cover
Contact Name
Nurjannah
Contact Email
nurjannah310807@gmail.com
Phone
+6281362071632
Journal Mail Official
mosaic@lontaradigitech.com
Editorial Address
Jalan Abdullah Dg. Sirua, Kompleks BTN CV Dewi Blok B6 Nomor 12, Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 30474361     EISSN : 3047437X     DOI : https://doi.org/10.61220/mosaic
The journal publishes research articles on various educational innovations of interest and impact on educational development. The journal publishes articles with interdisciplinary content and cross-cutting dimensions relating to education from various cultural perspectives. The journal covers, but is not limited to the following areas: Social Education Science Business and Economics Engineering and Vocational
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 36 Documents
Lokakarya Disiplin Positif pada Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Sinjai Muhammad Rizal Usman; Andi Husniati; Sukmawati Sukmawati; Sri Satriani; Kristiawati Kristiawati; Fatmawati Fatmawati
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v1i3.514

Abstract

Pendekatan disiplin positif merupakan metode pengelolaan perilaku yang berfokus pada pembentukan hubungan saling hormat dan percaya antara pendidik dan peserta didik. Pendekatan ini penting untuk diterapkan di sekolah-sekolah karena mengedepankan kesadaran diri, tanggung jawab pribadi, dan pemecahan masalah secara konstruktif tanpa menggunakan hukuman atau ancaman. Disiplin positif diyakini mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, sehingga relevan untuk mendukung program Sekolah Penggerak. Lokakarya ini menggunakan metode partisipatif, melibatkan pengawas sekolah, kepala sekolah, dan dua perwakilan guru dari tiga sekolah dasar, yaitu SD Negeri 85 Labettang, SD Negeri 92 Panaikang, dan SD Negeri 103 Bontompare di Kabupaten Sinjai. Kegiatan yang diadakan pada Sabtu, 6 Mei 2024 ini menghasilkan dua produk utama: keyakinan kelas sebagai pedoman perilaku dan rencana dukungan implementasi disiplin positif bagi guru dan sekolah. Hasil lokakarya ini sangat penting karena membantu guru menciptakan suasana kelas yang kondusif, memperkuat hubungan antara pendidik dan peserta didik, serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Dukungan ini diharapkan mampu mendorong keberhasilan Program Sekolah Penggerak di tingkat sekolah dasar. Secara keseluruhan, lokakarya ini memberikan dampak positif dengan membekali guru dan sekolah strategi efektif dalam menerapkan disiplin positif. Implementasi berkelanjutan dari produk yang dihasilkan akan mendukung terciptanya budaya sekolah yang lebih inklusif dan mendukung pengembangan peserta didik secara holistik.
Pengenalan dan Pembinaan Tilawah Untuk Menciptakan Generasi Qur’ani di Kelurahan Lamungan Batu Majene Nurmadilah Nurmadilah; Darwis Darwis; Nur Intan
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v1i3.513

Abstract

Tilawah Al-Qur’an berarti membaca Al-Qur’an dengan irama/lagu. Ada tujuh irama/lagu dalam tilawah Al-Qur’an yang biasanya diajarkan dalam pembinaan tilawah. Dengan menguasai tilawah Al-Qur’an tentunya akan lebih memperindah bacaan, tetapi yang terlihat di lapangan bahwa anak-anak bahkan sama sekali belum mengenal apa itu tilawah. Oleh karena itu, diperlukan sebuah program yang dapat mengenalkan anak-anak pada tilawah. Tidak berhenti pada tahap mengenalkan, diperlukaan pula tahap pembinaan sebagai pengetahuan dasar yang dapat mengasah potensi anak-anak dalam ilmu membaca al-Qur’an. Pembinaan ini secara rutin dilaksanakan setiap hari Senin, rabu dan jum’at selama dua bulan lamanya. Penelitian ini menggunakan metode statistika deskriptif yang akan menggambarkan proses berjalannya pengenalan dan pembinaan tilawah. Hasil dari pengabdian ini ialah mampu mengenalkan tilawah kepada anak-anak dan memberikan mereka pengetahuan dasar terkait tilawah al-Qur’an.
Meningkatkan Minat MAGEMA (Mari Gemar Menabung)di SDN No. 116 Lebba A. Nurfahra Aamalia; Imam Zarkasyi Mubhar; Eril Eril
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v1i3.520

