cover
Contact Name
Angelia
Contact Email
angeliapurba@polmed.ac.id
Phone
+628116152220
Journal Mail Official
passa@polmed.ac.id
Editorial Address
Jl. Almamater No. 1, Kampus USU, Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa (PASSA)
ISSN : -     EISSN : 3026264X     DOI : 10.51510/passa
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa (PASSA) terbit dua (2) kali dalam setahun dengan fokus mendesiminasikan artikel-artikel hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat yang meliputi dan tidak terbatas pada bidang-bidang rekayasa, sosial, dan humaniora. Artikel-artikel yang diterbitkan telah melalui telaah dari dua mitra bestari anonim untuk memastikan kualitas artikel yang diterbitkan. PASSA menerima artikel-artikel hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat (community development) dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah proses yang melibatkan satu atau sekelompok orang sebagai satu agen pendukung dan satu atau sekelompok anggota masyarakat sebagai mitranya. Proses pemberdayaan tersebut meliputi kerja sama antara agen pendukung dengan anggota masyarakat sebagai mitra dalam mengidentifikasi isu-isu penting yang perlu mendapat perhatian hingga penyelesaiannya. Kerja sama tersebut selanjutnya akan mengubah satu atau sekelompok anggota masyarakat menjadi lebih mandiri dan selanjutnya mampu menjadi agen perubahan dalam masyarakat yang lebih luas. Proses kegiatan pemberdayaan tersebut melibatkan beragam isu penting dalam masyarakat, beragam metode pelaksanaan, dan beragam hasilnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
Pembuatan Mesin Pencetak Pelet Ikan Untuk Mendukung Pembudidaya Ikan Hias di Dusun I Timur Karang Anyar Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Beringin Naibaho, Penteris Rumisar P; Tarigan, Jenny Sari; Hestukoro, Soni; Benar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.1964

Abstract

Desa Karang Anyar dengan luas 4,63 km2 dan jumlah penduduk 9.366 jiwa  memiliki mata pencaharian selain bertani melakukan budidaya ikan hias jenis ikan koi di tambak-tambak/ kolam-kolam yang dibentuk berdampingan dengan areal persawahan dengan memanfaatkan irigasi yang baik di sekitar kolam dalam hal ini Bapak  Muhammad Hairulmansyah sudah menjalanan usaha selama 15 tahun, menjalankan usaha budidaya ikan hias seperti ikan koi, koki, komex , Selayang dll. Jumlah kolam ikan yang dimilikinya sebanyak 8 kolam pembibitan masing-masing ukuran 2½ x 3 m2 untuk pembibitan dan karantina untuk pembesaran. Sedangkan kolam untuk pembesaran ada sebanyak 21 petak kolam, masing-masing berukuran 10 x 20 m2. Pembudidayaan ikan secara intensif tidak terlepas dari peran pakan ikan. Semakin tipisnya margin keuntungan akibat harga ikan yang bertahan sementara harga pakan yang terus naik adalah masalah utama yang dikeluhkan oleh mitra. Apabila dapat menghasikan pelet sendiri dengan bantuan mesin cetak pelet kapasitas 30 kg/jam – dimana potensi untuk bahan baku pelet ikan ada disekitar pantai labu – akan dapat menyelesaikan masalah mahalnya harga pelet ikan untuk ikan koi. 
Penjernihan Air di MDTA Madrasah Al Wasliyah Melati I Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Nainggolan, Rufinus; Salman, Aulia; Tumanggor, Esto; Benar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.1965

Abstract

MDTA Madrasah Al Wasliyah Melati I adalah salah satu madrasah yang ada di Kecamatan Perbaungan. Madrasah ini didirikan pada tahun 1996 atas swadaya masyarakat. Saat ini MDTA Madrasah Al Wasliyah Melati I sudah memiliki 4 kelas untuk proses belajar mengajar dimana setiap kelasnya diisi oleh 15 - 20 siswa. Saat ini jumlah siswa yang terdaftar di madrasah ini sebanyak 60 siswa dengan 4 orang guru pengajar tetap. Dari kunjungan survey tim pelaksana pengabdian ke Madrasah tersebut, didapati salah satu fasilitas sekolah yaitu sumur gali, yang merupakan satu-satunya sumber air untuk Madrasah ini dengan kualitas air yang kurang baik. Sudah ada upaya melakukan treatment terhadap air sumur tersebut dengan membuat saringan air sederhana tetapi hasil yang didapatkan belum maksimal karena kandungan Fe dan Mn nya belum dapat dikeluarkan dari air. Untuk pengadaan filter air yang lebih kompleks pihak madrasah belum mempunyai cukup dana. Tim pelaksana menawarkan solusi pengadaan instalasi filter air dan pompa untuk mensirkulasikan air melalui filter serta pelatihan penggunaan dan pemeliharaan filter. Metode yang digunakan berupa pembuatan instalasi penjernih dan penyuluhan. Permasalahan mitra dapat teratasi dengan adanya kegiatan pengabdian ini 2 dimana instalasi filter air mampu menghasilkan air bersih dengan kapasitas 3000 liter per hari.
Mesin Pencacah Rumput Untuk Pakan Ternak Bagi Peternak Kambing di Dusun I Timur Karang Anyar Akhiruddin; Siahaan, Kristianus Boby; Tarigan, Jenny Sari; Simbolon, Anggiat P
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.1966

