cover
Contact Name
Adi Iwan Hermawan
Contact Email
hermawanadi328@gmail.com
Phone
+6281359142808
Journal Mail Official
adihermawan@unimudasorong.ac.id
Editorial Address
Jalan K.H. Ahmad Dahlan No.1, Mariat Pantai, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Frasa: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra dan Pengajarannya
ISSN : 27211533     EISSN : 27211533     DOI : -
Core Subject : Education,
The Frasa Journal contains articles and research results. The scope of the research includes learning and studying Indonesian Indonesian literature, both Indonesian as a first language, second language, and foreign language. The scope of research/articles that can be published in the Frasa Journal includes Indonesian microlinguistics, such as phonology, morphology, syntax, semantics, discourse, historical linguistics, comparative linguistics, comparative historical linguistics, diachronic linguistics, synchronic linguistics, contrastive linguistics. Interdisciplinary Macrolinguistics, such as psycholinguistics, sociolinguistics, stylistics, and semiotics as well as language skills listening, speaking, reading, and writing. Indonesian literature such as literary theory, literary history, literary criticism, comparative literature, and sociology of literature. Indonesian Language and Literature Education such as lesson planning, learning strategies, learning evaluations, curriculum, teaching materials, and learning media.
Articles 111 Documents
pengaruh penggunaan big book terhadap kemampuan membaca permulaan siswa sekolah dasar Ningsih, Dwi; Hermawan, Adi Iwan; Selfiani, Selfiani
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 1 (2025): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/frasaunimuda.v6i1.124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media Big Book terhadap kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas I SD Inpres 16 Kabupaten Sorong. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre eksperimental Design. Populasi dalam penelitian adalah peserta didik dari kelas 1 yang berjumlah 38 peserta didik. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes (Pre-Test dan Post-Test). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan beberapa uji yaitu: 1. Uji Validasi, 2. Uji Reabilitas, 3. Uji Normalitas, 4. Uji T-test. Untuk mengetahui hasil uji tersebut peneliti menghitung hasil peserta didik dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS V 29.0 Statistic For Windows. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh media Big Book terhadap kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas I SD Inpres 16 Kabupaten Sorong.
ANALISIS FILM AIR MATA DIUJUNG SAJADAH BERDASARKAN KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES LEA MUKIM, PAPUANANI; Witdianti, Yeni; Tiara Syarifuddin, Kartika
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 1 (2025): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/frasaunimuda.v6i1.191

Abstract

Konstruksi realitas yang ditampilkan dalam film tentunya sedikit banyak berakar pada realitas yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat tanpa kita sadari. Hal ini juga sering digambarkan dalam dunia perfilman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana disfungsi keluarga yang digambarkan dalam film “Film Air Mata di Ujung Sajadah.” Disfungsi adalah suatu keadaan di mana terjadi konflik dan perselisihan pendapat antara individu yang satu dengan individu yang lain sehingga menyebabkan hilangnya rasa kasih sayang, kehangatan kekeluargaan dan rasa hormat. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes yaitu mengkaji makna denotasi, konotasi dan mitos. Peneliti menganalisis 13 adegan yang berisi adegan tentang air mata di pinggir sajadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi dalam film tersebut adalah air mata di ujung sajadah. Dalam "Film Air Mata di Tepian Sajadah" bercerita tentang tujuh tahun yang berlalu. Dalam film ini, Aqila menjadi pemeran utama yang baru mengetahui kalau anaknya masih hidup dan dirawat oleh Arif dan Yumna. Sepasang suami istri yang hanya mempunyai satu harapan untuk mempunyai anak. Setelah mengetahui keberadaannya, Aqila berangkat dari kehidupannya yang hampa di Eropa menuju kota Solo untuk mencari masa depan baru. Akankah Aqila tega mengambil Baskara yang sudah bertahun-tahun diasuh Arif dan Yumna? Memang ada daging dan darah di dalam Baskara, namun ada juga keringat dan air mata Yumna.
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI CERITA FIKSI MELALUI METODE REFLEKSI 4P DI SMP AMPERA KOTA SORONG Rematobi, Rahel; Marzuki, Ismail; RIma, Rima
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 1 (2025): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/frasaunimuda.v6i1.226

