cover
Contact Name
Putra Agina Widyaswara Suwaryo
Contact Email
putra@unimugo.ac.id
Phone
+6282112123118
Journal Mail Official
jikk@unimugo.ac.id
Editorial Address
Jl. Yos Sudarso No.461 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54412. Phone: (0287) 472433
Location
Kab. kebumen,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan
ISSN : 18580696     EISSN : 25989855     DOI : 10.26753/jikk
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan berfokus pada publikasi artikel ilmiah yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan. Ruang lingkup jurnal ini mencakup berbagai disiplin ilmu kesehatan, seperti keperawatan, kebidanan, farmasi, kesehatan masyarakat, kedokteran, dan biomedis, yang memberikan kontribusi penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Pada bidang keperawatan, jurnal ini mengutamakan penelitian yang membahas inovasi dalam praktik keperawatan, pengembangan model asuhan keperawatan, serta intervensi keperawatan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup pasien. Selain itu, artikel yang menyoroti pendidikan keperawatan dan manajemen layanan keperawatan juga menjadi bagian penting dalam ruang lingkup ini. Untuk kebidanan, jurnal ini mencakup studi yang mengeksplorasi aspek kesehatan ibu dan anak, pelayanan antenatal, persalinan, dan postnatal, serta upaya peningkatan kesehatan reproduksi. Bidang farmasi mencakup kajian terkait penemuan obat, penggunaan rasional obat, serta terapi berbasis farmasi yang mendukung pelayanan kesehatan holistik. Dalam bidang kesehatan masyarakat, fokus diberikan pada kajian epidemiologi, promosi kesehatan, dan upaya preventif serta intervensi yang dapat mengurangi risiko penyakit di populasi. Jurnal ini juga mencakup kajian di bidang biomedis dan kedokteran yang mengeksplorasi aspek fisiologi, patofisiologi, serta teknologi terbaru dalam diagnosis dan pengobatan. Jurnal ini juga membuka peluang untuk artikel di bidang lain yang bertemakan kesehatan, terutama yang memiliki dampak signifikan dalam praktik kesehatan interdisipliner dan kolaboratif.
Articles 310 Documents
ANALISIS FAKTOR USIA DAN PEKERJAAN TERHADAP TERJADINYA PENYAKIT HIPERTENSI Wahyuni, Wahyuni; Ardika, Noviana Ayu; Noorratri, Erika Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 20, No 2 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v20i2.1481

Abstract

Background: As age increases, the proportion of elderly people who experience health complaints increases and the risk of developing hypertension becomes greater, namely around 40% who suffer from hypertension is quite high, especially among the elderly. According to the results of a study, there is an influence of age variables on the incidence of hypertension, while according to other studies, age and work related to socio-economics are factors that have a significant influence on the incidence of hypertension. The purpose of this study was to analyze age and work factors on hypertension in the elderly in the Kratonan Health Center work area. This research method uses a descriptive research method with 164 respondents using quota sampling techniques with chi square data analysis. Results: Most respondents are of productive age, namely 83.5%, the majority of respondents work in the private sector, namely 41.5%, the majority of respondents do not suffer from hypertension, namely 80%, based on bivariate analysis, it was found that there is a relationship between work and hypertension with a P value of 0.000 and there is a relationship between age and hypertension with a P value of 0.000. Conclusion: there is a relationship between work and age and hypertension.
HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS MIRIT Utami, Tri; Oktiani, Misti; Widayanti, Widayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v21i1.1395