Abstract

Bapak Ponimin, peternak kambing di Dusun I Timur Karang Anyar, Kabupaten Deli Serdang, memiliki 17 ekor kambing yang diternakkan untuk dijual saat Idul Adha. Kebutuhan rumput untuk ternaknya meningkat seiring dengan pertambahan jumlah kambing. Pasokan rumput tersedia, namun banyak yang terbuang karena hanya sebagian batang rumput yang dimakan kambing. Hal ini menyebabkan inefisiensi dan pemborosan. Bapak Ponimin masih memberikan pakan rumput secara konvensional tanpa dicacah terlebih dahulu. Masalah yang dihadapi mitra berupa peningkatan kebutuhan rumput seiring dengan pertambahan jumlah kambing yang dipunyai mitra. Pemborosan rumput karena hanya sebagian batang rumput yang dimakan kambing. Tim pelaksana pengabdian juga mendapati belum adanya alat bantu untuk mencacah rumput secara merata. Karenanya diberikan solusi pengadaan mesin pencacah rumput dan pelatihan penggunaan dan perawatan mesin. Setelah dilaksanakannya pengabdian kepada Masyarakat didapati jumlah rumput yang terbuang jauh lebih sedikit.
Pemanfaatan Freezer Box dan Digitalisasi berbasis Smartphone untuk Meningkatkan Daya Jual Ayam Katsu di Pasar 3, Kecamatan Medan Selayang Wani Lestari, Meidi; Yuvina; Hasnita, Ulfa; Akhiruddin, Akhiruddin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.1993

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual ayam katsu di Pasar 3, Kecamatan Medan Selayang melalui pemanfaatan freezer box dan digitalisasi pemasaran. Dengan menggunakan freezer box, produk ayam katsu dapat disimpan dalam kondisi optimal, sehingga menjaga kualitas dan kesegaran produk. Selain itu, digitalisasi melalui aplikasi berbasis smartphone memungkinkan pelaku usaha untuk memasarkan produk secara efektif, menjangkau lebih banyak konsumen, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Metode yang digunakan dalam PKM ini meliputi pelatihan dan pendampingan bagi mitra (KATSUKU) tentang cara penggunaan freezer box serta teknik pemasaran digital. Hasil dari kegiatan ini  peningkatan signifikan dalam penjualan ayam katsu dimana sebelum penggunaan freezer box, rata-rata penjualan harian ayam katsu berkisar 8–10 porsi per pedagang. Setelah penerapan freezer box selama empat minggu, terjadi peningkatan signifikan dalam penjualan, yakni mencapai rata-rata 15–18 porsi per hari atau naik sekitar 80%, serta feedback positif dari konsumen terkait kualitas produk. Selain itu, mitra juga merasakan kemudahan dalam menjangkau pelanggan baru melalui media sosial dan aplikasi pesan. Dengan demikian, pemanfaatan freezer box dan digitalisasi terbukti efektif dalam meningkatkan daya jual ayam katsu di Pasar 3, Kecamatan Medan Selayang, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian local ke depannya.
Pengabdian Kepada Masyarakat Inovasi Turbin Vortex Solusi Energi Pikohidro Untuk Penerangan Mushola di Desa Pasar X, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Kamil, Idham; Al Qadry, Al Qadry; Purba, Hasanul; Badriansyah, Dine
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.2015

Abstract

Desa Pasar X di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, memiliki keterbatasan akses listrik untuk penerangan fasilitas umum. Solusi yang diusulkan adalah sistem pikohidro dengan Turbin Vortex, yang memanfaatkan aliran air sungai untuk menghasilkan listrik. Sistem ini terdiri dari basin berdiameter 100 cm dan tinggi 80 cm dengan impeller 9 sudu. Aliran air menciptakan pusaran yang memutar impeller, mengubah energi air menjadi listrik sebesar 35 watt, cukup untuk menerangi masjid. Sistem ini cocok untuk desa dengan debit air rendah, dan listrik disimpan dalam baterai untuk penggunaan malam hari. Proses implementasi meliputi survei, pemasangan turbin, integrasi dengan sistem lokal, serta uji performa. Inovasi ini mudah diterapkan, berpotensi menjadi model energi terbarukan, dan diharapkan meningkatkan kualitas hidup dengan penerangan yang ramah lingkungan.
Pemberdayaan Kelompok Usaha Bawang Goreng melalui Implementasi Mesin Spinner dan Keterampilan Marketing Digital di Kecamatan Medan Johor , Kota Medan Debataraja, Lisherly; Mardiana; Dina Arfianti Siregar; Hiya, Nirmadarningsih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.2022

