cover
Contact Name
Angelia
Contact Email
angeliapurba@polmed.ac.id
Phone
+628116152220
Journal Mail Official
passa@polmed.ac.id
Editorial Address
Jl. Almamater No. 1, Kampus USU, Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa (PASSA)
ISSN : -     EISSN : 3026264X     DOI : 10.51510/passa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa (PASSA) terbit dua (2) kali dalam setahun dengan fokus mendesiminasikan artikel-artikel hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat yang meliputi dan tidak terbatas pada bidang-bidang rekayasa, sosial, dan humaniora. Artikel-artikel yang diterbitkan telah melalui telaah dari dua mitra bestari anonim untuk memastikan kualitas artikel yang diterbitkan. PASSA menerima artikel-artikel hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat (community development) dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah proses yang melibatkan satu atau sekelompok orang sebagai satu agen pendukung dan satu atau sekelompok anggota masyarakat sebagai mitranya. Proses pemberdayaan tersebut meliputi kerja sama antara agen pendukung dengan anggota masyarakat sebagai mitra dalam mengidentifikasi isu-isu penting yang perlu mendapat perhatian hingga penyelesaiannya. Kerja sama tersebut selanjutnya akan mengubah satu atau sekelompok anggota masyarakat menjadi lebih mandiri dan selanjutnya mampu menjadi agen perubahan dalam masyarakat yang lebih luas. Proses kegiatan pemberdayaan tersebut melibatkan beragam isu penting dalam masyarakat, beragam metode pelaksanaan, dan beragam hasilnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
Perawatan Pasangan Dinding Guna Meningkatkan Kenyamanan Kegiatan Belajar Mengajar SDN 067775 Harahap, Fatimah Insani; Karolina, Rahmi; Handana, Muhammad Agung Putra; Hayati, Titi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 3, Nomor 1, Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v3i1.2384

Abstract

Pemeliharaan dinding sekolah penting untuk menjaga keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan lingkungan belajar. Dinding yang rusak atau lembap dapat membahayakan secara struktural dan berdampak buruk pada kesehatan serta efisiensi energi. Pemeliharaan yang baik membantu mencegah pertumbuhan jamur dan menjaga kualitas udara. Perawatan preventif untuk kerusakan yang sering dialami dinding yaitu pemeliharaan rutin dan perbaikan kecil pada dinding dapat mencegah kerusakan besar yang membutuhkan biaya lebih mahal di kemudian hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi ruang kelas melalui pengecatan di SD Negeri 067775. Proses dimulai dengan identifikasi kerusakan, lalu dilakukan pemeliharaan secara langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kualitas dinding dan estetika ruangan kelas, yang berkontribusi dalam terciptanya proses belajar mengajar yang lebih baik.
Pembuatan Paving Block Guna Perkerasan Jalan Pada Kawasan Pondok Tahfiz Kitabina Desa Sayum Sabah, Sibolangit Dalimunthe, Nurul Ika Putri; Indrawan, Ivan; Lubis, Adina Sari; Syarvina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 3, Nomor 1, Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v3i1.2387

Abstract

Saat ini akses jalan pada kawasan Pondok Tahfiz Kita Bina masih terbuat dari tanah. Akses jalan sangat rawan terutama saat kondisi cuaca hujan yang mengakibatkan jalan menjadi licin dan becek. Oleh karena itu diperlukan adanya penutup lapisan perkerasan permukaan tanah seperti permukaan jalan atau halaman. Pondok Tahfiz Kita Bina sendiri merupakan pondok tahfiz yang dibangun dengan mengandalkan bantuan dana dari donatur dan sumbangan dari masyarakat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara ini bertujuan untuk memberi solusi dari permasalahan tersebut. Tim pengabdian memberikan solusi berupa pembuatan akses jalan yang ekonomis. Metode kegiatan berupa pemberian pelatihan dalam pembuatan paving block serta pemasangannya sebagai penutup perkerasan permukaan tanah. Demi untuk menekan biaya dalam pembangunan akses jalan maka kegiatan ini memanfaatkan bahan dasar material berupa pasir yang dapat diambil dari sungai yang berada tidak jauh dari lokasi pengabdian.Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini ialah penghuni pondok tahfidz akan dapat secara mandiri menghasilkan sebuah produk berupa paving block yang dapat dimanfaatkan sebagi bahan pembuatan akses jalan. Kegiatan telah berjalan dengan lancar sehingga diharapkan dari kegiatan ini akan menambah keterampilan serta kemandirian dari para santri Tahfidz Kitabina serta memanfaatkan ilmu dan alat yang kami berikan agar bernilai ekonomis dan bernilai manfaat.
Mengenal Media Sehat : Literasi Media Digital Untuk Anak Sekolah Dasar Di Era Informasi Asmara, Sulthan Jiyad Muqsith; Tambunan, Sarah Rouli; Rahma, An Nisa Dian; Sembiring, Putri Sosanti; Rizqiana, Dyah Seruni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 3, Nomor 1, Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v3i1.2451

