cover
Contact Name
Fajar Utama Ritonga
Contact Email
fajar.utama@usu.ac.id
Phone
+6281360134123
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Intervensi Sosial
Published by TALENTA PUBLISHER
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Articles 49 Documents
Strategi Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Anak oleh Kampung Pendidikan Mandhala Senom di Desa Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan Khofifah, Agustina Anisatul; Purwowibowo; Poerwanti, Sari Dewi
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): Perlindungan dan jaminan sosial
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i2.10274

Abstract

Kampung pendidikan Mandhala Senom merupakan organisasi pelayanan sosial, berfokus pada bidang sosial pendidikan, organisasi ini didirikan untuk membantu masyarakat miskin, anak yatim, piatu, secara gratis dalam memperoleh pendidikan nonformal, serta berupaya dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pendidikan melalui berbagai program intervensi yang dibuat untuk mengatasi, dan menjawab kebutuhan dan permaslahan yang ada dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan dan hak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan strategi pemenuhan kebutuhan pendidikan anak oleh kampung pendidikan Mandhala Senom. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, serta teknik keabsahan data yang digunakan yakni triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemenuhan kebutuhan pendidikan yang dilakukan oleh kampung pendidikan mandhala senom yakni adanya strategi pengembangan kapasitas organisasi, serta strategi pembelajaran. Hal ini dilakukan oleh kampung pendidikan mandhala senom untuk memenuhi kebutuhan pendidikan nonformal dan juga hak anak agar terpenuhinya kebutuhan pendidikan sehingga berdampak pada kesejahteraan anak.
Penelitian Implementasi Program Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Terhadap Penyandang Disabilitas Intelektual di Kabupaten Humbang Hasundutan Simanullang, Yuni Mittra; Atika, Tuti; Ritonga, Fajar Utama
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): Perlindungan dan jaminan sosial
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i2.10361

Abstract

Penyandang disabilitas intelektual merupakan disabilitas yang dicirikan dengan adanya keterbatasan signifikan baik dalam fungsi intelektual, maupun tingkah laku adaptif yang meliputi banyak keterampilan sosial dan praktis sehari-hari, dan terjadi pada usia sebelum 18 tahun. Namun disabilitas intelektual masih kurang tersentuh layanan kesejahteraan sosial sebagai upaya keberdayaan sosial ekonomi bagi mereka. Oleh karena itu pemerintah melalui Balai Besar Kartini di Temanggu berupaya menjangkau disabilitas intelektual diberbagai wilayah seperti di Kabupaten Humbang Hasundutan dengan memberikan program bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bertujuan untuk kemandirian yang membawa dampak positif bagi penyandang disabilitas intelektual. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi program bantuan ATENSI terhadap penyandang disabilitas intelektual di Kabupaten Humbang Hasundutan. Informan penelitian ini yaitu informan kunci, Informan utama dan informan tambahan. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dianalisis mengunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teori implementasi David C. Korten yang menyatakan program berhasil dilaksanakan jika terdapat kesesuaian tiga unsur implementasi program yaitu kesesuaian antara program dengan pemanfaat, program dengan organisasi pelaksana dan pemanfaat dengan organisasi pelaksana. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi program bantuan ATENSI terhadap penyandang disabilitas intelektual di Kabupaten Humbang Hasundutan sudah berjalan dengan sesuai, namun untuk kemanfaatan program dalam meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan kurang kelihatan.
Peran Yayasan ABK Starkids Sidoarjo Dalam Menumbuhkan Keberfungsian Sosial Anak Berkebutuhan Khusus Amintari, Dhona Puji; Suud, Mohammad; Mamuaya, Chriestine Lucia
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): Perlindungan dan jaminan sosial
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i2.10693

Abstract

Kesejahteraan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus dapat diukur dengan salah satu indikator yaitu berjalannya keberfungsian sosial ABK. Yayasan ABK Starkids adalah lembaga pelayanan sosial yang menangani ABK yang berfokus pada pendidikan dan program yang dapat menumbuhkan keberfungsian sosial didalam diri ABK. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran Yayasan ABK Starkids Sidoarjo dalam menumbuhkan keberfungsian sosial ABK serta melihat faktor pendukung dan penghambat yang ada di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penentuan lokasi menggunakan teknik purposive area. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa yayasan ABK Starkids berperan dalam menumbuhkan keberfungsian melalui program akademik dan ekstrakulikuler serta program yang berfokus pada sosial psikologi ABK. Faktor pendukung dalam menumbuhkan keberfungsian sosial adalah adanya partisipasi orang tua murid, dukungan masyarakat sekitar, adanya evaluasi dan monitoring. Faktor penghambat yaitu kurangnya SDM serta minimnya sarana dan prasarana.
Implementasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 di Kec. Binjai Kota di Kota Binjai Nadia Ananda; Lubis, Mia Aulina
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): Perlindungan dan jaminan sosial
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i2.10700

