cover
Contact Name
Frenky Mubarok
Contact Email
staisdharmalppm@gmail.com
Phone
+6282217587413
Journal Mail Official
staisdharmalppm@gmail.com
Editorial Address
Jl. K.H. Hasyim Asya'ari No. I/1, Segeran Kidul, INDRAMAYU 45282, Jawa Barat
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Educandum
ISSN : 25283499     EISSN : 30325684     DOI : https://doi.org/10.55656/jpe.v4i2
Jurnal Pendidikan Educandum (P-ISSN: 2528-3499 , E-ISSN: 3032-5684) is a peer-review journal published by Department of Islamic Education, IAI PDK Indramayu, twice a year on January and July. The focus of journal is Islamic education studies, and the scopes of journal are: 1. Student competency of Islamic Education in Elementari School, Junior School, and High School; 2. Learning strategies of Islamic Education; 3. Conceptual ideas, theory, and practice of Islamic Education; 4. Study and application theory of Islamic Education; 5. Learning development and design in Islamic Education; 6. The professionalisme teacher/lecture of Islamic Education; 7. Critical thinking of Islamic Education; and 8. The results of Islamic education and teaching research.
Articles 59 Documents
Pendidikan Islam Menurut Ibnu Taimiyah Marfuah, Siti; Sutardi, Annisa; Sutriani, Asti; Fitriani, Erni
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i2.193

Abstract

Islamic education is one of the fields of Islamic studies that has received a lot of attention from scientists. Why is this because its role is very, very strategic in efforts to improve human resources and also in Islamic education there are many problems that deserve attention. In this day and age, some adults are preoccupied with the problem of a paradigm, which is very suitable for the development of Islamic education in Indonesia. Such as from magazines, newspapers, journals, even seminar and workshop activities that discuss Islamic education. However, in essence, this problem is not difficult if educational thinkers, namely Islamic education thinkers in Indonesia in particular, are willing to review the concepts of Islamic education that have been explained by classical Islamic figures such as Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Ibnu maskawaih, and Ibn Taymiyah and several others. Whatever will be explained here is the concept of Islamic education according to Ibn Taimiyah, who apart from being famous as a scholar, is also famous as a Muslim. Because his thoughts in the field of education are a response to various problems currently faced by Islamic society which demand logical solutions through educational channels. Ibnu Taimiyah, he was born in the city of Haram in Syria 5 years after Baghdad was occupied by Mongol troops under the leadership of Hulagu Khan. His birth day was Monday 10 Rabiul Awal 661 AH, which coincides with January 22 1263 AD. Ibn Taimiyah died in Damascus on the evening of Monday 20 Dzulqo'dah 728 coincides with September 26, 1328 AD. It is explained that the concept of education according to Ibn Taimiyah is that students are required to have good educational tools to gain knowledge and master perfectly what they learn by aligning knowledge and charity. There are three types of educational methods according to Ibn Taimiyah, namely first with Al Hikmah, second with Al Mauidzah, third with dialogue ( Aljadal Al Ahsan). Regarding his personality, he is very persistent in fighting for reformation efforts, also including community traditions that are against the teachings of Islam and he emphasizes the open door of ijtihad while still holding firm to his own Sufism. Humans themselves will not escape what is called ethics or manners. Ibnu Taimiyah himself is very sensitive to the ethics of educators or students so that he requires them to have them in order to acquire knowledge accompanied by good manners. As for the philosophy of education according to Ibnu Taimiyah, it should be built on the basis of monotheism of faith in the oneness of God, monotheism which is the basis of education including the monotheism of rububiyyah, uluhiyah, and monotheism of name wa sifat. Based on this view of monotheism, Ibnu Taimiyah then explained the purpose of education, students, teachers, curriculum and so on.
ANALISIS KEMAMPUAN MAHARATUL QIRA’AH SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KEPULAUAN MERANTI Fadhli, Fadhli; Rusdi, Rusdi; Agustiar , Agustiar
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i2.210

