cover
Contact Name
Milya Novera
Contact Email
milyanovera@fpk.unp.ac.id
Phone
+6281363769572
Journal Mail Official
milyanovera@fpk.unp.ac.id
Editorial Address
https://jkem.ppj.unp.ac.id/index.php/jkem/about/editorialTeam
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Medika
ISSN : -     EISSN : 29635691     DOI : https://doi.org/10.24036/jkem.v2i1.52
Core Subject : Health,
The Jurnal Keperawatan Medika (JKeM) is a peer review and open-access journal which publishes scientific works in nursing fields. This journal was established in 2022 and developed by the Nursing Department, Faculty of Psychology and Health, Universitas Negeri Padang (Padang State University), Indonesia. JKeM covers all nursing areas including Medical Surgical Nursing and Adult Nursing Care (covering the systems in the human body, such as the respiratory system, cardiovascular system, etc), Maternity Nursing (Newborn and women’s health care), Pediatric Nursing, Family and Community Nursing, Geriatric Nursing, Mental Health and Psychiatric Nursing and Nursing Management.
Articles 85 Documents
Pemberian Terapi Range Of Motion Pada Pasien Dengan Stroke Non Hemoragik Bintang Rahmadisha; Gusni, Jufrika; Dewi, Debby Silvia; Marni, Linda
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.220

Abstract

Menurut WHO 2022 penyakit stroke menjadi salah satu penyumbang kematian ketiga di dunia setelah jantung coroner dan kanker. Di Negara maju terutama di Negara Amerika penyakit stroke non hemoragik mencapai presentase 45% dari 100% atau diperkirakan 8 dari 10 orang terkena penyakit stroke ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengaplikasikan asuhan keperawatan langsung dan komprehensif pada pasien yang mengalami Stroke non hemoragik meliputi mampu melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa, merencanakan tindakan asuhan keperawatan, menerapkan tindakan, mengevaluasi keperawatan dan mendokumentasikan hasil penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini yaitu menggunakan metode studi kasus sampelnya adalah 1 pasien, studi kasus ini dilakukan di Ruang Neurologi Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman pada tanggal 12 februari sampai dengan 16 februari 2024. Diagnosa yang ditemukan pada Ny.R yaitu Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif, Gangguan Mobilitas Fisik, Gangguan Komunikasi Verbal. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5x24 jam didapatkan evaluasi Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif belum terasi, Gangguan Mobilitas Fisik belum teratasi, Gangguan Komunikasi Verbal belum teratasi. Disarankan kepada pihak Rumah Sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan cara melakukan penyuluhan tentang penanganan awal stroke non hemoragik agar dampak stroke non hemoragik dapat diminimalisir sekecil mungkin. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoragik
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Dengue Hemoragic Fever (DBD) Shyntia, Shyntia Yenisa Putri; Elvira, Mariza; Novariza, Rika; Hidayati
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.243

Abstract

Berdasarkan data yang di peroleh dari survey awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 18 Januari 2024 didapatkan data kasus Dengue Haemoragic Fever (DHF) di Ruangan Muzdalifah Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman pada tahun 2023 sebanyak 88 kasus. Tujuan penelitian ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan DHF dengan meliputi, pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap Muzdalifah Rumah sakit Aisyiyah Pariaman pada tanggal 28 Februari sampai 03 Maret 2024 dengan satu orang pasien yakni Tn.A, menggunakan metode dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil penelitian selama 5 hari di dapatkan diagnosis keperawatan yang muncul pada Tn.A yaitu, Hipertermia membaik, dengan suhu tubuh (36.6ºC), Hypovolemia membaik dengan tujuan keseimbangan cairan, resiko defisit nutrisi membaik, pasien mampu menghabiskan porsi makanan yang di berikan rumah sakit. Diharapkan Rumah sakit Aisyiyah Pariaman dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan optimal dan kerja sama yang baik antar tim kesehatan serta mempertahankan standar asuhan keperawatan terutama pada pasien mengalami Dengue Haemoragic Fever (DHF).
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. J Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Rahmah, Syafrina; Sinthania , Debby; Miswarti; Eni, Rosmi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.244

