cover
Contact Name
Milya Novera
Contact Email
milyanovera@fpk.unp.ac.id
Phone
+6281363769572
Journal Mail Official
milyanovera@fpk.unp.ac.id
Editorial Address
https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/about/editorialTeam
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Medika
ISSN : -     EISSN : 29635691     DOI : https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.52
Core Subject : Health,
The Jurnal Keperawatan Medika (JKeM) is a peer review and open-access journal which publishes scientific works in nursing fields. This journal was established in 2022 and developed by the Nursing Department, Faculty of Psychology and Health, Universitas Negeri Padang (Padang State University), Indonesia. JKeM covers all nursing areas including Medical Surgical Nursing and Adult Nursing Care (covering the systems in the human body, such as the respiratory system, cardiovascular system, etc), Maternity Nursing (Newborn and women’s health care), Pediatric Nursing, Family and Community Nursing, Geriatric Nursing, Mental Health and Psychiatric Nursing and Nursing Management.
Articles 85 Documents
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Pasien Tn.S Dengan Rheumatoid Arthritis Nurfadila; Dewi, Sandra; Novera, Milya
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.257

Abstract

Rheumathoid Arthritis (RA) merupakan gangguan peradangan kronis autoimun, yang ditandai dengan adanya penurunan dan gangguan pada imun sehingga menyebabkan hancurnya organ sendi dan lapisan pada sinovial, terutama pada tangan, kaki dan lutut. Menurut World Health Organisation (WHO) sebanyak 335 juta penduduk di dunia yang mengalami Rematik. Kejadian rematik pada lansia tiap tahun adalah sekitar 3 kasus per 10.000. populasi, dan angka prevelansinya sekitar 1% meningkat dengan bertambahnya usia dan memuncak antara usia 35 dan 50 tahun. Tujuan peneliti ini yaitu mampu memberikan asuhan keperawatan pada kasus dengan Rheumatoid Arthritis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus dimana peneliti mengambil satu klien kelola pada klien Rheumatoid Arthritis dengan proses anamnesa yaitu pengkajian dari sampel dan menerapkan dengan asuhan keperawatan yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sikapak Kota Pariaman pada tanggal 26 Februari-02 Maret 2024. Hasil yang di dapatkan pada masalah klien yaitu nyeri kronis, Pemeliharaan Kesehatan tidak Efektif dan Gangguan Pola Tidur dimana dilakukan implementasi selama 5 hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan implementasi maka nyeri kronis yang di rasakan dapat teratasi. Disarankan kepada klien untuk melakukan manajemen nyeri yang sudah diajarkan sebelumnya seperti kompres hangat dan tarik nafas dalam oleh peneliti agar dapat mengatasi nyeri secara mandiri dan rutin untuk kontrol di pelayanan kesehatan.
Asuhan Keperawatan Jiwa pada Ny. Y dengan Resiko Perilaku Kekerasan Ranti Eka Putri, Eliza Sahputri; Miswarti; Ramaita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.259

Abstract

Menurut World Health Organization (2022) terdapat 300 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan jiwa seperti depresi, bipolar, dan dimensia. Resiko Perilaku Kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuanuntuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis. Penelitian ini dilakukan dengan studi yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Berdasarkan pengkajian awal di RSJ Prof. HB Saanin Padang ditemukan Diagnosis keperawatan Resiko Perilaku Kekerasan pada tahun 2024 berada diurutan ke-2 terbanyak dengan jumlah 1.284 pasien, namun Resiko Perilaku Kekerasan ini lebih cenderung menjadi penyebab utama pasien dirawat. Peneliti mengambil Ny.Y sebagai pasien kelolaan karena pasien tersebut baru masuk dan lebih menunjukkan perilaku gelisah dari pasien yang lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa pada Ny.Y agar dapat menurunkan tanda dan gejala yang dimiliki Ny.Y. Penelitian ini dilakukan di Wisma Melati RSJ Prof. HB SaaninPadang selama 5 hari yaitu tanggal 26 Februari sampai 02 Maret 2024. Hasil dari pemberian asuhan keperawatan jiwa didapatkan Ny.Y mampu mengontrol PK secara mandiri dengan menggunakan Strategi Pelaksanaan (SP) yaitu SP 1 latihan fisik 1 & 2 tarik napas dalam dan pukul bantal/kasur, SP 2 minum obat secara teratur, SP 3 verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan dengan baik) dan SP 4 spiritual (berwudhu). Pada penelitian ini diharapkan Ny.Y mampu mengontrol PK, begitu juga dengan peneliti selanjutnya mampu melaksanakan pemberian asuhan keperawatan jiwa, RSJ Prof. HB Saanin Padang, dan Institusidiharapkan agar dapat menambah wawasan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa secara optimal.
Asuhan Keperawatan Pada Tn.T Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Rittu Almeida, Rittu Almeida; Afnuhazi, Ridhyalla; Miswarti; Yuderna, Vivi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.261

