cover
Contact Name
Putri Widelia Welkriana
Contact Email
tlmjflms@gmail.com
Phone
+6281379618818
Journal Mail Official
tlmjflms@gmail.com
Editorial Address
Jalan Indra Giri No. 3 Padang Harapan, Kota Bengkulu-Indonesia
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Journal Fatmawati Laboratory & Medical Science
ISSN : -     EISSN : 28088492     DOI : https://doi.org/10.33088/flms.3.2.82-89
Core Subject : Health, Science,
Jurnal FLMS merupakan jurnal yang memuat naskah hasil penelitian kesehatan dan biomedis khususnya bidang Teknologi Laboratorium Medis yang diterbitkan secara berkala 2 kali setahun. Jurnal ini disusun dengan maksud sebagai wadah publikasi ilmiah sehingga dapat menjadi sumber referensi dan inspirasi penelitian dibidang Biomedis dan Kesehatan.
Articles 42 Documents
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKOENZIM LIMBAH KULIT NANAS (Ananas comosus L) DAN JERUK BERASTAGI (Citrus X sinensis L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus El Mubarokah, Rizki; Firman, Halimatussa'diah
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 2 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i2.561

Abstract

Masalah global yang sedang dihadapi pada negara berkembang maupun negara maju, salah satunya adalah efek samping antibiotik, oleh karena itu dibutuhkan beberapa tindakan untuk mengurangi masalah ini. Penyebab infeksi masih merupakan masalah kesehatan dunia, terutama negara berkembang. Salah satu penyebab infeksi yaitu bakteri Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus bisa menyebabkan keracunan makanan staphylococcus, bakterimia, endokardititis, osteomeilitis hematogen akut, pneumonia, meningitis, abses yang dapat menyebar keseluruh tubuh. Staphylococcus aureus telah mengalami resistensi terhadap antibiotik. Maka alternatif yang dilakukan adalah dengan cara menggunakan bahan yang berasal dari alam yaitu dengan memanfaatkan produk kulit nanas dan jeruk menjadi ekoenzim. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekoenzim limbah kulit nanas (Ananas comasus L.) dan jeruk berastagi (Citrus X Sinensis L) terhadap bakteri Staphycoccus aureus.Metode:Penelitian ini merupakan penelitian Study Deskriptif dengan 6 perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali dengan variasi kosentrasi 60%, 55%, 50 % dan 45% dengan Ciprolaxacin sebagai kontrol positif serta aquades sebagai kontrol negatif. Analisa data dengan menggunakan analisa data dengan melihat rata-rata sensitivitas.Hasil: Rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 60% sebesar 13.1 mm, konsentrasi 55% sebesar 7.9 mm, konsentrasi 50% sebesar 3,75 mm dan pada konsentrasi 25% sebesar 3.35%. Hasilnya diketahui bahwa ekoenzim limbah kulit nanas (Ananas comasus L.) dan jeruk berastagi ( Citrus X Sinensis L) memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus terlihat dengan adanya zona bening yang dibentuk disekitar cakram. Pada penelitian uji aktivitas antibakteri ekoenzim limbah kulit nanas (Ananas comasus L.) dan jeruk berastagi ( Citrus X Sinensis L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus menghasilkan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD DR M YUNUS BENGKULU TAHUN 2023 Laksono, Heru; Pintari, Hafifah; Welkriana, Putri Widelia
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 3 No 2 (2023): Pemeriksaan Laboratorium Medis Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v3i2.564

