cover
Contact Name
Putri Widelia Welkriana
Contact Email
tlmjflms@gmail.com
Phone
+6281379618818
Journal Mail Official
tlmjflms@gmail.com
Editorial Address
Jalan Indra Giri No. 3 Padang Harapan, Kota Bengkulu-Indonesia
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Journal Fatmawati Laboratory & Medical Science
ISSN : -     EISSN : 28088492     DOI : https://doi.org/10.33088/flms.3.2.82-89
Core Subject : Health, Science,
Jurnal FLMS merupakan jurnal yang memuat naskah hasil penelitian kesehatan dan biomedis khususnya bidang Teknologi Laboratorium Medis yang diterbitkan secara berkala 2 kali setahun. Jurnal ini disusun dengan maksud sebagai wadah publikasi ilmiah sehingga dapat menjadi sumber referensi dan inspirasi penelitian dibidang Biomedis dan Kesehatan.
Articles 42 Documents
PEMERIKSAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA JAMU BERAS KENCUR YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN SEMIDANG ALAS MARAS KABUPATEN SELUMA Bahar, Mardiyansyah; Calisti, Cindi
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 1 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i1.390

Abstract

Jamu dapat dikategorikan sebagai minuman tradisional karena menggunakan bahan-bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan berkhasiat. Escherichia coli merupakan bakteri indikator kualitas air dan makanan karena keberadaannya menandakan bahwa air dan makanan tersebut terkontaminasi oleh feses.Penelitian ini tujuannya untuk menentukan apakah terdapat bakteri Escherichia coli pada jamu beras kencur yang dijual di pasar Tradisional Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma .Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 18 Mei -28 Mei 2022 di Laboratorium Bakteriologi AAK-HB. Pada penelitian ini sampel yang digunakan Jamu Beras Kencur yang dijual di pasar Tradisional Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma,Sebanyak 3 Sampel yang diambil secara total Sampling. Teknik pengumpulan data obsorvasi secara langsung di lokasi tempat sampel,serta pemeriksaan langsung di Laboratorium Bakteriologi AAK-HB untuk mendapatan data primer ,Pemeriksaan menggunakan Metode MPN (Most Probable Number ) Ragam 1 di dapat hasil pada sampel 1 positif bakteri Escherichia coli 27/100 ml,sampel 2 mengandung bakteri Escherichia coli 27/100 ml, sampel 3 mengandung Escherichia coli 979/100 ml. Kata Kunci : Jamu Beras Kencur ,Escherichia coli
GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI KOPI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU Helandu, Dwi Cahya; Laksono, Heru; Welkriana, Putri Widelia
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 1 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i1.404

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gukosa darah (Hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresiinsulin,kerja insulin atau keduanya. Adapun factor risiko terkatit dengan diabetes mellitus salah satunya yaitu mengkonsumsi kopi. Salah satu senyawa kopi yang dapat menurunkan kadar glukosa darah yaitu asam kloregenat. Tujuan : Untuk mengetahui kadar glukosa darah sebelum dan sesudah megkonsumsi kopi pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian deskriptif degan analisis data univariat. Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Pemeriksaan dilakukan dengan metode strip test. Hasil : Hasil penelitian kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 menunjukkan terjadi penurunan kadar glukosa darah yang memiliki nilai mean sebelum mengkonsumsi kopi sebesar 203,06 mg/dl dan sesudah mengkonsumsi kopi sebesar 201,65 mg/dl. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang “ Gambaran Kadar Glukosa Darah Sebelum Dan Sesudah Mengkonsumsi Kopi Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu”, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah mengkonsumsi kopi pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan nilai mean sebelum mengkonsumsi kopi yaitu 203,06 mg/dl dan sesudah mengkonsumsi kopi sebsar 201,65 mg/dl.
GAMBARAN RHEUMATOID ARTHRITIS PADA WANITA MENOPAUSE DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KOTA BENGKULU TAHUN 2023 Febriyanti, Dhea; Firman, Halimatussa'diah
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 1 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i1.405

