cover
Contact Name
Ahmad Yousuf Kurniawan
Contact Email
frontbiz@ulm.ac.id
Phone
+6281211109125
Journal Mail Official
frontbiz@ulm.ac.id
Editorial Address
Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Frontier Agribisnis (Frontbiz)
ISSN : -     EISSN : 30481260     DOI : https://doi.org/10.20527/frontbiz
Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan analisis kebijakan pertanian. Terbit 4 kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember).
Articles 670 Documents
PERSEPSI PETANI PADI TERHADAP PERAN PENYULUH PERTANIAN DI KECAMATAN CEMPAKA KOTA BANJARBARU Nor Asiyah; Nina Budiwati; Usamah Hanafie
Frontier Agribisnis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v2i2.622

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani padi terhadap peran penyuluh pertanian dan kenadala yang dihadapi penyuluh pertanian di Kecamatan Cempaka kota Banjarbaru. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. analisis data mengunaka Skala Likert yang berdasarkan dari 16 pernyataan , dengan total respoden 25 petani. Dari hasil didapat bahwa total skor adalah 1.464 dengan indeks 73,2% dengan demikian persepsi petani padi tergolong baik. Secara umum, Permasalahan yang sering dihadapi penyuluh dalam melaksankan tugasnya di Kecamatan Cempaka yaitu sulitnya merubah perilaku petani dalam menerima masukkan-masukkan dari penyuluh, petani yang umumnya sulit merubah perilaku ini berada pada kisaran umur diatas 45 tahun. Keadaan iklim yang berubah-berubah merupakan masalah lain yang dihadapi oleh penyuluh dalam meningkatkan produktivitas petani binaanya. Permasalahan lain yang di hadapi penyuluh yaitu masih kurang sarana dan prasarana penyuluhan, terkadang pembiayaan dalam melengkapi sarana kelompok tani dikeluarkan oleh paran petani, bukan dari anggaran pemerintah.Kata kunci : peran penyuluh pertanian, persepsi petani padi.
Persepsi Petani Hidroponik Terhadap Pola Kemitraan dengan Hydrogarden Banjarbaru Kalimantan Selatan Aisyah Helda Wati; Mariani Mariani; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i4.11557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kemitraan yang terjalin antara petani hidroponik dengan Hydrogarden Banjarbaru dan menganalisis persepsi petani hidroponik terhadap pola kemitraan dengan Hydrogarden Banjarbaru. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juli 2023. Penelitian ini menggunakan metode sensus dan dianalisis secara deskriptif yang bersifat kualitatif yaitu dengan wawancara terbuka dan menggunakan metode evaluasi program kemitraan yaitu CIPP (context, input, prosess, dan product) yang kemudian jawaban dari petani disinkronkan dan di intervalkan menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian, pola kemitraan yang terjalin antara petani dengan Hydrogarden Banjarbaru ialah pola dagang umum. Persepsi petani terhadap pola kemitraan dengan Hydrogarden Banjarbaru termasuk dalam kategor baik dengan rata-rata skor yaitu 4,10.
Analisis Komparatif Keuntungan Padi Unggul (Vub) Inpari 30 Menggunakan Hand Tractor dan Non Hand Tractor pada Persawahan Pasang Surut Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah Ferry Julianandra; Muhammad Fauzi; Nina Budiwati
Frontier Agribisnis Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i3.1271

Abstract

Abstrak. Padi merupakan komoditas pangan strategis di Indonesia, sehingga dari tahun ke tahun kebutuhan akan padi semakin meningkat sehingga usahatani padi juga berkembang agar memenuhi kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui perbedaan produktivitas, keuntungan dan pendapatan, serta mengetahui hasil produktivitas padi dan keuntungan menggunakan uji T usahatani petani padi hand tractor dan non hand tractor di Kelurahan Selat Dalam. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan November 2018 sampai dengan Februari 2019 di Kecamatan Selat. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Responden sebanyak 30 orang petani padi hand tractor dan 30 orang petani padi non hand tractor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas usahatani padi hand tractor adalah 4.760 kg/usahatani dan 4.644 kg/ha, sedangkan produktivitas usahatani padi non hand tractor adalah 3.448 kg/usahatani dan 2.893 kg/ha. Rata-rata pendapatan petani padi hand tractor adalah sebesar Rp 15.775.773,-/usahatani dan Rp 15.390.998,-/ha. Rata-rata pendapatan petani padi non hand tractor adalah sebesar Rp 11.281.240,-/usahatani dan Rp 9.466.775,-/ha. Rata-rata keuntungan petani padi hand tractor adalah sebesar Rp 10.893.040,-/usahatani dan Rp 10.627.356,-/ha. Sedangkan untuk keuntungan petani padi non hand tractor sebesar Rp 5.908.907,-/usahatani dan Rp 4.958.523,-/ha. Berdasarkan pengujian untuk hasil produktivitas padi menunjukkan bahwa nilai T hitung (16,814) lebih besar dibandingkan  dengan nilai T tabel (2,002), dan untuk keuntungan menunjukkan bahwa nilai T hitung (4,062) lebih besar dari pada T tabel (2,002). Sehingga secara uji statistik produtivitas dan  keuntungan per usahatani maupun per hektar yang diterima petani padi hand tractor signifikan lebih besar dibandingkan dengan petani padi non hand tractor.Kata kunci: Komparatif, keuntungan, pendapatan, produktivitas, uji T
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG PURUN KELURAHAN PALAM Raeno Rahmat Koestanto; Mariani Mariani; Yusuf Azis
Frontier Agribisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i3.2925