Abstract

Resiko Perilaku Kekerasan merupakan suatu keadaan seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik maupun verbal baik terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan, bentuk perilaku kekerasan yang dilakukan bisa amuk, bermusuhan yang berpotensi melukai, merusak baik fisik maupun kata-kata (Kio, et al, 2020). Data WHO (2022), terdapat 300 juta orang mengalami skizofrenia. Berdasarkan data dari Riskesdas (2018), di dapatkan hasil prevelensi gangguan jiwa mencapai 7% dari 1000 orang. Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Padang (2019) bahwa kunjungan rawat jalan RSJ sebanyak 44.246 orang, kunjungan rawat inap sebanyak 119.338 orang. Tujuan penelitian ini yaitu mampu memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada pasien dengan Resiko Perilaku Kekerasan. Penelitian dilakukan di Wisma Teratai RSJ Prof HB Saa’nin Padang. Penelitian dilakukan di bulan Februari - April 2024 dimana pelaksanaan Asuhan Keperawatan dilakukan selama 10 hari, pengkajian didapatkan masalah keperawatan yakni resiko perilaku kekerasan, harga diri rendah dan defisit perawat diri. Dilakukan implementasi selama 9 hari hasilnya kearah yang baik seperti dapat mengontrol resiko perilaku kekerasan serta mampu mengontrol emosinya.
Hubungan Pengetahuan dan Self Efficacy dengan Kepatuhan dalam Pembatasan Cairan Pada Pasien Chronic Kidney Desease (CKD) Arif, Muhammad; Hasanah, Intan Hikmatul; Murni, Lilisa
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.267

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) is ranked 10th as the top 10 causes of death in the world. Where there has been a case of CKD at Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Hospital in the medical ward, and the CKD patient does not comply with fluid restrictions, it will experience fluid buildup so that it can cause edema. However, this non-compliance is due to a lack of knowledge and self-efficacy so that the ability of patients to control the fluids they consume is reduced. This study aims to determine the relationship between knowledge and self-efficacy with compliance in fluid restriction in Chronic Kidney Desease (CKD) patients in the medical ward of Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Hospital in 2023. This research method was descriptive correlation with cross sectional type of research using chi-square test. The sample in this study amounted to 42 respondents using accidental sampling technique. This research instrument uses a questionnaire. The results showed that respondents with good knowledge had compliance with the obedient category as many as 19 (76.0%) with a p-value = 0.050 (p <0.1) there was a relationship between knowledge and compliance in fluid restriction in CKD patients. Respondents with low self efficacy have compliance with the non-adherent category as many as 12 (48.0%) with a p-value = 0.201 (p>0.1) there is no relationship between self efficacy and compliance in fluid restriction in CKD patients. The conclusion of the results of this study is that there is a significant relationship between knowledge and compliance in fluid restriction in CKD patients, and there is no significant relationship between self efficacy and compliance in fluid restriction in CKD patients. It is hoped that patients can increase self efficacy and get motivational support from family / friends in order to increase compliance with fluid restriction in CKD patients.
Terapi Pemberian Batuk Efektif Dan Pursed Lips Breathing Pada Pasien Pneumonia Amelia; Trisna Ajani, Anggra; Elvira, Mariza; Novariza, Rika; Kartika Sari, Dewi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.268

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang mengenai saluran pernafasan bawah dengan tanda dan gejala seperti batuk dan sesak nafas. Indonesia termasuk dalam urutan ke-8 dengan 22.000 kematian. Prevalensi Pneumonia berdasarkan Riwayat Diagnosis Nakes dan atau Gejala menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Provinsi Sumatera Barat, Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa Padang Pariaman menduduki urutan ke-5 dengan 2.850 kasus. Berdasarkan data yang diperoleh dari Medical Recor RSUD Padang Pariaman pada tahun 2021 sampai tahun 2023 kasus pneumonia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien dengan Pneumonia di Ruang Rawat Inap Paru RSUD Padang Pariaman pada tahun 2024 dengan meliputi mampu melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa, merencanakan tindakan keperawatan, menerapkan tindakan, mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil penelitian. Peneltian dilakukan pada tanggal 27 Februari sampai 02 Maret 2024 ditemukan 4 masalah keperawatan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, nausea, intoleransi aktivitas, gangguan rasa nyaman. Implementasi yang dilakukan dengan masalah keperawatan prioritas yaitu dengan mengajarkan teknik batuk efektif dan pursed lips breathing. Penyakit ini jika tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi yang dapat menimbulkan terjadinya kematian. Diharapkan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi pasien dan keluarganya, sehingga pasien dapat mengetahui berbagai resiko yang terjadi serta pengobatan yang mungkin dilakukan.
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Ny. M Dengan Tumor Mammae Post Op Lumpektomi Annafi Putri, Pujha; Asmaria, Mike; Marni, Linda; Asman, Aulia; Yessi, Hilma
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.269

