Jurnal Ikhtibar Nusantara
Jurnal Ikhtibar Nusantara merupakan jurnal ilmiah yang memuat naskah di bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam. Terbit Pertama Volume 1 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2022 versi Online. Ruang lingkup dari Jurnal ini berupa hasil penelitian dan kajian analisis -kritis dengan tujuan sebagai wadah yang kredibel bagi akademisi dan peneliti untuk menyebarluaskan karya, studi, makalah, dan bentuk penelitian lainnya. Pembentukannya bertujuan untuk menjadi jurnal ilmiah dengan reputasi nasional serta mempromosikan kemajuan, pemahaman, dan hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Pemuatan artikel di jurnal ini dialamatkan ke website https://stainusantara.ac.id/ Informasi lengkap untuk pemuatan artikel dan petunjuk penulisan artikel tersedia di dalam setiap terbitan. Artikel yang masuk akan melalui proses seleksi mitra bestari (reviewer) atau editor. Jurnal Ikhtibar Nusantara diterbitkan oleh STAI Nusantara Kota Banda Aceh, Indonesia. Jurnal ini diterbitkan dalam bentuk cetak dan online yang dapat di unduh secara gratis, yang mana akan diterbitkan secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun.
Articles
62 Documents
Pendidikan Filosofi Dalam Studi Islam
Fithriani , Fithriani
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i2.18
Agama tidak boleh dijadikan sekedar lambang kesalehan atau berhenti sekedar disampaikan dalam khotbah, melainkan secara konsepsional, menunjukkan cara-cara yang paling efektif dalam memecahkan masalah. Studi Islam dituntut untuk membuka diri terhadap masuknya dan digunakannya pendekatan-pendekatan yang bersifat objektif dan rasional, contohnya melalui pendekatan Filosofi. Kegiatan berfilsafat adalah kegiatan berpikir secara mendalam, dilakukan sedemikian rupa hingga dicari sampai ke batas akal tidak sanggup lagi. Berpikir secara radikal, sampai ke akar-akarnya sehingga tidak ada lagi yang tersisa. Secara sistematik, dilakukan secara teratur dengan menggunakan metode berpikir tertentu, bersifat universal, tidak dibatasi hanya satu kepentingan kelompok tertentu, tetapi lebih menyeluruh.
Peran Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak Di Gampong Seni Antara Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah
Muhammad Basyah, Musbani
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62901/j-ikhsan.v1i2.19
Sebagai lembaga sosial terkecil, keluarga merupakan miniatur masyarakat yang kompleks, karena dimulai dari orang tua seorang anak mengalami proses sosialisasi. Dalam keluarga, seorang anak belajar bersosialisasi, memahami, menghayati, dan merasakan segala aspek kehidupan yang tercermin dalam kebudayaan. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai kerangka acuan di setiap tindakannya dalam menjalani kehidupan. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di Gampong Seni Antara Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah masih banyak terdapat perilaku anak yang kurang baik seperti egois, nakal dan lain sebagainya, seharusnya orang tua mempunyai peran penting dalam membentuk karakter anaknya agar menjadi lebih baik, hal itu bisa dilakukan dengan memberikan pendidikan agama kepada anak baik di rumah, sekolah dan tempat-tempat pengajian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang yang amati. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenologis, sedangkan sifat penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam membentuk karakter anak di Gampong Seni Antara Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah adalah orang tua memberikan pendidikan keteladanan, pendidikan Adat Kebiasaan yang baik, Perhatian Pengawasan dan Menegur serta Menasehati anak agar karakternya terbentuk sesuai dengan harapan.
Evaluasi Kurikulum Dalam Penerapan Kebijakan Pendidikan
Bustamam, Mutia
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai dan mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan. Evaluasi kurikulum mencakup seluruh komponen kurikulum seperti tujuan, isi atau metode pembelajaran yang ada dalam kurikulum tersebut. Evaluasi bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data untuk bahan penentuan keputusan mengenai kurikulum apakah akan direvisi atau diganti. Fungsi dan tujuan evaluasi kurikulum bersifat edukatif, instruksional, diagnosis dan administratif. Hasil-hasil dari evaluasi kurikulum dapat digunakan oleh para pemegang kebijakan pendidikan dan para pengembang kurikulum, juga dapat digunakan oleh para guru, kepala sekolah dan para pelaksana pendidikan lainnya dalam memahami dan membantu perkembangan peserta didik, memilih bahan pelajaran, memilih metode dan alat-alat bantu pelajaran, cara penilaian serta fasilitas pendidikan lainnya serta dapat dimanfaatkan dalam rangka pengembangan kurikulum sekolah yang terkait dengan paket program pendidikan nasional.