Abstract

Usaha kerajinan purun dilakukan oleh masyarakat dalam skala rumah tangga, dilihat dari tingkat produksi dan produktifitasnya yang cukup potensial maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat pengrajin purun di Kelurahan Palam tersebut yang belum banyak diketahui serta bagaimana permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin purun dalam kegiatan usahanya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat dan permasalahan- permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pengrajin purun dalam mengelola usahanya serta alternatif pemecahnya. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan November 2018 sampai dengan Oktober 2019 di Kelurahan Palam. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Responden sebanyak 30 orang pengrajin purun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Purun adalah pengrajin anyaman purun yang didominasi oleh orang tua, umurnya sudah mencapai umur lansia, sangat jarang bahkan hampir tidak ada yang anak muda. Pendidikan pengrajin hampir semua memiliki pendidikan terakhir Sekolah Dasar (SD). Masyarakat kebanyakannya mengerjakan anyaman purun sebagai kerja sampingan dan dominan pekerjaan utama sebagai Ibu rumah tangga dan Petani. Permasalahan yang sering dihadapi oleh para pengrajin anyaman purun adalah faktor cuaca yang selalu berubah-ubah, kurangnya modal usaha,kurangnya tenaga kerja dan cara memasarkan produk/promosi.
Analisis Usaha Pemasaran Produk Pertanian (Studi Kasus di Toko Botani Market) Lingga Ciha Putra; Hairi Firmansyah; Rifiana Rifiana
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9409

Abstract

Perkembangan usaha pertanian yang menerapkan media online dalam pemasaran dan penjualan produknya mulai banyak berkembang salah satunya Toko botani market yang sudah berjalan 4 tahun 8 bulan sejak Februari tahun 2018. Pengelolaan Toko Botani Market dilakukan di tempat tinggal milik pribadi dan dipasarkan melalui media sosial. Berbagai macam produk segar dijual di Toko Botani Market dari jenis saayuran hingga produk bumbu dapur. Upaya pengembangan usaha dan memaksimalkan pengelolaan Toko botani market maka dilakukanlah penelitian untuk dapat menganalisis secara umum finansial dan permasalahan serta solusi yang dilakukan untuk dapat mempertahankan dan memperbaiki strategi untuk menunjang Toko Botani Market. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menjawab gambaran umum dan permasalahan usaha serta analisis finansial untuk menjawab permasalahan penerimaan, biaya, keuntungan dan pemasaran. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data skunder dimana data primer diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan daftar pernyataan yang sudah disediakan sedangkan data sekunder diperoleh melalui instansi atau lembaga terkait. Penerimaan yang diperoleh Toko Botani Market dalam waktu satu tahun adalah senilai Rp 1.526.160.800. Jumlah biaya yang dikeluarkan oleh Toko Botani Market selama satu tahun adalah seninal Rp 1.436.035.380 dengan biaya rata-rata perbulan adalah senilai Rp 119.671.240. Biaya tetap menyumbangkan sebanyak 8.9% atau senilai Rp 128,887,500 per tahun sedangkan biaya variabel menyumbangkan sebanyak 91.1% atau senilai Rp 1.307.147.880 per tahun. keuntungan yang diperoleh oleh Toko Botani Market adalah senilai Rp 90,125,420 per tahunnya dengan keuntungan rata-rata per bulan senilai Rp 7,508,827 .Persentase kenaikan harga atau margin produk rata-rata senilai 20% dari harga jualnya. Permasalahan yang dialami oleh Toko Botani Market dalam menjalankan usahanya diantaranya produk sayuran dan buah yang mudah busuk dan harga sayuran dan buah yang berfluktuatif pada saat hari besar keagamaan dan hari libur Nasional.
Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pemasaran Susu Kedelai di Banjarmasin Istiqomah Istiqomah; Luthfi Fatah; Muhammad Husaini
Frontier Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i2.6038