Abstract

Aktifitas membaca membaca yang menurun berdampak pada pemahaman siswa dalam memaknai maksud yang tersirat dalam bacaan. pembelajaran membaca diterapkan agar menjadi nilai positif baik dalam pengetahuan, menambah pengalaman baru, dan memperkaya siswa dalam memperoleh informasi. maka Fenomena yang terjadi di SMP Ampera Kota Sorong mencerminkan berbagai tantangan dalam sistem pendidikan di sekolah tersebut, yaitu kurangnya tenaga pengajar, keterbatasan ruang kelas, rendahnya kemampuan membaca, tidak ada perpustakaan, dan pembelajaran yang dianggap membosankan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang dilakukan ini yakni: Untuk menjelaskan kemampuan siswa dalam memahami cerita fiksi melalui metode refleksi 4P di SMP Ampera Kota Sorong. Subjek penelitian pada siswa kelas VII. Berjumlah 20 anak. Keberhasilan penelitian ini jika siswa mampu menjelaskan setiap alur pada cerita yang telah dibaca pada lembar refleksi 4P serta bercerita kembali setelah diwawancarai. Hasil penelitian menunjukan siswa memahami alur cerita fiksi dan aktif dalam menjawab setiap pertayaan yang berkaitan cerita yang telah dibaca pada lembar refleksi 4P. Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa metode pembelajaran 4P yang dipakai dapat membantu siswa untuk tidak hanya memiliki waktu untuk membaca namun bagaimana bisa mengambil nilai-nilai positive dari cerita
TINDAK TUTUR DIREKTIF INTERAKSI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI SMK MUDA AIMAS Pramesti Widyana, Ditha
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 1 (2025): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/frasaunimuda.v6i1.328

Abstract

Tindak tutur direktif merupakan aspek penting yang digunakan dalam interaksi belajar-mengajar. perlu diperhatikan penggunaan tindak tutur direktif yang dituturkan guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis - jenis tindak tutur direktifdalam interaksi belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMK Muda Aimas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu metode simak dengan teknik rekam, teknik simak libat catat . Analisis data menggunakan teknik padan pragmatik.Penentuan jenis dan fungsi tindak tutur direktif dalam interaksi belajar mengajar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia didasarkan pada indikator jenis dan fungsi tindak tutur direkti. Hasil penelitian dari Jenis tindak Tutur dan fungsi tindak tutur direktif guru yaitu :Menyuruh,menasehati,memohon dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMK Muda Aimas. menunjukkan bahwa penggunaan Jenis tindak tutur direktif dan fungsi tindak tutur direktif yang paling banyak digunakan dibandingkan dengan tindak tutur direktif yang lainnya. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Jenis tindak tutur perintah dan fungsi tindak tutur perintah digunakan guru bahasa Indonesia yaitu 6 tuturan. Jenis tindak tutur direktif yang ditemukan yaitu, tindak tutur direktif permintaan, pertanyaan,perintah, larangan,pemberian izin,nasihat. Fungsi tindak tutur direktif yang ditemui meliputi: memerintah, menasehati, mengajak, memohon
POTRET KEPRIBADIAN DALAM MENGHADAPI PERUNDUNGAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ONLINE 'ME AFTER BULLYING' KARYA SARA LYNS Tifani Widodo, Fenny; Al Jumroh, Siti Fatihaturrahmah; RIma, Rima
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 1 (2025): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/frasaunimuda.v6i1.367