Strategi Guru Dayah Darutthalibin Al-Aziziyah Dalam Membentuk Kepribadian Santri
Murdani, Murdani
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62901/j-ikhsan.v2i1.22
Kepribadian seseorang bukan terjadi sendiri, melaikan terbentuk melalui proses kehidupan yang panjang. Oleh karena itu banyak faktor yang ikut dalam upaya membentuk kepribadian tersebut, seperti faktor lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, sekolah dan juga lembaga pendidikan dayah. Di lingkungan dayah guru sebagai pendidik memiliki tugas yang amat besar sekali terhadap perkembangan kepribadiannya dan juga suri tauladan bagi anak didiknya, peelitia ini mengkaji tentang strategi guru dayah Daruthalibin dalam membentuk kepribadian serta faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk kepribadian santri di Dayah Daruthalibin Al Aziziyah. Dengan menggunakan metode penelitian dengan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian Menunjukkan strategi guru Dayah Daruthalibin Al Aziziyah dalam membentuk kepribadian santri adalah pertama dengan penanaman nilai pendidikan Islam melalui kegiatan-kegiatan peringatan hari besar Islam yang bertujuan untuk melatih dan membiasakan santri agar terbentuk kepribadian yang baik dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan kepadanya. Kedua pembentukan kerohanian yang luhur untuk hidup yang siling membutuhkan sesama manusia dan makhluk Allah. Ketiga pembinaan santri lewat pengajian dengan penanaman nilai ke Islaman yang menyangkut hubungan manusia dengan Allah dan hubungan dengan manusia sesamanya. Adapun faktor pendukungnya adalah adanya kultur keagamaan yang baik, materi pengajian yang beragam dan sistem pendidikan dayah yang mengutamakan akhlakul karimah. Sedangkan faktor penghambat adalah kurangnya pemahaman santri tentang materi pendidikan agama Islam, kurangnya perhatian guru dalam menggantikan kelas yang guru lagi berhalangan, lingkungan tempat tinggal dan pergaulan yang kurang mendukung, dan kurangnya kesadaran orang tua akan peran pentingnya dalam turut serta mengontrol aktivitas anak.
Mau’izah; Strategi Implementasi Pembelajaran Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Islam
Qadriyah, Qadriyah
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62901/j-ikhsan.v2i1.30
Pendidikan pada hakikatnya bukanlah untuk sebatas alih pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge and skill) saja, tetapi di dalamnya terkandung juga alih nilai-nilai (transfer of value). Pentingnya penanaman nilai yaitu nilai-nilai Islam tidak hanya dilakukan melalui pelajaran agama dan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan saja. Penanaman nilai-nilai Islam tersebut dapat juga dilakukan melalui mata pelajaran umum termasuk mata pelajaran biologi. Perlu ditemukan strategi yang tepat dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran biologi. Kurikulum 2013 memberikan peluang dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam melalui berbagai mata pelajaran yang menjadi muatan kurikulum. Penelitian ini dilaksanakan pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Banda Aceh dengan responden guru biologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian bertujuan untuk menemukan cara yang ditempuh dalam melaksanakan pembelajaran biologi yang terintegrasi nilai-nilai Islam. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa integrasi pembelajaran biologi dengan nilai-nilai Islam diimplementasi kan melalui mau’izah ( nasihat). Melalui mau’izah ini pendidik mengajak peserta didik untuk dapat menyayangi, mencintai, patuh dan berbakti kepada orang tua, ayah dan ibu dan memuliakan keduanya dengan sebaik-baik perlakuan.