Abstract

Susu kedelai merupakan salah satu produk olahan dari biji kedelai, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah. Produk susu kedelai umumnya dijual di pinggir jalan, sehingga perlu strategi pemasaran agar terjadi peningkatan jumlah yang dipasarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah yang diciptakan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai dan strategi pemasarannnya. Penelitian dilakukan di Kota Banjarmasin dimulai dari bulan Februari 2020 sampai dengan Februari 2021. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh industri rumahtangga susu kedelai di Banjarmasin yang berjumlah sebanyak 60 orang, dari jumlah populasi tersebut diambil sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Untuk mengetahui nilai tambah digunakan metode Hayami, sedangkan untuk mengetahui strategi pemasaran digunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah pengolahan kedelai sebanyak 10.72 kg menjadi susu kedelai sebanyak 59,56 liter sebesar Rp41.311,83/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 58,21%. Nilai faktor konversi yang diperoleh sebesar 5,5%, dengan kata lain setiap satu kg kedelai akan menghasilkan berupa susu kedelai sebanyak 5,5 liter. Berdasarkan analisis SWOT strategi pemasaran susu kedelai di Banjarmasin berada dikuadran I atau strategi agresif yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas produksi susu kedelai untuk pemasaran yang lebih luas, mengoptimalkan saluran distribusi untuk memperluas pemasaran produk, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang baik untuk menambah konsumen.
Analisis Usahatani Komoditas Jeruk di Desa Karang Buah Kecamatan Belawang, Kabupaten Barito Kuala Widya Harsa; Hairi Firmansyah; Emy Rahmawati
Frontier Agribisnis Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v1i2.775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola usahatani jeruk, mengetahui besar biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan petani serta mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh petani dalam penyelenggaraan usahatani jeruk. Pengambilan contoh dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah responden 30 orang. Hasil penelitian menyatakan pola tanam yang dilakukan petani di Desa karang Buah Kecamatan Belawang Kabupaten barito Kuala yaitu sistem surjan yang ditanami padi dan jeruk. Sistem surjan merupakan penanaman yang bercirikan bedanya tinggi bidang permukaan tanam yang terdapat pada luasan lahan usahatani. Biaya total usahatani jeruk siam rata-rata sebesar Rp 21.757.248 perusahatani dan Rp 10.878.623 perhektare. Penerimaan usahatani jeruk siam rata-rata sebesar Rp 81.500.000 perusahatani dan Rp 40.750.000 perhektare. Pendapatan usahatani jeruk siam rata-rata sebesar Rp 68.282.058 perusahatani dan Rp 34.141.029 perhektare. Serta keuntungan usahatani jeruk siam rata-rata sebesar Rp 59.742.752 perusahatani dan Rp 29.871.376 perhektare. Permasalahan yang dihadapi petani yaitu dari masalah hama dan penyakit diplodia basah dan kering.Kata kunci: usahatani, pendapatan, jeruk siam, pola usahatani, permasalahan petani
PERSEPSI MAHASISWA AGRIBISNIS TERHADAP MINAT PEKERJAAN DI SEKTOR PERTANIAN Anggriani, Leni; Budiwati, Nina; Azis, Yusuf
Frontier Agribisnis Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v8i1.12283

Abstract

Persepsi Mahasiswa Agribisnis terhadap minat pekerjaan di sektor pertanian akan menentukan jumlah mahasiswa yang tertarik dan ingin melanjutkan pekerjaan pada sektor pertanian. dengan hubungan yang erat Persepsi Mahasiswa persepsi dan minat Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi dan menganalisis persepsi Mahasiswa Agribisnis angkatan 2020 Faperta ULM terhadap pekerjaan di sektor pertanian. (2) Mengidentifikasi dan menganalisis minat Mahasiswa Agribisnis angkatan 2020 Faperta ULM terhadap pekerjaan di sektor pertanian. (3) Menganalisis hubungan antara persepsi Mahasiswa Agribisnis angkatan 2020 Faperta ULM terhadap pekerjaan di sektor pertanian. Mahasiswa Agribisnis terhadap minat pekerjaan di sektor pertanian, semakin baik persepsi mahasiswa terhadap pekerjaan disektor pertanian maka semakin tertarik Mahasiswa untuk bekerja di sektor pertanian tersebut. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Februari 2023 sampai Juli 2023. Untuk metode pengambilan sampel digunakan Simple Random Sampling yaitu sebanyak 30 orang responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode desktiptif dalam menjawab tujuan pertama dan kedua menggunakan skala likert dengan bantuan skor, sedangkan untuk menjawab tujuan ketiga menggunakan Analisis Korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini persepsi Mahasiswa Agribisnis Angkatan 2020 Faperta ULM terhadap pekerjaan di sektor pertanian dengan skor sebesar 87,78% dengan kategori baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi mereka terhadap pekerjaan di sektor pertanian baik karena sektor pertanian merupakan pekerjaan yang menjanjikan. Minat Mahasiswa Mahasiswa Agribisnis Angkatan 2020 Faperta ULM terhadap pekerjaan di sektor pertanian dengan skor sebesar 80,39% dengan kategori tertarik, sehingga dapat disimpulkan bahwa mereka tertarik untuk bekerja di sektor pertanian karena sektor pertanian memiliki lapangan pekerjaan yang luas. Hubungan antara persepsi terhadap minat pekerjaan di sektor pertanian menunjukkan skor sbesar 0,69 dimana hal ini termasuk dalam kategori hubungan yang erat, semakin baik persepsi Mahasiswa Agribisnis terhadap pekerjaan di sektor pertanian maka semakin tertarik mahasiswa untuk bekerja di sektor pertanian.
Kontribusi Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Perekonomian Daerah Kabupaten Tanah Laut Muslima Hidayati; Luthfi Fatah; Muhammad Husaini
Frontier Agribisnis Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i4.1938