Abstract

Kebutuhan masyarakat Kota Medan akan bawang goreng mendorong Kelompok Usaha Bawang Goreng Ashfara Kreasi yang terletak di Kecamatan Johor tertarik membuka usaha produksi bawang goreng dalam kemasan. Kondisi proses produksi  pada saat observasi masih memerlukan proses peningkatan dalam hal penirisan minyak pada bawang goreng.  Proses yang dilakukan saat ini ini memakan banyak waktu yang kurang efisien sehingga pendapatan yang dihasilkan tidak optimal. Melihat potensi pada Kelompok Usaha Bawang Goreng Ashfara Kreasi ini bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan pendampingan sesuai perkembangan teknologi dan informasi saat ini yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendapatan penjualan bawang goreng. Pengadaan mesin spinner membantu kelompok usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan selain itu pelatihan berupa social media marketing pada platform e-marketplace yang dapat membantu peningkatan pendapatan penjualan Kelompok Usaha Ashfara Kreasi. Dengan  adanya  pengabdian  dan  pemberian  mesin spinner kepada  mitra,  sangat memberikan pengaruh baik kepada mitra dalam produksi usaha bawang goreng.
Pelatihan Instalasi Penerangan Listrik Sederhana di SMKS GKPI 1, Desa Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun, Kabupaten Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara Purba, Arlina; Simatupang, Eva; Purba, Angelia; Sitanggang, Ernie; Lumbantoruan, Heddy; Napitu, Daniel; Imnadir, Imnadir; Pardede, Morlan; Hutajulu, Elferida; Susaidin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.2054

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pelatihan instalasi penerangan listrik sederhana adalah untuk meningkatkan keterampilan, khususnya bagi siswa SMK Jurusan Teknik Jaringan Tenaga Listrik.  Metoda yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan berupa materi dari instalasi penerangan listrik sederhana dan praktek langsung di modul kit yang telah disediakan oleh pelaksana pada siswa kelas X di SMK GKPI 1 Kota Pematang Siantar. Selain itu, tim pelaksana juga akan memberikan bantuan berupa  modul kit instalasi penerangan listrik sederhana sejumlah 4 set yang dapat langsung digunakan oleh siswa, sehingga lebih banyak siswa yang dapat melakukan praktik langsung ke modul. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diperoleh siswa dapat menambah keterampilan dasar instalasi penerangan listrik sederhana, kesempatan siswa untuk melakukan praktek langsung lebih merata seiring dengan bertambahnya modul praktik  dan menambah semangat siswa dalam melakukan praktikum instalasi penerangan instalasi listrik sederhana.
Aplikasi Interactive History Map Pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kota Medan Rambe, Tappil; Nasution, Abd. Haris; Lubis, Darwin Parlaungan; Permana, Sendi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 3, Nomor 1, Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v3i1.2074

Abstract

Kegiatan ini dilatari oleh rendahnya aktiftas PBM pada Pelajaran Sejarah dikarenakan minimnya media interaktif dalam PBM. Pembelajaran yang belum belum terlaksana secara maksimal juga disebabkan keterbatasan sumber belajar Sejarah yang mutakhir,  sejauh ini terbatas pada penggunaan buku teks. Selain dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Sejarah di tingkat SMA, media interaktif juga dibutuhkan untuk meningkatkan geliat wisata Sejarah kota Medan yang belum optimal. Tujuan PKM ini antara lain membantu MGMP Sejarah kota Medan untuk meningkatkan aktifitas belajar Sejarah siswa SMA serta meningkatkan aktifitas wisata Sejarah Kota Medan. Pelaksanaan PKM ini  dilakukan dengan metode sebagai berikut; 1) Analisis situasi dan masalah; 2) FGD dan perumusan solusi terarah; 3) Pelaksanaan pendampingan dan pelatihan penggunaan Aplikasi Interactive History Map dalam pembelajaran sejarah dan aktifitas wisata sejarah kota Medan. Kegiatan PKM ini menghasilkan produk teknologi berupa aplikasi Interactive History Map digunakan untuk mengotimalkan aktifitas belajar di sekolah-sekolah SMA kota medan sekaligus mendukung optimalisasi kegiatan pariwisata sejarah dan budaya di kota Medan.  Kegiatan PKM diharapkan turut meningkatkan kompetensi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Kota Medan dalam mengoptimalkan kegiatan PBM serta turut meningkatkan geliat wisata sejarah di Kota Medan.
Optimalisasi Pariwisata Budaya Pesisir Melalui Pendampingan Digitalisasi Warisan Budaya Non-Bendawi Dikalangan Pelajar Kota Tanjung Balai Nasution, Abd. Haris; Diansyah, Arfan; Sinaga, Rosmaida; Ryanto, Ammar Zhafran
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 3, Nomor 1, Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v3i1.2075