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kelainan metabolisme secara genetik dan klinis yang ditandai dengan hiperglekimia kronis serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Hiperglekimia kronis pada diabetes melitus akan disertai dengan kerusakan, gangguan fungsi pada organ tubuh khususnya mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Kelainan metabolisme yang paling utama ialah kelainan metabolisme karbohidrat. Teknik pengumpulan sempel yang digunakan adalah accidental sampling dan sampel yang digunakan adalah sampel darah penderita diabetes melitus sebanyak 34 sampel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa sebagian besar pasien penderita diabetes melitus di RSUD Dr M Yunus Bengkulu mempunyai jumlah trombosit yang rendah dan sebagian kecil memiliki jumlah trombosit yang normal dan tinggi. Serta diharapkan pada pasien diabetes melitus selalu menjaga pola hidup dan mengkonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter serta melakukan pemeriksaan gula darah,hematologi,dan urin rutin.
IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP PADA TELUR AYAM KAMPUNG YANG DIJUAL DI PASAR PANORAMA KOTA BENGKULU Oktariza, Dwi Gita; Widelia, Putri; Laksono, Heru
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 4 No 1 (2024): Bakteriologi Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v4i1.611

Abstract

Telur adalah salah satu makanan yang paling mudah diolah dan mengandung protein hewani. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Khoirunisa pada tahun 2019 menemukan bahwa beberapa cemaran bakteri ditemukan di dalam telur ayam kampung : Salmonella sp 252 koloni/g, Enterobactericeae 102 koloni/g, dan bakteri coliform 502 koloni/g. Bakteri-bakteri ini menyebabkan infeksi yang dapat menyebabkan diare dan gastreoteritis pada manusia. Untuk tujuan pengobatan, telur ayam kampung sering dimakan secara mentah, dipercaya meningkatkan stamina dan vitalitas, tetapi orang tidak tahu apakah ada kontaminasi di dalamnya. Berdasasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Salmonella sp ditemukan pada telur ayam kampung yang dibeli di Pasar Panorama Kota Bengkulu pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan analisis data Kualitatif Deskriptif, dengan Uji kultur Salmonella menggunakan media SCB. Dua puluh sampel yang diidentifikasi dengan teknik pengambilan Purposive Sampling, yaitu suatu teknik dengan kriteria yaitu telur sedikit retak,dan cangkang masih terdapat kotoran ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua puluh sampel menunjukkan hasil negatif Salmonella. Dengan demikian, telur yang dijual di Pasar Panorama Kota Bengkulu tidak mengandung Salmonella sp.
GAMBARAN KADAR LIMPOSIT PADA PASIEN YANG BARU TERINFEKSI TUBERCULOSIS PARU DI RS. M.YUNUS BENGKULU Dewi, Devi Cynthia
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 4 No 1 (2024): Bakteriologi Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v4i1.615

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Selain di paru TB juga dapat terjadi di organ lain seperti kulit, usus, otak, ginjal dan tulang. TB ditransmisikan melalui droplet nuclei yang dikeluarkan oleh penderita TB aktif ketika batuk, bersin, atau berbicara. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh bakteri intraselular Mycobacterium tuberculosis. Bakteri intraselular resisten terhadap eliminasi oleh makrofag sehingga dibutuhkan respons imun adaptif yaitu cell mediated imunity (CMI). Mekanisme imunitas ini diperantarai oleh sel limfosit T. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar limposit pada pasien yang baru terinfeksi Tuberculosis di RS. M.Yunus Bengkulu. Metode Penelitian : Peneltian ini menggunakan penelitian deskriptif kategorik dengan desain potong lintang menggunakan data sekunder yaitu rekam medik pasien tuberculosis yang baru terinfeksi. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 sampel pasien Tuberculosis yang baru terinfeksi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah consecutive sampling.. Hasil : Pada pasien yang baru terinfeksi tuberculosis kadar limposit yang ditemukan pada pasien dengan jumlah limfosit <20% sebanyak 42 pasien (72,4%), jumlah limfosit 15- 20% sebanyak 31 pasien (25,3%), dan jumlah limfosit >30% terdapat pada 2 pasien (2,3%). Jumlah limfosit absolut <1.000/mm3 sebanyak 25 pasien (20,2%), jumlah limfosit absolut 1.000-4.000/mm3 sebanyak 50 pasien (79,8%) Kesimpulan : dari hasil penelitian dilakukan dapat disimpulkan kadar limposit dengan pasien yang baru terinfeksi Tuberculosis yaitu Pasien dengan limfopenia relatif sebanyak 72,4%; pasien dengan limfopenia absolut sebanyak 25,3%.di RS.M. Yunus Bengkulu.
KADAR NATRIUM (Na) PENDERITA DM TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA TAHUN 2024 Zakiya, Assyfa Araiza; Irawan, Putra Adi; Sahidan, Sahidan
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 4 No 1 (2024): Bakteriologi Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v4i1.617

