cover
Contact Name
Arum Meiranny
Contact Email
arummeiranny@unissula.ac.id
Phone
+6285640378635
Journal Mail Official
arummeiranny@unissula.ac.id
Editorial Address
Jl. Kaligawe Raya KM 4, Terboyo Kulon, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung
ISSN : 28096541     EISSN : 28096541     DOI : https://doi.org/10.30659/jmhsa.v3i2.55
Core Subject : Health,
This journal accepts and publishes academic articles focusing on theory, methods, and applications in Midwifery Maternal Newborn Child and Adolescent Health Womens health Reproductive health Nursing Public health
Articles 45 Documents
Hubungan Lama Penggunaan Gadget Dan Interaksi Anak Dengan Orang Tua Di TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Tanah Grogot Arum Meiranny; Batinah; Atika Zahria Arisanti
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 4 No. 1 (2025): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penggunaan gadget dengan lama penggunaan yang tidak terkontrol oleh orang tua pada anak usia dini dapat mengakibatkan dampak negatif, salah satunya ialah kurangnya interaksi antara anak dengan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan gadget dan Interaksi anak dengan orang tua di TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Tanah Grogot. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 32 orang responden. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari-November 2022 di TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Tanah Grogot. Dari hasil uji statistik menggunakan SPSS dengan menggunakan uji Fisher exact didapatkan nilai < α = 0,05, maka terdapat hubungan lama penggunaan gadget dan interaksi anak dengan orang tua di TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Tanah Grogot. Lama penggunaan gadget yang tinggi akan mengakibatkan interaksi anak dengan orang tua menjadi berkurang karena anak terlalu lama bermain gadget sehingga bisa mempengaruhi perkembangan aspek sosialnya. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan gadget dan interaksi anak dengan orang tua di TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Tanah Grogot. Diharapkan orang tua memberikan pembatasan, pengawasan dan lebih selektif dalam pemberian izin anak dalam menggunakan gadget dan mengajak anak untuk berinteraksi secara langsung.
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Ekslusif Sebelum dan Setelah Diberikan Edukasi melalui Video Animasi Putriastuti, Widya; Risa Septiani; Melania Nur Hasanah; Yulia Putri
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 3 No. 2 (2024): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyusui sudah menjadi budaya Indonesia, namun kenyataannya pemberian ASI Eksklusif masih belum terlaksana sepenuhnya dalam upaya meningkatkan perilakunya. Penyebab kurangnya pemberian ASI Eksklusif di Indonesia salah satunya karena masih kurangnya pengetahuan ibu hamil akan pentingnya ASI. Hasil studi pendahuluan dilakukan di PMB K Wilayah Cibeber pada 10 ibu nifas mengenai ASI Eksklusif, 8 ibu nifas menyatakan bahwa menyusui bayinya hingga 4 bulan saja karena ibu bekerja dan 2 ibu nifas memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan. Tujuan dari penelitian ini agar diketahuinya gambaran pengetahuan Ibu hamil terkait ASI eksklusif setelah diberikan edukasi melalui video animasi. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi penelitian yaitu ibu hamil Trimester II dan III pada bulan September 2023 - Januari 2024 di PMB K sebanyak 30 orang dan diberikan intervensi video animasi. Hasil penelitian setelah diberikan edukasi melalui video animasi diperoleh hasil sebanyak 26 ibu hamil berpengetahuan baik (86,7%), 3 ibu hamil berpengetahuan cukup (10,0%) dan hanya 1 orang yang berpengetahuan kurang (3,3%). Simpulan penelitian ini sebagian besar ibu hamil berpengetahuan baik (86,7%). Saran pada penelitian ini adalah diharapkan pelayanan kesehatan lebih giat untuk menambah promosi kesehatan memakai media penyuluhan seperti video animasi agar sasaran lebih tertarik menyimak. (IMRAD/ Introduction, Method, Research, and Discussion). Keywords: pengetahuan,asi eksklusif,video animasi.
Hubungan Ketuban Pecah Dini dan Prematur dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi Tahun 2023 Endah Dian Marlina; Iradatul Muslimah
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 3 No. 2 (2024): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu komplikasi utama yang sering terjadi pada bayi baru lahir akibat kondisi ini adalah asfiksia neonatorum, yaitu kegagalan bayi untuk memulai dan mempertahankan pernapasan yang memadai pada saat lahir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara KPD dan prematur dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain studi observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian terdiri dari 96 ibu bersalin yang memenuhi kriteria inklusi dari populasi bayi baru lahir di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi. Data dikumpulkan melalui rekam medis dan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (KPD dan prematur) dengan variabel terikat (kejadian asfiksia). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara KPD dan prematur dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir (p<0,05). KPD dan kelahiran prematur merupakan faktor risiko signifikan terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penyusunan strategi pencegahan dan penanganan yang lebih efektif untuk mengurangi kejadian asfiksia neonatorum di rumah sakit.
