cover
Contact Name
Anting Wulandari
Contact Email
antingwulandari5@gmail.com
Phone
+6285773653505
Journal Mail Official
joseam@untirta.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Untirta, Jl. Jendral Soedirman KM. 3 Cilegon 42435 Provinsi Banten
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Journal of Systems Engineering and Management
ISSN : -     EISSN : 29640040     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal of Systems Engineering and Management (JOSEAM) is a peer-reviewed, open-access journal published twice a year, in March and September. It is published by the Department of Industrial Engineering, Sultan Ageng Tirtayasa University, Indonesia. JOSEAM aims at students, educators, and industrial engineering practitioners. It publishes articles on industrial engineering or related fields, such as production systems and control, manufacturing systems, supply chain, optimization, health and safety, ergonomics, and industrial management. Submission can be written in English or Indonesia. We welcome submission from all over the world. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Articles 75 Documents
Analisa Kapabilitas Proses Packing Semen Menggunakan Peta Kendali Atribut p di PT X Faula Arina; Maria Ulfah; Atia Sonda
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i2.21866

Abstract

PT X merupakan perusahaan semen yang berada di Cilegon Banten. Dalam pengemasan semen sering terjadi kecacatan diantaranya kantong bocor, kantong sobek, kantong tidak memenuhi standar. Perusahaan tentunya ingin meminimalisir adanya produk cacat yang terjadi pada proses packing. Analisa kapabilitas proses dengan menggunakan peta kendali atribut proporsi sangat diperlukan, untuk mengetahui apakah proses pengepakan semen telah kapabel atau belum. Hasil analisis statistik dengan peta kendali p  periode 15 Juni – 5 Juli  2023 secara statistik belum terkendali dan hasil pengemasan tidak sesuai dengan spesifikasi atau dengan kata lain proses pengemasan tidak sesuai dengan standar
Ergonomic analysis of modified sweet potato washing machine Sa'adah, Intan Siti; Sugandi, Wahyu Kristian; Thoriq, Ahmad; Yusuf, Asep
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19330

Abstract

Sweet potato is included in the type of palawija plant. Sweet potato (Ipomoea batatas L.) is a source of carbohydrates and sweet potato is widely consumed as a staple food to replace rice. Cilembu Village, Pamulihan District, Sumedang Regency is a center to produce Cilembu sweet potato which has been exported to several countries. Cilembu sweet potato production, especially in the washing process of Cilembu sweet potato, can reach 30 kg/hour. However, the washing process is still done manually in a sitting and bowing position. To increase the cleaning capacity of Cilembu sweet potato, a Cilembu sweet potato washing machine was made. The machine has been modified, but the machine that has been modified needs to be analyzed for its ergonomic feasibility. The purpose of this study was to perform an ergonomics analysis on a modified Cilembu sweet potato washing machine to make it suitable for mass marketing. The method used in this study is a descriptive analysis research method, namely measuring, observing, and calculating the modified sweet potato washing machine and then analyzing the data to obtain machine ergonomics feasibility data. The results showed that the analysis of anthropometric data on machine height was appropriate because the machine height did not exceed the calculated value of the 2.5th percentile, but for machine width there was still a difference between the machine width and the operator's shoulder width because the machine width was smaller than the shoulder width. 50th percentile. The results of the analysis of work postures using the REBA method found 3 postures with a moderate risk level of safety, 2 postures with a high level of security and 1 with a negligible level of safety. On noise and vibration measurements it was found that the machine could only be operated for 3 hours in one day.
Analisis Kepuasan Konsumen dan Usulan Perbaikan terhadap Dimensi Jasa di Klinik Bersalin DS dengan Menggunakan Customer Satisfaction Index dan Importance-Performance Analysis. Akbar, Mohammad Ilhamsyah; Bashayev, Teuku Alfadesavior; Reswati, Renny
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19198

Abstract

Peningkatan kualitas sangatlah penting bagi penyedia jasa, tak terkecuali jasa di bidang kesehatan. Klinik Bersalin DS adalah salah satu rumah bersalin yang belum pernah melakukan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan. Penelitian ini mengukur tingkat kepuasan keseluruhan dengan menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) serta mengelompokkan item-item yang mendeskripsikan kepuasan ke dalam diagram Importance Performance Analysis. Item-item yang masuk ke dalam kategori A (concentrated here) akan dijabarkan lebih lanjut dan dicari solusi perbaikannya menggunakan framework 5W+1H. Hasil perhitungan CSI menunjukkan skor 76,99 yang masuk ke dalam kategori puas. Namun ada beberapa item kuesioner yang harus diperbaiki, antara lain: kebersihan ruangan, tidak adanya media untuk menampung saran, serta kurang sigapnya bidan dalam melayani pasien yang datang. Beberapa solusi yang dihasilkan antara lain: pelatihan untuk bidan, merancang SOP pemeriksaan, perbaikan sistem kebersihan serta merancang sistem penanganan keluhan konsumen.
Effect of job satisfaction, employee engagement, and work culture on employee performance during the Covid-19 pandemic Gunawan, Akbar; Wahyuni, Nuraida; Baridzualdi, Baridzualdi; Katili, Putiri Bhuana; Setiawan, Hadi; Yulianti, Nani
Journal of Systems Engineering and Management Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v1i1.17542

