cover
Contact Name
Edi Kurniawan
Contact Email
jurnal@poltekpelsumbar.ac.id
Phone
+62811662266
Journal Mail Official
edi@poltekpelsumbar.ac.id
Editorial Address
LPPM Politeknik Pelayaran Sumatera Barat Jl. Syeh Burhanuddin No.1, Korong Tiram, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, West Sumatra, Indonesia 25572
Location
Kab. padang pariaman,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Cakrawala Bahari
ISSN : 27211703     EISSN : 28094727     DOI : https://10.70031
Core Subject : Engineering,
Jurnal Cakrawala Bahari ISSN: 2809-4727 (Electornic) is a peer-reviewed scientific and open access journal published by Politeknik Pelayaran Sumatera Barat. The journal is dedicated to disseminating the conceptual thoughts, ideas, and research results that have been achieved in the area of maritime. It brings together papers on the different topics that concern the maritime industry. It provides the latest findings and analyses. Emphasis is placed on the port, shipping business, logistics, ship electrical technology, ship operation technology, ship machining technology, shipping information and communication technology, marine environment, maritime HR development, shipping safety, and shipboard levels.
Articles 65 Documents
Pengembangan modul pembelajaran teknologi informatika berbasis android program studi transportasi laut politeknik pelayaran Sumatera Barat Beno, Jose; Kurniawan, Edi; Kurniawan, M.
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v4i1.26

Abstract

Penelitian ini berawal masa pandemi Covid-19 inovasi pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran jarak jauh melalui daring Whatapps Grup, Zoom Meeting dan Google Class Room. Berdasarkan hal tersebut terkait belum adanya modul aplikatif berbasis Android pada kuliah Teknologi Informatika, sehingga perlu dilakukan pengembangan modul pembelajaran agar membantu belajar mandiri yang terstruktur, sistemetis dan praktis. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan media pembelajaran yang lebih baik dalam memahami, mengerjakan dan menyimpulkan materi mata kuliah Teknologi Informatika. Pengembangan media pembelajaran tersebut akan diuji cobakan, diterapkan dan dievaluasi agar mendapatkan hasil yang kreatif dan inovatif dengan luaran penelitian yang ditargetkan adalah jurnal lokal.
Peranan kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja di atas kapal Mv. heng heng Purnama, Chanra
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v4i1.27

Abstract

Peranan pemimpin untuk memberikan motivasi kerja kepada anak buah kapal sangat dibutuhkan untuk memberikan dorongan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan di atas kapal dan tidak terjadi penundaan dan penumpukan. Penellitian ini berlokasi pada kapal MV. Heng Heng dengan menggunakan metode wawancara antara penulis dengan ABK dan Perwira di atas kapal tentang peranan pemimpin dalam meningkatkan motivasi kerja ABK di atas kapal MV. Heng Heng. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : Pertama bahwa motivasi kerja ABK di atas kapal MV. Heng Heng dipengruhi oleh dua faktor yaitu faktor umur yang dominan ABK berumur 20 - 30 tahun dan faktor ijazah dimana ABK dominan berijazah BST saja. Kedua dari hasil wawancara yang telah dilakukan mayoritas ABK yang menyatakan bahwa pemimpin di atas kapal kurang berperan dalam meningkatkan motivasi kerja kepada ABK dan hal ini dibuktikan dengan hasil rekapitulasi pendapat dan dinyatakan bahwa pemimpin kurang berperan.
Strategi coping dalam menghadapi stres pada taruna/i penyusun karya tulis akhir Ridwan, Mochamad Ely; Mashartanto, Achmad Ali; Siska, Syafni Yelvi
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v4i1.28

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya taruna/i yang merasa stres untuk menyusun karya tulis akhir. Oleh karena itu perlu ditinjau hal apa saja yang menjadi sumber stres taruna/i dalam menyusun karya tulis akhir. Selain itu, perlu diketahui strategi coping seperti apa yang digunakan oleh taruna/i tersebut untuk mengantisipasi sumber stres mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sumber stres yang dialami taruna/i angkatan III dalam menyusun karya tulis akhir dan mengidentifikasi strategi coping yang digunakan oleh taruna/i dalam menghadapi sumber stres mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 sumber stres yang dominan yang dialami oleh sebagian besar taruna/i yaitu krisis keadaan mendadak (34,2%) dan perkembangan kepribadian (33,3%). Selanjutnya, taruna/i menggunakan 3 jenis strategi coping dalam mengatasi stres, yaitu problem-focused coping (PFC) 42,5%, emotion-focused coping (EFC) 50% dan pshyshology-based coping (PBC) 43,18%. Dari ketiga macam strategi coping tersebut, yang paling banyak digunakan oleh taruna/i dalam mengatasi sumber stres adalah emotion-focused coping (EFC).
Upaya Peningkatan Pelayanan Jasa Keagenan Kapal PT. Samudra Moda Selaras ADHI PRATISTHA SILENT
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v3i2.29

