cover
Contact Name
ahwan
Contact Email
ahone.far02@gmail.com
Phone
+62895383190022
Journal Mail Official
jfstjurnalkes@gmail.com
Editorial Address
Instalasi Farmasi RSUD Karanganyar Jl. Laksda Yos Sudarso, Bejen, Kab. Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, 57716
Location
Kab. karanganyar,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
ISSN : -     EISSN : 30316022     DOI : -
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi (JFST) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Karanganyar. Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi (JFST) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel asli hasil penelitian di bidang ilmu farmasi, manajemen kefarmasian, dan praktik kefarmasian. Artikel yang dikirimkan di JFST adalah tinjauan sejawat double-blind, kami menerima artikel ulasan dan artikel penelitian. Kami terbuka untuk naskah dalam berbagai bidang farmasi baik dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia dengan abstrak bilingual (Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia). JFKS terbit dua kali setahun (April dan November).
Articles 20 Documents
Analisis Kandungan Asam Retinoat Pada Sediaan Krim Malam Yang Beredar Di Toko Online Kota Surakarta Elvina erlan; ahwan, ahwan; Qonitah, Fadilah
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/4e9d2z02

Abstract

Krim pemutih dapat mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kulit, seperti, merkuri, hidrokuinon, dan asam retinoat. Asam retinoat dilarang digunakan dalam krim pemutih karena dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, dan teratogenik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah krim malam yang beredar di toko online Kota Surakarta mengandung asam retinoat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak sepuluh (10) produk krim malam yang beredar di kota Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan fase diam silika gel dan fase gerak berupa n-heksana dan aseton (6:4) dan analisis kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil pengamatan secara kualitatif dengan metode KLT menunjukkan noda bercak gelap berwarna biru tua pada sampel A, C, G jika dilihat dibawah sinar UV 254 nm dengan nilai Rf yaitu 0,45. Pemeriksaan kuantitatif diperoleh hasil tiga sampel krim malam mengandung asam retinoat. Kadar asam retinoat pada sampel yang diperiksa yaitu pada sampel A 12,42 ± 0,006 µg/mL, pada sampel C 15,46 ± 0,006 µg/mL dan pada sampel G 16,04 ± 0,007 µg/mL. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat 3 sampel pada krim malam yang tidak memenuhi persyaratan BPOM RI (2008) melalui Peraturan Mentri Kesehatan RI No.445/MENKES/PER/V/1998.    
Evaluasi DRPs dan Outcome Terapi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Penyakit Penyerta Hipertensi Stage 2 Ningrum, Andriani Noerlita; Hasanah, Yesi Ihdina Fityatal; Novitasari, Meliana; Taniar, Bella Sinta Sheila
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/w8em5w81

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 (DM tipe 2) dan hipertensi stage 2 seringkali saling terkait, memberikan dampak serius terhadap kesehatan pasien. Manajemen pasien memerlukan evaluasi Drug-Related Problems (DRPs). DRPs dapat mempengaruhi outcome terapi, kepatuhan pasien, dan hasil kesehatan secara keseluruhan. Penelitian non-eksperimental dilakukan di Rumah Sakit Islam Klaten pada April 2022. Data retrospektif pasien DM tipe 2 dengan hipertensi stage 2 dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada standar American Diabetes Association, Medscape, dan American Society of Hospital Pharmacist. Dari 9 pasien, mayoritas berusia 46–55 tahun (66,67%) dan perempuan (77,78%). Penggunaan obat antidiabetika terbanyak yaitu Novorapid flexpen (66,67%), sementara antihipertensi terbanyak yaitu Amlodipin (66,67%). Evaluasi DRPs menunjukkan 1 interaksi obat (11,11%), terjadi pada kombinasi Candesartan, Bisoprolol, dan Furosemid. Outcome terapi menunjukkan penurunan tekanan darah rata-rata sebesar 35,89/13,56 mmHg. Evaluasi DRPs pada pasien DM tipe 2 dengan hipertensi stage 2 penting untuk meningkatkan kualitas pengobatan. Penanganan DRPs dapat meningkatkan outcome terapi dan hasil kesehatan pasien.
Formulasi Handbody lotion Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus monacanthus) Sebagai Tabir Surya Puji Astutik, Anggit; ahwan, ahwan; Qonitah, Fadilah
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/y846x377