Abstract

XYZ is a manufacturing company producing paper and cardboard boxes for packaging. Based on field observations, the Covid-19 pandemic also impacts XYZ employees, namely changes in work habits. These changes make employees experience difficulties at work and make it difficult for them to meet production targets. Based on this, there are indications of a decrease in employee performance. Therefore, the researchers took several approaches to things that affect employee performance. This study aims to determine the effect of job satisfaction on employee performance, attachment to employee performance, and work culture on employee performance. The results obtained from these objectives are that the job satisfaction variable has a positive and significant effect on the employee performance variable, the employee engagement variable has a positive and significant effect on employee performance, and the work culture variable has a positive and significant influence on the employee performance variable.
Evaluasi Good Manufacturing Practice Pada UMKM Pengolahan Ikan dan Perbaikan Pada Parameter Yang Kurang Novita Komala Sari; Lovely Lady
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i2.22234

Abstract

Good Manufacturing Practice (GMP) adalah suatu acuan bagaimana cara memproduksi makanan yang aman dan memiliki kualitas yang baik agar dapat memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk menghasilkan produk makanan yang memiliki mutu yang baik sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan GMP pada produksi sate bandeng di UMKM SB. Penilaian Good Manufacturing Practices mengacu pada standar GMP untuk produk pangan agar dihasilkan produk makanan yang memiliki mutu yang baik. Penelitian GMP menunjukkan UMKM SB telah menerapkan kaidah GMP pada unit usahanya dan didapatkan hasil penilaian pada masing–masing parameter yang telah diamati dengan hasil skor sebesar 295. Hasil penilaian pada masing–masing parameter sebesar 91 untuk persyaratan lokasi dan bangunan dan 206 untuk persyaratan operasional. Pada beberapa parameter cara pengolahan UMKM ini memiliki nilai yang masih kurang sesuai dengan GMP, namun telah menerapkan sebagian besar kaidah/cara pengolahan yang baik dan benar sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17/Permen-Kp/2019. Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan pada UMKM didapatkan 6 parameter termasuk kedalam kriteria penyimpangan minor yang artinya ketidaksesuaian yang tidak menyebabkan resiko terhadap kualitas produk dan 7 parameter termasuk kedalam kategori penyimpangan major. UMKM SB telah menerapkan kaidah GMP pada unit usahanya pada sebagian besar aspek. Total skor GMP sebesar 295, yang artinya UMKM Sartika Barka masih kurang sesuai dengan cara pengolahan yang benar namun telah menerapkan sebagian besar kaidah/cara pengolahan yang baik dan benar sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17/Permen-Kp/2019 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan.
Minimasi Pemborosan Pada Proses Produksi Tahu Dengan Menggunakan Metode AHP dan Valsat Febianti, Evi; Muharni, Yusraini; Prameswari, Latifa Dewi; Anggraeni, Shanti Kirana; Ekawati, Ratna; Wahyuni, Nuraida
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19401

Abstract

Pabrik Tahu XYZ merupakan salah satu UMKM yang saat ini masih memproduksi tahu setiap hari. Pabrik Tahu XYZ ini memiliki 7 tahapan utama proses produksi. Permasalahan yang terjadi adalah pada saat proses produksi  terdapat pemborosan (waste). Pemborosan tersebut tentunya harus diminimasi karena tidak memiliki nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pemborosan yang paling berpengaruh dari hasil bobot AHP dan dapat ditentukan tools yang digunakan pada VALSAT  untuk mengatasi pemborosan yang terjadi, serta memberikan usulan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meminimasi pemborosan. Hasil penelitian menunjukkan dengan metode AHP didapatkan bobot 0,446 pada waste defect yang berpengaruh sangat tinggi terhadap proses produksi tahu putih. Pada VALSAT yang dipilih adalah Process Activity Mapping (PAM) dengan skor sebesar 4,31 dan Quality Filter Mapping (QFM) dengan skor sebesar 4,16. Dua tools tersebut terpilih karena memiliki korelasi tinggi terhadap pemborosan yang terjadi pada proses produksi tahu putih.
Analysis of Work Posture Using the Nordic Body Map (NBM) & Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Method for Tofu Workers in Tahu Intan Dewantari, Nustin Merdiana; Herlina, Lely; Wulandari, Anting; Ningsih, Nurhayati; Umyati, Ani
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19392