Abstract

Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit inflamasi sistemik kronik dengan etiologi yang tidak diketahui, tetapi beberapa sumber menunjukkan bahwa RA adalah penyakit autoimun jaringan ikat terutama sinovial dengan etiologi multifaktor. Penyakit ini biasanya lebih dominan menyerang wanita yang telah memasuki masa menopause, hingga tiga sampai lima kali lebih mungkin daripada pria. Menopause biasanya terjadi pada wanita di atas usia 50 tahun, tetapi dapat terjadi setelah usia 40 tahun dan merupakan hal yang normal. Diketahui Gambaran Rheumatoid Arthritis Pada Wanita Menopause Di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling dan sampel yang digunakan adalah serum seluruh wanita menopause di panti sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60% responden memiliki hasil positif, sedangkan 40% responden memiliki hasil negatif. Sebagian besar (60%) wanita menopause di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu didapatkan hasil positif Rheumatoid Arthritis. Diharapkan bagi wanita menopause agar selalu menjaga pola hidup sehat serta dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik yang baik, dan menjaga berat badan ideal serta melakukan pengecekan secara rutin agar dapat memimalisirkan terjadinya penyakit komplikasi.
GAMBARAN DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII BLUME) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS Putri, Pinki Padhillah; Sahidan, Sahidan; Susiwati, Susiwati
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 1 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i1.406

Abstract

Masalah global yang sedang dihadapi pada negara berkembang maupun negara maju, salah satunya adalah efek samping antibiotik, oleh karena itu dibutuhkan beberapa tindakan untuk mengurangi masalah ini. Penyebab infeksi masih merupakan masalah kesehatan dunia, terutama negara berkembang. Infeksi disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Penyebaran infeksi ini dapat melalui berbagai perantara yang dikenal sebagai vektor. Tingkat resistensi Staphylococcus aureus terhadap antibiotik yang sering digunakan sebesar 2-70%. Kulit kayu manis diketahui memiliki kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol, tannin, dan minyak atsiri yang mengandung sinnamaldehid. Maka alternatif yang dilakukan adalah dengan cara menggunakan bahan yang berasal dari alam yaitu dengan memanfaatkan ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum Burmannii Blume). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran daya hambat ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum Burmannii Blume) terhadap bakteri Staphycoccus aureus. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium, dengan lima perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali dengan variasi kosentrasi 60%, 50%, 40% dan kontrol positif menggunakan antibiotik ciprofloaxin serta aquades sebagai kontrol negatif. Analisa data dengan melihat rata-rata sensitivitas. Hasil: Pada konsentrasi 60% sebesar 11.2 mm, 50% sebesar 9.4 mm, 40% sebesar 8,2 mm, kontrol positif sebesar 31.6 mm serta kontrol negatif sebesar 0 mm. Dapat diketahui bahwa ektrak kulit kayu manis (Cinnamomum Burmannii Blume) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus disekitar cakram. Kesimpulan: Semakin besar konsentrasi yang digunakan maka semakin besar tingkat efektivitas ekstrak kulit kayu manis sebagai antibakteri Staphylococcus aureus, dengan konsentrasi paling efektif yaitu 60%.
HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN POLIKLINIK JANTUNG DI RSUD HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2023 Dewi, Devi Cynthia; Miranda, Tenike Gita
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 1 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i1.407

Abstract

Resiko PJK lebih meningkat 8 kali pada penderita hipertensi yang di sertai faktor resiko (kolesterol, merokok, stress dan lain-lain).Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ≥ 140/90 mmHg. Kira-kira 90-95 % orang yang menderita hipertensi dikatakan menderita hipertensi primer. Hipertensi merupakan faktor predisposisi yang kuat dan independen terhadap morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskuler seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol total dengan hipertensi pada pasien poliklinik jantung di RSUD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu tahun 2023”. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan berjumlah 45 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 95 % pasien memiliki kadar kolesterol total tidak normal dan dengan hipertensi. Serta 22,1 % pasien memiliki kadar kolesterol total normal dan dengan hipertensi. Uji statistic chi-square menunjukkan ada hubungan antara kadar kolesterol total dengan hipertensi pada pasien poliklinik jantung di RSUD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu tahun 2023 (p 0,000 ≤ 0,05). Rumah sakit hendaknya meningkatkan pelayanan berupa penyuluhan tentang hipertensi yang diakibatkan oleh peningkatan kadar kolesterol total pada pasien poliklinik jantung, sehingga peningkatan kadar kolesterol total yang dapat meningkatkan tekanan darah dapat segera dikontrol.
KORELASI KADAR PROTEIN URIN DENGAN UREUM DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MELAKUKAN HEMODIALISA DI RSHD. HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2023 Cynthia Dewi, Devi
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 2 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i2.545

