cover
Contact Name
Tegar Roli
Contact Email
amertajurnal@gmail.com
Phone
+6285647771424
Journal Mail Official
amertajurnal@gmail.com
Editorial Address
Perumahan GTSI Griya Tegal Sari Indah, Jalan Anggrek No. T2, RT 7 RW X, Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Banyumas
Location
Kab. purbalingga,
Jawa tengah
INDONESIA
Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Published by CV Amerta Media
ISSN : 28095235     EISSN : 28094247     DOI : https://doi.org/10.62630/amerta
Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Penerbit Amerta Media Purwokerto. Menerima artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya baik dari hasil penelitian, pemikiran konseptual/teoritis, dan penelitian lainnya yang berkaitan dalam bidang ilmu sosial, hukum, budaya, pendidikan, dan seni.
Articles 38 Documents
ADVOKASI PUBLIC RELATION SALT ENTERTAINMENT DALAM KOMUNIKASI KRISIS SKANDAL KIM SEON HO ojsamerta_admin ojsamerta_admin; Wilujeng Nurani
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 1 (2021): AMERTA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korea Selatan kerap melancarkan aksi boikot kepada aktor yang terkena skandal. Aksi boikot yang dikemas secara modern ini, dikenal sebagai cancel culture. Biasanya, para aktor dinaungi langsung oleh sebuah agensi. Dalam hal ini, agensi difungsikan sebagai pihak manajemen yang bertanggung jawab atas karir para aktor yang telah terikat kontrak dengan mereka. Pada kasus Kim Seon Ho, agensi Salt Entertainment yang menaunginya, juga berupaya bertanggung jawab pada karir sang aktor. Kendati sudah ada kabar terbaru mengenai kebohongan yang dibuat oleh mantannya Choi Young Ah, agensi Kim Seon Ho tetap melakukan praktik public relation. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dengan studi pustaka, website dan dokumentasi. Artikel ini menunjukan hasil bahwa agensi mengadvokasi public relation pada situasi krisis yang tengah dihadapi Kim Seon Ho, ketika sang aktor tengah naik daun. Salt Entertainment menerapkan prinsip public relation untuk mengadvokasi, yakni keterbukaan dan konsisten. Sementara pada prinsip pertama, yakni kecepatan, Salt Entertainment lebih memilih untuk tidak menerapkan. Lantaran, tidak ingin menerima serangan atau krisis dalam hal lain.
KONSEP CINTA (MAHABBAH) DALAM LOGIKA KOMUNIKASI TRANSENDENTAL Wahyu Budiantoro
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 1 (2021): AMERTA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengungkap kaitan antara cinta (mahabbah) dalam logika komunikasi transendental. Cinta dipersepsi sebagai dasar hikmah dalam perilaku penghambaan manusia kepada Tuhan. Maka dari itu, banyak muncul konsep maqamah sufi. Al-Ghazali dan Rabi’ah Adawiyah di antara yang memposisikan cinta (mahabbah) sebagai maqamah tertinggi. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui pelacakan terhadap sumber cinta (mahabbah), mulai dari buku hingga artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep cinta (mahabbah) dalam perspektif tasawuf dipersepsi sebagai hikmah. Hikmah inilah yang akan membawa setiap hamba mengenal dirinya. Sebab, barangsiapa mengenal dirinya maka, akan mengenal Tuhannya.
