cover
Contact Name
Ahmad Yousuf Kurniawan
Contact Email
frontbiz@ulm.ac.id
Phone
+6281211109125
Journal Mail Official
frontbiz@ulm.ac.id
Editorial Address
Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Frontier Agribisnis (Frontbiz)
ISSN : -     EISSN : 30481260     DOI : https://doi.org/10.20527/frontbiz
Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan analisis kebijakan pertanian. Terbit 4 kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember).
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2021)" : 16 Documents clear
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Produk Minyak Goreng oleh Konsumen di Kota Banjarbaru Rusdi Saputra; Djoko Santoso; Abdurrahman Abdurrahman
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5923

Abstract

Untuk menciptakan produk yang sesuai atas keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga dapat meningkat nilai keuntungan, lalu produsen harus wajib mengetahui Faktor apa saja berperan didalam keputusan saat melakukan pembelian produk minyak goreng di Kota Banjarbaru. Dengan melihat variabel yang dibutuhkan oleh konsumen maka produsen dapat melakukan kombinasi terhadap atribut. Sasaran dari penelitian ini yakni pertimbangan konsumen rumah tangga didalam memilih minyak goreng di kota Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen rumah tangga dalam memilih minyak goreng di Kota Banjarbaru. Penelitian ini dilakukan di bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan Mei 2020. Metode penarikan contoh yang digunakan yakni Multistage Random Sampling dimana pengambilan contoh diambil secara bertingkat dan menggunakan metode kuesioner dalam pengambilan sebuah data. Sampel yang diambil sebanyak 80 orang dari dua Kelurahan terpilih, yaitu Kecamatan Banjarbaru Utara Kelurahan Sungai Ulin dan Komet serta Kecamatan Cempaka Kelurahan Sungai Tiung dan Palam. Analisis data yang digunakan adalah analisis Faktor. Analisis Faktor yaitu tehnik untuk mempermudah dalam menyederhanakan variabel menjadi Faktor baru yang makin sedikit dari pada sebelumnya tanpa mengurangi informasi yang ada. Hasil analisis Faktor menghasilkan 6 Faktor yang mempengaruhi dalam keputusan pembelian minyak goreng di Kota Banjarbaru oleh konsumen, ialah Faktor 1, Faktor 2, Faktor 3, Faktor 4, Faktor 5 dan Faktor 6.
Motivasi Petani Menanam Padi Varietas Unggul di Desa Guntung Ujung Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Suci Tresa; Eka Radiah; Hamdani Hamdani
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5941

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi petani dalam menanam padi varietas unggul dan kendala yang dihadapi petani di Desa Guntung Ujung Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Proportionate random sampling dan dianalisis dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata motivasi yang mendorong petani untuk menanam padi unggul lebih besar berupa motivasi sosial (97%) dibandingkan motivasi ekonomi (72%). Kendala yang dihadapi petani dalam menanam padi varietas unggul adalah hama tikus, hama wereng, dan burung (54,5%), cuaca atau musim yang tidak menentu (27,3%), dan ketersediaan pupuk pada masa tanam (18,2%).
Analisis Komparatif Pendapatan Bersih Antara Kelompok Wanita Tani dengan dan Tanpa Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan Raetsa Noviantie; Rifiana Rifiana; Yudi Ferrianta
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan bersih kelompok wanita tani dengan kegiatan P2L, menganalisis pendapatan bersih kelompok wanita tani tanpa kegiatan P2L dan menganalisis perbandingan rata-rata pendapatan bersih kelompok wanita tani dengan dan tanpa kegiatan P2L di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Wanita Tani Bina Bersama di Desa Karang Jawa Muka dan Kelompok Wanita Tani Melati Putih 1 di Desa Pandulangan Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dilaksanakan mulai Bulan Oktober 2020 sampai dengan Juni 2021.Rata-rata pendapatan bersih yang didapatkan oleh kelompok wanita tani yang melakukan usahatani pekarangan dengan kegiatan P2L sebesar Rp1.202.891,75, sedangkan rata-rata pendapatan bersih yang didapatkan oleh kelompok wanita tani yang melakukan usahatani pekarangan tanpa kegiatan P2L sebesar Rp168.244,05. Terdapat perbedaan pendapatan bersih kelompok wanita tani yang melakukan usahatani pekarangan dengan dan tanpa kegiatan P2L di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Berdasarkan hasil analisis uji t dengan perhitungan t hitung sebesar 2,46 lebih besar dari t tabel sebesar 2,05 pada taraf nyata 0,05. Karena t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Persepsi Konsumen terhadap Atribut Buah Segar di Outlet Kebun Mas Untung Banjarbaru Mahfus Mahfus; Mira Yulianti; Djoko Santoso
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5919

