cover
Contact Name
Widhi Kurniawan
Contact Email
kurniawan.widhi@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipho@uho.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tridharma Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia 93232. Telp/fax: (+62-401-3190791)
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25481908     DOI : https://doi.org/10.56625
JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) is a scientific journal in the field of animal husbandry which includes; breeding and genetics, reproduction, physiology, nutrition, feed technology, forage, livestock production, biotechnology, behavior, health, livestock systems, socio-economics, policy, and livestock product technology.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 3 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)" : 17 Documents clear
Identifikasi Koksidiosis dan Faktor Resikonya pada Peternakan Kemitraan Ayam Broiler di Sulawesi Tenggara: Identification of Coccidiosis and Risk Factors in Kemitraan Broiler Farms in Southeast Sulawesi Cs, Syatriady; Libriani, Restu; Yaddi, Yamin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 3 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i3.302

Abstract

Kejadian penyakit koksidiosis masih menjadi tantangan dalam penyelenggaraan peternakan unggas. Penyakit tersebut disebabkan oleh endoparasit Eimeria sp dengan kerugian ekonomi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai prevalensi koksidiosis pada 15 peternakan kemitraan ayam broiler, serta menentukan faktor resiko penyebab kejadian penyakit. Penetapan paparan ditentukan dengan identifikasi Eimeria sp. menggunakan preparat ulas feses sedangkan faktor resiko ditelusuri melalui pembobotan berbagai indikator predisposisi penyakit dengan menggunakan kuisioner. Data pevalensi dianalisis secara deskriptif sedangkan faktor resiko dianalisis dengan menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan prevalensi koksidiosis sebesar 34,66% (26/75). Kesimpulan dari penelitian bahwa koksidiosis masih menjadi ancaman bagi peternakan ayam broiler dengan predisposisi utama berupa kelembaban udara yang tinggi serta ventilasi udara yang buruk. Perbaikan sistem perkandangan menjadi alternatif untuk mengurangi resiko terjadinya koksidiosis.
Evaluasi Kualitas Fisik Ampas Tahu yang Difermentasi Menggunakan Effective Microorganism (EM4) dengan Level Berbeda: Evaluation of Physical Quality of Fermented Tofu Dregs Using Effective Microorganism (EM4) at Different Levels Angriani, Ririn; Dewi, Anggi Derma Tungga
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 3 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i3.315

Abstract

Ampas tahu berasal dari hasil sampingan pengolahan tahu sebagai bahan pangan. Produk tahu menghasilkan ampas tahu sebanyak 25-35%. Meskipun kategori limbah, ampas tahu masih memiliki kandungan protein kasar yang tinggi yaitu mencapai 27,55%. Selain itu, ampas tahu memiliki biaya yang relatif murah, sehingga penggunaan ampas tahu mampu menekan biaya produksi pakan. Ampas tahu sudah banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Namun seiring dengan manfaat ampas tahu, penggunaan ampas tahu sebagai pakan ternak memiliki beberapa kendala seperti serat kasar yang tinggi dan adanya anti nutrisi, sehingga diperlukan adanya pengolahan untuk mengatasi kendala penggunaanya tersebut. Penelitian ampas tahu fermentasi bertujuan untuk menganalisis karakterisitik fisik ampas tahu yang difermentasi menggunakan Effective Microorganism (EM4), serta mengetahui level pemberian EM4 yang efektif digunakan pada proses fermentasi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi bahan acuan dalam pemanfaatan ampas tahu. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap yang memiliki 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas P1: 0% EM4; P2: 5% EM4; P3: 10% EM4; P4: 15% EM4; dan P5: 20% EM4. Proses fermentasi dilakukan selama 5 hari. Selanjutnya dilakukan pengamatan kualitas fisik dengan uji organoleptik, suhu, dan pH. Variabel yang diamati yaitu warna, tekstur, aroma, kebersihan, homogenitas, suhu, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan EM4 berpengaruh nyata terhadap pH, semakin tinggi penambahan EM4 maka semakin rendah nilai pH. Perubahan warna, tekstur, aroma, kebersihan, homogenitas, dan suhu tidak berpengaruh nyata pada penambahan EM4. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas ampas tahu dengan penambahan EM4 sama dengan ampas tahu segar. Secara keseluruhan hasil penelitian ampas tahu fermentasi memiliki kualitas yang baik dan level pemberian 10% EM4 pada ampas tahu memberikan hasil yang paling baik.
Keamanan Mikrobiologi Aneka Daging dan Olahan di Kota Kupang: Sebuah Review: Microbiological Safety of Various Meats and Products in Kupang City: A Review Sihombing, Dewi Elfrida; Kertiyasa, I Kadek Yoga; Gusri, Rahmat; Suharto, Prihutomo; Manihuruk, Fitry M
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 3 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i3.319