Abstract

AbstrakDalam kasus hipertensi di Indonesia, Provinsi Jawa Tengah menempati peringkat ketiga dengan persentase 37,57%. Angka kejadian hipertensi di Kabupaten Kebumen sebanyak +2.132 jiwa (Riskesdas, 2018). Data jumlah lansia hipertensi sampai bulan Agustus 2023 di Puskesmas Mirit sebanyak 417 orang. Hipertensi yang terjadi pada lansia dapat menyebabkan beberapa permasalahan, salah satunya permasalahan psikologis yang dapat mengakibatkan menurunnya kesejahteraan psikologis (psychological well being) (Azijah et al., 2021). Menurut Rohana et al., (2023), kondisi yang mempengaruhi aspek psikologis akan menimbulkan ketidaknyamanan sehingga mempengaruhi kualitas hidup lansia. Kualitas hidup lansia terutama dengan penyakit hipertensi penting untuk diketahui sebagai langkah awal untuk menentukan intervensi selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan psychological well being dengan kualitas hidup lansia hipertensi di Puskesmas Mirit. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Data yang diperoleh mencakup data umum dan data khusus. Data umum dalam penelitian ini (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan) dianalisis menggunakan analisa univariat. Sedangkan data khusus (data psychological well being, data kualitas hidup) dianalisis menggunakan analisa bivariat Spearman Rank. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Mirit pada tanggal 31 Januari - 29 Februari 2024 dengan subjek penelitian yaitu lansia dengan hipertensi sejumlah 35 orang. Hasil analisis uji Spearman Rank hubungan psychological well being dengan kualitas hidup lansia hipertensi di Puskesmas Mirit menunjukkan bahwa nilai p value = <0.001 dimana p< a, a=0.01 dan nilai Correlation Coefficient sebesar 0.722. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang kuat antara psychological well being dengan kualitas hidup lansia hipertensi di Puskesmas Mirit.Kata kunci: psychological well being; kualitas hidup; hipertensi
DIMENSI SPIRITUALITAS DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TB) DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH Hasani, Uswatun; Ni’maturohmah, Neni; Hafsah, Eha; Rahayu, Sri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v21i1.1750

Abstract

Latar belakang : TB Paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernapasan ke dalam paru, kemudian kuman tersebut dapat menyebar dari paru ke bagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfa, melalui saluran pernapasan (bronchus) atau penyebaran langsung ke bagian tubuh lainnya. Penemuan kasus TBC yang tinggi belum diimbangi dengan angka keberhasilan pengobatan yang mencapai target.Tujuan Penelitian: Mengetahui kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis (tb) di poli rawat jalan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.Metode penelitian : Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Total partisipan berjumlah 6 orang terdiri dari 4 pasien TB dan 2 perawat poli TB, bertujuan untuk mengamati langsung infromasi serta melakukan dokumentasi sebagai bukti yang akurat dari pencatatan sumber-sumber informasi. Metode kualitatif adalah pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendiskripsikan realitas, dan kompleksitas sosial.Hasil Penelitian: Hasil penelitian dilakukan terhadap empat informan melalui wawancara. Telah ditunjukkan bahwa keempat informan tersebut patuh minum obat TBC, kemudian spiritualitas dari masing-masing informan menunjukkan bahwa kebutuhkan beribadah adalah salah satu tujuan utama untuk mendapat kemudahan dan kelancaran penyembuhan. Namun, mereka tidak memiliki pengetahuan mengenai TBC dan pencegahan penularannya. Selain itu, keempat informan tersebut juga mendapat dukungan, baik dari keluarga maupun petugas kesehatan, sehingga muncul keyakinan untuk sembuh karena selalu diingatkan untuk minum obat.Kesimpulan: Untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru adalah dengan cara berkolaborasi antara petugas promosi Kesehatan dengan petugas binroh yang ada di rumah sakit bagaimana cara minum obat, kemudian perlu adanya pembinaan spiritual di rumah sakit Isalam Jakarta dan melakukan home visit/kunjungan rumah untuk pemantauan pasien TB paru.
PENCEGAHAN PENYAKIT KRONIS MELALUI KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA REMAJA DI DESA KALIBEJI SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH. Marsito, Marsito; Nugroho, Fajar Agung; Purwaningsih, Eny Retno
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 19, No 2 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v19i2.1257