Abstract

Berdasarkan pengambilan data awal di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang didapatkan bahwa masalah resiko perilaku kekerasan pada tahun pada tahun 2021 terletak pada peringkat ke 2 yaitu 1.781 jiwa, dan tahun 2022 terdapat 1.284 jiwa, dan tahun 2023 mengalami penurun yaitu 464 jiwa. Tujuan penelitian adalah menerapkan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Prof.HB. Saanin Padang.Studi Kasus dilakukan selama 6 hari dari tanggal 26 Februari s/d 2 Maret 2024. Pasien yang berjumlah 1 orang berinisial Tn. J Diagnosa pertama yang muncul yaitu Resiko Perilaku Kekerasan. Strategi pelaksanaan pasien dengan risiko perilaku kekerasan ada 4 cara antara lai: 1 latihan cara mengontrol perilaku kekerasan secara fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur bantal), 2 : (latihan minum obat), 3 : (latihan secara verbal 3 cara yaitu mengungkapkan, meminta, dan menolak dengan benar), 4 : (latihan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan berdoa). Pada saat dilakukan implementasi selama 5 hari didapatkan hasil pasien sudah dapat mengontrol resiko perilaku kekerasan dengan cara tarik napas dalam dan pukul kasur dan bantal. Hasil evaluasi tindakan tersebut yaitu maslah resiko perilaku kekerasan teratasi. Pada penelitian ini diharapkan Tn. J memahami pemberian perawatan jiwa, begitu juga dengan peneliti, rumah sakit dan Pendidikan diharapkan bisa menambah wawasan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan jwa secara optimal.
Asuhan Keperawatan Jiwa pada Ny. N dengan Halusinasi Fristy, Efsa Jean; Miswarti
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.246

Abstract

Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang mendengar, merasa, mencium atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Berdasarkan pengambilan data yang didapatkan dari Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb Saanin Padang diagnosa keperawatan terbanyak pada tahun 2023 adalah Halusinasi dengan jumlah 5.842 pasien. Peneliti tertarik mengambil Ny. N dikarenakan Ny. N merupakan pasien yang baru masuk dan paling banyak menunjukkan tanda dan gejala halusinasi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Halusinasi di Wisma Melati Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb Saanin Padang. Penerapan Asuhan Keperawatan pada Ny. N dilakukan tanggal 26 Februari 2024 s/d 02 Maret 2024 dengan kunjungan sebanyak 6 hari pertemuan. Metode Karya Karya Tulis Ilmiah ini adalah berupa Studi Kasus. Hasil dari pemberian Asuhan Keperawatan Jiwa didapatkan Ny. N mampu mengontrol Halusinasi secara mandiri dengan menggunakan Strategi Pelaksanaan (SP) yaitu SP 1 latihan menghardik, SP 2 minum obat secara teratur, SP 3 bercakap-cakap dan SP 4 melakukan kegiatan harian terjadwal. Pada penelitian ini diharapkan Ny. N memahami pemberian Asuhan Keperawatan Jiwa. Begitu juga dengan peneliti, Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb Saanin Padang dan institusi diharapkan agar dapat menambah wawasan sebagai acuan dalam memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa secara optimal.
Asuhan keperawatan pada Ny.S dengan Anemia di Ruang Rawat Inap RS Aisyiyah Pariaman Fifi ramadhani, Shofia; Marni, Linda; Novariza, Rika; Elvira, Mariza
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.248

Abstract

ABSTRAK Anemia merupakan suatu kondisi jumlah sel darah merah yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh (WHO, 2020). Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat Global yang serius dan terutama menyerang anak-anak, remaja putri dan wanita yang sedang menstruasi, serta wanita hamil dan nifas. Prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7%, sedangkan di Sumatera Barat prevalensi anemia rata-rata dengan preferensi 14,8%. Penyebab terjadinya anemia Yaitu konsumsi obat-obatan tertentu, memiliki riwayat penyakit kronis, gagal jantung, dan risiko terjadinya anemia yaitu kesulitan melakukan aktivitas akibat kelelahan. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui dan menerapkan Asuhan Keperawatan dengan anemia, dimulai dari pengkajian hingga evaluasi pasien. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dan diperoleh dengan cara studi kasus dengan 1 sampel. Studi kasus ini dilakukan di Ruangan Mina RS Aisyiah Pariaman selama 11-15 Maret 2024. Dari hasil penelitian diperoleh klien mengeluh kepala pusing, pandangan kabur, nafsu makan menurun, tampak pucat, konjungtiva anemis, dan akral dingin. Diagnosis yang muncul yaitu perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin, risiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mencerna makanan dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan. Setelah dilakukan tindakan pelembab diperoleh perfusi tidak efektif dan risiko defisit nutrisi teratasi di hari ke-5, sedangkan diagnosa intoleransi aktivitas belum teratasi. Diharapkan kepada klien agar dapat melakukan asuhan keperawatan sesuai anjuran dokter dengan cara menjaga pola makan sehat, makan tepat waktu, dan sering mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan protein.
Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Halusinasi Pendengaran Dhea Ramayela; Anggia Sari, Dwi Happy; Eni, Rosmi; Sinthania, Debby
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.249

