cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kimia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) ISSN 2337-9995 merupakan jurnal resmi yang dikelola dan diterbitkan secara online oleh Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal ini terbit 4 kali dalam setahun, berisi artikel-artikel ilmiah dari hasil penelitian dan pembelajaran kimia mahasiswa.
Arjuna Subject : -
Articles 267 Documents
STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SPU SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Malikhah, Isma; Catur Saputro, Agung Nugroho; Saputro, Sulistyo
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.572 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: (1) pengaruh metode TGT (Teams Games Tournament) dan RTE (Rotating Trio Exchange) terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif materi struktur atom dan SPU, (2) pengaruh metode TGT dan RTE terhadap prestasi belajar aspek afektif materi struktur atom dan SPU, (3) pengaruh aktivitas belajar terhadap prestasi belajar kognitif materi struktur atom dan SPU, (4) pengaruh aktivitas belajar terhadap prestasi belajar afektif materi struktur atom dan SPU, (5) interaksi metode pembelajaran TGT dan RTE dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar kognitif materi struktur atom dan SPU, (6) interaksi metode pembelajaran TGT dan RTE dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar afektif materi struktur atom dan SPU. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta 2013/2014 yang terdiri dari 4 kelas dengan rata-rata tiap kelas 38 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan: (1) observasi untuk mendapatkan skor aktivitas belajar, (2) kuesioner untuk mendapatkan nilai prestasi belajar kognitif dan afektif, (3) tes untuk mengukur prestasi belajar kognitif. Analisis data menggunakan ANAVA dua jalan dan uji lanjut dengan metode Scheffe.. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) pembelajaran metode TGT dan RTE berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif, rata rata metode TGT adalah 75,17 dan RTE 77,17, (2) pembelajaran menggunakan TGT dan RTE berpengaruh terhadap prestasi belajar afektif, rata-rata metode TGT adalah 77,94 dan RTE RTE is 77,67, (3) aktivitas belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif aktivitas belajar tinggi sebesar 78,12 dan rendah 71,47, (4) aktivitas belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar afektif aktivitas belajar tinggi sebesar 74,58 dan rendah 71,47, (5) interaksi metode pembelajaran TGT dan RTE terhadap prestasi belajar kognitif aktivitas belajar tinggi lebih baik sebesar 80,90>74,25, (6) interaksi metode pembelajaran TGT dan RTE dengan prestasi belajar afektif aktivitas belajar tinggi lebih baik sebesar 74,56>71,38.
PENERAPAN BLENDED LEARNING DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Prakosa, Jatmiko Budhi; Sukardjo, J. S.; Mulyani, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.378 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penerapan Blended Learning dengan Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA 1 SMA N Gondangrejo Tahun Ajaran 2012/2013. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Data penelitian yang diambil adalah aspek minat dan prestasi belajar (aspek kognitif, afektif, psikomotorik). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes prestasi kognitif, angket, wawancara, dan analisis dokumen.  Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Blended Learning dengan Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan siswa kelas XI IPA 1 SMA N Gondangrejo Tahun Ajaran 2012/2013. Pada siklus 1 persentase minat belajar siswa adalah 73,375% meningkat menjadi 78,935% pada siklus 2. Persentase ketuntasan belajar kognitif siswa adalah 50,00% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 79,17% pada siklus 2. Persentase capaian afektif  adalah 72,34% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 75,83% pada siklus 2. Sedangkan aspek psikomotor telah tercapai 79,17% pada siklus 1 dan tidak diukur di siklus 2.Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Blended learning, minat belajar
EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI PADA MATERI STOIKIOMETRI Muslichatun, Diana; Saputro, Sulistyo; Eko Setyowati, Widiastuti Agustina
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.043 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar siswa menggunakan metode kooperatif tipe STAD dan tipe TGT berbantuan media peta konsep pada materi stoikiometri, (2) perbedaan prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah pada materi stoikiometri, (3) interaksi antara metode kooperatif tipe STAD dengan tipe TGT berbantuan media peta konsep dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar siswa pada materi stoikiometri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi penelitian adalah siswa kelas X semester genap SMA N 2 Wonogiri tahun pelajaran 2014/2015. Sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling yakni kelas X MIA 1 dan X MIA 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan prestasi belajar aspek pengetahuan dan keterampilan siswa menggunakan metode kooperatif tipe STAD dan tipe TGT berbantuan media peta konsep pada materi stoikiometri, akan tetapi tidak terdapat perbedaan prestasi belajar aspek sikap siswa menggunakan metode kooperatif tipe STAD dan tipe TGT berbantuan media peta konsep pada materi stoikiometri , dengan hasil rataan nilai prestasi pengetahuan dan keterampilan siswa dengan metode kooperatif tipe STAD berbantuan media peta konsep lebih baik dibandingkan metode kooperatif tipe TGT berbantuan media peta konsep, (2) tidak ada perbedaan prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah pada materi stoikiometri, (3) tidak ada interaksi antara metode kooperatif tipe STAD dengan tipe TGT berbantuan media peta konsep dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa pada materi stoikiometri.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING DILENGKAPI MEDIA KARTU PINTAR PADA MATERI HUKUM DASAR KIMIA KELAS X MIA 3 SEMESTER II SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Sariwati, Lathifah Nur'aini; Utami, Budi; Masykuri, Mohammad