Abstract

Penyakit kronis Tuberculosis di tanah air tahun 2020 mencapai 51.936 kasus, Jumlah tertinggi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kejadian tuberculosis tiga Propinsi mencapai setengah dari jumlah kasus di Indonesia (46%). Pada usia remaja umur 15 sampai 19 tahun berjumlah 16,7% tahun 2020. Harus diselamatkan karena potensial penyimpangan perilaku kurang sehat agar terbiasa berperilaku sehat dapat meningkatkan derajat kesehatan. Kebiasaan remaja tidak merokok, aktif di karang taruna dan mematuhi aturan keluarga dan masyarakat dapat mencegah penyakit agar beradaptasi dengan lingkungan sehat. Penelitian ini menggunakan disain Deskriptif dari variable yang mengasuh remaja, keatifan remaja, mengisi waktu luang, bimbingan keluarga serta dukungan masyarakat. Sampelnya remaja yang berumur 12 sampai 20 tahun tinggal di Desa Kalibeji berjumlah 441 orang. Selanjutnya peneliti melakukan persetujuan dengan Puskesmas Sempor 1 dan Desa Kalibeji. Dari 441 orang dijelaskan maksud tujuan penelitian informasi itu akan dijaga kerahasiaan, nantinya akan dijadikan untuk kemajuan perbaikan layanan remaja. Hasilnya remaja yang mengasuh orang tua 420 orang (95.2%), keaktifan remaja dikarang taruna tidak aktif 204 orang (46.3%), mengisi waktu luang tidak merokok 399 orang (90.5%), keluarga selalu membimbing 417 orang (94.65) dan dukungan masyarakat selalu 391 orang (88.7%). Hubungan pola asuh remaja dengan keaftifan ada hubungan ᵖ =0.004, hubungan pola asuh remaja dengan mengisi waktu luang merokok tidak ada hubungan ᵖ =0.316, hubungan pola asuh remaja dengan bimbingan keluarga ada hubungan ᵖ =0.012, dan tidak ada hubungan pola asuh dengan dukungan masyarakat ᵖ =0.858. Pendekatan keperawatan komunitas teori adaptasi Roy dapat digunakan untuk mencegah penyakit kronis remaja. Kata kunci : penyakit kronis keperawatan komunitas remaja The chronic disease Tuberculosis in Indonesia in 2020 reached 51,936 cases, the highest number in West Java, East Java and Central Java. The incidence of tuberculosis in three provinces reaches half of the number of cases in Indonesia (46%). Adolescents aged 15 to 19 years amounted to 16.7% in 2020. It must be saved because of the potential for unhealthy behavioral deviations so that getting used to healthy behavior can improve health status. Teenagers' habits of not smoking, being active in youth organizations and obeying family and community rules can prevent disease so they can adapt to a healthy environment. This research uses a descriptive design of variables caring for teenagers, youth activeness, filling free time, family guidance and community support. The sample was 441 teenagers aged 12 to 20 years living in Kalibeji Village. Next, the researchers agreed with the Sempor 1 Community Health Center and Kalibeji Village. Of the 441 people, it was explained that the purpose of the research was that the information would be kept confidential and would later be used to advance the improvement of youth services. The result is that 420 teenagers are taking care of their parents (95.2%), 204 people (46.3%) are active teenagers who are not active, 399 people (90.5%) spend their free time without smoking, 399 people (90.5%) are always guided by the family, 417 people (94.65) are always supported by the community. 391 people (88.7%). There is a relationship between parenting patterns of teenagers and activeness ᵖ =0.004, there is a relationship between parenting patterns of teenagers and spending their free time smoking, there is no relationship ᵖ =0.316, there is a relationship between parenting patterns of teenagers and family guidance there is a relationship ᵖ =0.012, and there is no relationship between parenting patterns and community support ᵖ =0.858. Roy's adaptation theory community nursing approach can be used to prevent adolescent chronic diseases. Keywords:
HUBUNGAN MOTIVASI INTERNAL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI OBAH ANTI HIPERTENSI (OAH) PADA LANSIA Safitri, Rahmaning; Debora, Oda; Handini, Febrina Secsaria
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v21i1.1431

Abstract

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah sistolik mencapai ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai ≥90 mmHg. Salah satu cara untuk menangani hipertensi adalah dengan patuh terhadap konsumsi obat antihipertensi (OAH). Motivasi internal merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kepatuhan dalam mengonsumsi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi internal dan kepatuhan dalam mengonsumsi OAH pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data dianalisis dan dikorelasikan menggunakan uji korelasi Spearman. Populasi penelitian terdiri dari 75 lansia dan sampel yang digunakan juga berjumlah 75 responden karena menggunakan teknik total sampling. Penelitian dilakukan di Puskesmas Bareng, Kota Malang. Instrumen yang digunakan meliputi data umum responden, kuesioner TMQ, kuesioner ASK-10, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara motivasi internal dan kepatuhan mengonsumsi OAH, dengan nilai p=0,002 (p<0,05) pada uji korelasi Spearman. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa motivasi internal mempengaruhi kepatuhan dalam mengonsumsi OAH. Semakin tinggi motivasi internal seseorang, semakin besar pula kemauan mereka untuk mencapai kesembuhan. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi internal dan kepatuhan dalam konsumsi OAH pada lansia. Untuk pasien, penting untuk memiliki motivasi internal agar terapi antihipertensi dapat mencapai hasil yang diinginkan. Bagi tenaga kesehatan, memberikan motivasi eksternal kepada pasien hipertensi dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harapan pasien untuk sembuh.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN DURASI LAMA DUDUK DENGAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING DAN LUMBAL Prianthara, I Made Dhita; Suparwati, Komang Tri Adi; Suandari, Putu Vierda Lya
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v21i1.1517