Abstract

Kegiatan PKM ini dilatar belakangi belum optimalnya geliat wisata budaya pesisir di kota Tanjung Balai. Akar penyebab masalah pariwisata tersebut antara lain : 1) Sulitnya melakukan penulisan/transkripsi hasil budaya non-bendawi dikarenakan keterbatasan kompetensi mitra dalam hal penelitian budaya; 2) Minimnya kompetensi publikasi digital; 3) Minimnya kompetensi dalam melakukan inventarisasi digital produk budaya non-bendawi. Sejalan dengan identifikasi masalah diatas, tujuan PKM ini ialah untuk meningkatkan kompetensi mitra dalam melakukan penulisan produk budaya non bendawi, meningkatkan kompetensi mitra dalam publikasi digital dan inventarisasi produk-produk budaya non bendawi tersebut. Metode yang digunakan dalam PKM ini antara lain pelatihan meneliti hasil budaya, pelatihan transkripsi dan digitalisasi hasil budaya non-bendawi dan pelatihan inventaris hasil budaya non-benda dengan menggunakan website database. Kegiatan PKM ini menghasilkan produk aplikasi database pariwisata hasil budaya benda dan non bendawi Kota Tanjung Balai yang dapat digunakan untuk mengotimalkan aktifiktas pariwisata sejarah-budaya di Tanjung Balai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini turut meningkatkan kompetensi dan motivasi mitra untuk dapat aktif dan produktif dalam menggiatkan program pariwisata sejarah di Tanjung Balai.
Strategi Pengembangan Pendidikan Santri Yatim-Dhuafa melalui Optimalisasi Lahan dengan Land-Clearing di Pondok Tahfidz Kitabina Harahap, Muthiah Putrilan; Jaya, Indra; Nasution, Derry Wiliyanda; Syafridon, Gea Geby Aurora; Afdila, Ryandika
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 3, Nomor 1, Juli 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v3i1.2312

Abstract

Pondok Ma’had Tahfidz Kitabina merupakan lembaga pendidikan yang fokus pada pembelajaran dan penghafalan Al-Qur'an bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Saat ini, lebih dari 200 santri/wati belajar di berbagai cabang pondok yang tersebar di beberapa daerah. Dalam upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas pendidikan, Yayasan Tahfidz Kitabina menetapkan cabang yang berada di Desa Sayum Sabah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sebagai pusat kegiatan utama (sentralisasi) dari seluruh cabang lainnya. Salah satu langkah strategis dalam proses ini adalah memindahkan santriwati dari beberapa cabang Pondok Tahfidz di Kota Medan dan sekitarnya ke lokasi pusat tersebut, yang saat ini telah dihuni oleh 40 santri dan dibina oleh 5 orang ustadz. Langkah ini diambil untuk menyatukan sumber daya dan memperkuat sistem pembinaan dalam satu lokasi yang terintegrasi. Namun, keterbatasan infrastruktur menjadi tantangan utama dalam mendukung proses pembelajaran, terlebih dengan meningkatnya jumlah santri/wati yang harus ditampung. Kebutuhan akan fasilitas tambahan seperti gedung administrasi, asrama, dan ruang belajar untuk sekitar 120 santriwati dan 15 orang guru ustadzah semakin mendesak. Di sisi lain, keterbatasan dana dari donatur dan masyarakat membuat proses pembangunan menjadi tidak mudah untuk direalisasikan. Melalui program pengabdian masyarakat ini, dilakukan upaya untuk membantu mengatasi kendala tersebut melalui strategi optimalisasi lahan dengan kegiatan land-clearing seluas 3.700 m2 sebagai langkah awal pengembangan infrastruktur pendidikan. Metode yang diterapkan meliputi koordinasi dan diskusi bersama mitra pondok, survei lokasi, penentuan metode kerja efektif untuk pembersihan lahan, serta pelaksanaan pembersihan lahan sistemastis yang termasuk pengangkutan dan pembuangan limbah yang tidak digunakan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa proses pembersihan lahan berhasil dilaksanakan sesuai rencana menggunakan metode kerja efektif yaitu metode mekanis, dengan dukungan penuh dari tim pengabdian, mitra, masyarakat, dan para santri. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pondasi bagi pembangunan sarana pendidikan yang lebih memadai, tetapi juga memperkuat langkah yayasan dalam mewujudkan pendidikan yang keberlanjutan dan inklusif bagi santri yatim dhuafa.

Page 3 of 4 | Total Record : 35