Abstract

Permasalahan : Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia. Diabetes melitus tipe II ditandai dengan defisiensi insulin relatif karena disfungsi sel beta pankreas dan resistensi insulin pada organ target, disebabkan karena kelainan dalam sekresi insulin, aksi insulin, atau tidak normal pada keduanya. hiperglikemia dapat menyerap air sebanyak mungkin sehingga Menyebabkan meningkatnya kehilangan natrium melalui urin, yang disebut diuresis osmotik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar natrium (Na) berdasarkan karakteristik, usia dan jenis kelamin pada penderita DM Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa tahun 2024. Metode : Jenis penelitian yang digunakan metode deskriptif teknik accidental sampling dengan sampel darah penderita diabetes melitus sebanyak 30 sampel. Hasil : penelitian diperoleh dari kadar Na pada penderita DM Tipe II hampir seluruh 93,3% responden memiliki kadar Na normal, dan kadar Na rendah yaitu 6,7%. Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan kadar elektrolit Na terhadap penderita DM Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa serta diharapkan agar dapat memperhatikan kesehatan salah satunya memperbaiki gaya hidup dan memperhatikan asupan makanan
GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA MAHASISWA YANG OBESITAS SEBELUM DAN SESUDAH MENGONSUMSI JUS NANAS DI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU Syafrimar, Windi; Febriyanto, Tedy
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 4 No 1 (2024): Bakteriologi Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v4i1.618

Abstract

Latar Belakang : Asam urat merupakan zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Jika sering mengonsumsi makanan yang mengandung purin yang tinggi, maka kadar asam urat akan meningkat. Banyak faktor yang mempengaruhi asam urat diantarannya mengonsumsi makanan yang tinggi purin, alkohol dan obesitas. Orang yang mempunyai berat badan berlebih cenrung mengalami peningkatan kadar asam urat. Hal ini terjadi karena orang yang mempunyai berat berlebih umumnya mengonsumsi protein yang berlebihan. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada mahasiswa yang obesitas sebelum dan sesudah mengonsumsi jus nanas di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis metode pra eksperimen dengan design one group pre post test design. Teknik pengambilan sampel dengan purpovise sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang. Responden dilakukan pengecekan kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan jus nanas dengan menggunakan alat Easy Touch GCU digital untuk mengetahui kadar asam urat. Hasil : Sebanyak 21 responden mengalami penurunan kadar asam urat setelah mengonsumsi jus nanas dan sebanyak 12 responden mengalami peningkatan kadar asam urat setelah mengonsumsi jus nanas sehingga dapat disimpulkan adalah sebagian besar (63,63%) responden mengalami penurunan kadar asam urat dan sebagian kecil (36,36%) responden mengalami peningkatan kadar asam urat sesudah mengonsumsi jus nanas
IDENTIFIKASI JAMUR Trichophyton PEKERJA KERUPUK KULIT DAN PENJUAL IKAN AIR TAWAR KOTA BENGKULU Fernita, Reni; Halimah, Halimah
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 4 No 1 (2024): Bakteriologi Jilid 2
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v4i1.622