Abstract

Buah naga merah (Hylocereus monacanthus) merupakan tanaman yang mengandung flavonoid dan fenolik yang mempunyai potensi tabir surya, sehingga tanaman ini sangat berpotensi jika dibuat dalam bentuk kosmetik tabir surya. Tujuan penelitian untuk mengetahui syarat mutu fisik pada lotion dan mengetahui potensi tabir surya pada handbody lotion yang meliputi nilai SPF, %Te, dan %Tp. Metode dari penelitian ini adalah ekperimental dengan pengukuran nilai tabir surya menggunakan spektrofotometri Uv-Vis dan pengujian mutu fisik sediaan. Hasil evaluasi uji fisik handbody lotion memenuhi persyaratan kecuali uji daya sebar pada formula II dan III . Hasil uji potensi tabir surya pada FI(0%), F2(2%),F3(4%), F4(8%). Hasil nilai SPF yaitu FI=(4,92±0,18); FII=(4,86±0,31); FIII=(48,5±0,32) dan FIV=(4,43±0,025). %Te yaitu FI=(31,38%±1,72); FII=(32,34%±2,2); FIII=(34,02%±1,84); FIV=(35,86%±1,68). %Tp yaitu FI=(40,60%±1,36); FII=(40,68%±3,11); FIII=(45,33%±1,38); FIV=(51,56%±1,60).Uji statistik Oneway ANOVA pada uji viskositas, uji daya lekat, dan uji daya sebar menunjukkan p-value <0,05 berarti sampel signifikan. Uji statistik Kruskal Wallis pada uji pH p-value >0,05 berarti tidak signifikan. Uji statistik Oneway ANOVA pada SPF dan %Te p-value >0,05 berarti sampel tidak signifikan. Uji Oneway ANOVA pada %Tp p-value <0,05 berarti sampel signifkan. Handbody lotion memenuhi persyaratan kecuali pada daya sebar di formula II dan III dan tidak memiliki potensi tabir surya.
Evaluasi Formula dan Uji Aktivitas Antibakteri Gel Ekstrak Daun Johar (Cassia siamea L.) dengan Beberapa Perbandingan Gom Arab dan Tragakan Terhadap Staphylococcus aureus Puspitasary, Kiki; Nur Wijayanti, Anisa; Indarto, Indarto
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/1mdtea98

Abstract

Skin infections are caused by bacteria, one of which is the Staphylococcus aureus bacteria, which causes acne. One plant that has antibacterial properties is the johar leaf plant (Cassia siamea L.). This plant contains alkaloids, flavonoids, saponins, and tannins. This study aims to determine the antibacterial activity of johar leaf extract gel preparations. One preparation that is suitable for use with acne is gel. Gel is considered more comfortable to use, causes a cooling sensation when it comes into contact with infected skin, is easier to apply, and spreads well. The research method used is experimental in the laboratory. Johar leaf extract was made into a gel preparation, starting with a preliminary test of the extract against bacteria. The results obtained showed that a concentration of 3% johar leaf extract provided the greatest inhibitory power, namely 23.83 mm. The gelling agents used were gum arabic and tragacanth with a ratio of FI (10%:2%), FII (11%:3%), and FIII (12%:4%). The evaluations of the gel preparations carried out were organoleptic, homogeneity, pH, viscosity, spreadability, and adhesive power. Furthermore, all formulas were tested for antibacterial activity using the well method. The results obtained in this study indicate that the FI, FII, and FIII gel preparations meet the physical requirements for gels. The antibacterial activity test showed that FIII was able to provide the highest inhibitory power, namely 14.18 mm.
Hubungan Tingkat Kepatuhan Pasien Geriatri pada Penggunaan Obat Antihipertensi terhadap Peningkatan Kualitas Hidup di Puskesmas Grogol Nova Rahma, Widyaningrum; Puspitasary, Kiki; Wibowo, Joko Tri; Hapsari, Fauziah Nur
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/w5p9nq52