Abstract

AbstrakPenguasaan bahasa Arab mencakup empat keterampilan yang saling berhubungan dan perlu dikuasai secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan faktor yang mempengaruhi kemampuan maharah qira’ah siswa kelas x Madrasah Aliyah Negeri 1 Kepulauan Meranti. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif untuk menggambarkan fenomena dan fakta dalam bentuk naratif tertulis. Data dan fakta dikumpulkan melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat variasi kemampuan maharah qira’ah di antara siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Kepulauan Meranti. Mayoritas kemampuan maharah qira’ah siswa tergolong rendah. Hasil tes menemukan bahwa dari 30 siswa yang menjadi sampel, 21 (70%) diantaranya tergolong dalam kategori kurang baik dalam membaca teks bahasa Arab, 6 siswa (20%) masuk pada kategori rendah, dan hanya 3 (10%) siswa yang cukup baik dalam membaca. Perlu adanya peningkatan metode, cara mengajar, bantuan media untuk menunjang kemampuan siswa tertama maharah qira’ahnya. Faktor yang mempengaruhi beragamnya kemampuan maharah qira’ah siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Kepulauan Meranti adalah karena faktor Motivasi, Lingkungan, dan Pengajar. Motivasi merujuk pada menanamkan ke dalam mindset siswa bahwa bahasa Arab mudah dan menyenangkan dan wajib untuk dikuasai, lingkungan dan keluarga yang mendukung, dan kreatifitas guru dalam mengajar.Kata kunci: Analisis, Maharatul Qira’ah, Madrasah Aliyah Negeri
MENEMUKAN ORIENTASI TAFSIR CORAK SUFI DALAM NASIHAT LUQMAN AL-HAKIM DAN KORELASINYA DENGAN KESEHATAN MENTAL Rozi, Muhammad
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i2.269

Abstract

Penelitian ini berjudul “Menemukan Orientasi Tafsir Corak Sufi dalam Nasihat Luqman Al-Hakim dan Korelasinya dengan Kesehatan Mental”. Dengan dilatarbelakangi oleh banyaknya potret generasi bangsa yang dewasa ini mengalami dekadensi moral. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian guna merespon dan memperbaiki fenomena tersebut dalam perspektif al-Qur’an. Maka penelitian ini akan mengungkap bagaimana butiran dan metode nasihat sufistik Luqman terhadap anaknya dalam al-Qur’an surah Luqman, serta bagaimana implikasi nasihat Luqman al-Hakim terhada mental anak dalam perspektif mufasir sufi. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merujuk kepada kita tafsir bercorak sufistik. Dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi dan konteks metode maud’i. Adapun hasil penelitian ini mengungkap bahwa: Pertama, nasihat Luqman dalam al-Qur’an surah Luqman terdiri dari nasihat tentang tauhid, nasihat menjaga hubungan dan berakhlak kepada orang tua, nasihat pengingat diri, dan Nasihat menjaga hubungan sosial kemasyarakatan. Kedua, Metode yang digunakan oleh Luqman dalam memberikan nasihat adalah metode hikmah, metode peringatan yang baik dan praktek kehidupan. Ketiga, implikasi nasihat Luqman al-Hakim kepada anak-anak adalah matangnya sikap mental spiritual seorang anak, kebaikan akhlak anak, kepribadian seorang anak dan kesalehan sosial anak.
MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA KURIKULUM MERDEKA DI KELAS IV SDN 2 PUSAKASARI Nurcholis, Muhammad
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i2.208

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam mengembangkan nilai toleransi beragama. Toleransi dapat ditanamkan dan diperkuat melalui pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar, khususnya melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Oleh karena itu, peran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangatlah penting dalam mengembangkan dan meningkatkan jiwa toleransi pada siswa di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari metode dan strategi yang pendidik lakukan di sekolah terhadap pengembangan toleransi pada siswa. Subjek penelitian berjumlah 18 siswa. Penelitian ini didasarkan pada metode observasi langsung terhadap pembelajaran PAI, wawancara dengan guru PAI, dan analisis dokumen kurikulum merdeka. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif melalui proses transkripsi, pengkodean, dan identifikasi pola-pola yang muncul untuk memahami implementasi pengembangan sikap toleransi dalam pembelajaran PAI. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam kurikulum merdeka, pembelajaran PAI di SDN 2 Pusakasari khususnya kelas 4, berhasil mengembangkan sikap toleransi melalui dua metode utama, yaitu: menceritakan kisah Nabi yang mengandung nilai-nilai toleransi, dan menggunakan media film. Meskipun terdapat beberapa kendala, upaya guru PAI di SDN 2 Pusakasari ini sudah terbilang cukup baik dalam membentuk siswa menjadi individu yang lebih terbuka dan menghargai perbedaan.
Sejarah Dan Tantangan Metode Blended Learning Di SMP Internat Alkausar Sukabumi Istikomah, Euis; Salsabila, Fitriyani; Hamdani, Muhammad; Mansur, Ma’mun; Islami, Nurdini; Sa’adiyah, Imas
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v4i2.236