Penalaran Dalil Ibn Hazm
Satria, Zaki
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62901/j-ikhsan.v2i1.31
Ibn Hazm berketurunan Persia, yaitu kakeknya Yazid berasal dari negri itu. Ibn Hazm dibesarkan dalam lingkungan keluarga kaya dan mempunyai status yang terhormat. Namun Ibn Hazm lebih tertaarik kepada ilmu, bukan kepada harta dan kemegahan, Ibn Hazm menghafal Alquran di istananya sendiri yang diajarkan oleh inang pengasuhnya. Kemudian dia diserahkan kepada seorang pendidik bernama Abdul Husen bin Ali al-FasiDari definisi ijtihad yang dinyatakan Ibn Hazm tersebut maka terdapat perbedaan yang sangat prinsipil dengan definisi ijtihad yang dikemukakan oleh para ulama lainnya. Untuk mempecahkan persoalan-persoalam yang belum diterjemahkan oleh Alquran, sunnah serta ijma’, Ibn Hazm mengembangkan konsep al-istishab, yakni menghukumkan atau menetapkan hukum mubah sebagai hukum asal bagi segala sesuatuAkibat dari pendekatan ijtihadnya yang berbeda, maka banyak pula hasil pendapat hukum yang berbeda dengan pendapat hukum kebanyakan ulama. Beberapa pendapat tersebut adalah Kebijakan (tasarruf) yang berkaitan dengan hak waris dan hibah misalnya, yang dilakukan oleh seorang yang dalam keadaan sakit, dalam hal ini sakit yang membawa kepada mati yang bersangkutan, adalah sah dan memiliki akibat hukum sebagaimana orang yang sehat.sedangkan menurut jumhur ulama hal tersebut tidak dapat dinyatakan sah.Sumber hukum menurut Ibn Hazm adalah Alquran, al-Sunnah dan Ijma’ para sahabat, dan al-Dalil, dengan menerapkan hukum-hukum yang dzahir, yaitu mengambil makna yang terlintas dihati sewaktu menyebut makna lafaz tanpa meneliti ‘illatnya dan tanpa mengisyaratkan sesuatu padanya.
Analisis SWOT pada Pemasaran Jasa Syariah di Sekolah TK Khalifah Kota Banda Aceh
Yusniar, Yusniar
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ikhtibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62901/j-ikhsan.v2i1.32
Pemasaran jasa beberapa tahun belakangan ini terus berkembang. Dalam pengertian yang lebih komprehensif pemasaran dapat dipandang sebagai proses menciptakan nilai tambah dan menghantarkannya kepada pemangku kepentingan sehingga pemasaran juga dapat difokuskan kedalam instansi public juga dalam dunia Pendidikan seperti sekolah taman kanak kanak. Maknanya, diperlukan kemampuan mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan masyarakat sehingga pengusaha dapat menyusun seperangkat value proposition untuk menjawab tantangan dalam masyarkat. TK dan PG Khalifah didirikan oleh Ippho Santosa, penulis, penerima penghargaan MURI . Didirikan pada tahun 2007 di Batam di bawah naungan Yayasan Khalifah Generasi Emas. Kemudian berkembang menjadi 80 cabang di seluruh Indonesia dengan konsep kemitraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi pemasaran yang diterapkan oleh TK Khalifah dalam bersaing yaitu dengan menggunakan strategi marketing mix 4P, yaitu strategi jasa, strategi harga, strategi tempat, dan strategi promosi.
Pengaruh Media Gambar Terhadap Ranah Kognitif Peserta Didik Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
A’zizah , A’zizah
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Iktibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62901/j-ikhsan.v2i2.34
Media merupakan salah satu alat yang amat penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan daya tarik peserta didik serta pemahaman dalam menguasai materi pembelajaran. Penggunaan media gambar pembelajaran pada proses pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan peserta didik khususnya pada ranah kognif. selain penggunaan media gambar dapat meningkatkan daya tarik peserta didik. Media gambar juga dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, dengan adanya media gambar dalam pembelajaran membuat suasana dalam proses pembelajaran semakin menarik karena dengan adanya media gambar peserta didik tidak hanya mendengarkan penjelasan guru melainkan dapat melihat secara langsung melalui media gambar sehingga materi dapat tersampaikan melalui media gambar.Tujuan dari penelitian di SMP Negeri 2 Teluk Dalam ini adalah untuk mengetahui pengaruh media gambar terhadap ranah kognitif peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan agama islam. Penelitian ini dilaksanakan hanya pada kelas VIIA dan kelas VIIB di sekolah SMP Negeri 2 Teluk Dalam, penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain intact group-comparison perbandingan antara kelas eksperimen (sesudah perlakuan) menggunakan media gambar dengan kelas semu (sebelum perlakuan) tidak menggunakan media gambar dengan menggunakan tes berupa soal.Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan hipotesis yaitu Ho ditolak danHa diterima atau media gambar berpengaruh terhadap hasil belajar ranah kognitif peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan agama islam materi perilaku terpuji di SMP Negeri 2 Teluk Dalam. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi para pendidik dan calon pendidik untuk meningkatkan ranah kognitif peserta didik dengan penggunaan media gambar sehingga tercipta kualitas pembelajaran yang ideal yang berstandar baik.