Abstract

Kegiatan program pengabdian yang dilaksanakan di SDN No. 116 Lebba, Desa Puncak dengan sosialisasi pentingnya menabung sejak dini dengan konsep MAGEMA yang bertujuan agar siswa paham bahwa menabung sangat bermanfaat untuk masa depan, serta penerapan menabung yang dilakukan dengan adanya fasilitas pendukung dapat menimbulkan ketertarikan dan motivasi siswa untuk gemar menabung.  Menabung merupakan kegiatan yang baik untuk dipupuk sejak dini, dengan menyisihkan uang saku yang dimiliki tiap harinya dan praktek untuk menghemat dapat memberikan dampak positif pada kehidupan masa depan. Dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan adalah siswa merasa senang dengan adanya program menabung dalam kelas, siswa merasa antusias untuk kegiatan  menabung. Akan tetapi, adanya siswa tidak konsisten untuk menabung dikarenakan faktor lingkungan dan juga faktor ekonomi dari setiap siswa yang berbeda-beda.. Oleh karena itu, perlunya secara rutin edukasi literasi finansial kepada siswa dan pendekatan agar siswa dapat menciptakan rasa antiasme untuk terus menabung serta menerapkan hidup hemat/tidak boros dalam berbelanja. Manajemen keuangan harus diajarkan sejak dini, dengan harapan siswa dapat mengelola keuangan dengan bijak dan mengembangkan karakter yang baik.
Transformasi Pendidikan Abad 21 untuk Mengembangkan Pendidikan Bermutu dan Berkarakter di PAUD Kusno Setiadi; Tomi Bidjai; Sutari Sutari; Miftahul Jannah; Chairunnisa Djayadin
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v1i3.517

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mensosialisasikan transformasi pendidikan abad 21 guna mengembangkan pendidikan bermutu dan berkarakter di tingkat PAUD. Kegiatan ini diikuti oleh 30 guru PAUD di Kecamatan Pagimana dan dilaksanakan selama dua hari pada bulan Januari 2024 di aula kantor Kecamatan Pagimana. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi penerapan pembelajaran abad 21. Tahapan PKM ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan koordinasi dengan pihak terkait serta penyusunan materi dan modul pelatihan. Tahap pelaksanaan mencakup penyampaian materi tentang pendidikan abad 21, diskusi strategi pembelajaran berkarakter, serta praktik penggunaan media dan teknologi pembelajaran. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner dan observasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 80% peserta mengalami peningkatan pemahaman, dan 75% peserta mampu mengimplementasikan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini menegaskan keberhasilan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi guru dalam mendukung transformasi pendidikan berkualitas.  
Edukasi Pengobatan Batuk Pilek pada Siswa-Siswi Sekolah Kami di Kota Bekasi Septiani Septiani; Dyah Ayuwati Waluyo; Yassmin Athaya Yoelianto; Vio Eklesia Yulia Rau; Marlen Lisapaly; Hanifa Amalia; Lusi Sulastri; Yuni Ay Yani; M. Ali Akbar; Daffa Mardlotillah; Berlian Setya Maghribi; M. Masum Mundari
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v1i3.518

Abstract

Flu biasa atau batuk pilek adalah jenis Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang sangat umum di masyarakat. Swamedikasi merupakan upaya pengobatan yang dilakukan sendiri, biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit maag, cacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain. Obat-obatan yang umumnya digunakan untuk swamedikasi dikenal sebagai obat tanpa resep atau obat bebas. Obat bebas ini dapat diperoleh di berbagai tempat seperti warung, apotek, dan supermarket. Sementara itu, obat-obatan yang harus diperoleh melalui resep dokter disebut obat resep. Edukasi kepada masyarakat, khususnya siswa di Sekolah Kami, menjadi sangat penting untuk memastikan mereka memiliki pemahaman yang benar tentang penggunaan obat, mampu menyaring informasi yang valid, dan tidak terpengaruh oleh promosi obat yang menyesatkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa-siswi di Sekolah Kami. Peserta kegiatan ini adalah siswa SD kelas 1 sampai SD kelas 6 dan siswa SMP kelas 1 sampai SMP kelas 3 Setelah kegiatan penyuluhan dilakukan, hasil post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata 91,4% responden berhasil menjawab soal dengan benar. Hasil kegiatan ini memperlihatkan bahwa edukasi dapat berdampak positif pada pengetahuan siswa-siswi tentang kesehatan, terutama dalam mengenali penyakit umum seperti batuk pilek serta meningkatkan literasi kesehatan siswa dan membantu mereka melakukan swamedikasi yang aman.
Pendampingan  Belajar Pai Melalui Program Bimbingan Belajar Ila Fajri; Martin Kustati; Rezki Amelia; Gusmirawati Gusmirawati
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v1i3.519