MANAJEMEN KONFLIK Studi Kasus di Mesjid Cheng Hoo Purbalingga Dengan Masyarakat Sekitar ojsamerta_admin ojsamerta_admin; Rokhis
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 1 (2021): AMERTA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi konflik akan selalu hadir dalam kehidupan masyarakat. Karena dalam setiap komunikasi atau sosialisasi antar masyarakat, akan terjadi perbedaan pendapat dan pemikiran yang pada ujungnya akan menjadi sebuah konflik jika tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu diperlukan strategi transformasi dan manajemen konflik agar perubahan sosial dan konflik berjalan secara terkendali, sehingga masyarakat bisa hidup secara sehat. Strategi manajemen konflik di tempuh dengan tujuan untuk menjembatani dan menekan masalah agar tidak terjadi konflik yang berakibat fatal. Konflik atau masalah yang terjadi di Mesjid Cheng Hoo Purbalingga dengan masryarakat sekitar, karena masalah praktek keagamaan menjadi pemicu konflik yang bisa memecah belah umat. Untuk menangani konflik tersebut supaya tidak berkepanjangan, penanganan konflik dilakukan dengan mediasi dan negosiasi antar masyarakat yang berkonflik. Dengan dimediasi oleh lembaga pemerintah dan non pemerintah sebagai pihak ketiga atau penengah untuk mencari cara menyelesaikan konflik, bukan saja membuahkan inovasi dan perubahan, tetapi hal tersebut dapat menyebabkan perubahan lebih diterima, bahkan diinginkan bersama
STRATEGI DAKWAH DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT ojsamerta_admin ojsamerta_admin; Aan Herdiana
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 1 (2021): AMERTA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan strategi dakwah dalam pengembangan masyarakat. Sejalan dengan perkembangan zaman yang terus mengalami perkembangan, maka dakwah harus melakukan inovasi dan pembaharuan tiada henti. Hal ini karena, dakwah senantiasa bersentuhan dengan masyarakat yang senantiasa berkembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui kajian kepustakaan (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dan/atau mengekplorasi beberapa jurnal, buku, dan dokumen-dokumen yang relevan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perencanaan strategi dalam melakukan aktivitas dakwah menjadi sebuah keharusan untuk hasil yang lebih baik. Bagaimanapun, masyarakat terus mengalami perubahan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih. Dengan demikian, strategi dakwah harus terus dievaluasi dan dikembangkan untuk menyesuaikan dengan kehidupan masyarakat, selaku objek dakwah.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN E-KTP DI BREBES Aqib Ardiansyah; Aswhar Anis
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 1 (2022): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the public perception of E-KTP servants in Brebes city. The indicators in this study are the simplicity of service procedures, clarity of services (from requirements, work units and service fees), the timeliness of completion of services, product and process safety, facilities and services, as well as access to places and locations of services. The research method uses qualitative descriptive. The source of primary data is obtained by using purposive sampling technique, to determine some people who are consifered to really master the problem related to this research. The study illustrate that public perceptions of E-KTP servants in Brebes city from the simplicity of procedures are not easily understood by the community. Clear service clarity of clear requirements, responsive work units, and free service fees. in accordance with the determined schedule. Product and process safety. Insufficient infrastructure facilities. As well as the place and location of services that are easily accessible in the E-KTP service in the Brebes city. Keywoards: community perception, E-KTP service, Brebes City
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Wirayuda Adam Sakti
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 1 (2022): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di fokuskan pada kegiatan ekstrakurikuler sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana langkah detail pencegahan penyalahgunaan narkoba dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Proses analisis data yang dilaksanakan yaitu analisis data sebelum di lapangan dan analisis data di lapangan. Aktivitas dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kegiatan ekstrakurikuler sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja berdampak positif bagi peserta didik. Kunci: Ekstrakurikuler, pencegahan penyalahgunaan narkoba, remaja
DUKUNGAN SOSIAL, RESILIENSI DENGAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA Amanda Pasca Rini; Edy Purwanto; Firdaus Ananda