Abstract

Sikap konsumen beserta atribut atribut yang mendasarinya merupakan faktor penting dalam proses keputusan konsumen memilih suatu produk. Tujuan penelitian mengetahui atribut yang diinginkan konsumen dalam pemutusan pemilihan buah segar di Outlet Kebonan Mas Untung Banjarbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berbelanja buah segar di Outlet Kebonan Mas Untung Banjarbaru. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, persepsi konsumendan sikap konsumen terhadap atribut yang dimiliki buah segar di Outlet Kebonan Mas Untung Banjarbaru, atribut kesegaran dari buah segar merupakan atribut yang diinginkan konsumen dalam pemutusan pemilihan buah segar dengan memiliki nilai skor tertinggi sebesar 46 dari penilaian konsumen, sedangkan nilai total skor terendah adalah atribut aroma dengan skor 27. Hal ini disebabkan oleh tanggapan konsumen terhadap aroma buah segar yang akan dibeli, yakni 64% konsumen menyatakan relatif harum terhadap aroma, 13% konsumen menyatakan sangat harum, khas buah matang dan 23% konsumen menyatakan cukup haurm
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Lokal Wanita Tani Tentang Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Desa Abumbun Jaya Kecamatan Sungai Tabuk (Kasus Kelompok Wanita Tani Nusaiba Nur) Fuad Hidayat; Masyhudah Rosni; Luki Anjardiani
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5936

Abstract

Tanaman Obat KeIuarga (toga) adaIah sekumpuIan tanaman berkhasiat obat untuk kesehatan keIuarga. PeneIitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan IokaI wanita tani tentang tanaman obat keIuarga, mengetahui gambaran faktor umur, tingkat pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi dari wanita tani, serta mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan wanita tani tentang tanaman obat keIuarga. Jenis data yang digunakan adaIah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpuIkan meIaIui wawancara Iangsung kepada keIompok wanita tani dengan menggunakan daftar pertanyaan yang teIah disiapkan. Data sekunder dikumpuIkan meIaIui dinas arsip dan Iiteratur-Iiteratur yang berhubungan dengan peneIitian. HasiI peneIitian menunjukan bahwa dari 30 wanita tani yang memiIiki pengetahuan cukup tentang tanaman obat keIuarga sebanyak 3 (10%), dan yang memiIiki pengetahuan baik tentang tanaman obat keIuarga sebanyak 27 (90%). Wanita tani yang berumur 18-40 tahun sebanyak 5 (17%), yang berumur 41-64 tahun sebanyak 21 (70%), yang berumur >65tahun sebanyak 4 (13%), wanita tani yang tidak tamat sekoIah sebanyak 1 (3%), wanita tani yang berpendidikan SD sebanyak 14 (47%), wanita tani yang berpendidikan SMP Sebanyak 7 (23%), wanita tani yang berpendidikan SMA/SMK sebanyak 8 (27%), wanita tani yang bekerja sebanyak 13 (43%), wanita tani yang tidak bekerja sebanyak 17 (57%), wanita tani mendapatkan informasi meIaIui media eIektronik sebanyak 16 (53%), dan yang mendapatkan informasi meIaIui media non eIektronik sebanyak 14 (47%). Berdasarkan anaIisis data didapatkan hasiI bahwa tidak ada variabeI (Umur, pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi) yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan IokaI wanita tani tentang tanaman obat keIuarga.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Telur Itik di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Gusti Dina Aryanti Imanah; Rifiana Rifiana; Muhammad Fauzi
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap permintaan telur itik dan mengetahui elastisitas permintaan telur itik di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Data yang digunakan berupa data primer: dari hasil wawancara. Pengambilan sampel dilakukan di salah satu pasar terbesar di Kecamatan Martapura. Metode pengambilan contoh dalam penentuan pasar, digunakan metode purposive sampling dan untuk pengambilan contoh sampel responden digunakan metode accidental sampling.Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan telur itik serta besarnya elastisitas diidentifikasi menggunakan analisis regresi linier berganda bentuk model Cobb-Douglas yang diestimasi melalui logaritma natural. Pada penelitian ini faktor-faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap permintaan telur itik di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar adalah harga telur itik, harga telur ayam ras, pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan selera.Dari hasil analisis yang dilakukan menunjukkan harga telur itik dan selera memiliki pengaruh sangat nyata terhadap besar kecilnya jumlah permintaan telur itik, kemudian jumlah anggota keluarga menunjukan pengaruh nyata dalam besar kecilnya jumlah permintaan telur itik, sedangkan harga telur ayam ras dan pendapatan tidak memiliki pengaruh nyata terhadap jumlah permintaan telur itik. Elastisitas harga bersifat elastis dan menunjukkan hubungan yang berbanding sebaliknya terhadap besar kecilnya permintaan telur itik ialah–[3,207]>1. Elastisitas silang harga telur ayam ras memiliki sifat inelastis dan memiliki tanda positif yaitu [0,306]<1 yang dapat diartikan telur ayam adalah barang substitusi dari teluritik. Kemudian untuk Elastisitas pendapatan menunjukkan sifat inelastis serta menunjukkan hubungan secara searah diantara pendapatan dengan permintaan telur itik dari hasil[0,158]<1.
Analisis Pemasaran Sapi Potong di Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Ibnu Husin; Muzdalifah Muzdalifah; Yusuf Aziz
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5922