Abstract

Pendampingan di MA Ulya Taruna Al-Kahfi Kalam Madani bertujuan untuk mengurangi kebiasaan tidak produktif, meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa, serta membangun pemahaman belajar efektif dalam Pendidikan Agama Islam (PAI). Masalah yang dihadapi meliputi rendahnya antusiasme belajar, tidak menyelesaikan tugas, mengantuk saat pelajaran, dan sering meninggalkan kelas. Program ini menggunakan metode Service Learning (SL) melalui tiga tahap: pengenalan konsep belajar efektif, penekanan pada motivasi belajar, dan penerapan ilmu yang dipelajari. Hasil menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan pemahaman siswa terhadap pentingnya belajar giat. Pendekatan bimbingan kelompok yang diterapkan efektif dalam membentuk kebiasaan belajar produktif. Program ini membuktikan bahwa penerapan metode serupa dapat menjadi solusi peningkatan kualitas pendidikan, membekali siswa agar lebih aktif dalam mencari informasi dan memanfaatkan waktu belajar secara optimal. Diharapkan program ini berkelanjutan dan dapat diadopsi secara luas untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik di masa depan.
Skrining Kesehatan Penduduk di Bukit Rawi, Palangka Raya, Kalimantan Tengah Yusril Habib; Jessica Elisabeth Suharis; Marta Monika Simamora; Nadia Keisha Amanda; Mery Enjelica Cristin; Estilia Ledyani; Qonita Sari Bustomi; Astrid Ekklesia Saputri; Nur Khalifah Putri Utami; Cici Meyriliani Sensia; Rian Ka Praja
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v2i1.523

Abstract

Hipertensi, diabetes, dan hiperurisemia merupakan tiga gangguan yang banyak muncul saat seseorang menginjak usia lanjut, bahkan di masa kini banyak orang yang mengidap ketiganya sebelum lanjut usia. Pengabdian masyarakat berupa edukasi dan skrining kesehatan merupakan langkah yang diambil untuk mengedukasi masyarakat sekitar Kalimantan Tengah untuk lebih menjaga kesehatan dirinya menghindari ketiga penyakit hipertensi, diabetes, dan hiperurisemia, juga untuk mengetahui tingkat penderita ketiganya di sekitar Kalimantan Tengah. Pengabdian dilakukan dengan edukasi dan skrining kesehatan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pemeriksaan tekanan darah menggunakan sphygmomanometer aneroid, sedangkan pemeriksaan gula darah dan asam urat menggunakan Point of Care Testing (POCT). Dari pemeriksaan yang telah dilakukan didapati bahwa di Desa Bukit Rawi, hipertensi dan hiperurisemia lebih banyak ditemukan pada perempuan dan diabetes lebih banyak ditemukan pada laki-laki. Oleh karena ini, peneliti menyarankan program desa yang dapat menanggulangi hal tersebut.  
Tingkat Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Terhadap Kebersihan Pribadi Anak-Anak di Panti Asuhan Imanuel Rizqy Fajar Syaikhul Akmal; Lusi Ulina Simanungkalit; Raissa Amanda Lavefolia; Yohana Catherine Debyola Purba; Estilia Ledyani; Qonita Sari Bustomi; Astrid Ekklesia Saputri; Nadiah Romadhona Putri; Nur Khalifah Putri Utami; Cici Meyriliani Sensia; Rian Ka Praja
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v2i1.530

