cover
Contact Name
Irwan
Contact Email
jurnaljgpiyb@gmail.com
Phone
+6282198409098
Journal Mail Official
jurnaljgpiyb@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik INSTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ( IISIP ) YAPIS BIAK Jln. S. Condronegoro (Samofa); Telepon: 0981-2911681 Biak Papua
Location
Kab. biak numfor,
P a p u a
INDONESIA
Journal Governance and Politics (JGP)
ISSN : 27763471     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Journal Governance and Politics (JGP) (e-ISSN 2776-3471) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang kajian tata kelola pemerintahan, kebijakan publik, politik dan kajian sosial dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan penelitian, implementasi teknologi, dan kebijakan tentang tata kelola pemerintahan, kebijakan publik, politik dan kajian sosial.
Articles 90 Documents
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SDN KUMALA Mardiana; Muh.Yunus; Rahmawati
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 3 No 2 (2023): Journal Governance and Politics (JGP)
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan Keterampilan berpikir kritis pada mata pelajaran IPS di Kelas V SDN Kumala. 2) penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan penguasaan konsep pada mata pelajaran IPS di Kelas V SDN Kumala. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Room Action Reserach) yang disingkat menjadi PTK. Karakteristik yang khas dari PTK adalah adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar dikelas. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas Va SDN Kumala yang berjumlah 25 Siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, dan tes yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif untuk menghitung rata-rata nilai, keterlaksanaan Model Problem Based Learning (PBL), dan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep peserta didik pada setiap siklus. Indikator keberhasilan pada penelitian ini yaitu apabila 80% jumlah peserta didik dikelas telah memperoleh nilai 70 maka penelitian ini dikatakan berhasil, sebaliknya jika peserta didik dikelas memperoleh ≤ 70 maka penelitian ini belum berhasil atau bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya sampai indikator keberhasilan tercapai yakni 80%. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan berfikir kritis pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN Kumala mengalami peningkatan nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa dari 73,00 pada siklus I menjadi 83,84 pada siklus II dan peningkatan ketuntasan keterampilan berpikir kritis siswa dari 76,00% pada siklus I menjadi 88,00% pada siklus II. 2) Penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan penguasaan konsep pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN Kumala mengalami peningkatan nilai rata-rata penguasaan konsep siswa dari 48,00% pada siklus I menjadi 90,67% pada siklus II.
PENGARUH MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESI GURU TERHADAP PELAKSANAAN K13 PADA UPT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PASIMASUNGGU TIMUR Irna Satrianti; Husain A.S; Rahmawati
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 3 No 2 (2023): Journal Governance and Politics (JGP)
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis: 1) pengaruh manajemen kepala sekolah terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten kepulauan Selayar. 2) pengaruh kompetensi profesi guru terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten kepulauan Selayar. 3) pengaruh manajemen kepala sekolah dan kompetensi profesi guru secara simultan terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik di 5 UTP Sekolah Dasar di Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 50 orang tenaga pendidik. Teknik pengambilan Sampel dalam penelitian ini menggunakan Sampling Jenuh, Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruh tenaga pendidik di 5 UTP Sekolah Dasar di Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 50 orang tenaga pendidik sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Terdapat pengaruh manajemen kepala sekolah terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten kepulauan Selayar. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi positif dan nilai p kurang dari 0,05. 2) Terdapat pengaruh kompetensi profesi guru terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten kepulauan Selayar. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi positif dan nilai p kurang dari 0,05. 3) Terdapat pengaruh manajemen kepala sekolah dan kompetensi profesi guru secara simultan terhadap pelaksanaan K13 pada UPT sekolah dasar di kecamatan Pasimasunggu Timur. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi positif dan nilai p kurang dari 0,05 dengan besar pengaruh sebesar 78,0%.
Analisis Hak Kepelayanan Kesehatan Peserta BPJS Kesehatan Pada RSUD dr. M.M Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo Muh. Fachri Arsjad; Wiwin L.Husin; Sarfan Tabo; Arif Juniandar
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 3 No 2 (2023): Journal Governance and Politics (JGP)
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelayanan Pengguna Kartu BPJS Kesehatan di RSUD Dr. MM. Dunda Limboto kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan studi kasus yang dimaksudkan untuk menggali penjelasan secara mendalam dan melakukan analisa mengenai penerapan program BPJS PBI atau Non PBI oleh Rumah Sakit maupun Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang berdampak terhadap efektivitas pelayanan Kesehatan bagi pemegang kartu BPJS. Adapun yang menjadi hasil penelitian adalah bahwa pelayanan pasien peserta BPJS Kesehatan kabupaten Gorontalo perlu adanya peningkatan yang lebih maksimal lagi kususnya pada RSUD Dr. MM Dunda Limboto seharusnya pasien peserta BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan yang maksimal dalam segi administrasi maupun dalam segi pengobatan sebab pasien telah membayar jaminan kesehatan sebelum sakit maka ketika sakit sudah menjadi hak dari pada peserta BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal.
