cover
Contact Name
Hamdi Yusliani
Contact Email
jurnal.fathanah@unmuha.ac.id
Phone
+62812-6911-445
Journal Mail Official
jurnal.fathanah@unmuha.ac.id
Editorial Address
Jalan Muhammadiyah No 91 Bathoh Lueng Bata Banda Aceh 23245 Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh Jalan Muhammadiyah No 91 Batoh Lueng Bata Banda Aceh 23245 Phone: +6285323642520 Email: istiqamahtul.masyithah@unmuha.ac.id Phone: +6212-6911-445 Email: hamdi.yusliani@unmuha.ac.id
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Al-Fathanah Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Core Subject : Religion, Education,
Al-Fathanah : Jurnal studi Islam dan Pendidikan Agama Islam is a journal published by Islamic Education of Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh. Focus on conceptual research on Islamic education studies in general which includes Philosophy of Islamic Education, Islamic teaching methods, the development of instruments in evaluation of Islamic Education, Islamic Education learning model development, Islamic Education Curriculum. In addition, It also covers various topics related to Islamic Studies.
Articles 50 Documents
KARAKTERISTIK BELAJAR ANAK USIA PENDIDIKAN DASAR: PERKEMBANGAN INTELEK, SOSIAL DAN MORAL SPIRITUAL Ema Wati; Istiqamahtul Masyithah
Al-Fathanah Vol 2, No 1, April (2022): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/al-fathanah.v2i1, April.1308

Abstract

Anak usia pendidikan dasar memiliki karakteristik belajar yang berbeda dari peserta didik dewasa, dikarenakan keunikan tersebut dibutuhkan perlakuan khusus untuk pengembangan potensi anak didik. Penelitian ini merupakan library research, di mana data dalam artikel ini diperoleh melalui analisa literature mengunakan content analysis technique. Data diperoleh melalui analisis beberapa artikel yang diperoleh melalui beberapa database, seperti google scholar dan proquest. Artikel yang diperoleh dari beberapa database, dikaji secara seksama dan menghasilkan beberapa kodifikasi, sehingga melahirkan beberapa informasi dan teori yang berhubungan dengan karakter belajar anak usia pendidikan dasar. Artikel ini menghasilkan beberapa isu yang berhubungan dengan perkembangan dan pertumbuhan potensi anak didik; karakter pendidikan dasar; dan karakter peserta didik pada sekolah dasar. Beberapa tahapan pembelajaran untuk anak usia pendidikan dasar dijelaskan dalam artikel ini, diantaranya tahapan pengembangan intelektual, pengembangan spiritual dan pengembangan kepekaan sosial. Semua tahapan tersebut harus dilewati, sehingga dapat menghasilkan anak didik yang tidak hanya memiliki kemampuan intelektual yang baik, namun juga kematangan spiritual dan kepekaan sosial.
PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK USIA (7-12 TAHUN) DI GAMPONG LAM ILIE TEUNGOH INDRAPURI ACEH BESAR Mauliza Mauliza; Saifullah Masya; Saiful Saiful
Al-Fathanah Vol 3, No 2, Oktober (2023): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/al-fathanah.v3i2, Oktober.1969

Abstract

Peran keluarga sangat penting dalam membimbing anak, terutama bimbingan yang yang lebih intensif pada anak usia berkembang yang sedang belajar di SD. Oleh sebab itu bimbingan dan pengawasan orang tua sangatlah penting untuk memperoleh perkembangan yang optimal dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran, kendala, dan faktor keberhasilan orang tua terhadap pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dari penelitian ini adalah orang tua berperan terhadap pendidikan Islam pada anak sebagai tanggung jawabnya. Kendala tidak terlaksananya pendidikan agama Islam adalah kurangnya pemahaman ilmu agama dari orang tua, kesibukan orang tua dengan pekerjaannya, dan kemalasan pada anak. Adapun faktor keberhasilan orang tua adalah mampu mengajak anak mengikuti kegiatan keagamaan dan mengantarkan anak ke TPQ. Faktor keberhasilan dalam lingkungan lembaga pendidikan yaitu dipengaruhi oleh karakter siswa dan sarana prasarana yang ada di sekolah, dan faktor keberhasilan dalam lingkungan masyarakat adalah masyarakat berperan aktif dalam mendidik anak-anak.
SISTEM PENDIDIKAN DI MAHAD DAARUT TAHFIZH AL-IKHLAS ACEH BESAR Mirjan Mirjan; Saiful Saiful; Ema Sulastri
Al-Fathanah Vol 1, No 1, April (2021): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/.v1i1, April.1023