Abstract

Suatu kapal yang berlabuh dan bersandar disuatu pelabuhan membutuhkan pelayanan dan memiliki berbagai keperluan yang harus dipenuhi. Untuk melayani berbagai keperluan tersebut perusahaan pelayaran akan menunjuk sebuah agen kapal PT. Samudra Moda Selaras yang memberikan pelayanan terhadap kapal-kapal yang diageni. Pelayanan yang baik dari agen akan membawa keuntungan dan kemajuan dari perusahaan.Sumber daya manusia, sarana prasarana dan kurangnya koordinasi dengan pihak terkait di pelabuhan merupakan faktor yang mengakibatkan pelayanan jasa keagenan terhadap kedatangan dan keberangkatan kapal di PT. Samudra Moda Selaras belum optimal. akan menghambat dan memperlambat prosedur pelayanan kapal dalam melaksanakan kegiatan pelayanan jasa keagenan kapal sehingga menimbulkan tambahan biaya tambat yang harus dibayar perusahaan dan terlambatnya keberangkatan kapal. Melakukan pelatihan dan perekrutan pegawai operasional yang baru dengan lebih selektif adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing dan dapat meningkatkan mutu dari pelayanan terhadap kegiatan keluar masuknya kapal yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bertambahnya jumlah sarana dan prasarana akan sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan jasakeagenan kapal. Sumber daya manusia yang berkualitas dan semakin banyaknya jumlah sarana dan prasarana serta meningkatnya koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Instansi-instansi terkait dan sebagainya akan mempercepat proses keagenan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan jasa keagenan kapal.
Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pelindo II Teluk Bayur Padang Jose Beno
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v3i2.30

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai PT. Pelindo II Teluk Bayur Padang dan untuk mengetahui dan menguji pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai PT. Pelindo II Teluk Bayur Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PT. Pelindo II Teluk Bayur Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidentals sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak semua jumlah populasi mendapat kesempatan yang sama. Sampel diambil sebanyak 100 orang. Data yang digunakan data primer dengan analisis data menggunakan regresi linier. Berdasarkan hasil penelitian dapat simpulkan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai PT. Pelindo II Teluk Bayur Padang. Disiplin kerja berpengaruh positif8.pdf
FAKTOR PENYEBAB PERWIRA KAPAL TIDAK DAPAT MEMBIMBING TARUNA PRALA UNTUK MENGISI CADET RECORD BOOK Achmad Ali Mashartanto
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v4i2.31

Abstract

Angkutan laut sebagai transportasi yang sangat efisien, Melalui ekspor dan impor sebagai penunjang pertunbuhan ekonomi di samping pergerakan penduduknya antar pulau dan antar propinsi. taruna prala cenderung menyelesaikan pengisian cadet record book setelah turun dari kapal,bahkan memalsukan stempel kapal dan tanda tangan perwira di atas kapal. Hal itu membuktikan bahwa kesadaran dan kedisiplinan taruna masih kurang dan masih perlu ditingkatkan. Metodologi penelitian yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini didasarkan pada fakta-fakta dan data. Dalam penelitian mengenai factor penyebab perwira kapal tidak dapat membimbing taruna Prala untuk mengisi cadet record book mengalami beberapa kendala atau masalah yang mengakibatkan pengisian cadet record book tidak dapat terselesaikan tepat waktu, buktinya cadet record book penulis pada hanya terisi 10 (sepuluh) tanda tangan dari chief officer, dari mualim II mendapatkan 8 (delapan) tanda tangan, sedangkan perwira lainya tidak memberikan tanda tangan karena dianggap penulis bisa menyelesaikan sendiri.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN BONGKAR MUAT TERHADAP KELANCARAN ARUS BARANG DI GUDANG PT. TANGGUH SAMUDERA JAYA Adhi Pratistha Silen
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v4i2.32

Abstract

Kesiapan operasi alat adalah merupakan bagian ukuran waktu dari peralatan tersebut yang dapat digunakan oleh operator. Kesiapan alat memegang peranan penting dalam kelancaran arus barang di gudang. Faktor yang tidak kalah penting lainnya adalah sumber daya manusia. Dalam Penelitian ini akan dibahas faktor-faktor yang menyebabkan arus barang menjadi tidak lancar serta upaya-upaya yang telah dilakukan PT. Tangguh Samudera Jaya Tanjung Priok Jakarta dalam menangani kendalakendala tersebut. Penulisan ini menggunakan metode kualitati deskriptif, yang berisi tentang pengamatan secara sistematis, logis dan berdasarkan pada objek yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang menyebabkan arus barang menjadi tidak lancar adalah kurangya kesiapan alat dan sumber daya manusia yang masih kurang dari yang disyaratkan. Oleh karena itu perusahaan berusaha meningkatkan kesiapan alat serta kualitas sumber daya manusia di gudang PT. Tangguh Samudera Jaya Tanjung Priok Jakarta agar barang dapat sampai ke tempat tujuan dengan tepat dan tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Beberapa Kendala yang terjadi antara lain ketrampilan anggota Gudang yang perlu ditingkatkan serta kurang tersedianya kesediaan peralatan untuk kegiatan penerimaan dan pengeluaran barang di gudang. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan harus dapat mengambil solusi yang cepat dan tepat sehingga kegiatan dalam gudang dapat berjalan dengan lancar.
Peningkatan Performa Pembongkaran Muatan Buco Di MT. Gamkonora Firdaus Sitepu; Jefri Ari Benowo
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v4i2.33