Abstract

Pendahuluan: Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu sindrom klinis yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, bersifat progresif dan cukup lanjut. Apabila penyakit GGK seseorang telah mencapai stadium berat atau terminal maka terapi yang dapat meningkatkan harapan hidup penderita tersebut adalah hemodialisa. Dengan melakukan pemeriksaan protein urin dan ureum secara rutin, pasien akan mengetahui perkembangan fungsi ginjalnya. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar protein urin dan ureum darah pada pasien GGK yang melakukan hemodialisa di RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu. Tujuan : Untuk menganalisis apakah ada korelasi kadar protein urin dengan kadar ureum dalam darah pada pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisa. Metode Penelitian : Peneltian ini menggunakan survei analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 sampel pasien GGK yang melakukan HD. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu, pada tanggal 12 Juli sampai 25 Agustus 2023. Hasil : uji statistik korelasi dan regresi dari 50 pasien GGK yang melakukan HD di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu yaitu korelasi (R =0,958) dan koefisein derterminasi (R2 =0,915) dengan nilai (pvalue =0,000 < 0,005). Yang artinya menunjukkan ada hubungan yang kuat antara kadar ureum darah dengan protein urin pada pasien GGK yang melakukan HD di RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu. Kesimpulan : Terdapat Korelasi yang signifikan antara kadar protein urin dan ureum darah pada pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisa di RSHD Harapan Dan Doa Kota Bengkulu Tahun 2023. Hal ini ditunjukan dari uji korelasi dan regresi dengan nilai (pvalue = 0,000 < 0,005) Saran : Pasien yang menderita gagal ginjal kronik yang melakukan HD dapat melakukan pemeriksaan ureum darah dan protein urin secara rutin
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU Bahar, Mardiyansyah; Puspitasari, Septi; Ramadhan, Sandika
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 2 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i2.556

Abstract

Hb memiliki fungsi untuk mengikat dan menyalurkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Pada ibu hamil, Dalam kondisi normal, kadar Hb pada ibu hamil adalah sekitar 11 gr/dL. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu Sampel pada penelitian ini yaitu 30 orang ibu hamil di Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu dan metode penelitian ini adalah Deskriptif. Pengambilan data dilakukan di Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu sedangkan pemeriksaan kadar Hemoglobin dilakukan laboratorium kimia Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu. Hasil penelitian ini adalah pemeriksaan kadar Hemoglobin pada ibu hamil normal ada sebanyak 8 orang 26%, dan kadar Hemoglobin yang menurun ada sebanyak 17 orang 56%, dan kadar Hemoglobin meninggi ada sebanyak 5 orang 16% sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya penurunan kadar hemoglobin pada wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa.
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KELAINAN KULIT PADA SANTRI MTS PONDOK PESANTREN HARSALLAKUM KOTA BENGKULU Jais, Ahmad; Suryani, Lilis; Yani, Ega
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 2 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i2.557