Abstract

Kecamatan Takisung menjadi salah satu sentra sapi potong di Kabupaten Tanah Laut. Pemilihan saluran pemasaran yang pendek merupakan salah satu sistem pemasaran yang efisien, sehingga akan menguntungkan peternak dan konsumen. Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi bentuk saluran pemasaran sapi potong, mengetahui biaya, keuntungan, dan margin pemasaran, beserta bagian harga (farmer’s share) yang diterima produsen sapi potong. Selanjutnya untuk mendeteksi efisiensi pemasaran persaluran pemasaran sapi potong di Kecamatan Takisung Kabupaten TanahLaut. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut dengan responden peternak dipilih secara acak terproporsi total sampel 30 dari desa yang dipilih secara sengaja yaitu Desa Sumber Makmur, Desa Takisung dan DesaGunung Makmur. Untuk memilih pedagang lokal dan pedagang pemotong digunakan metode snowball sampling yaitu teknik pengambilan data dari peternak kemudian menjadi sumber informasi tentang pedagang pengumpul dan pedagang lainnya yang dominan yang dijadikan contoh. Waktu penelitian pada bulan April 2019 hingga Juni 2019. Hasil penelitian ada 4 bentuk saluran pemasaran ternak sapi potong didaerah Kecamatan Takisung, yaitu peternak – konsumen, peternak – pedagang pemotong, dan peternak – pedaganglokal – konsumen, serta peternak – pedagang lokal – pedagang pemotong – konsumen. Selanjutnya biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran serta farmer’s share per ekor untuk persaluran pemasaran yaitu saluran 1 dengan biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran Rp0 dan farmer’s share memperoleh hasil 100%. Saluran 2 dengan biaya Rp 570.000, keuntungan Rp 4.950.000 dan marjin Rp5.520.000 serta farmer’s share memperoleh hasil 73,74%. Selanjutnya saluran 3 dengan biaya Rp243.000, keuntungan Rp457.000 dan marjin Rp700.000 serta farmer’s share memperoleh hasil 95,39%. Terakhir saluran 4 dengan biaya Rp1.766.000,  keuntungan Rp5.124.000 dan marjin Rp5.920.000 serta farmer’s share memperoleh hasil 71,84%. 3. Saluran pemasaran 1 relatif paling efesien dibandingkan dengan tiga saluran pemasaran lainnya karena memiliki farmer’s share terbesar.
Analisis Kelayakan Finansial Perkebunan Kelapa Sawit Petani Swadaya di Desa Mangka Kecamatan Pamukan Barat Kabupaten Kotabaru Cristiani Putri; Hamdani Hamdani; Kamiliah Wilda
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5900

Abstract

Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan penghasil minyak masak, minyakindustri, maupun bahan bakar. Kelapa sawit memiliki peranan penting dalam industri minyak karena menggantikan kelapa sebagai sumber bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha perkebunan kelapa sawit petani swadaya di Desa Mangka. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mangka Kecamatan Pamukan Barat Kabupaten, Provinsi Kalimantan Selatan dimulai pada bulan Januari 2020 sampai selesai. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus dengan jumlah responden yaitu 23 responden. Adapun untuk luas lahan per usahatani dalam penelitian ini adalah 1 hektar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil, NPV positif sebesar Rp1.131.670, nilai Net B/C sebesar 5,2 dan nilai IRR sebesar 13, 03, sehingga secara finansial usahatani kebun kelapa sawit petani swadaya dinyatakan layak. Perhitungan analisa sensitivitas, yaitu untuk mengetahui sejauh mana kelayakan usahatani kebun sawit jika terjadi perubahan akibat adanya ketidakpastian. Berdasarkan analisa, jika perubahan manfaat (produksi) mengalami penurunan sebesar 5% dan 10% dan atau biaya naik 5% dan 10%, maka tingkat kelayakan menunjukkan nilai Net benefit dan NPV menjadi negatif sehingga usaha kelapa sawit petani swadaya di Desa Mangka Kecamatan Pamukan Barat menjadi sangat sensitif terhadap perubahan tersebut diatas.
Analisis Profit dan Strategi Pemasaran pada Usaha Dagang Pisang Keju di Banjarbaru Edwin Thomas Ramadhany; Luthfi Fatah; Nina Budiwati
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5940