Abstract

Tumor mammae merupakan salah satu jenis tumor paling umum di dunia, yang terjadi ketika sel-sel abnormal dalam jaringan payudara tumbuh tanpa terkendali. Menurut laporan Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO), tumor mammae paling banyak dialami di Indonesia yaitu sebanyak 65.858 kasus, Provinsi Sumatera Barat periode Januari-September 2022 mencapai 2.350 kasus dengan jumlah tumor mammae yang diindikasi operasi yaitu 479 kasus, di Rumah Sakit Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2023 terdapat 370 kasus (38,9%). Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tumor mammae post op lumpektomi di RS. Dr. Reksodiwiryo Padang. Metode penelitian study kasus. Hasil penelitian ditemukan pengkajian pada Ny.M terdapat keluhan nyeri di bagian luka post op di dada sebelah kanan, luka tampak basah dan memerah, panjang luka sekitar 6 cm. Diagnosa keperawatan yang ditemukan yaitu resiko infeksi, nyeri akut, gangguan integritas kulit, gangguan rasa nyaman akibat efek samping terapi, dan gangguan citra tubuh. Intervensi diberikan meliputi manajemen nyeri, perawatan integritas kulit, terapi relaksasi, dan promosi citra tubuh. Evaluasi perkembangan pasien menunjukkan masalah teratasi dalam 5 hari. Darihasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi pasien / keluarga tentang penyakit Tumor Mammae.
Implementasi Asuhan Keperawatan Dengan Teknik Postural Drainge Dan Pursed Lips Breathing Pada Pasien TB Paru Zikri. B, Ahlan Alamukhda; Trisna Ajani, Anggra; Marni, Linda; Yessi, Hilma; Kartika Sari, Dewi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.270

Abstract

Tuberculosis Paru disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis dengan penyebaran melalui droplet udara. Indonesia berada di posisi ke-2 dengan jumlah penderita tuberculosis paru terbanyak dengan 10,6 juta kasus dan terdapat 1,5 juta orang meninggal akibat tuberculosis. Prevalensi tuberculosis di sumatera barat menempati urutan ke-4 dengan jumlah 196 kasus. Berdasarkan data yang diperoleh dari Medical Recor RSUD Padang Pariaman kasus TB Paru mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien dengan tuberculosis paru di Ruang Rawat Inap Paru RSUD Padang Pariaman pada tahun 2024 meliputi mampu melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa, merencanakan tindakan keperawatan, menerapkan tindakan, mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini yaitu menggunakan metode studi kasus dengan 1 sampel di ruang rawat inap paru RSUD Padang Pariaman. Penelitian dilakukan pada tanJJggal 27 Februari sampai 02 Maret 2024 ditemukan 5 masalah keperawatan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, hipovolemia, gangguan pola tidur, intoleransi aktivitas, risiko defisit nutrisi teratasi selama 5 hari. Diharapkan pasien dan keluarga mampu mengetahui penyebab, tanda gejala, komplikasi kanker paru, resiko terjadi, dan pengobatan guna mencegah pasien mengalami penyakit yang berulang kembali
Asuhan keperawatan pada pasien Ny.y dengan Gout Arthritis MARDATUL HUSNI, RISA; Dewi, Sandra; Novera, Milya; Hasmita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.201