Abstract

Pembahasan mengenai pendidikan memang tidak pernah usai, sampai akhirnya kami melakukakn penelitian tentang issu pendidikan mengenai pembelajaran berbasis informasi teknologi (IT). Kami melakukan penelitian dengan memakai metode kualitatif deskriptif, ialah penelitian yang menjelaskan tentang kejadian yang terjadi saat ini dengan apa adanya tanpa adanya perubaan dan manipulasi. Proses pengumpulan informasi yang kami lakukan menggunakan tinjauan pustaka, wawancara, observasi, dokumentasi, serta penyebaran kuesioner sebagai media pendukung dan penguat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan blended learning diawali dengan diciptakannya komputer. Sedangkan pengembangan blended learning di SMP Internat Alkausar Sukabumi diawali dengan sebuah keterpaksaan. Yakni karena adanya pandemi Corona Virus pada tahun 2019 (Covid-19) yang menyebabkan pembelajaran dilakukan dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam pelaksanaannya banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, namun hal tersebut tidak membuat pihak sekolah putus asa. Sampai akhirnya terciptalah kurikulum baru, yaitu pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran konvensional dan online atau bisa juga disebut blended learning. Terlepas dari kendala yang ada, ternyata banyak manfaat yang didapatkan dari pembelajaran campuran tersebut. Kami berusaha menggali informasi tersebut dengan membagikan angket yang berisi poin-poin mengenai dampak positif dan negatif teknologi kepada 28 siswi SMP Internat Alkausar, serta mewawancarai pihat terkait seperti Kepala Sekolah dan guru SMP AlKausar. Hasilnya menunjukkan bahwa dampak positif yang didapat lebih banyak dibandingkan dengan dampak negatif. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi kemajuan revolusi industri di lembaga pendidikan SMP Internat Alkausar Sukabumi
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN LKPD DIGITAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN ASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA Siregar, Torang
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v3i1.286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) digital terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi Statistika. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model PBL berbantuan LKPD digital dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model PBL berbantuan LKPD digital dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) digital terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi Statistika. PBL merupakan model pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran, di mana mereka didorong untuk menemukan solusi atas masalah yang dihadapi melalui proses investigasi dan penalaran. Dalam penelitian ini, LKPD digital digunakan sebagai alat bantu untuk mendukung proses pembelajaran, yang dirancang untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas dari salah satu sekolah menengah atas di Padangsidimpuan, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model PBL berbantuan LKPD digital dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberikan sebelum (pretest) dan setelah (posttest) perlakuan. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan dianalisis menggunakan uji t untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model PBL berbantuan LKPD digital dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model konvensional. Peningkatan ini menunjukkan bahwa PBL berbantuan LKPD digital efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model PBL berbantuan LKPD digital lebih termotivasi dan lebih aktif dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model konvensional. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi siswa selama proses pembelajaran dan umpan balik yang diberikan oleh siswa. Dengan demikian, penggunaan LKPD digital dalam model PBL tidak hanya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis, tetapi juga meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa model Problem Based Learning berbantuan LKPD digital memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi Statistika. Oleh karena itu, disarankan agar guru matematika mempertimbangkan penggunaan model PBL berbantuan LKPD digital sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
STRATEGI EFEKTIVITAS METODE BELAJAR PADA PENGHAFAL AL-QUR’AN : Strategies for The Effectiveness of Learning Methods for Memorizing the Qur'an Nurdilah, Siti
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v3i1.287

Abstract

Jenis Studi dengan menggunakan pendekatan yang mendalami penelitian metode secara deskriptif, melalui penggunaan metode secara kualitatif. Partisipan terdiri dari tujuh peserta, yaitu tiga orang pengajar dan empat orang siswa, yang penggunaanya memilih teknik purposive sampling, dengan Metode mengumpulkan data yang mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis perdata dilakukan berdasarkan konsep Miles dan Huberman secara interaktif dan berkelanjutan hingga mencapai titik kejenuhan data, melalui tahapan reduksi data-data dan juga penyajian data, dan juga menarik kesimpulan. Hasil meneliti dengan penelitian ini mengungkapkan bahwa efektivitas strategi pembelajaran penghafal Al-Quran di SD IT UNGGULAN AL BAROKAH MADANI dipengaruhi dengan beberapa faktor-faktor. Adapun faktor tersebut meliputi keterbatasan waktu untuk menghafal Al-Quran karena padatnya kegiatan dan waktu yang terbatas, kurangnya muroja’ah yang dilakukan, serta kekurangan media dan sumber belajar. Selain itu, faktor-faktor lain seperti karakteristik peserta didik, kualitas tenaga pendidik, dan lingkungan juga turut berpengaruh. Di SD IT tersebut, terdapat kendala seperti tidak adanya laboratorium khusus bahasa, sedangkan pengajaran TahfizhulQuran, itu hanya dilakukan di ruangan kelas saja, disertai dengan jumlah tenaga pendidik yang bisa di katakan kurang memadai. Untuk mengatasi kendala tersebut, sekolah dan guru telah memberikan solusi berupa memanfaatkan atas waktu luang yang diberikan, agar meningkatkan mengulang hafalannya, menggunakan alat pembelajaran supaya optimal, laboratorium bahasa di tambahkan, tenaga pendidik di tingkatkan, dan memotivasi para pelajar untuk lebih bersemangat dalam menghafalkan Al-Quran.
Pengembangan Karakter Keislaman dalam Pendidikan: Tinjauan Literatur Afriansyah, Wahyu
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v3i2.289