Abstract

Salah satu penyakit tidak menular, bersifat degenerative dan memerlukan terapi yang panjang adalah hipertensi. Hipertensi merupakan kondisi di mana tekanan darah sistolik >140mm/Hg dan tekanan darah diastolic >90 mm/Hg. Terapi jangka panjang ini memerlukan konsistensi dan kepatuhan tinggi dari penderita agar pengobatan optimal. Rendahnya tingkat kepatuhan penderita minum obat menjadi salah satu faktor yang dapat menghambat penurunan tekanan darah penderita kembali normal dan menurunkan kualitas hidup penderita. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan tingkat kepatuhan pasien geriatri pada penggunaan obat antihipertensi terhadap peningkatan kualutas hidup. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional menggunakan 17 sampel pasien geriatri sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling menggunakan alat ukur kuesioner. Kuesioner tingkat kepatuhan dengan MMAS-8 dan kuesioner kualitas hidup dengan WHOQOL-BREF. Sebanyak 35% responden memiliki tingkat kepatuhan tinggi, 30% responden memiliki tingkat kepatuhan sedang dan 35% responden memiliki tingkat kepatuhan rendah. Sebanyak 56% responden memiliki kualitas hidup sangat baik, sisanya memiliki kualitas baik. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji korelasi spearman dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan pasien geriatri pada penggunaan obat antihipertensi dan kualitas hidup di Puskesmas Grogol (p value = 0,000 < 0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan  bermakna antara tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dengan peningkatan kualitas hidup pasien geriatri penderita hipertensi
Hubungan Polifarmasi dan Potensi Interaksi Obat Ranitidin Pasien Rawat Inap Di RSUD Simo Kabupaten Boyolali Khusna, Khotimatul; Ashinta, Faridani Anggun; Pambudi, Risma Sakti
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 01 (2024): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/81514p77

Abstract

 Interaksi obat merupakan satu dari delapan kategori masalah terkait obat (drug  related problem) yang dapat mempengaruhi outcome klinis pasien, dengan  meningkatnya kompleksitas obat-obat yang digunakan dalam pengobatan  saat ini dan kecenderungan terjadinya praktik polifarmasi, maka kemungkinan  terjadinya interaksi obat semakin besar. Ranitidin adalah obat yang digunakan  untuk mengobati gejala atau kondisi yang berhubungan dengan produksi  asam lambung yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui apakah ada hubungan polifarmasi dan potensi interaksi obat  ranitidin pada pasien rawat inap di RSUD simo kabupaten boyolali metode  penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain deskriptif analitik dengan  pendekatan cross sectional yang dilakukan kepada 100 pasien. Hasil  penelitian didapatkan derajat keparahan minor 93 pasien (77,50) drajat  keparahan moderat 26 pasien (21,67) drajat keparahan mayor 1 pasien (0,83).  Hasil yang diperoleh diuji menggunakan chi square  untuk menguji hubungan  atu pengaruh dua buah variabel dengan nilai signifikan p(0,001)<0,05.  Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan polifarmasi dan   potensi interaksi obat raniridin pada pasien rawat jalan di RSUD simo boyolal
Gambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat Analgesik pada Masyarakat RW 04 Kelurahan Cemani Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Khusna, Khotimatul; Temok , Maria Gabriela M; Pambudi, Risma Sakti
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 02 (2024): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/gsrdgk57

Abstract

Praktik swamedikasi, individu mengobati penyakit dengan obat-obatan yang disetujui dan tersedia tanpa resep, serta aman dan efektif. Selain berperan dalam meningkatkan akses pengobatan, peran aktif pasien dan mengurangi beban pemerintah terkait pengeluaran kesehatan, swamedikasi juga membantu mengurangi biaya perawatan, waktu perjalanan, serta waktu konsultasi dokter. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan swamedikasi obat analgesik pada masyarakat RW.04 Kelurahan Cemani Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif  non eksperimental dengan menggunakan desain penelitian cros sectionall menggunakan kuesioner. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 97 responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi obat analgesik di RW.04 kelurahan grogol pengetahuan masyarakat kategori baik sebesar 32 responden  (34,04%), pengetahuan kategori cukup sebesar 45 responden (45,36%) dan  pengetahuan  kategori kurang sebesar 20 responden (20,62%).
KEPUASAN PASIEN PULANG PADA REKONSILIASI OBAT DENGAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DI RS HERMINA PANDANARAN SEMARANG Suwarni, Sri
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 01 (2024): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/rqzw1b38