Abstract

Keamanan mikrobiologi dalam pengolahan dan penyimpanan daging sangat penting untuk mencegah risiko kesehatan yang mungkin disebabkan oleh kontaminasi mikroorganisme patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas mikrobiologi daging dan produk olahan daging yang beredar di Kota Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review. Peubah yang diamati meliputi Total Plate Count, Escherichia coli, Salmonella spp., dan coliform. Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas mikrobiologi daging dan olahannya tidak memenuhi syarat. Prevelensi kontaminasi bakteri Escherichia coli cukup tinggi pada daging dan olahannya. Keberadaan bakteri Escherichia coli berkaitan erat dengan penyakit diare yang menempati posisi pertama di Kota Kupang. Artikel ini juga menyoroti kondisi RPH, pasar dan kualitas air yang berkontribusi pada kualitas mikrobiologi daging dan olahannya di Kota Kupang.
Karakteristik dan Kadar Nutrien Silase Pakan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dengan Lama Fermentasi yang Berbeda: The Characteristics and Nutrient Content of Water Hyacinth (Eichhornia crassipes) Silage with Different Fermentation Durations Astawo, Kadek Puja; Auza, Fuji Astuty; Nurhayu, Nurhayu
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 3 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i3.323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan kadar nutrien silase pakan eceng gondok (Eichornia crassipes) dengan lama fermentasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2024 di Laboratorium Pabrikasi Pakan Ternak dan Laboratorium Unit Analisis Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo, Kendari. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan P1, P2, P3, P4 dan P5 dengan lama fermentasi yang berbeda dapat merubah kualitas fisik (warna, aroma, tekstur, pH) dan menunjukan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kadar nutrien PK dengan fermentasi terbaik 21 hari (13,09%), tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kadar SK silase. Kesimpulan bahwa silase pakan eceng gondok dengan lama fermentasi yang berbeda dapat merubah kualitas fisik (warna, aroma, tekstur, pH) dan menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap kadar nutrien PK, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar SK. Perlakuan terbaik analisis PK pada P4 sebesar 13,09% dengan lama fermentasi 21 hari.
Pengaruh Suplementasi Tepung Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) Sebagai Feed Additive Terhadap Performa Ayam Broiler: The Effect of Sambiloto Leaf Flour (Andrographis paniculata) Supplementation as a Feed Additive on Broiler Chicken Performance Putra, Fajar Faturrahman; Purwati , Catur Suci
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 3 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i3.326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung daun sambiloto terhadap performa ayam broiler. Materi dalam penelitian sebanyak 48 ekor ayam broiler unsex dengan perlakuan 0%,1%,3%, dan 5% penambahan tepung daun sambiloto. Dengan 4 ulangan dan setiap ulangan berisi 3 ekor ayam broiler. Parameter yang diamati konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA (Analysiss Of Variance). Selanjutnya perbedaan rerata dari masing-masing perlakuan diuji dengan Duncan’s New Multiple Range test. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung sambiloto tidak berpengaruh pada konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan.
Analisis Frekuensi Gen Sifat Kualitatif Ayam Kampung di Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara : Gene Frequency Analysis of Qualitative Traits of Kampung Chicken in Lembo District, North Konawe Regency Badaruddin, Rusli; Nafiu, La Ode; Akramullah, Muh.; Wisna, Wisna; Kimestri, Asma Bio; Ilahude, Meygi Caesarika Putri
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 3 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i3.327

Abstract

Ayam kampung merupakan salah satu contoh sumber daya genetik lokal di Indonesia, yang memiliki keunggulan antara lain lebih mudah dipelihara dan lebih tahan terhadap penyakit, dapat memanfaatkan limbah dapur serta dagingnya yang gurih jika dibandingkan dengan ayam dari luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi gen sifat-sifat kualitatif ayam kampung di Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam kampung dengan kisaran umur 6 - 2 tahun sebanyak 300 ekor yang terdiri dari 150 ekor jantan dan 150 ekor betina. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah frekuensi gen sifat kualitatif meliputi warna bulu, pola bulu, corak bulu, kerlip bulu, warna shank dan bentuk jengger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi gen untuk warna bulu ayam kampung adalah 0,94 dan putih polos adalah 0,056. Frekuensi gen untuk pola warna bulu columbian adalah 0,44, pola warna bulu liar 0,55 dan 0,11 untuk pola warna bulu hitam. Frekuensi gen untuk pola warna bulu polos adalah 0,23 dan frekuensi untuk pola warna bulu lurik adalah 0,77. Frekuensi gen untuk kerlipan bulu emas dan perak masing-masing adalah 0,69 dan 0,31. Frekuensi gen untuk warna betis kuning/putih adalah 0,57 dan warna betis hitam/abu-abu adalah 0,43. Frekuensi gen untuk jengger tunggal adalah 0,63, jengger kacang adalah 0,17 dan jengger ros adalah 0,21.
Berat Telur, Haugh Unit, Indeks Telur, dan Warna Kuning Telur Ayam KUB pada Bobot Induk Berbeda: Egg Weight, Haugh Unit, Egg Index, and Yolk Color of Kampung Unggul Balitnak Eggs From Breeders of Different Weights Baidi, La Ode Hazim Falihuddin; Has, Hamdan; Napirah, Astriana
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 3 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i3.361

Abstract

Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) adalah varietas ayam lokal yang dibuat oleh Badan Litbang Pertanian selama enam generasi dengan pemeliharaan khusus. Alasan penelitian ini adalah untuk mengenali dan membedah bobot telur, unit Haugh, daftar telur, dan warna kuning telur ayam kampung Unggul Balitnak dengan beban penjaga yang berbeda. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji regresi dan korelasi menggunakan rumus regresi dan korelasi pada program IBM Statistik SPSS 25. Tinjauan tersebut memperhatikan batas-batas termasuk berat telur, indeks telur, ketebalan kulit telur, warna kuning telur, dan Haugh unit. Penemuan pemeriksaan menunjukkan bahwa beratnya induk ayam hanya berdampak pada bobot telur ayam Kampung Unggul Balitnak, namun tidak mempengaruhi indeks telur, ketebalan kulit telur, Warna kuning telur, atau satuan Haugh.

Page 2 of 2 | Total Record : 17