Abstract

Latar belakang : Gout Arthritis merupakan penyakit sendi yang disebabkan oleh tingginya Asam Urat dalam darah. Kadar Asam Urat yang tinggi dalam darah melebihi dari batas normal menyebabkan Asam Urat menumpuk di persendian dan organ tubuh lain. Data WHO mengatakan asam urat menyerang 71,4% penduduk dunia. Tujuan : dilakukan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada lansia dengan asam urat diwilayah kerja puskesmas kurai taji kota pariaman. Metode penelitian : ini yaitu mengeksplorasi/ melihat atau mengenal masalah asuhan keperawatan pada lansia dengan asam urat dengan proses keperawatan yaitu pengkajian langsung dari sampel dan menerapkan dalam asuhan keperawatan. Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2024 s/d 2 Maret 2024. Hasil : diagnosa yang didapatkan pada masalah Ny.S yaitu nyeri akut, gangguan mobilitas fisik dan manajemen kesehatan tidak efektif dimana inervensi di uraikan adalah manajemen nyeri, dukungan mobilitas, edukasi kesehatan dan implementasi yang dilakukan sesuai dengan rencana yang disusun, dan evaluasi didapatkan hasil yaitu nyeri kaki kanan dan kiri berkurang, katz indeks kategori normal, barthel indeks termasuk ketergantungan ringan, asam urat menurun, menjaga pola makan agar lebih sehat dan mampu melakukan aktifitas secara bertahap. Kesimpulan : Diharapkan klien untuk melakukan manajemen nyeri yang sudah diajarkan sebelumnya oleh peneliti agar dapat menstabilkan kadar asam urat, mengontrol pola hidup agar lebih sehat dan rutin untuk check up di pelayanan kesehatan seperti puskesmas
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Jiwa: Halusinasi Di Wisma Anggrek RSJ Prof. HB. Saanin Padang Kirana, Angelisha kirana refani; Sinthania , Debby; Sari, Dwi Happy Anggia; Miswarti
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.202

Abstract

Kesehatan jiwa sebagai suatu keadaan sejahtera dan kepuasan dimana seseorang memiliki kemampuan untuk memandang dirinya sendiri dan orang lain secara positif dan menghadapi rintangan dalam hidup. Data World Health Organization (2020) menunjukkan angka prevalensi gangguan kesehatan jiwa di dunia yang tergolong tinggi, sekitar 264 juta jiwa. Berdasarkan pengambilan data awal di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang didapatkan bahwa masalah halusinasi pada tahun pada tahun 2021 terletak pada peringkat pertama yaitu 4.758 jiwa, tahun 2022 terdapat 5.216 jiwa, dan tahun 2023 mengalami peningkatan yaitu 6.354 jiwa. Tujuan penelitian adalah menerapkan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang. Studi Kasus dilakukan selama 6 hari dari tanggal 04 Maret s/d 13 Maret 2024. Pasien yang berjumlah 1 orang berinisial Ny. I Diagnosa pertama yang muncul yaitu Halusinasi Pendengaran. Strategi pelaksanaan sangat efektif dikarenakan klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan kegiatan terjadwal. Pada saat dilakukan implementasi selama 6 hari didapatkan hasil pasien sudah dapat mengontrol halusinasinya dengan baik. Hasil evaluasi tindakan tersebut yaitu masalah halusinasi pendengaran teratasi. Pada penelitian ini diharapkan Ny. I memahami pemberian perawatan jiwa, begitu juga dengan peneliti, rumah sakit dan Pendidikan diharapkan bisa menambah wawasan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa secara optimal. Diharapkan bagi Rumah Sakit Jiwa SP keluarganya perlu ditingkatkan lagi. Kata kunci : Asuhan keperawatan jiwa halusinasi
Studi Kasus : Asuhan Keperawatan Jiwa pada Tn.K Dengan Isolasi Sosial Nabila, Maftu; Miswarti; Afnuhazi, Ridhyalla; Eni, Rosmi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i2.203

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan mental yang ditandai dengan distorsi dalam berfikir, persepsi, emosi, bahasa, konsep diri dan perilaku. Sebagian besar dari gejala negatif pasien dengan skizofrenia dapat berupa isolasi sosial. Isolasi sosial merupakan suatu kondisi dimana individu terjadi penurunan interaksi atau bahkan tidak dapat berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas,2018) prevelensi gangguan jiwa di indonesia sumatera barat berada diurutan keempat yaitu sebanyak 9,1%. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn K Dengan Isolasi Sosial Diagnosa Medis Skizofrenia di Wisma Nuri RSJ Prof HB Saanin Padang Tahun 2024. Metode yang digunakan yaitu dengan studi kasus yang meliputi pengkajian, diagosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan diruangan Nuri dimana diruang tersebut ada dua orang pasien isolasi sosial dan Tn K dipilih sebagai pasien kelolaan karena pasien memiliki hampir semua tanda gejala isolasi sosial. Beberapa diagnosa keperawatan yang muncul yaitu isolasi sosial, harga diri rendah, halusinasi, dan defisit perawatan diri. Guna mengatasi masalah keperawatan yang timbul, diberikan tindakan keperawatan menggunakan strategi pelaksana. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pasien mampu berkenalan jika di bantu oleh perawat. Kesimpulan dari penanganan isolasi sosial yang tetap diperlukan adalah pendekatan dan tercipta hubungan saling percaya. Dan diharapkan perawat diruang nuri dapat memperhatikan komunikasi dengan pasien sehingga hasil asuhan keperawatan lebih optimal.