Abstract

Pondok pesantren sebagai lingkungan pendidikan dengan jumlah santri yang cukup banyak seringkali menjadi tempat yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan kulit, salah satunya adalah penyakit skabies. Aspek kesehatan di pondok pesantren masih memerlukan perhatian dari berbagai pihak terkait, termasuk akses pelayanan kesehatan, perilaku sehat, dan kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran hasil pemeriksaan kelainan kulit pada santri Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Pondok Pesantren Harsallakum, Kota Bengkulu, terkait dengan penyakit skabies. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan pemeriksaan fisik terhadap santri MTS Pondok Pesantren Harsallakum, Kota Bengkulu. Penyuluhan dan edukasi mengenai pencegahan penyakit skabies dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang sanitasi dan perilaku sehat di lingkungan pondok pesantren. Hasil survei menunjukkan bahwa banyak santri mengeluhkan masalah kulit seperti gatal-gatal, dan penyakit jamur kulit menjadi penyebab utama keluhan tersebut. Beberapa perilaku kurang sehat, seperti menggantung pakaian di kamar, saling bertukar pakaian dan barang pribadi, dapat menjadi faktor penyebaran penyakit kulit di lingkungan pondok pesantren. Penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya kebersihan dan tindakan pencegahan skabies membantu meningkatkan kesadaran tentang sanitasi dan perilaku sehat di kalangan santri. Penelitian ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan kulit dan sanitasi di pondok pesantren. Upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kulit, termasuk penyakit skabies, memerlukan kerja sama dari berbagai pihak terkait. Dengan meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat, diharapkan dapat mengurangi angka penularan penyakit kulit di kalangan santri MTS Pondok Pesantren Harsallakum, Kota Bengkulu. Studi lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor risiko lainnya dan menyusun program kesehatan yang lebih komprehensif di lingkungan pondok pesantren guna meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan para santri.
GAMBARAN PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH ERITROSIT METODE HEMATOLOGI ANALYZER DAN MIKROSKOPIK LARUTAN GOWER Febriyanto, Tedy; Sahidan, Sahidan; Windy Juny Elzy, Afdel
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 2 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i2.558

Abstract

Pemeriksaan hitung jumlah eritrosit merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk menentukan jumlah eritrosit dalam 1uL darah. Cara menghitung eritrosit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan metode manual dan juga otomatismetode manual ini dilakukan dengan mengencerkan darah dengan larutan isotonik yaitu salah satunya larutan Gower yang kemudian dihitung menggunakan kamar hitung dibawah mikroskop. Sedangkan dengan metode otomatis eritrosit dihitung menggunakan alat Hematology AnalyzerUntuk mengetahui larutan Gower ini apakah memiliki hasil pemeriksaan yang mendekati dengan Gold Standar atau alat Hematologi Analyzer.
PENETAPAN KADAR HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG BEREDAR DI PASAR CIRACAS DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV- VIS Purwanitiningsih, eny; Mayasari, Yeshi; Sukmawati , Anggi; Bedah, Sumiati
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 2 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i2.560

Abstract

Kemajuan teknologi telah memberikan doktrin kepada masyarakat bahwa kulit putih adalah kulit yang sangat diminati dan dikagumi. Kulit putih dianggap lebih menarik daripada kulit sawo matang, hal ini menimbulkan berbagai macam produk krim pemutih yang ditawarkan oleh berbagai toko kosmetik. Hidrokuinon adalah bahan pemutih yang sering ditambahkan dalam krim kosmetik dengan tujuan untuk memutihkan kulit. Cara kerja hidrokuinon dalam memutihkan kulit yaitu memperlambat dan mencegah produksi melanin kulit. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar Hidrokuinon yang beredar di Pasar Ciracas. Metode yang digunakan adalah uji kualitatif menggunakan pereaksi warna ditandai perubahan warna hijau sampai ungu menandakan bahwa sampel positif Hidrokuinon. Jika terdapat sampel positif dilanjutkan uji Kuantitatif dengan metode Spektrofotometri Uv-Vis. Hasil penelitian penetapan kadar Hidrokinon pada kirm pemutih menunjukkan bahwa 10 sampel krim pemutih yang positif Hidrokuinon mengandung kadar yaitu: Krim A; 1,9317%, krim G; 0,3337%, krim H; 0,2619%, krim I; 1,2360%, krim J; 4,6494%, krim K; 7,1692%, krim M; 7,1587%, krim N; 5,3892%, krim O; 7,1595%, krim P; 5,4279%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 10 sampel hanya 4 yang memenuhi persyaratan Peraturan Kepala Badan POM Republik Indonesia Nomor HK. 00.05.4.1745 Tahun 2011 Tentang Kosmetik Berbentuk Obat yaitu dengan syarat kurang dari 2%.