Abstract

Mahad Daarut Tahfizh Al-Ikhlas merupakan lembaga pendidikan yang mendidik para santri mampu menghafal Al-Quran 30 Juz dan menguasai ilmu agama Islam secara mendalam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) sistem pembelajaran pada Mahad Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Aceh Besar; (2) upaya ustazh guru dalam meningkatkan pembelajaran pada Mahad Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Aceh Besar; dan (3) faktor keberhasilan dan penghambat pelaksanaan pembelajaran pada Mahad Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, interview, dan dokumentasi pada Mahad Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Aceh Besar. Adapun hasil penelitian yaitu (a) Sistem pembelajaran pada Mahad Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Aceh Besar yaitu memadukan antara kurikulum pesantren dengan kurikulum Kemenag. (b) Upaya peningkatan pembelajaran pada Mahad Daarut Tahfizh Al-Ikhlas Aceh Besar meliputi aspek kebijakan, kepemimpinan, fasilitas pendidikan dan pelaksanaan proses pembelajaran. (c) Faktor keberhasilan dan penghambat. Faktor keberhasilan yaitu jasmani-rohani, motivasi santri, kondisi lingkungan, dan kedisiplinan guru. Faktor penghambat yaitu santri lalai dan tidak istiqamah, santri banyak melakukan pelanggaran, kesehatan santri, lemahnya ingatan dan tidak konsisten dengan satu Mushaf, dan tidak fokus pada pelajaran tahfizh, kualitas guru, kemampuan ekonomi, dan pengaruh lingkungan.
IMPLEMENTASI BACA TULIS AL-QURAN DI TPA ISTIQAMAH KAMPUNG BARU BANDA ACEH Mailisman Cut Shalihin
Al-Fathanah Vol 1, No 2, Oktober (2021): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/al-fathanah.v1i2, Oktober.1148

Abstract

Sudah sejak lama TPA dijadikan sebagai tempat mempelajari dan mengajarkan isi lafazh-lafazh Al-Quran beserta makna-maknanya, karena Allah memberi pahala bagi yang membacanya, seperti yang ada di TPA Istiqamah Gampong Baru Banda Aceh. Berdasarkan masalah tersebut di atas, maka penelitian ini akan terfokus kepada tiga point diantaranya: 1) Bagaimana implementasi pembelajaran baca tulis Al-Quran yang ada diterapkan TPA Istiqamah Kampung Baru Banda Aceh 2) Apa yang menjadi keunggulan TPA Istiqamah Kampung Baru 3) Apa saja hambatan-hambatan dalam pelaksanaan belajar baca tulis di TPA Istiqamah Kampung Baru Banda Aceh?. Adapun tujuan dari penulisan ini ialah: 1) Untuk memahami implementasi pembelajaran baca tulis Al-Quran yang ada diterapkan TPA Istiqamah Kampung Baru Banda Aceh 2) Untuk memahami hal keunggulan TPA Istiqamah Kampung Baru 3) Untuk memahami hambatan-hambatan dalam pelaksanaan belajar baca tulis di TPA Istiqamah Kampung Baru Banda Aceh. Dan Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun hasil penelitian adalah: 1) Pengemplementasian pembelajaran baca tulis Al-Quran yang ada diterapkan di TPA Istiqamah menggunakan metode Iqra, dan waktu proses pembelajaran dilakukan dari hari senin hingga hari jumat. 2) TPA Istiqamah memiliki beberapa keunggulan, seperti TPA Istiqamah tidak hanya terfokus kepada sistem baca tulis Al-Quran saja. 3) Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan belajarnya disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor fasilitas yang kurang memadai, padahal fasilitas ini merupakan penunjang untuk kelancaran dalam proses belajar mengajar
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII MIPA 2 MATERI HUKUM MAWARIS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SMA NEGERI 8 BANDA ACEH Nurlidar Nurlidar
Al-Fathanah Vol 3, No 1, April (2023): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/al-fathanah.v3i1, April.1807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya meningkatkan hasil belajar pelajaran agama Islam siswa kelas XII MIPA.2 SMA Negeri 8 Banda Aceh pada materi hukum mawaris dan efektifitas penggunaan model pembelajaran tipe Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar serta keaktifan belajar siswa kelas XII MIPA.2 pada materi hukum mawaris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan tes yang selanjutnya dianalisis melalui tahap reduksi data, peyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun kriteria keberhasilan tindakan dianggap berhasil jika hasil tes akhir setiap tindakan minimal 80% siswa mendapat nilai ≥ 75 dan proses pembelajaran telah diperoleh ≥ 80%, jika kedua hal belum tercapai maka kegiatan pembelajaran dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes awal dengan persentase nilai 38% atau sebanyak 11 siswa tuntas dan pada hasil tes siklus-I mengalami kenaikan menjadi 55%, yaitu 16 siswa tuntas. Sedangkan hasil tes pada siklus-II meningkat menjadi 86,2% yaitu sebanyak 25 siswa tuntas. Sedangkan hasil observasi aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw juga terjadi peningkatan dari setiap siklus, di mana pada siklus-I aktivitas guru 64,28% (kurang) dan aktivitas siswa 75% (baik), selanjutnya pada siklus-II aktivitas guru 87,5% (baik) dan aktivitas siswa 85,7% (baik). Akibatnya terdapat peningkatan hasil belajar pelajaran agama Islam siswa kelas XII MIPA.2 SMA Negeri 8 Banda Aceh pada materi hukum mawaris melalui penerapan model pembelajaran Jigsaw.
KIPRAH PESANTREN MODERN DALAM PEMBINAAN KARAKTER SANTRI Ema Wati; Istiqamahtul Masyithah
Al-Fathanah Vol 1, No 2, Oktober (2021): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/al-fathanah.v1i2, Oktober.1135