Abstract

Kegiatan ini bertujuan jangka panjang untuk membentuk budaya literasi media digital yang sehat dan Islami di lingkungan sekolah dasar. Target khusus yang telah dicapai meliputi peningkatan pemahaman siswa terhadap penggunaan media digital secara bijak, penyediaan modul edukatif untuk guru, serta peningkatan keterlibatan orang tua dalam pendampingan media di rumah. Data yang digunakan mencakup data primer dari observasi lapangan, pre-test dan post-test siswa, serta wawancara guru dan orang tua; dan data sekunder dari literatur literasi digital anak. Metode kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan partisipatif edukatif berbasis workshop dan penyuluhan interaktif. Solusi yang ditawarkan meliputi pembuatan modul mengenal media sehat, penyuluhan literasi media untuk siswa dan guru, serta pelatihan orang tua. Strategi utama yaitu mengintegrasikan nilai moral dan agama dalam materi digital serta membangun kolaborasi antara sekolah dan rumah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan skor pemahaman siswa meningkat sebesar 73,4% dari angka semula senilai 48,2 menjadi 83,6, peningkatan keterampilan guru dalam menyisipkan literasi media di kelas, dan peningkatan kesadaran orang tua terhadap pentingnya kontrol media digital. Kegiatan ini terbukti memberikan dampak positif dan membuka peluang untuk pengembangan lanjutan dalam bentuk modul berlisensi dan publikasi ilmiah.
Peningkatan Kapasitas Serapan Pakan Hijauan Guna Mereduksi Biaya Pengadaan Pakan Kambing Di Desa Tanjung Gusta Aminuddin, Harris; Suadi; Hidayat, Ahmad; Prayudani, Santi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.2645

Abstract

Mitra memiliki 56 ekor kambing yang terdiri dari 35 kambing domba (gibas) dan 21 kambing kacang. Dua jenis kambing ini diberi pakan rumput yang didapat dari lahan kosong milik warga yang tidak produktif. Dalam sehari mitra harus mendapatkan 6 ikat rumput yang beratnya ±30 kg/ikat. Biaya pengadaan pakan rumput Rp 15.000/ikat atau Rp 90.000/hari. Selain rumput diberikan pakan tambahan berupa konsentrat secara terpisah untuk menambah daya tahan kambing terhadap penyakit. Mitra menyediakan konsentrat sebanyak 50 kg yang harganya Rp 180.000 untuk 10 hari. Jika dihitung, biaya untuk konsentrat sebesar Rp 18.000/hari, sehingga biaya pembelian pakan sebesar Rp Rp 108.000/hari. Biaya sebesar itu cukup berat, sementara rumput yang diberikan tidak semua dimakan disebabkan sistem pemberian pakan yang tidak tepat. Pemberian rumput tanpa dicacah menyebabkan banyak rumput jatuh ke tanah, terinjak-injak dan bercampur dengan kotorannya yang jumlahnya mencapai 50%. Jika dikonversikan, mitra kehilangan Rp 45.000/hari atau Rp 1.350.000/bulan. Oleh sebab itu, untuk mengurangi atau bahkan meniadakan kerugian tersebut dengan mencacah rumput yang akan diberikan ke kambing. Mesin pencacah rumput adalah solusi pilihan, karena adanya mesin semua rumput yang dberikan termakan tanpa sisa. Dengan mengkonsumsi rumput cacah secara maksimal kambing akan cepat tumbuh kembang gemuk, sehingga masa tunggu layak jual tidak terlalu lama.
Peningkatan Kapasitas Partisipatif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu Berkelanjutan: Kolaborasi Bersama Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Anisa, Septri; Nasution, Harris; Muqsith, Sulthan Jiyad; Roby Hadi Putra; Khalila Husnasari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 3, Nomor 1, Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v3i1.2491

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan dalam pengawasan pemilu, terutama terkait dengan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan jalannya pemilu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pengawasan Pemilu Berkelanjutan. Program pengabdian masyarakat ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran mereka untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemilu. Pendekatan yang diterapkan dalam program ini adalah metode partisipatif yang meliputi pelatihan intensif, sosialisasi, dan pendampingan langsung kepada masyarakat mengenai mekanisme pengawasan pemilu. Pengabdian ini menggunakan Metode Partisipatory Action Research. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan dan kemampuan dalam partisipasi masyarakat, baik dari sisi pemahaman tentang regulasi pemilu, keterampilan dalam melakukan pengawasan, serta kesadaran terhadap pentingnya keberlanjutan dalam proses demokrasi. Melalui kolaborasi antara Bawaslu dan masyarakat, program ini mampu menciptakan pengawasan yang lebih transparan dan partisipatif, sekaligus memperkuat demokrasi yang berkelanjutan di tingkat lokal. Oleh karena itu, program ini dapat menjadi model bagi penguatan pengawasan pemilu di daerah lain di Indonesia.

Page 4 of 4 | Total Record : 35