Pengaruh Teknik Pernafasan Senam Tera terhadap Pengurangan Nyeri Kala I Persalinan Ryka Juaeriah; Yuliana; Anissa, Gemilang Rahma; Sabna Tiara Azzahra; Zulfa Husna Maab
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 3 No. 2 (2024): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The majority of delivering mothers experience pain during the first stage of childbirth (Stage I). The intensity of pain varies depending on the progress of cervical dilation. Pain management during childbirth is a specific concern for the well-being of both the mother and the fetus. Various pharmacological and non-pharmacological methods have been implemented to alleviate labor pain. Tera exercises, traditionally associated with physical activities for the elderly, have now evolved into Tera exercises incorporating breathing techniques for mothers in Stage I of labor. The aim of this research is to determine the impact of Tera breathing techniques on reducing pain during Stage I of labor for delivering mothers.The research design employed a quasi-experimental approach with a pretest-posttest without a control group design. Mothers in Stage I of labor underwent pretest-posttest assessments using the Numeric Rating Scale (NRS) to measure pain intensity. Twenty-two samples received intervention in the form of breathing techniques from Tera exercises. The results of the study indicate that the application of Tera breathing techniques significantly contributes to the reduction of labor pain during Stage I. Before the intervention, out of 22 respondents, 15 experienced moderate pain, 5 had severe pain, and 2 reported mild pain. After the intervention, there was a decrease, with 13 experiencing moderate pain, 9 reporting mild pain, and none feeling severe pain. The Tera breathing technique effectively reduces pain levels during Stage I of labor. Keywords: Labor Pain, Breathing, Tera Gymnastics
Implementasi Skrining Tes HIV pada Calon Pengantin: Scooping Review Afredo, Faizah Afifah; Machfudloh; Anggie Diniayuningrum
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 4 No. 1 (2025): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Pasangan yang telah menikah bisa berisiko tertular HIV tanpa diketahui. Dengan banyaknya kasus HIV maka, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum pernikahan untuk memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan sehat. HIV tidak hanya berdampak terhadap kesehatan namun memberikan dampak pula pada ekonomi, sosial, psikologis penderita HIV. Melakukan skrining tes HIV pada calon pengantin adalah salah satu upaya yang efektif untuk melindungi keluarga dari infeksi HIV. Yang bertanggung jawab dalam kasus ini adalah bukan hanya dari pemerintah saja melainkan calon pengantin dan keluarga pun ikut andil karena untuk mencegah penularan pada calon pasangan suami istri ataupun penularan dari orang tua ke calon anaknya nanti. Tujuan : Mengidentifikasi bukti terkait implementasi skrining HIV pada calon pengantin. Metode : Menyendoki review . Pencarian scooping review ini dilakukan dengan mencari literatur yang relevan dengan menggunakan 1 database dan 1 mesin pencari yaitu PUBMED dan Google Scholar. Artikel dipilih menggunakan kriteria inklusi yaitu penelitian asli, dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir (2019 – 2023). Total hasil pencarian PUBMED sebanyak 83 artikel, dan Google Scholar sebanyak 961 artikel. Hasil akhir yang diperoleh sebanyak 10 artikel yang memenuhi kriteria berdasarkan hasil analisis. Hasil : Hasil peninjauan menemukan data mengenai perlunya tes HIV wajib atau tidak wajib bagi calon pengantin, baik secara nasional maupun internasional. Kesimpulan : Dari pengamatan sepuluh artikel tersebut terlihat bahwa skrining HIV masih jarang dilakukan karena belum penting di masyarakat dan belum diwajibkan oleh pemerintah.
Pengalaman Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang mempunyai Bayi Umur 6-11 Bulan di Puskesmas Kelurahan Sukapura Jakarta Utara Tahun 2024 marlina, endah dian; Sheriza Salsabila Zaqiatunnufus; Rosita Syaripah
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 4 No. 1 (2025): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan tanpa tambahan makanan dan minuman apapun. Pemberian ASI Eksklusif sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2014. ASI merupakan makanan pertama dan terbaik bagi bayi baru lahir. Selama hanya memberikan ASI saja, ibu perlu berlatih dan mempersiapkan diri secara matang. Perilaku pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Pelaksanaan upaya kesehatan anak untuk membangun manusia seutuhnya dilaksanakan sedini mungkin. Intervensi kesehatan anak dilaksanakan sejak dalam kandungan hingga lima tahun pertama kehidupannya. Menganalisis penyebab keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang mempunyai bayi umur 6-11 bulan di Puskesmas Kelurahan Sukapura. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Informan dipilih secara purposive sampling. Penelitian dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara, memberikan ASI Eksklusif dengan pengalaman memberikan ASI sebelumnya, informasi yang didapat oleh informan dapat membantu saat ibu mengalami hambatan, keyakinan ibu memberikan ASI Eksklusif juga dapat membentuk perilaku ibu dalam menyaring mitos dan budaya yang buruk, dan manajemen waktu ibu dengan dukungan keluarga serta dukungan tenaga kesehatan dapat membantu ibu berhasil memberikan ASI Eksklusif.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Pengobatan Tradisional pada Pasien Fraktur Hilyatut Taqiya, Feby; Suyanto; Indah Sri Wahyuningsih
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 4 No. 1 (2025): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tingginya kejadian fraktur selama beberapa dekade terakhir mempengaruhi pemilihan pengobatan yang di pengaruhi oleh perilaku Masyarakat. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan seperti pengobatan medis dan pengobatan tradisional yang keberadaannya tidak terpisahkan dalam pengobatan masyarakat umum. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pengobatan tradisional pada pasien fraktur. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan observasi analitik secara case control secara retrospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, diolah secara statistic menggunakan rumus chi square. Sebanyak 160 responden dengan teknik non probability sampling. Hasil penelitian menunjukan nilai p dari variabel pengalaman keluarga yang berobat di RSISA dan Sangkal putung masing masing (0,0001) dan (0,0001) dan variabel pendidikan yang berobat di RSISA dan di sangkal putung masing masing (0,006) dan (0,019). Ada hubungan antara pengalaman keluarga dan pendidikan dengan pemilihan pengobatan tradisional pada pasien fraktur (p value > 0,05).