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang memiliki iklim tropis dan memiliki kelembaban yang tinggi. Kondisi ini menimbulkan beberapa masalah dibidang kesehatan, seperti penyakit infeksi. Prevalensi penyakit kulit menyerang 20-25% dari populasi dunia dan 30% penyebab infeksi kulit oleh jamur. Penyebab infeksi jamur yang menyerang kulit manusia disebabkan kulit yang selalu lembab seperti pekerja cuci steam, petani, atau orang yang setiap hari memakai sepatu tertutup dalam waktu yang lama. Studi ini bertujuan untuk identifikasi jamur Trichophyton pada pekerja kerupuk kulit dan penjual ikan air tawar di Kota Bengkulu. Metode: Studi ini menggunakan desain deskriptif berbasis laboratorium. Teknik pengambilan sampel secara total sampling yaitu 27 responden. Sampel diuji pemeriksaan makroskopik menggunakan media SDA (Sabotaud Dextrose Agar) dan dilanjutkan pemeriksaan mikroskopik dengan Larutan LCB. Hasil: Berdasarkan pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis jamur yang ditemukan dari 27 sampel, terdapat pada pekerja kerupuk kulit dan penjual ikan air tawar yang positif terkontaminasi jamur Trichophyton masing-masing 14,8%. Kesimpulan: Jenis spesies jamur Trichophyton yang terdapat pada jari kaki pekerja kerupuk kulit dan penjual ikan air tawar yaitu Trichophyton Mentagrophytes sebesar 25,9%.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN GAMBARAN KADAR KOLESTEROL DI PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU Bahar, Mardiyansyah; Rahma Kurniasari, Efri
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 4 No 2 (2024): Pentingnya pemeriksaan diri
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v4i2.898

Abstract

Depo-Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) merupakan metode kontrasepsi hormonal yang hanya mengandung progesteron 150 mg, disuntikkan secara intra muskular setiap 3 bulan. Efek samping DMPA adalah gangguan pola menstruasi dan kenaikan berat badan. Banyaknya pengguna KB suntik dengan alasan para pengguna selain itu juga hanya cukup pergi ke fasilitas kesehatan 3 bulan sekali saja sehingga tidak perlu bolak balik. Tetapi masih banyak akseptor yang tidak mengetahui effek penggunan kontrasepsi jangka panjang, dengan pola hidup tidak sehat bisa meningkatkan kadar kolesterol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lama penggunaan kontrasepsi suntik dengan gambaran kadar kolesterol di Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan dengan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan cara pemeriksaan langsung terhadap pengguna KB. Hasil penelitian dengan uji Chi-Square diperoleh nilai p=0.197 (p<0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi suntik dengan kadar kolesterol total pada akseptor KB artinya semakin lama penggunaan kontrasepsi suntik maka ada kemungkinan semakin tinggi kadar kolesterol total. Hal ini berarti bahwa ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik dengan kadar kolesterol pada akseptor KB di Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu.
HUBUNGAN PEMERIKSAAN IMUNOLOGI DAN HEMATOGI UNTUK DIAGNOSA SEPSIS PADA NEONATUS DI RS. M.YUNUS BENGKULU Cynthia Dewi, Devi; Novega, Novega; Marlena, Feny
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 4 No 2 (2024): Pentingnya pemeriksaan diri
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v4i2.907