Abstract

Perkebunan kelapa sawit merupakan sub-sektor pertanian yang dianggap memiliki potensi yang cukup besar di kabupaten Tanah Laut.  Komoditas ini berperan penting untuk meningkatkan pendapatan yang selanjutkan akan meningkatkan ketahanan pangan rumahtangga.  Selain hal tersebut komoditas ini juga dapat memperbaiki perekonomian masyarakat secara keseluruhan.  Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan rumahtangga petani kelapa sawit, mengetahui kontribusi pendapatan perkebunan kelapa sawit terhadap pengeluaran pangan, mengetahui kontribusi perkebunan kelapa sawit terhadap perekonomian daerah Kabupaten Tanah Laut. Metode analisis data yang digunakan berupa nilai indeks dan kontribusi pendapatan kelapa sawit terhadap pengeluarangkonsumsisdancperekonomian daerah.  Hasil riset menunjukkanebahwan rumahtangga petaniskelapa sawit tergolong kedalam kriteria tahan pangan dengan indeks total sebesar 0,71, karena semua sub-sistem dalam sistem ketahanan pangan semuanya tergolong kedalam tahan pangan. Kontribusi pendapatan kepala sawit terhadap pengeluaran pangan sebesar 97,33% hal ini menunjukkan bahwa pendapatan kelapa sawit masih mampu memenuhi kebutuhan pangan rumahtangga petani. Kontribusi kelapa sawit terhadap perekonomian daerah dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) total masih tergolong rendah yaitu sebesar 0,014%. Hal yang sama dengan kontribusi terhadap PDRB sektor pertanian hanya sebesar 0,073%.Kata kunci: kelapa sawit, ketahanan pangan, PDRB, kontribusi
Analisis Pemasaran Industri Rumah Tangga Produksi Tempe di Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan Dedi Santoso; Yudi Ferrianta; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i1.5981

Abstract

Perkembangan industri di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan yang tergolong cepat, salah satunya adalah industri rumah tangga tempe. Metode yang pemasarannya lebih panjang akan mengakibatkan cost pemasaran yang tinggi maka nilai jual produk yang nantinya sampai ke konsumen akhir pun lebih kuat. Sampai saat ini harus ditelaah cara pemasaran tempe dengan mengenali semua faktor pembentuk mekanisme pasar diantaranya lembaga pemasaran, sistem saluran pemasaran, dan manfaat pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran tempe, mengidentifikasi anggaran pemasaran, keuntungan dan margin pemasaran usaha tempe serta mengidentifikasi saluran pemasaran tempe di Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan yang paling efisien. Penelitian dilakukan di Kelurahan Guntung Paikat Kecamatan Banjarbaru Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai bulan Februari 2020. Jenis data yang digunakan yakni data primer dan data sekunder. Penelitian dilaksanakan dengan teknik pengambilan contoh cara sengaja (Purporsive sampling) dengan mempertimbangkan industri tempe terbanyak yaitu di Kelurahan Guntung Paikat dan jumlah sampel sebanyak 13 industri pengolahan tempe. Berdasarkan hasil penelitian, pada daerah penelitian terdapat 2 saluran pemasaran, yaitu saluran I yaitu bentuk saluran yang dapat dikatakan pendek dan sederhana karena beberapa pengusaha industri tempe di Kelurahan Guntung Paikat ini memasarkan produk mereka tanpa lembaga perantara tetapi mereka langsung menjual kepada konsumen, dan metode II yaitu tampak satu lembaga perantara yakni pedagang pengecer. Rata-rata biaya pada saluran I sebesar Rp 626,64/kg, keuntungan 623,36/kg margin total Rp 1.250/kg dan share 82,76%. Adapun rata-rata biaya pada saluran II yakni sebesar Rp 479,51/kg keuntungan Rp 479,51/kg margin total Rp 1.100/kg dan share 86,25%.

Page 3 of 67 | Total Record : 670