Pendidikan Politik dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Rahmiyati Mii; Mohamad Reza; Firman Latuda
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 3 No 2 (2023): Journal Governance and Politics (JGP)
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan struktur-struktur atau institusi-institusi politik ditingkat masyarakat seperti partai politik.kelompok kepentingan,kelompok penekan dan media masa yang kritis dan aktif merupakan suatu indikator adanya keterlibatan rakyat dalam kehidupan politik. Dengan dilandasi suatu kesadaran bahwa aktifitas-aktifitas politik pemerintah dengan serta merta,secara langsung maupun tidak langsung akan memiliki dampak terhadap kehidupan rakyat secara keseluruhan maupun dalam pembangunan politik,maka keterlibatan rakyat adalah suatu kelaziman. Fungsi-fungsi yang dijalankan oleh partai politik, kelompok kepentingan dan struktur-struktur lainnya dalam infrastruktur poiltik merupakan wujud dari keikutsertaan rakyat dalam proses poltik dalam suatu sistem politik. Untuk itu satu-satunya cara dalam merangsang dan memaksimalkan kemampuan seorang individu dalam berpartisipasi politik dan untuk mencapai kehidupan sosial tertinggi adalah melalui interaksi politik dengan orang lain dalam pendidikan politik. Pendidkan politik dapat memberikan pemahaman yang luas dan jelas kepada masyarakat seperti yang dikatakan Plato dan Aristoteles bahwa betapa pentingnya melatih para anggota masyarakat untuk berbagi tipe aktivitas politik untuk meningkatkan partisipasi politik serta memberikan tekanan yang besar kepada para penguasa untuk mendapatkan pendidikan politik agar mereka dapat menjalankan kekuasaan secara bertanggung jawab demi kesejahteraan seluruh lapisan dan golongan masyarakat tanpa kecuali. Keberhasilan pendidikan dalam dunia politik dapat dilihat pada tingkat partisipasi masyarakat. Adapun yang merupakan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui pendidikan politik maka partisipasi politik masyarakat akan mengalami peningkatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed methods). Dari indikator-indikator yang telah diteliti memang pendidikan politik dapat meningkatkan partisipasi politik, oleh karena itu keikutsertaan mereka dalam kegiatan politik atau pesta demokrasi tersebut harus dilandasi dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendasar tentang kehidupan politik, sehingganya keikutsertaan mereka itu bukan hanya karena ingin ikut-ikutan saja. Perlu kita sadari bahwa proses pendidikan tidak dapat dilaksanakan secara instant, demikian pula pendidikan politik tidak akan selesai dalam waktu singkat, butuh proses panjang yang harus dijalani.
PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMP NEGERI 1 DUNGALIYO KABUPATEN GORONTALO Wiwin L.Husin
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 4 No 1 (2024): Journal Governance and Politics (JGP)
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi terhadap kepuasan kerja Guru SMPN 1 Dungaliyo. Metode atau analisis yang saya digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dan uji statistik yaitu uji-t dan uji-R. Data diperoleh melalui kuesioner yang dinyatakan kepada 30 orang guru. Bahwa komunikasi (X) berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja (Y), nilai sig lebih kecil dari nilai alpha yaitu 0,003 0,05 artinya komunikasi (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Y). Selanjutnya dilihat hasil dari t hitung lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 3,292 > 2,048, artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Menunjukan bahwa komunikasi (X) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Y). Komunikasi (X) yang dilakukan di sekolah SMP Negeri 1 Dungaliyo memberikan pengaruh sebesar 27,9% terhadap kepuasan kerja guru (Y), sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor - faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini sebesar 72,1%.
Upaya Peningkatan Pengawasan Pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Sorong Isgar Muhammad Ricky Tumoka; Sattu
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 4 No 1 (2024): Journal Governance and Politics (JGP)
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawasan sangat penting dalam pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya peningkatan pengawasan pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Sorong. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pegawai di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Sorong. Untuk menganalisis data dalam masalah dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan pengawasan pada Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Sorong dilakukan melalui pengawasan yang dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Sorong.