Abstract

Pesantren modern sudah berkembang pesat di banyak wilayah, termasuk di Aceh. Para orang tua juga sudah menjadikan lembaga pesantren modern sebagai lembaga pendidikan alternatif. Perkembangan pesantren modern ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan keberadaan pesantren modern. Merujuk kepada popularitas pesantren modern, perlu kiranya dilakukan sebuah kajian bertujuan mengekplorasi kiprah pesantren modern di dalam masyarakat, terutama yang berhubungan dengan kemandirian santri. Penelitian ini adalah library research, dimana peneliti hanya melakukan kajian literatur terhadap perkembangan pesantren, terutama dalam perannya membentuk kemandirian para santri. Kajian literatur memberikan beberapa jawaban penting bahwa pesantren modern fokus dalam menciptakan kemandirian santri, terutama melalui estra-kurikuler. Ini merupakan kelebihan lembaga pendidikan berkarakter boarding, dimana waktu yang tersedia untuk menerapkan kegiatan ekstra kurikuler dapat dimungkinkan
NILAI-NILAI PENDIDIKAN YANG TERKANDUNG DALAM SURAH AN-NAHL AYAT 125-126 Ema Sulastri; Hamdi Yusliani; Nur Mila Khatijah
Al-Fathanah Vol 2, No 2, Oktober (2022): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/al-fathanah.v2i2, Oktober.1448

Abstract

Nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam Al-Quran merupakan nilai yang sangat penting untuk diamalkan, khususnya nilai pendidikan yang terkandung dalam surat An-Nahl 125-126. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskripsif-analisis dan pustaka (library research). Berbagai data yang diperoleh, baik dari buku perpustakaan, Al-Quran dan sumber lain yang memaparkan tentang kandungan surah An-Nahl Ayat 125-126, kemudian dianalisis untuk dapat menjawab beberapa rumusan masalah yang ingin dicapai dalam penelitian. Bersasarkan pengolahan dan analisis data, maka penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan: (1) nilai pendidikan tauhid. Surah An-Nahl ayat 125 ini dapat kita ketahui bahwa mengandung nilai pendidikan tauhid yaitu perintah untuk mengajak siapapun, anak, istri, keluarga, masyarakat dan semua pihak muslim atau non-muslim menuju jalan tuhanmu dengan pengajaran yang baik dan benar; (2) nilai pendidikan kesabaran. Dalam surah ini menjelaskan bahwa sebaiknya manusia lebih banyak bersabar dalam menghadapi berbagai macam masalah. Potongan ayat ini juga menganjurkan manusia untuk memiliki nilai pendidikan kesabaran. Sabar adalah sebagian dari iman, sikap terpuji (akhlaqul karimah) yang patut dimiliki guna meningkatkan derajat manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi; (3) nilai pendidikan toleransi. Surah An-Nahl ayat 125-126 dapat diketahui bahwa terkandung nilai pendidikan toleransi, yaitu dalam perdebatan yang dilakukan dengan cara yang baik tanpa ada keributan; dan (4) nilai pendidikan tanggung jawab, yaitu perintah Allah SWT untuk menuju kepada jalannya dengan hikmah artinya perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.
EFEKTIFITAS MANAJEMEN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Nurul Jeumpa
Al-Fathanah Vol 2, No 1, April (2022): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/al-fathanah.v2i1, April.1339