Abstract

Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh utama Bia dalam novel online ”Me After Bullying” Karya Sara Lyns. Jenis yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian berwujud kata, kalimat, dan paragraf karakter tokoh utama dalam novel online ”Me After Bullying” Karya Sara Lyns. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik baca, simak, dan catat pada objek penelitian teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Sigmund Freud. Hasil penelitian ditemukan struktur kepribadian id yang terdiri atas 1. Penolakan yang dilakukan Bia terhadap perintah Agnes si pembuli dan 2. Berkhayal menyenagkan saat dihina didepan semua siswa baru dan paniata MOS, Bia berkhayal menjadi Agnes dan menangisi sepedanya yang tergantung di pohon. struktur kepribadian ego yang terdiri atas 1. Mendekati si pembuli untuk mempelajari dan mendapatkan informasi 2. Bia berfikir atau berangan-angan untuk membunuh dan menghukum Agnes 3. Bentuk-bentuk perlawanan yang dilakukan Bia dan struktur kepribadian superego yang terdiri atas 1. Menuruti perintah dari geng pembuli 2. Bia mengambil Langkah awal untuk melawan Agnes si pembuli dengan perubahan fisik dan kepribadiannya 3. Bia yang rela meninggalkan kenyamanannya dan berjuang kembali melawan Agnes si pembuli
BENTUK KRITIK SOSIAL PADA NOVEL SURAT PANJANG TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA Ismail Marzuki; Nouval Rumaf; Siti Fatihaturrahmah Al. Jumroh
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 1 No. 1 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dan mendeskripsikan bentuk kritik sosial yang terdapat dalam novel Surat Panjang Tentang Jarak Kita Yang Jutaan Tahun Cahaya karya Dewi Kharisma Michellia dengan pendekatan kritik sosial. Sumber data penelitian ini adalah novel Surat Panjang Tentang jarak Kita Yang Jutaan Tahun Cahaya karya Kharisma Michellia. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengarang berusaha menentang wujud realisme sosialnya dengan bentuk-bentuk kritik yaitu: (1) kritik terhadap pemerintahan Indonesia, (2) kritik terhadap Hak Asasi Manusia, seperti (a) diskriminasi yang dilakukan oleh keluarga, dan (b) diskriminasi yang dilakukan oleh guru, (3) Kritik terhadap Budaya, dan (4 Kritik terhadap agama. Kritik sosial yang dilakukan oleh pengarang terefleksikan dalam bentuk genetika yaitu proses memperjuangkan identitas diri atau suatu kelompok.
ANALISIS GAYA BAHASA PUISI K.H. MUSTOFA BISRI DALAM ALBUM MEMBACA INDONESIA Rosalia Imelda Yadafle; Yeguh Yuliandri Putra; Abdul Hafid
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 1 No. 1 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk gaya bahasa yang terdapat dalam puisi K.H. Mustofa Bisri dalam album Membaca Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah puisi K.H. Mustofa Bisri dalam album Membaca Indonesia. Objek penelitian ini adalah gaya bahasa dan makna. Data penelitian ini diperoleh dengan cara menganalisis puisi K.H. Mustofa Bisri dalam album Membaca Indonesia dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Instrument yang digunakan berupa tabel penjaringan gaya bahasa. Keabsaan data dalam penelitian ini menggunakan validasi data. Sesuai dengan tujuan penelitian hasil penelitian ini menunjukkan adanya gaya bahasa ironi, personifikasi, satire, dan metafora yang terdapat dalam puisi K.H. Mustofa Bisri dalam album Membaca Indonesia. Gaya bahasa yang paling dominan adalah satire sedangkan, gaya bahasa yang tidak dominan adalah metafora
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KULIT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDONGENG KREATIF SISWA DI SDN 1 KUTASARI, BATURRADEN ARI MUSTIA