Peran Kepemimpinan dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Ismar Hi. Garuan Mahmud
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 3 No 2 (2023): Journal Governance and Politics (JGP)
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kepemimpinan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui metode studi pustaka. Kualitas pelayanan publik adalah salah satu indikator utama keberhasilan pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Kepemimpinan yang efektif memainkan peran penting dalam mencapai kinerja optimal dan memberikan layanan yang responsif, efisien, dan berkualitas tinggi. Studi ini mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan untuk mengidentifikasi gaya kepemimpinan yang efektif, kompetensi kepemimpinan yang diperlukan, serta dampak kepemimpinan terhadap kualitas pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pengambilan keputusan, peran mempengaruhi dan peran memotivasi secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pemimpin yang memiliki visi kuat, mampu menginspirasi dan memotivasi karyawan, serta memberikan perhatian individual, sangat efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inovatif. Kepemimpinan mempengaruhi yang melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan, juga terbukti meningkatkan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan.
Pentingnya Perilaku dalam Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Pelayanan Prima Mustabir Daming
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 4 No 1 (2024): Journal Governance and Politics (JGP)
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik yang berkualitas merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan masyarakat dan peningkatan kepercayaan terhadap pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya perilaku petugas dalam pelayanan publik guna mewujudkan pelayanan prima. Pendekatan yang digunakan adalah studi pustaka, yang mencakup analisis literatur dari berbagai sumber terpercaya untuk mengidentifikasi peran, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan strategi peningkatan perilaku dalam pelayanan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku petugas pelayanan publik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna layanan dan efisiensi operasional instansi. Sikap ramah, responsif, dan empati meningkatkan pengalaman positif pengguna layanan, sementara perilaku yang kurang baik dapat merusak citra instansi.
Kualitas Pelayananan Kesehatan Bagi Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pada Puskesmas Biak Kota Intan Permata Sari; A.M. Dadang; Krismiyati Krismiyati; Nurlin Nurlin
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 4 No 1 (2024): Journal Governance and Politics (JGP)
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pelayanan yang terbilang lengkap di Puskesmas Biak Kota. Namun terdapat hambatan terkait kualitas layanan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), seperti tercatat di Puskesmas Biak Kota yang didapat dari hasil observasi bersama narasumber ditemukan beberapa hambatan-hambatan antara lain dari segi sarana dan prasarana seperti peralatan pelayanan yang terdapat pada Puskesamas Biak Kota pada umumnya sudah tidak memadai lagi, akses atau jaringan yang sering mengalami gangguan sehingga pelayanan menjadi terhambat. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut. Bagaimana Kualitas Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pada Puskesmas Biak Kota, Peneliti mencoba mengkaji pendapat Zeithaml, Parasuraman dan Berry dalam (Hardiansyah, 2011:46) Kualitas Pelayanan dapat dilihat dari lima dimensi yaitu : Kehandalan (reliability), Ketanggapan (responsiveness), Jaminan (assurance), Empati, Bukti Fisik (tangible). Selain dari sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan, dari segi kehandalan umumnya pegawai sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi karena masih adanya penumpukkan pekerjaan atau tugas yang menyebabkan pelayanan yang seharusnya selesai tepat waktu menjadi lambat meskipun demikian, Pelayanan Badan penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Di Puskesmas Biak Kota dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanannya sudah cukup baik, Akan tetapi masih terdapat kendala-kendala yang perlu di tingkatkan lagi sehingga pelayanan menjadi lancar dan terkendali.
ANALISIS PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR Rifdan; Haerul; Herlina Sakawati; Muhammad Nur Yamin
Journal Governance and Politics (JGP) Vol 4 No 1 (2024): Journal Governance and Politics (JGP)
Publisher : IISIP YAPIS Biak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan E-Government dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Melalui kajian literatur, ditemukan bahwa E-Government mampu meningkatkan efisiensi administrasi, aksesibilitas layanan publik, serta transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Keberhasilan penerapan E-Government sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur teknologi, komitmen pemerintah, partisipasi masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat dampak positif, beberapa tantangan masih perlu diatasi, termasuk peningkatan infrastruktur teknologi, edukasi masyarakat, dan pelatihan berkelanjutan bagi pegawai pemerintah. Saran yang diberikan meliputi investasi dalam infrastruktur teknologi, kampanye kesadaran dan pelatihan bagi masyarakat, pelatihan berkelanjutan untuk pegawai pemerintah, evaluasi rutin terhadap layanan publik, serta kolaborasi dengan sektor swasta dan akademisi. Dengan mengimplementasikan saran-saran tersebut, diharapkan penerapan E-Government di Kecamatan Tallo dapat lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.