Abstract

Remaja yang masuk dalam kategori remaja akhir atau dewasa awal adalah mereka yang berusia 18 hingga 25 tahun. Diantaranya adalah para pelajar yang sedang memasuki masa remaja, mereka menghabiskan banyak waktu di perkuliahan dan cenderung mengabaikan aktivitas fisik. Pada masa ini orang menghabiskan lebih banyak waktu sekarang dalam posisi duduk dan berdiri saat berkegiatan. Kurangnya aktivitas fisik serta gaya hidup yang buruk bisa meningkatkan risiko penurunan fleksibilitas dengan adanya pengecilan otot terutama otot ekstremitas bawah. Sehingga duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan pemendekan otot hamstring. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan Index Massa Tubuh (IMT) dan Durasi Lama Duduk Dengan Fleksibilitas Otot Hamstring dan Lumbal. Penelitian ini adalah cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Penelitian dilakukan di Program Studi Fisioterapi, Universitas Bali Internasional. Sampel penelitian ini berjumlah 94 orang. IMT diukur dengan Rumus IMT, Durasi Duduk diukur dengan IPAQ SF, dan Fleksibilitas otot hamstring diukur dengan Active Knee Extension (AKE), dan Fleksibilitas Otot Lumbal diukur dengan Modified-Modified Schober Test (MMST). Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan bahwa nilai signifikansi antara IMT dengan fleksibilitas otot hamstring adalah 0,006 dan nilai signifikansi antara IMT dengan fleksibilitas otot lumbal adalah 0,044, sedangkan nilai signifikansi antara durasi duduk dengan fleksibilitas hamstring adalah 0,032 dan nilai signifikansi antara durasi duduk dengan fleksibilitas otot lumbal 0,435. Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara IMT dengan fleksibilitas otot hamstring dan lumbal, ada hubungan antara durasi duduk dengan fleksibilitas hamstring, sedangkan pada hasil lainnya tidak ada hubungan antara durasi duduk dengan fleksibilitas otot lumbal.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Hikmah, Nur; Yuwono, Podo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v21i1.1449

Abstract

abstrakLatar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 menjadi salah satu penyakit kronik yang memerlukan waktu pengobatan jangka panjang. Kompleksitas masalah yang muncul akan mempengaruhi efikasi dirinya. Efikasi diri ini berfokus pada perubahan perilaku seperti kebiasaan makan, olahraga dan pengobatan serta pengendalian gula darah. Efikasi diri diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien penderita diabetes melitus tipe 2. Kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2 lebih buruk pada orang umumnya.Tujuan penelitian:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan efikasi diri terhadap kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah GombongMetode Penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah pasien diabetes melitus tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Jumlah responden penelitian adalah 62 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan  kuesioner.Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini yaitu efikasi diri diketahui 55% rendah dan 45% tinggi serta kualitas hidup  60%  rendah dan 40% tinggi. Sedangkan dari uji statistik efikasi diri terhadap kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Gombong didapatkan nilai  p=0,003 < α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri terhadap kualitas hidup pasien diabetes melitus di RS PKU Muhammadiyah Gombong.Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini yakni efikasi diri berhubungan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2Rekomendasi: Bagi peneliti selanjutnya agar bisa meneliti tentang hubungan antara efikasi diri dengan diabetes tipe lainnyaKata Kunci: Diabates melitus, efiksi diri, kualitas hidup
PENGARUH METODE KOMBINASI CERAMAH, DEMONSTRASI, TEAM GAME TOURNAMENT TERHADAP SIKAP CUCI TANGAN PADA REMAJA DI SMPN 39 SAMARINDA Asriyadi, Fitroh; Ismail, Ismail; Satria, Andri Praja
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v21i1.1541