Gambaran Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja Pranikah Di SMA Negeri 10 Semarang Sari, Annisa Fatika; Machfudloh; Is Susiloningtyas
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 4 No. 1 (2025): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Perilaku seksual beresiko didefinisikan sebagai aktivitas seksual yang dapat membuat seseorang rentan terhadap resiko infeksi menular seksual dan kehamilan tidak direncanakan, Menurut WHO di dunia diperkirakan 15 juta remaja hamil setiap tahunnya, 60% diantaranya hamil di luar nikah. Sementara di Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 1 juta remaja yang mengalamim kehamilan sebelum pernikahan, dengan laporan 52% dari remaja tersebut melakukan aborsi. Selain itu, sekitar 3,1% remaja berusia 15-18 tahun yang mengidap HIV/AIDS. Tujuan: Untuk menggambarkan perilaku seksual beresiko pada remaja pranikah berdasarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif dengan pendekanan cross sectional study, menggunakan teknik sampling yaitu purposive samping, sampel pada penelitian ini adalah 78 responden sesuai denga kriteria inklusi, dan Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan deskritif statistik. Hasil : mayoritas pengetahuan remaja mengenai perilaku seksual beresiko dalam kategori tinggi sebesar (52,6%), mayoritas sikap remaja mengenai perilaku seksual beresiko dalam kategori positif sebesar (51,3%), mayoritas tindakan remaja mengenai perilaku seksual dalam kategori beresiko sebesar (53,8%).
Pengaruh Edukasi Kesehatan dengan Flipped Classroom terhadap Peningkatan Pengetahuan tentang Penyakit Gastritis pada Siswa SMA Hanifah, Hanifah; Suyanto; Indah Sri Wahyuningsih
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 4 No. 1 (2025): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gastritis is inflammation of the gastric mucosa which often occurs among teenagers. This research is motivated by the low level of knowledge among teenagers about gastritis, which is caused by traditional learning methods that are less interactive. The flipped classroom method was chosen as an alternative learning strategy that allows students to study independently at home via digital media, before applying this knowledge in discussions and activities in class. With the flipped classroom method, it is hoped that students can be more actively involved in the learning process and increase their understanding of gastritis. This research uses a quantitative research design with a quasi-experimental research method using a two group pretest and posttest group design approach. The samples used were students from class XII IPA and XI IPS MA Darut Taqwa Semarang. The technique used was simple random sampling of 48 respondents. The statistical tests in this research are the marginal homogeneity test and the chi-square test. The results of statistical tests show that after treatment the control group and intervention group obtained a p value of 0.005<0.05, this shows that there is an influence of the learning method using the flipped classroom on increasing knowledge about gastritis.
Analisis Faktor-faktor yang memengaruhi disminorea pada remaja putri di SMA N 10 Semarang Dina Lestari; Atika Zahria Arisanti; Endang Susilowati
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 4 No. 2 (2025): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jmhsa.v4i2.70

Abstract

Latar belakang: Dismenorea merupakan masalah ginekologis dengan angka kejadian yang masih sangat besar, di sebagian besar Negara Eropa dan ASIA rata-rata prevalensi dismenore 73,6%. Di Indonesia sendiri dari beberapa penelitian diketahui bahwa kejadian dismenore lebih dari 60%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara usia menarche,status gizi dan konsumsi junk food terhadap dismenorea. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif dengan pendekanan cross sectional study, menggunakan teknik sampling yaitu Stratified Random samping, sampel pada penelitian ini adalah 58 responden sesuai dengan kriteria inklusi, dan Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Chi square. Hasil : Hasil analisis univariat mayoritas responden mengalami dismenore sedang (37,9%), Usia Menarhe Normal 12-14 tahun (41,4%). Status Gizi kurang (36,2%) frekuensi konsumsi junk food sering (39,7%). Hasil analisis bivariat didapatkan p value 0,002 untuk usia menarche, 0,000 untuk Status Gizi dan 0,000 untuk konsumsi junk food terhadap tingkat nyeri dismenore. Ada hubungan yang signifikan antara usia menarche, status gizi dan konsumsi junk food terhadap dismenorea.