Abstract

Pisang keju sebagai salah satu produk olahan umumnya dijual dipinggir jalan, sehingga perlu strategi pemasaran agar terjadi peningkatan jumlah yang dipasarkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan serta profit penjualan produk pisang keju, untuk mengetahui strategi pemasarannya, serta mengetahui permasalahan apa yang dihadapi usaha pisang keju di Banjabaru. Penelitian dilaksanakan di Kota Banjarbaru pada bulan September sampai Desember 2021. Pemilihan lokasi ini dilaksanakan dengan cara sengaja (purposive) dengan pertimbangan di Banjarbaru didapatkan sebanyak 50 orang penjual pisang keju. Penarikan contoh dalam penelitian ini dilaksanakan dengan metode purposive sampling. Untuk mengetahui biaya, penerimaan dan profit penjualan produk pisang keju menggunakan rumus ekonomi pertanian dan untuk mengetahui strategi pemasaran pada usaha pisang keju menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan penelitian, rata-rata biaya total usaha dagang pisang keju sebesar Rp 396.675,00 per hari dengan rata-rata penerimaan yang didapat sebesar Rp510.000,00 per hari dan rata-rata profit sebesar Rp113.325,00 perhari dengan penjualan pisang sebanyak 12,75 kg. Permasalahan yang dihadapi usaha pisang keju di Banjarbaru menyatakan tiga responden mempunyai masalah ketika menaiknya harga bahan baku mempengaruhi profit dari penjualan berkurang. Solusi dari permasalahan dengan cara merubah ukuran pisang keju menjadi sedikit lebih kecil atau mengurangi porsi pisang keju dalam 1 kotaknya. Empat responden mempunyai masalah ketika menghadapi pesanan yang meningkat sedangkan simpanan bahan produksi belum tersedia memenuhi permintaan tersebut, solusi dari permasalahan tersebut yaitu bisa bekerja sama dengan pemasok stok pisang yang berada di daerah Banjarbaru atau di luar daerah Banjarbaru. Tiga responden mempunyai masalah kurangnya keahlian dalam menggunakan media sosial sebagai upaya promosi produk yang dihasilkan, solusi dari permasahan tersebut yaitu dengan mengenalkan penggunaan fungsi media sosial dalam meningkatkan penjualan produk. 
Analisis Finansial Usaha Pengolahan Kopi Bubuk di Desa Jati Baru Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar (Studi Kasus Usaha Kopi Bubuk Ibu Patimah) Muhammad Guntur Akbar; Rifiana Rifiana; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i3.5917

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan, nilai tambah, kelayakan usaha Ibu Patimah, titik  impas, dan mendeskripsikan permasalahan-permasalahan dalam usaha pengolahan kopi bubuk Ibu Patimah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan berlokasi di tempat produksi kopi bubuk milik Ibu Patimah di Desa Jati Baru RT 02, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh biaya total selama bulan Februari 2021 sebesar Rp137.167.944 dengan biaya tetap Rp1.361.944, dan biaya variabel Rp135.806.000. Jumlah peneriman sebesar Rp236.000.000 dengan keuntungan Rp 98.832.056. Nilai tambah kopi bubuk original Rp 59.715.175 atau Rp 23.326/kg. Nilai tambah kopi bubuk rasa jahe Rp10.464.396 atau Rp 32.701/kg sedangkan nilai tambah kopi bubuk campur jagung Rp 28.652.482 atau Rp14.326/kg. Tingkat kelayakan usaha sebesar 1,721 yang berarti usaha layak untuk diteruskan secara finansial. Titik impas kopi bubuk original tercapai pada 30,2674 kg dengan harga Rp36.674/kg dan penjualan sebesar Rp 1.816.044. Titik impas kopi bubuk rasa jahe tercapai pada 2,70794 kg dengan harga Rp37.299/kg dan penjualan sebesar Rp 189.556. Titik impas kopi bubuk campur jagung tercapai pada 38,218 kg dengan harga Rp15.674/kg dan penjualan sebesar Rp1.146.540. Permasalahan usaha yaitu ketersediaan biji kopi yang tidak menentu, penipuan pengadaan bahan baku, pencatatan keuangan tidak teratur, kemasan masih tradisional, dan tidak mempunyai logo usaha.

Page 1 of 2 | Total Record : 16