Abstract

Gangguan jiwa merupakan gangguan yang mengenai satu atau lebih fungsi jiwa dengan manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya distorsi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dalam bertingkah laku. Halusinasi adalah persepsi klien yang salah melalui panca indra terhadap lingkungan tanpa adanya stimulus atau rangsangan yang nyata. Berdasarkan data yang didapat di RSJ Prof. HB Saanin Padang diagnosis keperawatan terbanyak pada tahun 2023 dengan masalah keperawatan halusinasi (96,2%). Tujuan penelitian studi kasus ini adalah mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan jiwa berdasarkan tahapan pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian ini dimulai tanggal 26 Februari s.d. 2 Maret 2024 di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Prof. HB Saanin Padang, dengan metode studi kasus. Hasil pengkajian pada Tn. R yaitu tanda dan gejala yang ditemukan pada klien berupa mendengar bisikan-bisikan halus. Setelah evaluasi didapatkan hasil bahwa klien mampu mengontrol halusinasinya berupa cara menghardik, meminum obat secara teratur, bercakap-cakap dan melakukan kegiatan harian. Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mengelola klien dengan masalah keperawatan jiwa dilakukan dengan optimal
Asuhan Keperawatan Lansia pada Ny.N dengan Rheumatoid Arthritis Rahmayani, Novi; Yuderna, Vivi; Hasmita; Dewi, Sandra
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.252

Abstract

Rheumatoid Arthritis (RA) adalah penyakit yang sering diderita oleh lansia, dimana kekuatan muskulokeletal mulai menurun dengan perubahan gaya hidup dan perubahan kekuatan otot. Penyakit ini menyebabkan autoimun dimana persendian pada bagian kaki dan tangan secara sistematis mengalami peradangan, terjadi kerusakan pada bagian dalam sendi dan penderita mengalami keterbatasan gerak, nyeri di persendian, kekakuan, hingga pembengkakan.Jika rematik tidak ditangani secara cepat bisa membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal, mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan, bahkan kecacatan seumur hidup. Angka kejadian rematik pada tahun 2016 yaitu 335 juta penduduk didunia yang mengalami rematik, yang berarti 20% penduduk dunia terserang penyakit Rhematoid arthiritis. Tujuan peneliti ini yaitu mampu memberikan asuhan keperawatan pada Ny. N dengan Rheumatoid Arthritis di wilayah kerja Puskesmas kurai taji Pariaman. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan satu klien kelola pada klien Rheumatoid Arthritis dengan proses anamnesa yaitu pengkajian dari sampel dan menerapkan dengan asuhan keperawatan yang dilaksanakan tanggal 27 februari-02 maret 2024, Hasil yang di dapatkan pada masalah Ny. N yaitu nyeri kronis, resiko jatuh dan gangguan mobilitas fisik dimana dilakukan implementasi selama 5 hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan implementasi maka nyeri kronis yang di rasakan dapat teratasi. Disarankan kepada Ny. N dan keluarga untuk melakukan manajemen nyeri yang sudah diajarkan sebelumnya oleh peneliti agar dapat mengatasi nyeri secara mandiri dan rutin untuk kontrol di pelayanan kesehatan,
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.D Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Nari, Nindya; Sari, Dwi Happy Anggia; Yuderna, Vivi; Afnuhazi, Ridhyalla
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.253