Abstract

Tofu is one food that has a lot of devotees, especially in Indonesia. Tahu Intan is a factory engaged in making tofu which is done traditionally and operates every day. During direct interviews with workers, workers complained of pain felt in the upper body so it needed further study. Awkward body postures can cause complaints which are often called Musculoskeletal disorders (MSDs). Therefore, the body postures of workers at Tahu Intan will be analyzed. By using the NBM and RULA questionnaires as an assessment of work posture, it is expected to be able to assess and provide recommendations for improvements for the Year of the Diamond. The assessment of the four workers for NBM was found to be in the moderate category, with the highest level of complaints in the upper left arm, right wrist, left and right hands, and pain in both knees, calves, ankles foot. The working posture that needs attention and improvement is in the process of boiling and filtering soybean juice
Profil risiko proses bongkar muat pada jasa logistik Wahyuni, Nuraida; Anggraeni, Shanti Kirana; Zakia, Halisatu
Journal of Systems Engineering and Management Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v1i1.17609

Abstract

Sistem bongkar muat pada sebuah perusahaan logistik mengalami perubahan sistem. Sistem lama memindahkan muatan dari kapal langsung menuju ke gudang pelanggan. Sedangkan sistem yang baru memindahkan muatan dari kapal menuju ke gudang milik perusahaan. Sebuah manajemen risiko dibutuhkan agar dapat menganalisis risiko kegiatan dan anggaran perubahan sistem tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat profil risiko pada perubahan sistem bongkar muat. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan risk register. Hasil dari pengolahan risk register didapatkan bahwa risiko inherent termasuk pada kategori extreme high apabila tidak dimitigasi. Dan apabila tindakan mitigasi dilakukan, akan menghasilkan risiko residual dalam kategori medium. Sehingga, secara keseluruhan, risk appetite didapatkan dalam kategori low risk.
Analisis Pengendalian Persediaan Aluminium Sulfat dengan Metode Continuous Review Model Pada Proses Penjernihan Air di PT XYZ Yusraini Muharni; Ade Irman S. Mutaqin; Fauzan Isnan Rosep; Maria Ulfah; Hartono Hartono; Muhammad Adha Ilhami; Ade Sri Mariawati; Nurul Ummi; Bobby Kurniawan
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i2.22306

Abstract

Ketersediaan bahan baku yang tepat menjadi suatu keharusan demi menjamin kelancaran proses produksi. Industri pengolahan air  memiliki pengendalian persediaan yang kurang baik sehingga dapat mengakibatkan kekurangan ataupun kelebihan persediaan dimana hal itu dapat mengakibatkan penumpukan persediaan yang berisiko merugikan perusahaan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif hasil perhitungan statistik. Pendekatan kuantitatif pada penelitian ini menghasilkan pengendalian bahan baku optimal menggunakan Continuous Review Model. Model pengendalian persediaan yang dikembangkan melalui Continuous Review Model memiliki tiga variabel keputusan dan satu fungsi tujuan. Variabel keputusan model diantaranya ukuran lot pemesanan, titik pemesanan ulang (r) dan persediaan pengaman (Ss). Fungsi tujuan model adalah ongkos total persediaan. Hasil pengembangan model pengendalian persediaan Continuous Review Model memberikan solusi yang optimal bagi perusahaan karena mampu meminimalkan ongkos total persediaan bahan baku aluminium sulfat sebesar Rp.67.782.020.. Dengan jumlah persediaan bahan baku aluminium sulfat sebesar 211.156Kg dan. Titik pemesanan kembali (r) bahan baku aluminium sulfat sebesar 15.207Kg. Untuk persediaan pengaman (Ss) bahan baku ethylene sebesar 2.838Kg.
Analisa Sistem Antrian Single-Channel Multi-Phase Gerai Ice Cream and Tea Wilayah Cilegon Ratna Ekawati; Shanti K. Anggraeni; Maria Ulfah; Evi Febianti; Nuraida Wahyuni
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i2.22133

Abstract

Gerai waralaba asal negara China yang berhasil memasuki pasar Indonesia hingga memiliki 10000 gerai dan dengan cepat menjadi trend dan terkenal. Gerai ini banyak digemari oleh pelanggan karena menjual es krim dan teh dengan banyak varian rasa dan harga yang terjangkau seluruh kalangan masyarakat. Sistem antrian yang diterapkan pada gerai ini adalah single channel – multi phase, karena hanya ada satu jalur untuk memasuki sistem pelayanan atau ada satu fasiitas pelayanan. Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, dikarenakan jumlah kedatangan customer lebih banyak daripada jumlah fasilitas pelayanan sehingga terjadi antrian. Berdasarkan hasil yang diperoleh Jumlah rata-rata pelanggan dalam sistem pada fase ke-1 yaitu sebanyak 17 pelanggan dan pada fase ke-2 yaitu sebanyak 12 pelanggan. Sedangkan Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan menunggu dalam sistem (Ws) pada fase ke-1 adalah 23,33 menit/pelanggan dan pada fase ke-2 adalah 17,50 menit/pelanggan. Perbandingan gerai-gerai ice cream and tea di wilayah cilegon, gerai pada kecamatan cibeber lebih panjang antriannya, karena dipengaruhi lokasi yang strategis. Sehingga untuk mengatasi lamanya waktu antrian makan dapat ditambahkan jumlah tenaga kerja dan juga channel antrian untuk mempercepat pelayanan diwaktu jam sibuk.