Abstract

Keterlambatan dalam proses pembongkaran di MT. Gamkonora seharusnya selesai dalam waktu 14 jam, namun karena adanya ganguan pada saat pembongkaran muatan, maka kegiatan baru dapat diselesaikan dalam waktu 28 jam ini adalah Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor penyebab pembongkaran Buco Crude Oil di MT. Gamkonora tidak optimal dan mengidentifikasi upaya agar pembongkaran muatan Buco Crude Oil di MT. Gamkonora dapat optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknis analisis Fishbone. Kesimpulanya adalah faktor yang menyebabkan pembongkaran muatan Buco Crude Oil di MT. Gamkonora tidak optimal yaitu officer tidak cermat dalam tugasnya, perawatan tidak sesuai manual book, prosedur tidak dilakuka dengan benar, dan alat bongkar muat tidak berfungsi dengan baik dan Upaya yang dilakukan agar optimal yaitu officer harus lebih cermat dalam melaksanakan tugasnya, melakukan perawatan bongkar muat sesuai dengan Manual Book, melakukan prosedur dengan benar serta menyiapkan peralatan pembongkaran sesuai dengan Tanker Safety.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN KEGIATAN BONGKAR MUAT BATU BARA DI PT. LAMBANG JAYA BARITO Jose Beno
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v4i2.34

Abstract

Salah satu kegiatan operasional Pelabuhan adalah kegiatan bongkar muat barang dimana itu juga merupakan salah satu faktor pendukung berkembangnya suatu daerah yang secara langsung juga akan berdampak kepada berkembangnya kegiatan perekonomian daerah/ wilayah setempat Usaha bongkar muat barang adalah kegiatan usaha yang bergerak dalam bidang bongkar muat barang dari dan ke kapal di Pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal hal yang mempengaruhi dalam kegiatan bongkar muat batu bara yang dilaksanakan oleh PT lambing jaya Barito penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana hasil kesimpulannya Masalah sumber daya manusia dan masalah alat berat merupakan faktor yang mempengaruhi dalam kelancaran kegiatan bongkar muat batu bara Setiap perusahaan atau instansi tertentu pasti ingin karyawannya memiliki kemampuan dalam menghasilkan suatu kinerja yang baik dan tinggi. Hal ini sangat sulit dicapai apabila karyawan yang bekerja di dalamnya merupakan orang–orang yang tidak produktif. Baik perusahaan maupun instansi kadang kala tidak memiliki kemampuan untuk membedakan mana karyawan yang produktif atau mana karyawan yang tidak produktif
ANALISA PROSES PENYULINGAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT SEA RECOVERY WATERMAKER UNTUK KEGIATAN PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) Syamsir
Jurnal Cakrawala Bahari Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Cakrawala Bahari
Publisher : Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70031/jkb.v4i2.35

Abstract

Makhluk hidup dibumi ini sangat membutuhkan air, terutama air bersih karena merupakan unsur utama yang sangat diperlukan bagi kehidupan. Kebutuhan terhadap air tawar dalam aspek kehidupan sangat penting, termasuk kebutuhan di kapal laut. Sistem air tawar di kapal merupakan sistem yang sangat vital karena digunakan untuk makan, minum, mandi, cuci para ABK, pendinginan mesin, dan kebutuhan lainnya di kapal, menggunakan alat Sea Recovery Watermaker (SRW) Oleh karena itu perlu dilakukan analisis terhadap prinsip kerja alat sehingga diperoleh data-data yang berguna untuk kegiatan pemeliharaan ( maintenance). penelitian ini bertujuan untuk memperoleh datadata yang berguna untuk kegiatan pemeliharaan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data terdiri dari pengambilan sumber data skunder berupa referensireferensi yang berhubungan dengan sistim penyulingan air laut menjadi air tawar dan referensi mengenai sistim perawatan pemeliharaan, dan data primer yang diambil berdasarkan penelitian langsung di lapangan.. Hasil pengolahan data, diperoleh beberapa parameter dari setiap komponen mesin Sea Recovery Watermaker (SRW ) yang menunjukkan rentang / selisih yang relatif jauh dari standar operasional mesin yang seharusnya. Kapasitas air tawar yang dapat ditampung dalam Tangki Penampung 500 liter dan hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel dimana perbandingan antara nilainilai parameter standar mesin dengan data-data yang diperoleh selama pengujian menunjukkan bahwa kinerja sistem tidak berjalan sesuai standar mesin. Hal ini disebabkan oleh beberapa komponen yang tidak bekerja maksimal, sehingga diperlukan kegiatan perawatan (maintenance) yang meliputi kegiatan pemeliharaan secara korektif,prediktif dan prenventif.