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.125 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa dengan model problem solving dilengkapi media kartu pintar pada materi hukum dasar kimia kelas X-MIA 3 SMA Al Islam 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap persiapan, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi teknik tes yang berupa tes kemampuan berpikir kritis dan tes aspek pengetahuan, sedangkan teknik non tes berupa observasi, angket sikap dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I persentase siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi adalah 62% meningkat menjadi 79% pada siklus II. Dalam penelitian ini prestasi belajar mencangkup 3 aspek yaitu aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Prestasi belajar siswa aspek pengetahuan pada siklus I sebesar 59% meningkat menjadi 76% pada siklus II. Sedangkan prestasi belajar siswa aspek sikap pada siklus I sebesar 76% meningkat menjadi 100% pada siklus II, sedangkan prestasi belajar siswa aspek ketrampilan telah tuntas 100% pada siklus I. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa meningkat dengan menggunakan model pembelajaran problem solving dilengkapi media kartu pintar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DILENGKAPI TEKA-TEKI SILANG DAN KARTU UNTUK MENINGKATKANAKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN2013/2014 Karina, Yuliana Dewi; Haryono, Haryono; Dwi Ariani, Sri Retno
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.856 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran TGT dilengkapi teka-teki silang dan kartu dapat: 1) meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi koloid, 2) meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi koloid. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2013/2014. Data penelitian yang diambil berupa aktivitas belajar siswa, prestasi belajar kognitif dan afektif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) penerapan model pembelajaran kooperatif TGT pada materi koloid dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari kenaikan persentase siswa dengan kategori aktivitas belajar tinggi pada siklus I sebesar 74,75% menjadi 82,72% pada siklus II ,2) penerapan model pembelajaran kooperatif TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi koloid. Peningkatan prestasi belajar dapat dilihat dari aspek kognitif dan afektif. Pada aspek kognitif ketuntasan siswa pada siklus I adalah 34,38% meningkat menjadi 86,21% pada siklus II. Dari aspek afektif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase dari 77,11% pada siklus I dan 81,92% pada siklus II.Kata kunci: penelitian tindakan kelas, teams games tournament, aktivitas belajar dan prestasi belajar
PENINGKATAN PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E BERBANTUAN TUTOR SEBAYA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA 2 SEMESTER GENAP SMA NEGERI KEBAKKRAMAT Retnaningrum, Amelia; Setyowati, Widiastuti Agustina Eko; Saputro, Sulistyo
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.423 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan percaya diri dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA 2 SMAN Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016 melalui penerapan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E berbantuan tutor sebaya pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dilaksanakan dua siklus, tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMAN Kebakkramat. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes dan non tes. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan siklus belajar 5E berbantuan tutor sebaya dapat meningkatkan: (1) percaya diri siswa, peningkatan percaya diri kategori amat tinggi dan tinggi prasiklus sebesar 38,89% menjadi 86,12% pada siklus I; (2) prestasi belajar siswa, peningkatan aspek kognitif siklus I diperoleh 41,67% siswa tuntas menjadi 77,78% pada siklus II, aspek afektif kategori sangat baik dan baik sebesar 97,22% pada siklus I dan aspek psikomotor 100% siswa tuntas pada siklus I. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) 5E berbantuan tutor sebaya dapat meningkatkan percaya diri dan prestasi belajar siswa pada materi larutan penyangga siswa kelas XI IPA 2 SMAN Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE FLASH UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROLISIS GARAM SMA KELAS XI Ditama, Viandhika; Saputro, Sulistyo; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.746 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk 1) mengembangkan suatu multimedia pembelajaran kimia pokok bahasan hidrolisis garam dengan menggunakan software Adobe Flash sebagai sumber belajar mandiri siswa SMA dan MA kelas XI, 2) mengetahui kualitas multimedia pembelajaran pada materi Hidrolisis Garam untuk siswa. Metode penelitian yang dilaksanakan mengacu pada penelitian dan pengembangan (Research and Development/RnD) dari Borg and Gall yang telah disederhanakan. Prosedur penelitian pengembangan ini adalah:  a) penelitian pendahuluan dan pengumpulan data, b) perencanaan, c) pengembangan produk, d) uji coba lapangan awal, e) revisi produk awal, f) uji coba lapangan, g) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan, h) uji coba pelaksanaan lapangan, dan i) penyempurnaan produk akhir. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Boyolali, SMAN 3 Boyolali dan SMAN 1 Ngemplak, Boyolali. Data penelitian yang diambil berupa angket kelayakan media oleh ahli media, ahli materi, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) media pembelajaran berupa multimedia interaktif pada materi hidrolisis garam untuk siswa SMA dan MA kelas XI dapat dikembangkan melalui metode penelitian dan pengembangan 2) multimedia pembelajaran yang dikembangkan secara umum memiliki kualitas yang sangat baik berdasarkan penilaian validator (tim ahli dan guru) dan juga siswa.
UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATERI HIDROKARBON MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN KARTU SOAL PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA N 8 SURAKARTA Perdana, Dimas Dian; Utomo, Suryadi Budi; Yamtinah, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.926 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada materi hidrokarbon kelas X semester genap SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) berbantuan kartu soal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-6 SMA Negeri 8 Surakarta yang berjumlah 27 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, kajian dokumen atau arsip, dan angket. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) berbantuan kartu soal dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari minat belajar siswa pada siklus I sebesar 51,85% menjadi 77,78% pada siklus II. Selain itu, dilihat dari prestasi belajar yaitu berdasarkan aspek kognitif pada siklus I sebesar 55,56% dan pada siklus II sebesar 74,07%, dan aspek afektif pada siklus I sebesar 77,80% dari yang ditargetkan sebesar 70,00%.Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Student Team Achievement Division (STAD), kartu soal, minat belajar, hidrokarbon 
STUDI KOMPARASI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PROBLEM SOLVING TERBIMBING DILENGKAPI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN MATEMATIK SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI SMA Sukmawati, Agustina; Setyowati, Widiastuti Agustina Eko; Yamtinah, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.91 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) dan Problem Solving terbimbing; (2) pengaruh kemampuan matematik; (3) interaksi antara model pembelajaran Group Investigation (GI) dan  Problem Solving terbimbing dengan kemampuan matematik siswa terhadap  prestasi belajar siswa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Karanganyar yang terdiri dari sembilan kelas . Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 8 sebagai kelas eksperimen 1 yang dikenai model Group Investigation dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen 2 yang dikenai model Problem Solving Terbimbing, sedangkan  untuk kelas kontrol yaitu XI IPA 9.Teknik pengumpulan data menggunakan melalui dokumentasi, tes, angket, observasi. Analisis data prestasi pengetahuan dan keterampilan menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, sedangkan analisis data prestasi sikap menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) model Group Investigation  dan Problem Solving terbimbing hanya berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada aspek pengetahuan; (2) kemampuan matematik hanya berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada aspek pengetahuan; (3)  tidak ada interaksi antara model pembelajaran  Group Investigation (GI) dan Problem Solving terbimbing dengan kemampuan matematik terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR TEMAN SEBAYA DILENGKAPI DENGAN MEDIA INTERAKTIF FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Sanubari, Fajar; Yamtinah, Sri; Redjeki, Tri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.821 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Sukoharjo melalui metode pembelajaran tutor teman sebaya dilengkapi media interaktif flash pada pokok bahasan larutan penyangga. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pada setiap siklus terdapat tahap persiapan, dilanjutkan tahap pelaksanaan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran tutor teman sebaya (peer tutoring) yang dilengkapi dengan media interaktif flash dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada materi pokok larutan penyangga. Pada siklus I minat belajar siswa yang dihitung dari rata-rata observasi dan hasil angket adalah 77,94%. Pada siklus II minat belajar siswa yang dihitung dari rata-rata observasi dan hasil angket adalah 85,63%. Hasil penilaian prestasi belajar aspek kognitif dan aspek afektif juga mengalami kenaikan dari siklus I menuju siklus II. Pada siklus I ketuntasan belajar kognitif siswa sebesar 68,75%, sedangkan pada siklus II ketuntasan yang dicapai adalah 90,63%. Dari aspek afektif, jumlah persentase siswa yang masuk dalam kategori sangat baik dan baik sebanyak 78,13% pada siklus I dan meningkat menjadi 84,37% pada siklus II.Kata kunci: tutor teman sebaya, media interaktif flash,  minat belajar, prestasi belajar, larutan penyangga