Abstract

The importance of public health development according to the Health Act of 2023 requires efforts to manage services to improve health status and community satisfaction. These efforts include services in hospitals, one of the pharmaceutical services is drug reconciliation to reduce the incidence of duplication or drug interactions. Information system implementation is a tool to facilitate patient data documentation. This study aims to determine patient satisfaction at discharge on drug reconciliation with the utilization of information systems at Hermina Pandanaran Hospital Semarang. The research method is a triangulation survey using primary data from questionnaire sheets and interviews then secondary data review of reconciliation procedures, prospective data. The reconciliation depth interview process is carried out on clinical pharmacists who use information systems. The results of the study are the level of patient satisfaction can be reflected in reliability (Reliability) 3.90, direct evidence (Tangible) 3.90, responsiveness (Responsivness) 3.89, assurance (Assurance) 3.94, and empathy (Emphaty) 3.88. The mean satisfaction is 3.90, 96.90% of patients are satisfied with drug information services at discharge. Discharge patients who received reconciliation drug information services were satisfied with the drug information received, due to the support of the speed of access to information using the information system. Although there is no special information system for drug reconciliation, it is facilitated in SIMRS for accessibility of drug reconciliation data so that pharmaceutical personnel can provide information quickly to patients discharged at Hermina Pandanaran Hospital Semarang..
Penetapan Kadar Kuersetin Ekstrak Etanol Pada Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis dan Profil Kromatografi Lapis Tipis Kusuma Wardani, Tiara; Ahwan; Qonitah, Fadilah
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 01 (2024): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/57kwwz16

Abstract

Daun jambu biji merupakan salah satu daun yang memiliki manfaat secara farmakologis. Kandungan dari tanaman adas yang berkhasiat dalam pengobatan salah satunya adalah flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan kuersetin di dalam ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L). Daun jambu biji (Psidium guajava L) diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji kualitatif dilakukan dengan menggunakan uji tabung flavonoid dan profil Kromatografi Lapis Tipis. Uji kuantitatif kuersetin menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 258 nm yang dinyatakan dalam % kadar b/v. Berdasarkan hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L) mengandung senyawa flavonoid dilihat dari larutan berwarna jingga atau merah dan pada hasil profil Kromatografi Lapis Tipis menunjukkan bahwa noda yang muncul pada ekstrak sejajar dengan standard kuersetin. Sedangkan berdasarkan hasil uji kuantitatif menunjukkan bahwa kandungan kuersetin ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L) didapatkan sebesar 2,87 ± 1,59 % b/b. larutan standard kuersetin didapatkan hasil kurva baku persamaan regresi y = 0,0705x + 0,222 dan r = 0,9976. Validasi metode dengan parameter meliputi linieritas, presisi, akurasi, LOD dan LOQ telah memenuhi persyaratan pada masing-masing parameter.
Literature Review on The Comparing Usability of Through Flow Filtration and Tangential Flow Filtration Sapitri, Putu Dian; Pranatha, I Putu Adhi; Kartini, Ni Komang Triayu Cita; Erlina, Ni Putu Natasha Ernianti; Pangestu, Ade Winanda; Putra, I Gusti Ngurah Agung Dewantara
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 01 (2024): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/ez28gq32

Abstract

Sterilization is a process of removing, killing, or destroying all living microorganism, both pathogenic and non-pathogenic, including spore or vegetative forms, from an object or materials. The choice of sterilization method depends on the properties of the material to be sterilized, such as resistance to heat and the shape of the media. The membrane filtration method can be done in two ways, namely Through Flow Filtration (Normal Flow Filtration) and Tangential Flow Filtration. Normal flow filtration (Normal Flow Filtration) or also known as flow-through filtration (Through Flow Filtration) is a process of separating solid particles from a liquid that utilizes constantly applied hydrostatic pressure. The aim of this literature study is to summarize several articles from international journals and national journals obtained from several sources database on the Internet, like Google Scholar, Science Direct, Researchgate, Pubmed, and Springerlink. Articles that meet the inclusion criteria are then analyzed and described. From the results of library searches that have been carried out on the Google Scholar site online The number of libraries obtained was (n=131). The literature selection was carried out by screening the title and abstract so that the remaining number was (n=78). The library used in its entirety on review this article totals (n=34).

Page 1 of 2 | Total Record : 20