaran dan perlunya guru untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran. Kesimpulannya, penggunaan strategi yang interaktif dan menyenangkan sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika awal di PAUD, yang pada gilirannya dapat memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan kemampuan matematika anak di masa depan.
PSIKOLOGI ANAK USIA DINI DI TK SYARIF AR-RASYID BINJAI Aisyah, Dara; Sembiring, Putri Sari Ulfa
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v3i2.5169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis psikologi anak usia dini di TK Syarif Ar-Rasyid Binjai dengan menggunakan lensa teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Psikologi anak usia dini merupakan cabang ilmu yang memfokuskan pada pemahaman dan analisis perkembangan psikologis anak pada rentang usia 0-6 tahun. TK Syarif Ar-Rasyid Binjai memandang bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dengan kebutuhan perkembangan yang beragam. Oleh karena itu, pendekatan psikologi anak usia dini di TK ini diarahkan pada pemahaman mendalam terhadap karakteristik setiap anak, yang diintegrasikan ke dalam lingkungan pembelajaran. Dalam penelitian ini, metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara digunakan sebagai pendekatan untuk mengumpulkan data berupa kata-kata dan pemahaman mendalam tentang psikologi anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teori perkembangan kognitif Piaget memberikan pedoman bagi guru dalam merancang pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Kesimpulannya, pemahaman mendalam tentang psikologi anak usia dini di TK Syarif Ar-Rasyid Binjai menjadi landasan bagi pengembangan strategi pendidikan yang lebih baik, memberikan dampak positif pada masa depan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan. Kolaborasi erat antara sekolah dan keluarga menjadi kunci keberhasilan, dengan dukungan orang tua yang menjadi faktor penentu. Dengan mengintegrasikan teori perkembangan kognitif Piaget dengan praktik pembelajaran yang kreatif, sekolah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang merangsang pertumbuhan holistik anak-anak.
PERAN KADER POSYANDU DALAM OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK DAN PENCEGAHAN STUNTING DI POSYANDU KECAMATAN LABUHAN DELI Raniyah, Qaulan; Safira, Dela; Arum, Indah Sekar; Rachmadanty, Nofriska
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v3i2.5234

Abstract

Stunting merupakan salah satu kasus yang menjadi masalah besar dan membutuhkan penangan serius dan mendapat perhatian pemerintah menjadi pogram perioritas nasional. Pada penelitian ini sumber data primer adalah kader posyandu yang memberikan informasi mengenai peran kader dalam upaya penanganan stunting dan sumber data sekunder didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini di laksanakan di posyandu Cinta Kasih Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli. Setiap bulan dilakukanpenimbangan anak dan memberikan vitamin A pada bulan 2 dan bulan 8. Jika tidak ada yang masyarakat yang datang untuk pemberian vitamin, pihak kader mendatangi rumah orangtua. Lalu, memberi makanan setiap bulan dengan menu yang berbeda dan setiap bulan pastinya ada buah-buahan serta melakukan sosialisasi stunting. Hasil penelitian menyatakan bahwa kader posyandu berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat demi menurunnya angka stunting
UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DI TK ALMUHAJIRIN SIHITANG PADANGSIDIMPUAN Hasibuan, Zakiah Oktarimah; Siregar, Sakinah
Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/sentra.v3i1.5247

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan bahwa motorik kasar anak belum berkembang sesuai harapan. Misalnya, beberapa anak mengalami kesulitan dalam mengangkat kaki saat bermain engkol, melompat dengan akurat dari satu kotak ke kotak lain, menginjak kotak engkol dengan benar, atau melempar batu ke dalam kotak yang bersangkutan. Pertanyaan sentral dari penelitian ini adalah: Bagaimana permainan engkol dapat meningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK? Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang menganalisis secara sistematis dan refleksif berbagai tindakan yang dilakukan oleh pendidik yang juga peneliti. Menurut Suharshimi Alikunt, PTK biasanya melibatkan empat tahapan utama:  perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional enklek efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Almuhajirin Sihitan Padangsidimpuan. Pengaruh permainan ini terlihat melalui kegiatan terstruktur yang mengajarkan anak cara melompat antar kotak, menginjak kotak engkol, mengangkat kaki tanpa terjatuh, dan melempar batu masu dengan akurat. Peningkatan tersebut diukur lintas siklus, dengan hasil meningkat dari 52,86% pada Siklus I Sesi I menjadi 87,49% pada Siklus II Sesi II, dan nilai rata-rata meningkat dari 58,33% pada Siklus I menjadi 81,63% pada Siklus II. . Dapat disimpulkan bahwa permainan engkol efektif meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia dini.

Page 3 of 4 | Total Record : 38