Abstract

Pandemi Covid-19 menjadi masalah yang menyulitkan berbagai bidang di seluruh dunia. Aspek terbesar yang dipengaruhi oleh adanya virus Covid-19 adalah aspek ekonomi. Hal ini menjadikan masyarakat di Indonesia terkena dampak ekonomi tersebut yang mempengaruhi pekerjaan dan penghasilan masyarakat indonesia. Kondisi ini yang menjadikan dikeluarkannya Program Bantuan Langsung Tunai Covid-19 untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka, bantuan ini dibagikan kepada masyarakat melalui pihak kecamatan binjai kota. Secara konseptual bantuan sosial dimaksudkan untuk meringankan anggota masyarakat yang tidak mampu dan telantar agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya sehingga dapat mempertahankan bahkan mengembangkan dirinya sebagai manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi bantuan langsung tunai (BLT) Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Melalui metode ini ditemukan hasil penelitian bahwa mengacu pada teori Edward III terkait implementasi program, dalam komunikasi baik dari transmisi, kejelasan dan konsistensi sudah baik meski kuantitasnya belum masksimal. Sumber Daya Manusia dalam implementasi BLT Covid-19 ini adalah pihak kecamatan dimana tidak ada SDM khusus yang direkrut ataupun dilatih. Dalam struktur birokrasi dan disposisi untuk Program Bantuan Langsung Tunai telah sesuai dengan SOP yang diberlakukan.
Strategi Bertahan Hidup Pedagang Lemang Di Kec. Rambutan Kota Tebing Tinggi Pada Masa Pandemi Sirait, Fernandus Vinansio; Tuti Atika; Ritonga, Fajar Utama
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): kemiskinan perkotaan
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v2i1.11922

Abstract

Pedagang kaki lima,yang asalnya tingkat perekonomian masyarakat itu rendah kini mengalami perubahan, perekonomian mereka semakin memburuk dan kebutuhan hidup nya sehari-hari semakin meningkat, dengan adanya pandemi ini semua kegiatan aktivitas penjualan para pedagang kaki lima mengalami penurunan membuat pedagang lemang berada di situasi dilematis dan harus memutar otak untuk mencari cara maupun strategi untuk dapat bertahan hidup. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi bertahan hidup pedagang lemang pada masa pandemi di kota Tebing Tinggi kecamatan Rambutan. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian dan pengamatan terhadap subjek penelitian ditemukan fakta bahwa: (1) Pandemi Covid-19 menyebabkan dampak terhadap pedagang lemang di Kecamatan Rambutan. (2) Pedagang lemang Kecamatan Rambutan menggunakan 3 strategi bertahan hidup dimasa pamdemi Covid-19 yaitu: (a) Strategi aktif yaitu dengan mengikutsertakan anggota keluarga dan melakukan diversifikasi pekerjaan, (b) . Strategi pasif yaitu mengurangi pengeluaran dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan sandang dengan makan seadanya seperti mengonsumi mi instan, tahu, tempe dan telur, (c) Strategi jaringan yaitu dengan berhutang kepada agen, keluarga dan sahabat saat dalam kondisi mendesak yang membutuhkan uang.  
Strategi Pengembangan Wisata Melalui Pendekatan Community Based Tourism (Cbt) di Desa Wisata Kemiri Ersadianis Aulia, Danisya; Purwowibowo; Noer Sunan, Moch. Ilham
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): kemiskinan perkotaan
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v2i1.12209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai strategi pengembangan Desa Wisata Kemiri melalui pendekatan Community Based Tourism. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahapan analisis coding data yang dijelaskan oleh Neuman (2014), meliputi conceptualitation, coding qualitative data dan outcropping. Penelitian ini juga menggunakan teknik triangulasi sumber dalam melakukan keabsahan data dengan tujuan untuk mengetahui kreadibilitas data yang didapat di Desa Wisata Kemiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pokdarwis dan masyarakat melakukan beberapa bentuk startegi pengembangan Desa Wisata Kemiri yang bisa disebut dengan pendekatan Community Based Tourism diantaranya yakni (1) mengelola potensi Desa Kemiri dengan memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam yang potensial; (2) melibatkan masyarakat dalam pengembangan wisata dalam hal perencanaan, pengelolaan, dan pemberian suara dalam menetapkan suatu keputusan; (3) menjalin mitra dengan para stakeholder agar mendapat support dalam hal material maupun non material; (4) mempromosikan desa wisata secara langsung dan tidak langsung melalui platform media sosial; (5) melakukan pengembangan masyarakat untuk meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola Desa Kemiri yang telah menjadi desa wisata di Kabupaten Jember.
Implementasi Bantuan Langsung Tunai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (BLT UMKM) pada Pedagang Kelurahan Kota Matsum III Di Masa Covid-19 Yola Ayunda Salsabillah; Lubis, Mia Aulina
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): kemiskinan perkotaan
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v2i1.12223