Abstract

Resiko Perilaku Kekerasan merupakan respon marah yang dapat ditimbulkan dan dapat mencederai diri, orang lain dan lingkungan. Kementrian Kesehatan (2020) mencatat, ada sebanyak 277 ribu kasus kesehatan jiwa di Indonesia. Salah satu gejala dari resiko perilaku kekerasan yaitu sikap yang menunjukkan dapat membahayakan dirinya maupun orang lain. Tujuan melakukan penelitian ini yaitu mampu melakukan Asuhan Keperawatan Jiwa pada pasien Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Prof.HB Sa’anin Padang Tahun 2024. Sampel pada kasus, asuhan keperawatan pada Tn.D sejak tanggal 26 februari 2024 kegiatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Dalam penyusunan intervensi keperawatan, peneliti menggunakan rencana keperawatan yang telah disusun dalam bentuk SP. Manfaat dilakukan asuhan keperawatan jiwa ini agar pasien mampu untuk mengontrol emosi serta marah yang berhubungan dengan resiko perilaku kekerasan.
Asuhan Keperawatan Keluarga pada An. N dengan Tuberculosis Maharani Putri, Dinda; Armaita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.254

Abstract

Tuberculosis (TBC) merupakan Penyakit menular melalui udara yang mengandung kuman Mycrobacterium Tuberculosis yang dikeluarkan saat penderita batuk, bersin, maupun berbicara. Penyakit ini memerlukan pengobatan yang lama yaitu 6 bulan. Kasus Tuberculosis di Indonesia pada tahun 2020, Indonesia berada pada posisi ketiga dengan beban jumlah kasus terbanyak, dan ditemukan jumlah kasus sebanyak 824.000 kasus sehingga tahun 2021 jelas tidak lebih baik, diperkirakan sebanyak 969.000 kasus Tuberculosis. Angka ini naik 17% dari tahun 2020. Insidensi kasus Tuberculosis di Indonesia adalah 354 per 100.000 penduduk, yang artinya setiap 100.000 orang di Indonesia terdapat 354 orang diantaranya yang menderita Tuberculosis. Tujuan peneliti ini adalah agar mampu memberikan Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Dengan Tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Hasil pengkajian An. N 18 Tahun mengalami Tuberculosis dengan tiga masalah yaitu defisit pengetahuan, bersihan jalan nafas tidak efektif, ansietas. Setelah evaluasi di dapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan dan kemandirian keluarga meningkat yaitu menerima perawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan. Saran dari peneliti untuk keluarga adalah memahami cara perawatan dan pencegahan agar terhindar dari penyakit Tuberculosis, begitu juga perawat, instalansi rumah sakit dan pendidikan, di harapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan sebagai acuan dalam pemberi pelayanan kesehatan.
Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Diabetes Mellitus Tipe II Yunita, Anri; Novera, Milya; Armaita; Aprihatin, Yessy
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.255

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) Tipe II terjadi karena akibat adanya resistensi insulin yang mana sel-sel dalam tubuh tidak mampu merespon sepenuhnya insulin. International Diabetes Federation telah mengidentifikasi 10 negara dengan jumlah penderita tertinggi salah satunya Indonesia. Indonesia menempati peringkat kelima dari sepuluh negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak yaitu sebesar 19,47 juta. Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman penderita Diabetes Mellitus terbanyak di Kota Pariaman terdapat di Marunggi yaitu sebanyak 454 pasien. Data kunjungan pasien dengan diabetes yang didapatkan dari rekam medis Puskesmas Marunggi Kota Pariaman terus meningkat selama 2 tahun terakhir. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Marunggi selama 7 hari. Tujuan penelitian ini adalah agar mampu memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Marunggi Kota Marunggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Marunggi. Hasil pengkajian yaitu Ny. D 64 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga merasakan keluhan sering kesemutan di kedua tangan dan kaki,Ny. D juga mengatakan memiliki kebiasaan makan dimalam hari . Setelah evaluasi didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan dan kemandirian keluarga meningkat yaitu menerima perawatan kesehatan pada keluarga dengan penyakit diabetes dan menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan. Saran dari penelitian ini untuk keluarga adalah diharapkan keluarga dapat lebih memperhatikan makanan yang dilarang bagi penderita diabetes mellitus.