Abstract

Guru merupakan peranan yang paling utama dalam berlangsungnya proses pembelajaran karena seorang guru akan mengubah tingkah laku dan meningkatkan kualitas peserta didik menjadi lebih baik. Kedudukan guru sangatlah penting dalam pendidikan, tidak adanya guru, maka tak mungkin ada pendidikan. Guru merupakan seorang profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Profesi guru dihubungkan dengan kualitas manusia yang dibentuknya. Dengan demikian, kepiawaian guru menjadi hal yang utama dalam menentukan kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas manajemen kelas terhadap pembelajaran khususnya pendidikan agama islam. Pendekatan penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif dengan bentuk penelitian kepustakaan dalam memperoleh data. Penelitian ini menggunakan sumber data kepustakaan berupa buku, jurnal, dan sumber lainnya yang dikumpulkan dari beberapa referensi terkait. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan cara mencari sumber referensi yang terkait dengan pembahasan artikel ini, kemudian menganalisis isi data-data yang sudah terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengimplementasikan manajemen kelas secara efektif dan efisien, guru perlu memiliki pengetahuan mengelola pembelajaran dalam kelas, perencanaan, dan pandangan yang luas tentang kelas. Di samping itu wibawa guru harus ditumbuhkembangkan dengan meningkatkan sikap kepedulian, semangat mengajar, disiplin mengajar, keteladanan dan hubungan manusiawi sebagai moral perwujudan iklim kerja yang konduksif.
POLA PENGASUHAN ANAK YATIM PADA YAYASAN PENYANTUN ISLAM SEUTUI BANDA ACEH Hamdi Yusliani
Al-Fathanah Vol 1, No 1, April (2021): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/.v1i1, April.1022

Abstract

Abstrak: Pola asuh anak yatim merupakan suatu usaha dan cara yang dilakukan untuk memberi pendidikan dan pengasuhan dengan cara sadar dan bertanggung jawab oleh pihak-pihak tertentu, dalam hal ini adalah Yayasan Penyantun Islam Seutui Banda Aceh. Bagi anak yatim, mereka telah kehilangan orang tuanya memiliki tanggung jawab penuh dalam hidupnya terutama menyangkut kebutuhan hidupnya baik yang bersifat kebutuhan jasmani maupun rohani. Bila kondisi seperti ini dibiarkan tanpa ada kepedulian, maka mereka akan mengalami kesengsaraan dalam hidupnya dan akan berakibat pada penyimpangan-penyimpangan sosial dan norma-norma agama. Dengan demikian, dibutuhkan pengarahan dan bimbingan yang layak bagi mereka sebagaimana anak-anak lain. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik penelitian lapangan (field research) dan pustaka (library research). Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh anak yatim pada Yayasan Penyantun Islam Seutui Banda Aceh dilakukan dengan beberapa metode yaitu: nasehat, bimbingan, ceramah agama dan keteladanan. Pada umumnya seluruh anak yatim yang diasuh di Yayasan tersebut mendengarkan dan mematuhinya dengan baik. adapun pelaksanaan bimbingan agama di Yayasan tersebut bersifat informal disebabkan belum tersusun secara sistematis dan terorganisir dengan tujuan dan materi kurikulum tetap yang dapat dijadikan standar dalam pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan pola asuhnya, yayasan tersebut masih mengalami kendala seperti kurangnya pendanaan, kurangnya fasilitas, kurangnya tenaga belajar dan lainnya.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA INSHAFUDDIN Jufri Jufri
Al-Fathanah Vol 1, No 2, Oktober (2021): AL-FATHANAH: Jurnal Studi Islam dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Al-Fathanah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/al-fathanah.v1i2, Oktober.1199

Abstract

Model pembelajaran ProblemBasedLearning (PBL) adalahmodelpembelajaran yangmenggunakan masalah sebagai konteks awal dalam pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL dan konvensionaldi SMA InshafuddinKotaBandaAceh.Penelitianini mengunakanpendekatan kuantitatifdengan metode eksperimendandesainpenelitianpretest-posttestcontrolgroupdesign.Dalam penelitianiniterdapatkelompokeksperimenkelasXI1 dankelompokkontrolkelasXI2 dengan populasisiswa kelasXI SMAInshafuddinKotaBandaAceh. Pengumpulandata dilakukan denganmenggunakan tesdenganteknikanalisisdata mengunakanujit dan n-gainpada taraf signifikansi5%. Hasilpenelitianini menunjukkanbahwaterdapatperbedaan peningkatanhasilbelajarsiswapadakeduakelas setelah dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL dan konvensional