Abstract

Permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan pengabdian ini adalah masih kurangnya pemahaman sebagian siswa di Panti Asuhan Imanuel Palangka Raya mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang tercermin dari lemahnya kebiasaan menjaga kebersihan pribadi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus meningkatkan pengetahuan dan praktik siswa tentang PHBS melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR). Pendekatan ini melibatkan siswa dan pengurus panti secara aktif dalam proses identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan aksi edukatif, hingga refleksi dan evaluasi. Sasaran kegiatan adalah seluruh siswa berusia 7–17 tahun yang berjumlah 30 orang. Instrumen pengumpulan data berupa tes tertulis pilihan ganda dan lembar observasi perilaku, yang dianalisis secara deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil menunjukkan bahwa 90% siswa berada pada kategori pengetahuan baik, 10% cukup, dan 0% kurang. Temuan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap PHBS setelah intervensi. Untuk menjaga keberlanjutan perilaku hidup bersih dan sehat, disarankan pelaksanaan program edukasi lanjutan secara berkala serta penguatan peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau program serupa di lingkungan panti asuhan.
Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Mengenai Donor Darah pada Kegiatan Hemoglobin AMSA-UPR Sintice Dhea Valerie; Nasywa Putri Rahmadina; Tarra Auliazar; Lauren Maretha; Estilia Ledyani; Qonita Sari Bustomi; Astrid Ekklesia Saputri; Nadiah Romadhona Putri; Nur Khalifah Putri Utami; Cereymo Ewaldo; Rian Ka Praja
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v2i1.526

Abstract

Ketersediaan darah di Unit Donor Darah sangat bergantung pada partisipasi donor darah sukarela, di mana pengetahuan, sikap, dan motivasi menjadi faktor penting untuk menjamin ketersediaan yang cukup. Pengabdian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan, sikap, dan motivasi mengenai donor darah pada pendonor sukarela di SMAN 5 Palangka Raya pada tahun 2024. Desain kegiatan pengabdian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 51 peserta yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada peserta kegiatan dan dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan hasil pelaksanaan. Hasil menunjukkan bahwa donor darah sukarela didominasi oleh kelompok usia 14-15 tahun (45,1%), mayoritas berjenis kelamin perempuan (58,8%), dan merupakan siswa kelas 1 SMA (45,1%). Tingkat pengetahuan responden tentang donor darah tergolong baik (76,5%), dengan media elektronik sebagai sumber informasi utama. Sebanyak 96,1% responden menunjukkan sikap positif terhadap donor darah, dengan alasan utama menolong sesama (92,2%). Kesimpulan dari penulisan ini menunjukkan bahwa pendonor darah sukarela di SMAN 5 Palangka Raya memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan motivasi yang baik dalam mendukung kegiatan donor darah. Hal ini menunjukkan adanya potensi keberlanjutan dan partisipasi positif dalam kegiatan donor darah di kalangan remaja.
Inovasi Pembelajaran Digital: Pelatihan Pembuatan Permainan Edukasi berbasis Wordwall dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Generasi Z di Era Kurikulum Merdeka Somariah Fitriani; Arum Fatayan; Livia Agustina
Mosaic: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/mosaic.v2i1.522

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru sekolah dasar dalam mengembangkan media pembelajaran melalui permainan edukasi berbasis wordwall yang dirancang untuk pembelajaran berdiferensiasi bagi siswa Generasi Z dalam kerangka kurikulum Merdeka. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan selama empat kali pertemuan di Sekolah Dasar Negeri di Jakarta. Program ini diikuti oleh sembilan guru sekolah dasar dan berlangsung setiap hari Kamis selama empat minggu, dengan durasi tiga jam pada setiap sesi pelatihan.  Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan keterampilan praktis guru dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi permainan edukasi yang sesuai dengan prinsip pembelajaran berdiferensiasi, guna memenuhi kebutuhan dan karakteristik beragam siswa Generasi Z. Sesi pertama membahas pengenalan konsep pembelajaran berdiferensiasi dan penerapannya dalam kurikulum Merdeka, diikuti dengan tutorial praktik pembuatan media permainan edukasi berbasis Wordwall. Sesi-sesi berikutnya mencakup praktik terarah, tinjauan sejawat secara kolaboratif, serta umpan balik untuk menyempurnakan media yang telah dikembangkan.  Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta untuk memanfaatkan teknologi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Para guru melaporkan adanya peningkatan kepercayaan diri dan kreativitas dalam merancang aktivitas pembelajaran interaktif. Selain itu, mereka menyatakan bahwa media permainan edukasi berbasis Wordwall membantu meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman terhadap materi pembelajaran. Program ini menegaskan pentingnya pengembangan profesional berkelanjutan bagi pendidik dalam beradaptasi dengan metode pengajaran modern dan mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas. Selain itu, program ini juga menekankan relevansi pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dalam memenuhi profil belajar unik siswa Generasi Z di bawah kurikulum Merdeka. Rencana tindak lanjut dari pelatihan ini adalah pendampingan berkelanjutan dan pembentukan komunitas pembelajaran yang dilakukan secara profesional untuk berbagi praktek baik antar guru.  

Page 3 of 4 | Total Record : 36