Abstract

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat mencegah hingga 80% penyakit menular, termasuk infeksi saluran pernapasan dan diare. Hal ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama bagi remaja yang rentan terhadap berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang cuci tangan, melalui metode pendidikan kombinasi (keramah, pengenalan, turnamen permainan tim) . Desain penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan Pre-Eksperimental Design One Group Pretest-Posttest   yaitu pre test dan post test pada satu kelompok intervensi. Populasi pada penelitian adalah Siswa SMPN 39 Samarinda kelas 7-8 sebanyak 60 dan menggunakan teknik total sampling sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan analisa data yang digunakan adalah uji disrtribusi frekuensi jenis kelamin dan usia diaman jenis kelamin di dominasi usia 13 tahun sebanyak 60% dan untuk usia di dominasi oleh mayoritas responden laki-laki sebanyak 53,5% ,uji yang dilakukan setelahnya adalah Uji Dependent T-test dengan nilai p value 0,000 < α = 0,05. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh pemberian edukasi kombinasi (keramah, pemaksaan, turnamen permainan tim ) terhadap sikap  cuci tangan pada remaja.
FAKTOR DETERMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAP INTENSI MENYUSUI Ferdiansyah, Muhamad Ricky; Kharisma, Kharisma; Isyti’aroh, Isyti’aroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v21i1.1478

Abstract

AbstrakASI bagi bayi merupakan makanan yang sangat penting. Salah satu alasannya adalah bayi yang diberi ASI akan mengalami tumbuh kembang yang optimal. Ibu yang sukses menyusui diawali dari niat meenyusui yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan intensitas menyusui. Desain penelitian adalah potong lintang. Teknik pengambilan sampling dengan cara konsekutif sampling pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di 10 desa yang merupakan wilayah kerja puskesmas Buaran. Jumlah sampel sebanyak 99 ibu hamil. Instrumen penelitian menggunakan angket karakteristik ibu hamil dan kuesioner tentang intensitas menyusui. Hasil penelitian karakteristik ibu hamil adalah 82,8% ibu hamil dalam rentang usia ≥ 20 tahun - ≤ 35 tahun, 70,7% tidak bekerja, 58,6% multigravida, 54,5% mempunyai pengalaman menyusui dan 68,7% sudah pernah terungkap tentang ASI dan Menyusui. Hasil analisis intensitas menyusui menunjukkan 82,8% mempunyai intensitas baik. Hasil uji regresi logistik ganda menunjukkan tidak ada faktor yang berhubungan dengan faktor determinan yang diteliti (p value > 0,05. Kesimpulan penelitian adalah faktor usia, pekerjaan, status gravida, pengalaman menyusui dan paparan informasi tentang ASI dan Menyusui tidak berhubungan dengan intensitas menyusui. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor lain sebagai variabel independen untuk mengetahui faktor penentu intensitas menyusui.Kata kunci: ASI, intensitas, ibu hamil, menyusui
PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL Kharisna, Dendy; Novita, Yoli; Wardah, Wardah; Arfina, Angga; Febtrina, Rizka
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v21i1.1753

Abstract

Kolesterol yang tinggi menjadi salah satu faktor risiko meningkatnya penyakit tidak menular di masyarakat. Data menunjukkan masih banyak penderita hiperkolesterolemia di Indonesia. Hal ini dapat berdampak terhadap tingginya angka kejadian dan munculnya berbagai masalah kesehatan pada kardiovaskular. Oleh karena itu, penting untuk menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol pada penderitanya. Saat ini, ada beberapa terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk membantu penurunan kadar kolesterol, salah satunya melalui terapi bekam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi bekam terhadap penurunan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sehat Medina Pekanbaru dengan melibatkan 25 orang responden yang diambil menggunakan accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat terapi bekam dan alat strips autocheck kolesterol merk Easy Touch GCU yang telah dikalibrasikan dan dalam kondisi yang baik. Data yang dikumpulkan berupa kadar kolesterol responden sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) diberikan terapi bekam melalui lembar observasi. Terapi bekam sendiri diberikan oleh praktisi Rumah Sehat Medina Pekanbaru selama lebih kurang 45 menit. Hasil penelitian didapatkan p value 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan antara rerata kolesterol sebelum dan sesudah diberikan terapi bekam. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pemberian terapi bekam terhadap penurunan kadar kolesterol sebesar 37,56. Penelitian ini merekomendasikan penderita hiperkolesterolemia agar melakukan terapi bekam secara rutin untuk membantu menurunkan kadar kolesterol ke level normal.

Filter by Year

2009 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 1 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 20, No 2 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 20, No 1 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 19, No 2 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 19, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 18, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 18, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19) Vol 17, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 17, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 16, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 16, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 3 (2018): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 13, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 13, No 2 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 13, No 1 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 3 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 3 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 3 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 3 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN More Issue