Abstract

Pendahuluan : Sepsis merupakan penyebab utama angka mortalitas yang tinggi pada neonatus di negara berkembang. Untuk menegakkan diagnosis perlu dilakukan pengamatan faktor risiko, gejala klinis dan penilaian laboratorium. Aspek laboratorium salah satu kunci yang berperan penting dalam menegakkan diagnosis sepsis pada neonatus. Kombinasi parameter hematologi dan imunologi menjadi tolok ukur respon inflamasi pada infeksi baik bakteri, virus dan jamur. Hubungan antara parameter diharapkan memberikan gambaran terhadap klinisi sebagai indikator penunjang diagnosis. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pemeriksaan imunologi dan hamatologi untuk diagnosa sepsis pada neonatus di RS. M.Yunus Bengkulu. Metode Penelitian : Peneltian ini menggunakan penelitian deskriptif kategorik dengan desain potong lintang menggunakan data sekunder  dan data historitikal dari RS. M.Yunus Bengkulu. Sebanyak 35 neonatus yang terdiagnosis sepsis diteliti dengan data parameter hematologi (jumlah leukosit, jumlah platelet, I/T rasio, NLR dan PLR) dan parameter imunologi (CRP dan PCT) selama periode Juni sampai dengan Agustus 2024. Subjek penelitian terdiri dari 20 (57%) nenoatus laki-laki dan 15(43%) neonatus perempuan. Hasil : Pengolahan data dengan menggunakan Microsof Exel 2016 dengan menggunakan SPSS Versi  23, dengan memperhatikan kriteria penelitian, hasil perhitungan deskriptif variabel penelitian menunjukkan tren sebaran data yang tidak normal berdasarkan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan simpangan baku. Hasil uji korelasi antara parameter hematologi memberikan hasil yang berbeda. Terdapat hubungan yang tidak signifikan pada parameter jumlah leukosit dengan I/T rasio, jumlah platelet dengan NLR, dan I/T rasio dengan NLR. Masing- masing dengan nilai P < 0,05 yaitu 0,007 dan 0,010 serta nilai korelasi -0,258** dan -0,243**. Hal yang sama ditunjukkan pada parameter PLR terhadap parameter CRP dan PCT yaitu hubungan negatif yang signifikan namun dengan kekuatan hubungan yang kuat, ditunjukkan dengan nilai P < 0,05 yaitu 0,000. dan 0,000 serta nilai korelasi -0,682** dan -0,584**. Hal berbeda ditunjukkan pada parameter I/T rasio dan NLR terhadap paramameter CRP dan PCT. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dilakukan dapat disimpulkan hasil uji korelasi menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara parameter imunologi dengan parameter hematologi sebagai indikator penunjang diagnosis pada neonatus dengan sepsis di RS.M. Yunus Bengkulu.
IDENTIFIKASI MERKURI DALAM LOSION PEMUTIH BADAN YANG DIJUAL ONLINE DENGAN METODE UJI REAKSI WARNA DAN UJI AMALGAM Purwanitiningsih, Eny
Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science Vol 4 No 2 (2024): Pentingnya pemeriksaan diri
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/flms.v4i2.908

Abstract

Body whitening lotion adalah kosmetik populer yang memiliki basis pelanggan yang besar. Sediaan kosmetik ini banyak digunakan oleh masyarakat terutama wanita untuk memutihkan serta melembabkan kulit. Salah satu produk kosmetik losion pemutih badan merupakan yang banyak digunakan untuk memutihkan serta melembabkan kulit. Terkadang zat berbahaya sebagai pemutih sengaja ditambahkan, seperti merkuri (Hg). Merkuri (Hg) merupakan logam berat berbahaya bila digunakan dalam jumlah kecil apalagi jangka waktu yang panjang dapat merusak organ tubuh dan menyebabkan keracunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan merkuri dalam losion pemutih badan yang dijual secara online dengan harga di bawah Rp. 20.000,- baik yang terdaftar BPOM maupun yang tidak terdaftar BPOM. Pengujian kualitatif terhadap 10 sampel sediaan losion pemutih badan dilakukan terhadap 5 sampel terdaftar BPOM dan 5 sampel tidak terdaftar BPOM. Metode pengujian yang digunakan adalah uji reaksi warna dengan larutan kalium iodida 0,25M, dan pengujian amalgam menggunakan kawat tembaga. Berdasarkan hasil penelitian dari 10 sampel yang di uji, terdapat 1 sampel losion pemutih badan yang tidak terdaftar BPOM positif mengandung senyawa berbahaya logam berat merkuri. Hasil dinyatakan positif karena pada pengujian reaksi warna larutan mengalami perubahan warna menjadi merah jingga dan pada pengujian amalgam, kawat tembaga menjadi abu mengkilap atau perak.