Pembaharuan hukum Perkawinan dalam Kompilasi Hukum Keluarga Islam Inpres no. 1 tahun 1991
Fathimah, Fathimah
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Iktibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62901/j-ikhsan.v2i2.38
Menurut Hukum Islam dalam konteks Hukum Keluarga Islam terbentuknya Hukum yang tertulis sebenarnya sudah lama menjadi kebutuhan dan keinginan Masyarakat Muslim. Sejak terjadinya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang mempuyai kewenangan untuk menyelesaikan masalah-masalah Hukum Keluarga, rasanya sangat di perlukan adanya Hukum Keluarga Islam di Indonesia tertulis.Sehingga muncullah gagasan penyusunan Kompilasi Hukum dalam rangka mencari pola Figh yang bersifat Khas di Indonesia atau Figh yang bersifat konstekstual. Kemunculan HKI itu maka saat ini di Indonesia tidak akan di temukan lagi pluralism keputusan hakim Pengadilan Agama, karena kitab yang di jadikan hakimsama. Selai itu Figh yang selama initidak positif yang berlaku dan mengikat seluruh umat Islam di Indonesia HKI di harapkan akan lebih mudah di terima oleh masyarakat Islam di karnakan di gali dari tradisitradisi bangsa Indonesia. HKI telah menjadi buku Hukum atau pedoman Hukum yang bersifat madiri. Dan kompilasi Hukum Islam merupakan upaya Akomodatif dari mazhab-mazhab Figh klasik. Dengan demikian tidakdapat di pungkiri bahwa materi Hukum dalam HKI masih di dominasi oleh mazhab Safi’I dalam rangka pemberlakuan HKI,Dengan adanya ini keluarlah intruksi Presiden No. 1 Tahun 1991 kepada mentri Agama RI untuk menyebar luaskan Hukum Keluarga Islam,dan intisarinya dari Islam itu sendiri. Islam sejak awal menganggap pengetahuan tentang Hukum tasawuf yang mampu mengimbangi pengaruh Hukum dalam pemikiran umat Islam. Hukum Islam mempunyai karakter pribadi dan individual yang jelas. Penelitian ini sangat mengarahkan pada Pembaharuan terhadap Hukum Kelurga Islam.
Meningkatkan Kinerja Guru dalam Upaya Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) melalui Bimtek di MIN 5 Kota Banda Aceh Provinsi Aceh Tahun Pelajaran 2021/2022
Bakhtiar, Bakhtiar
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Iktibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62901/j-ikhsan.v2i2.39
Kurikulum berbasis kompetensi menggunakan acuan kriteria dalam penilaian, mengharuskan pendidik dan satuan pendidikan menetapkan kriteria minimal yang menjadi tolok ukur pencapaian kompetensi. Oleh karena itu, diperlukan panduan yang dapat memberikan informasi tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal yang dilakukan di satuan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskripsikan Peningkatan Kinerja Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) di MIN 5 Kota Banda Aceh. Subjek penelitian: 44 orang guru MIN 5 Kota Banda Aceh. Strategi penyelesaian masalah yang digunakan adalah melalui Bimtek. Penilaian kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal di MIN 5 Kota Banda Aceh dapat dilakukan melalui pengamatan dan pemantauan guru dalam kegiatan Bimtek. Dari hasil analisis diperoleh bahwa kegiatan sosialisasi Bimtek mengenai prosedur penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) berdasarkan Kurikulum 2013 (K13) di MIN 5 Kota Banda Aceh memiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan guru dalam menetapkan KKM. Hal ini ditandai dengan meningkatnya skor KKM yang dibuat oleh guru pada setiap siklus yaitu siklus I, 69,95 % (proposisi 0,70) dan Siklus II, 83,09% (proposisi 0,83). Berdasarkan hasil analisis ketuntasan guru dalam menetapkan KKM membuktikan, 44 orang guru atau 100% guru telah tuntas/kompeten dalam menetapkan KKM. Dengan demikian, secara signifikan guru MIN 5 Kota Banda Aceh telah tuntas/kompeten dalam menetapkan KKM, karena persentase guru yang telah tuntas/kompeten dalam menetapkan KKM berada di atas standar ketuntasan yang ditetapkan dalam Kurikulum 2013 (K13). Dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi Bimtek mengenai prosedur penetapan KKM dapat memotivasi guru dalam mempelajari dan meningkatkan kemampuan diri dalam menetapkan KKM.