Abstract

The birth of covid 19 has damaged the world economy including Indonesia. It is in this current condition that the social safety net is being intensively implemented to achieve economic stability for the community, especially traders. Competition in the business world, especially in the field of business, has a fairly high competitiveness. To achieve the welfare of traders, the government issued a policy, namely Direct Cash Assistance to traders for MSME Empowerment. This study had 6 informants consisting of 1 key informant, 3 main informants, and 2 additional informants. The type of research used was descriptive qualitative research, the informants were determined by selecting several insiders with the criteria determined by the researcher through a purposive sampling technique, namely the people involved in the implementation process of the MSME BLT program. In qualitative research, humans are research instruments and the writing results are in the form of words or statements from the actual situation. With the MSME BLT program, MSME actors who receive assistance are expected to use the assistance funds to increase their business capital. So that the productivity of the business continues and continues to grow so that the rate of economic growth continues to increase. The impact of assisting is expected to be able to ease the burden on MSME actors and be able to revive the economic conditions of MSME actors in the Kota Matsum III Village. The results of this study explain that of the 3 indicators of program implantation theory that have been achieved, 1 indicator is an indicator of interpretation, while 2 indicators have not been achieved, namely, organization and implementation.
Dampak Pola Asuh Orang Tua Berpendidikan Rendah Pada Perilaku Sosial Remaja Ngaeniyah, Inarotul; Sidiq, Mahfudz; Poerwanti, Sari Dewi
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): kemiskinan perkotaan
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v2i1.12231

Abstract

Orang tua menjadi tempat utama bagi anak untuk membentuk perilaku sosial. Perilaku sosial yang dimiliki anak merupakan bentuk dampak dari pola asuh orang tua. Pola asuh merupakan proses yang ditujukan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi pola asuh yaitu pendidikan. Bagaimanapun pendidikan dan pengalaman orang tua akan berpengaruh dalam cara menjalankan perannya sebagai orang tua untuk membimbing anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi tak berstruktur, wawancara semi-terstruktur dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwapola asuh orang tua berpendidikan rendah di Desa Tanggulangin cenderung menerapkan pola asuh permisif. Hal tersebut berdampak pada perilaku sosial anak yang tidak bertanggung jawab, tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di masyarakat, memiliki sikap yang suka menentang, kurang percaya diri, kurang menerapkan etika dan susah menyesuaikan diri di ligkungan yang baru. Dengan kondisi tersebut maka anak dapat dikatakan tidak berfungsi secara sosial karena anak tidak dapat menjalankan tugas sebagaimana yang seharusnya karena mereka memiliki sifat yang kurang percaya diri, kemampuan dalam berkomunikasi yang kurang sehingga mereka membatasi segala sesuatunya yang berhubungan dengan masyarakat.
Bentuk Dukungan Sosial Masyarakat Pada Pendidikan Tinggi Bagi Anak Perempuan di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat Andini, Andini Kartika Sari; Lubis, Mia Aulina; Berlianti
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): kemiskinan perkotaan
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v2i1.12248

Abstract

Education is needed for all people including women. However, the reality is that there are still many girls who are hindered from continuing their higher education because of traditional thoughts, such as choosing to get married or work after graduating from high school. This research was conducted in Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat using eight informants consisting of one key informant, four main informants and three additional informants. Data collection techniques using qualitative methods with interviews, observation and documentation. So that in the end it can be concluded from the results of this study. The results of the study show that the form of social support needed by girls tends to be emotional support that comes from the family. Furthermore, instrumental support, appreciation, informative, and social networks go hand in hand after providing emotional support. With the existence of social support from the community, of course there are supporting factors that are more directed at the feeling of empathy given to girls' education. While the inhibiting factors are attitudes that are contrary to norms and humanity. Keywords: Social support, higher education, supporting and inhibiting factors, sources of social support
The Phenomenon of Thrift Shop Indonesia's Prohibition and Sanctions for the Views of Business Users Kusumaningrum, Nurcahyaning Dwi; Suyadhi, Ardian Adriyadhi; Asyrof, Abdul Mustofa Iqbal; Rosadi, Farra Shayrani
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): kemiskinan perkotaan
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v2i1.12419

Abstract

A thrifting business is a type of business in goods trading activities in the form of used clothing that offers branded clothing at relatively low prices. This is what causes the high interest in business users in the business. Thrifting business is not prohibited in Indonesia. However, the Government of Indonesia prohibits the import of used goods, because it can harm the domestic industry which has an impact on textile entrepreneurs based on micro, small, and medium enterprises. in Indonesia. As a trading activity, these business actors must comply with the prohibition orders stipulated in Law Number 7 of 2014 concerning Trade. effect on the distribution of used goods. So that the government takes firm action against the smuggling of used clothing imports with administrative sanctions and the destruction of imported used clothing. The government has regulated trade law No. 7 of 2014 concerning trade and it is clearly stated that importers must import goods in new conditions.