Abstract

Penelitian ini menyajikan tinjauan literatur tentang pengembangan karakter keislaman dalam pendidikan. Karakter keislaman mencakup nilai-nilai seperti ketakwaan, kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang, yang merupakan inti dari ajaran Islam. Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter ini sejak dini. Studi literatur ini mengidentifikasi beberapa pendekatan dan strategi yang telah digunakan untuk mengintegrasikan pengembangan karakter keislaman dalam kurikulum pendidikan formal dan non-formal. Dalam konteks pendidikan formal, pendekatan ini dapat termasuk pengajaran nilai-nilai Islam dalam mata pelajaran yang relevan, serta penanaman sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama. Sedangkan di pendidikan non-formal, lembaga-lembaga keagamaan dan komunitas dapat berperan dalam memberikan pemahaman mendalam tentang karakter keislaman melalui kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan. Selain itu, tinjauan literatur ini juga menggali dampak positif dari pengembangan karakter keislaman terhadap individu dan masyarakat secara luas. Penguatan karakter keislaman diharapkan dapat membentuk individu yang bertanggung jawab, beretika, dan mampu berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengeksplorasi metode-metode yang lebih efektif dalam mengembangkan karakter keislaman dalam konteks pendidikan yang beragam dan dinamis. Dengan demikian, pendidikan dapat terus menjadi wahana utama dalam memperkuat pondasi nilai-nilai keislaman yang mendalam bagi generasi masa depan.
HIKMAH PENGULANGAN AYAT FABIAYYI 'ALĀ'I RABBIKUMĀ TUKAŻŻIBĀN PERSPEKTIF TAFSIR AL-MISHBAH Nur_Adella, Dwi; Rofii, M_Arwani
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v3i2.290

Abstract

The research in this thesis examined analytically the repetition of the verse fabiayyi 'al????ā'i rabbikumā tukażżibān in al-Raḥmān chapter. This verse is unique and special, which is repeated 31 times which made the reader thought about the repetition. Because of that the researcher wanted to study it to find out the intended meaning of the repetition of the verse. The researcher focused on the problems, namely, first about M. Quraish Shihab's interpretation of the repetition of the verse of fabiayyi 'al????ā'i rabbikumā tukadhdhibān in al-Raḥmān chapter in Tafsir Al-Mishbah. Second, about the wisdom behind the repetition of the verse of fabiayyi 'al????ā'i rabbikumā tukadhdhibān in al-Raḥmān chapter. The research method in this research is library research. The discussion in this study is descriptive-analytical, the researcher described the definitions, functions, types, and rules. In addition, the researcher explained the biography of Muhammad Quraish Shihab and his commentary. After that, the researcher conducted an analysis of the repetition of the fabiayyi 'al????ā'i rabbikumā tukażżibān in al-Raḥmān chapter using the perspective of Tafsir Al-Mishbah. The researcher found that the repetition of the verse fabiayyi 'al????ā'i rabbikumā tukadhdhibān in al-Raḥmān chapter according to Muhammad Quraish Shihab explained about the generosity of Allah SWT to His servants in giving favors, which aims as an affirmation to remind them of all the blessings that have been given to them God gave. The wisdom of repeating that verse is so that we are grateful for the favors that God has given us.
Peran Guru dan Pentingnya Menerapkan Karakter Jujur dan Disiplin di Sekolah Ulfadhilah, Khairunnisa
Jurnal Pendidikan Educandum Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Educandum
Publisher : Fakultas Pendidikan IAI Pangeran Dharma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/jpe.v3i2.291

Abstract

The research carried out provides an overview so that it can identify and instill honest and disciplined character education in students in elementary schools. Character education is an important aspect in forming children's personalities which will influence their behavior and attitudes in the future. The research method used was qualitative with a case study approach at one of the Sangkanurip State Elementary Schools. Data was obtained through observation, in-depth interviews with class teachers, as well as documentation related to learning activities. The research results show that class teachers use various strategies to instill the values ​​of honesty and discipline, including through daily habits, providing real examples, using moral stories, as well as positive and negative reinforcement. Daily habits are carried out through routine activities such as filling out an honesty journal and obeying class rules. Teachers also provide real examples through their own attitudes and behavior that consistently show responsibility, giving examples to students at school such as discipline so that children see it and will gradually follow the example.