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 1 (2022): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety in students who take part in face-to-face learning needs attention because if left unchecked it can cause students to lose their academic potential. This study intends to determine the relationship between social support, resilience with face-to-face learning anxiety, the subjects in this study amounted to 633 students spread across 9 private schools in the city of Surabaya. The research data were taken using the social support scale (α=0.930), resilience (α=0.878), and anxiety (α=0.960). The results of data analysis using multiple regression showed that social support and resilience harmed anxiety simultaneously. Partially both variables also have a significant negative effect on anxiety. The results of this study implicate the importance of social support from the family environment and the importance of student resilience to be able to adapt when undergoing face-to-face learning so that anxiety does not occur so that academic performance decreases during face-to-face learning amid the covid-19 pandemic. Keywords: Social Support; Resilience; Worry; Face-to-face Learning
PERANAN KEPOLISIAN POLRES PURBALINGGA DALAM PENANGGULANGAN JUDI ONLINE PRAGMATIC PLAY / SLOT DI WILAYAH PURBALINGGA Hendriana Chandra Permana; Yusuf Saefudin
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2023): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai peranan kepolisian terhadap penanggulangan judi online yang sedang marak terjadi di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peranan kepolisian dalam penanggulangan judi online dilihat dari Undang-Undang No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 303, 303 bis. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan rumusan masalah yang pertama yaitu peran kepolisian terhadap penanggualangan judi online dan yang kedua hambatan kepolisian dalam menanggulangi judi online. Penelitian ini di desain dengan metode Yuridis Normatif. Pendekatan yang digunakan adalah Statue Approach dan Conseptual Approach. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan, Pertama pengimeplementasian KUHP dan Undang-Undang belum berjalan dengan maksimal. Kedua, tidak berjalan nya salah satu sistem hukum akan mempengaruhi penerapan dan pengimplementasiannya.Pertama, upaya Preventif dan Represif yang dilakukan pihak Polres Purbalingga untuk mengatasi kasus mengenai perjudian online yang ada di lingkungan masyarakat Purbalingga belum berjalan dengan efektif. Kedua, adanya ketidak efektifan dengan berjalannya unsur hukum khususnya pada legal strukturnya dilihat dari pihak Polres Purbalingga tidak pernah menangani kasus terkait perjudian online. Kata kunci: Penanggulangan, Kepolisian, Judi Online   This study discusses the role of the police in tackling online gambling that is currently rampant in the community. The purpose of this study is to determine the role of the police in combating online gambling as seen from Law No. 2 of 2002 concerning the National Police of the Republic of Indonesia and the Criminal Code Articles 303, 303 bis. Based on this study, it was concluded that the first formulation of the problem is the role of the police in tackling online gambling and the second is the police's obstacles in tackling online gambling. This research was designed with the Normative Juridical method. The approach used is the Statue Approach and Conceptual Approach. Based on the results of the study, it can be concluded, First, the implementation of the Criminal Code and Law has not run optimally. Second, the non-operation of one legal system will affect its application and implementation. First, Preventive and Repressive efforts carried out by the Purbalingga Police to overcome cases regarding online gambling in the Purbalingga community have not run effectively. Second, there is an ineffectiveness with the running of legal elements, especially in the legal structure, seen from the Purbalingga Police Station has never handled cases related to online gambling Keywoards: Countermeasures,Police, Online Gambling
PENERAPAN REHABILITASI SOSIAL TERHADAP PEACANDU NARKOTIKA DI KABUPATEN BANYUMAS (Studi di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas dan Sentra "Satria" di Baturaden) Damar Satya Wicaksono; Yusuf Saefudin
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2023): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di kabupaten Banyumas terdapat tempat rehabilitasi sosial bagi pacandu atau penyalahguna narkotika yang terdapat di Badan Narkotka Nasional dan Sentra “Satria” di Baturaden. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan rehabilitasi sosial dan untuk mengetahui hambatan dalam rehabilitasi sosial di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas dan Sentra “Satria” di Baturaden. Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode yuridis empiris. Data bersumber dari wawancara dan observasi langsung di BNNK Banyumas dan Sentra “Satria” di Baturaden. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui: Pertama, rehabilitasi sosial penting untuk diberikan kepada pecandu dan/atau penyalahguna narkotika supaya dapat kembali bersosialisasi dengan masyarakat seperti sebelum menggunakan narkotika, kedua, kurangnya sumber daya manusia dan fasilitas ruang yang tidak lengkap, hambatan juga terjadi pada pihak keluarga yang menginginkan pecandu dan/atau penyalahguna narkotika ketika setelah melakukan rehabilitasi akan sembuh total, maka itu yang akan menjadi hambatan. Kata Kunci: Pecandu Narkotika, Rehabilitasi Sosial, Sentra Satria   In Banyumas Regency, there are social rehabilitation centers for drug addicts or abusers at the National Narcotics Board and the Sentra “Satria” Center in Baturaden. This paper aims to find out the implementation of social rehabilitation and to find out the obstacles in social rehabilitation at the National Narcotics Agency and the Sentra “Satria” Center in Baturaden. This research is designed using the empirical juridical method. Data is sourced from interviews and direct observation at the Banyumas National Narcotics Agency and Sentra “Satria” in Baturaden. Based on the research results, it is known: First, social rehabilitation is important to be given to addicts and/or drug abusers so that they can resocialize with the community as before using drugs, second, the lack of human resources and incomplete space facilities, obstacles also occur on the part of families who want addicts and/or drug abusers when after rehabilitation will be completely cured, then that will be an obstacle. Keywords: Narcotics Addicts, Social Rehabilitation, Sentra Satria
PENERAPAN REHABILITASI TERHADAP PENYALAHGUNA NARKOTIKA PADA TAHAP PENYIDIKAN DI WILAYAH HUKUM BNNK PURBALINGGA Shendria Melva Anugrach; Yusuf Saefudin
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2023): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyalahguna narkotika wajib menjalani rehabilitasi, baik rehabilitasi sosial maupun rehabilitasi medis. Akan tetapi penerapan rehababilitasi dalam proses penyidikan yang berlangsung di wilayah hukum BNNK Purbalingga tidak demikian, untuk terlaksananya rehabilitasi terhadap penyalahguna narkotika harus mendapatkan persetujuan dari pihak tim assesment. Dapat dilihat dari data yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi pada tahap penyidikan pada tahun 2020 hingga 2023 terdapat 4  kasus yang di tangani oleh Penyidik BNNK Purbalingga, hanya 1 yang mendapatkan rehabilitasi pada saat penyidikan berlangsung. Keputusan itu diambil dari pengajuan tim assessment kepada majelis hakim tentang kelayakan terdakwa untuk menjalani program rehabilitasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan rehabilitasi dan hambatan dalam penerapan rehabilitasi terhadap penyalahguna narkotika pada saat penyidikan di wilayah hukum BNNK Purbalingga. Dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan secara yuridis empiris. Adapun jenis dan sumber data yang terdiri dari data primer bersumber dari lapangan, berupa hasil wawancara dan observasi terhadap tim assessment pada proses penyidikan tersangka di BNNK Purbalingga Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, penelitian dianalisis menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa tim assessment yaitu tim hukum dan tim medis untuk menerapkan peraturan tentang penerapan rehabilitasi pada saat proses hukum berlangsung sehingga program rehabilitasi tersebut dapat diterapkan secara maksimal dan hambatan penerapan rehabilitasi yaitu kurangnya fasilitas selai itu lembaga atau balai rehabilitasi untuk ikut serta menerapkan peraturan tentang penerapan rehabilitasi supaya hak-hak penyalahguna dapat tersalurkan sebagaimana mestinya. Kata kunci : penyidikan, penyalahguna narkotika, rehabilitasi. Drug abusers are required to undergo rehabilitation, both social rehabilitation and medical rehabilitation. However, the application of rehabilitation in the investigation process that takes place in the jurisdiction of BNNK Purbalingga is not the case, for the implementation of rehabilitation of drug abusers must obtain approval from the assessment team. It can be seen from the data that received rehabilitation services at the investigation stage in 2020 to 2023 there were 4 cases handled by BNNK Purbalingga Investigators, only 1 received rehabilitation at the time of the investigation. The decision was taken from the submission of the assessment team to the panel of judges about the eligibility of the accused to undergo a rehabilitation program. The purpose of this study is to determine the application of rehabilitation and obstacles in the application of rehabilitation against drug abusers during investigations in the jurisdiction of BNNK Purbalingga. This study uses an empirical juridical approach. The types and sources of data consisting of primary data sourced from the field, in the form of interviews and observations of the assessment team in the investigation process of suspects at BNNK Purbalingga, Central Java. Based on the results of research that has been conducted by the author, the research was analyzed using empirical juridical approach methods. From this study, it can be concluded that the assessment team, namely the legal team and the medical team, is to apply regulations on the application of rehabilitation during the legal process so that the rehabilitation program can be applied optimally and the obstacles to the implementation of rehabilitation are the lack of jam facilities, institutions or rehabilitation centers to participate in implementing regulations on the application of rehabilitation so that the rights of abusers can be distributed properly. Keywords: investigation, drug abuse, rehabilitation.

Page 1 of 4 | Total Record : 38