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 1 No. 1 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas efektivitas penggunaan media wayang kulit untuk meningkatkan kemampuan mendongeng kreatif siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen. Penelitian dilaksanakan di kelompok V SD Negeri 1 Kutasari dengan sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelompok VA sebagai kelompok kontrol dan kelompok VB sebagai kelompok eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Non equivalent control group design dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpuan data untuk kemampuan mendongeng kreatif siswa menggunakan tes unjuk kerja. Data dihitung dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji gain dan uji t. Hasil penelitian pada kemampuan mendongeng kreatif menunjukkan thitung > ttabel atau 2,707 > 2,012, maka dapat disimpulkan ditolak dan diterima. Perhitungan ini di dukung oleh perhitungan SPSS yang menyatakan bahwa: perhitungan SPSS sig (2tiled) < 0,05 atau 0,023 < 0,05. artinya ditolak dan diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media wayang kulit efektif untuk meningkatkan kemampuan mendongeng kreatif siswa SD.
PERBANDINGAN KATA VERBA DALAM BAHASA AYAMARU DAN AIFAT KABUPATEN MAYBRAT (KAJIAN LINGUISTIK KOMPARATIF) Margareta Margareta; Abdulrahman Hatsama
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 1 No. 1 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk persamaan dan perbedaan bentuk serta makna kata verbal dari bahasa Ayamaru dan bahasa Aifat. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu Pendekatan penelitian ini dirancang berdasarkan prinsip Linguistik Komparatif khususnya dalam upaya klasifikasi genetic atau pengelompokan bahasa-bahasa berkerabat. Penelitian kualitatif bersifat eksploratif karena peneliti membangun pemahaman dari pikiran-pikiran yang ada. Berdasarkan penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan: (1) dalam bahasa ayamaru kata kerja orang pertama diguanakan jo/ji yang artinya “ku atau saya yang melakukan pekerjaan(pelaku)” (jo untuk “saya laki-laki” dan ji untuk “saya perempuan”). Sedangkan pada bahasa Aifat kata kerja orang pertama saya laki-laki digunakan kata yang samayaitu “tit” dan saya perempuan digunakan “ti”. (2) Kata kerja orang kedua atau diri kedua ialah kata kerja yang berimbuhan Kau-. Dalam bahasa Ayamaru digunakan “nyi/nyo” (nyi yang berarti kau laki-laki yang melakukan pekerjaan atau sebagai pelaku dan nyo untuk kau perempau yang melakukan pekerjaan atau sebagai pelaku). Sedangkan dalam bahasa Aifat Kau- untuk laki-laki adalah nin, dan Kau- untuk perempuan nin. (3) Kata kerja diri ketiga ialah kata kerja yang berimbuhan di-. Pada bahasa ayamaru kata kerja orang pertama diguanakan Ait/Au yang artinya “di-” yang menyatakan dia atau orang ketiga. Ait untuk “dia laki-laki” dan Au untuk “ dia perempuan. Sedangkan pada bahasa Aifat kata kerja orang ketiga dia laki-laki digunakan kata yang sama yaitu “Ait” dan dia perempuan digunakan “Ao”.
BUDAYA DALAM NOVEL CINTA PUTIH DI BUMI PAPUA KARYA DZIKRY EL HAN (SOSIOLOGI SASTRA) Ayu Sri Kusmawati
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 1 No. 2 (2020): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya dalam Novel merupakan hal yang penting dalam perkembangan sastra saat ini. Banyaknya budaya dalam novel yang tercipta khususnya dari sosiologi sastra memberikan dampak pada perkembangan sastra. Penelitian ini menjelaskan dan mempresentasikan tentang tujuh unsur budaya yang ada di dalam Novel Cinta Putih di Bumi Papua. Karya Dzikry el han. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 7 unsur budaya dalam Novel Cinta Putih di Bumi Papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yakni cara yang digunakan untuk mengungkap bentuk-bentuk kebudayaan yang tergambar dalam perkataan, pemikiran dan tindakan semua tokoh yang ada di dalam Novel Cinta Putih di bumi Papua. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik simak catat, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Interactive Models oleh Miles and Huberman. Hasil penelitian yang di lakukan dalam Novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el Han dengan menggunakan sudut pandang Sosiologi mengungkapkan bahwa terdapat tujuh unsur kebudayaan yang ada dalam Novel Cinta Putih di Bumi Papua karya Dzikry el Han diantaranya (1) Bahasa, (2) Sistem Pengetahuan, (3) Organisasi Sosial, (4) Sistem Peralatan Hidup Dan Teknologi, (5) Sistem Mata Pencaharian Hidup, (6) Sistem Religi, (7) Kesenian.

Page 1 of 12 | Total Record : 111