cover
Contact Name
Risma Arta Juita ButarButar
Contact Email
risma.butarbutar@puterabatam.ac.id
Phone
+62778 - 7001000
Journal Mail Official
lppm@puterabatam.ac.id
Editorial Address
LPPM UNIVERSITAS PUTERA BATAM Jl. R. Soeprapto – Tembesi – Batam – Kepulauan Riau
Location
,
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Sosial dan Teknologi (SNISTEK)
ISSN : -     EISSN : 30259770     DOI : https://doi.org/10.33884/psnistek.v6i
SNISTEK adalah sebuah acara akademik yang prestisius dan berkualitas, yang diadakan setiap tahun dengan tujuan untuk mendukung pertukaran pengetahuan, ide, dan temuan terbaru dalam bidang ilmu sosial dan teknologi. Seminar ini merupakan platform ideal bagi para ilmuwan, peneliti, praktisi, dan akademisi untuk berbagi hasil penelitian terbaru, diskusi mendalam, dan memperluas jaringan profesional mereka. SNISTEK mengakomodasi berbagai topik dan disiplin ilmu dalam bidang ilmu sosial dan teknologi. Beberapa topik yang sering dibahas di SNISTEK meliputi, tetapi tidak terbatas pada: - Ilmu Sosial (Sosiologi, Psikologi, Antropologi, Ekonomi, dll.) - Teknologi dan Informatika - Manajemen dan Bisnis - Pendidikan - Kesehatan dan Kesejahteraan - Keberlanjutan dan Lingkungan - Kebijakan Publik dan Hukum - Teknologi Industri - Teknologi Pertanian dan Lingkungan dan banyak lagi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 428 Documents
Konsumsi Energi di Kabupaten-Kota Provinsi Lampung Dian Fajarini; Lies Maria Hamzah
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi merupakan komponen penting yang dibutuhkan manusia untuk melakukan aktivitas baik ekonomi atau non-ekonomi. Produsen menggunakan energi dalam rangka mendukung proses produksi dan konsumen menggunakan energi dalam rangka mendukung proses konsumsi. Maka semakin banyak kegiatan produsen dan konsumen pada satu wilayah, semakin banyak energi yang dikirim ke wilayah tersebut. Meskipun berdasarkan data, konsumsi energi terbesar di Provinsi Lampung bukan pada kota dengan jumlah penduduk atau industri terbanyak banyak. Berdasarkan fenomena ini, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi konsumsi energi di Kabupaten-Kota Provinsi Lampung. Menggunakan data cross section, penelitian ini dilakukan pada 13 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Lampung. Data diperoleh dari BPS Lampung tahun 2016. Untuk mengidentifikais masalah, penelitian ini menggunakan regresi OLS untuk data cross section. Variabel dependen adalah konsumsi energi dan variabel independen adalah pendapatan per kapita, jumlah industri, dummy desa-kota, dummy rumah tangga. Berdasarkan hasil estimasi, dapat disimpulkan bahwa jumlah industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi energi. Dummy desa-kota berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi energi. Pendapatan per kapita tidak berpengaruh terhadap konsumsi energi. Dummy rumah tangga tidak berpengaruh terhadap konsumsi energi. Kemudian signifikannya dummy desa-kota, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan kondisi di desa dan kota mempengaruhi konsumsi energi. Kota Bandar Lampung sebagai kota dengan konsumsi energi terbesar merupakan pusat kota dari provinsi Lampung, sehingga membutuhkan banyak konsumsi energi walaupun jumlah industri lebih sedikit dibandingkan kabupaten-kota lain.
Analisis Keputusan Nasabah Menabung: Studi Kasus pada Bank Syariah di Kota Dian Lestari Siregar; Rio Rahmat Yusran; Tri Agustini
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri perbankan dan jasa keuangan telah mengalami kemajuan yang pesat beberapa tahun terakhir ini sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan kebijaksanaan deregulasi. banyak hal yang mendorong seorang calon nasabah yang untuk memilih sebuah bank dan masih banyak masyarakat yang ragu-ragu untuk menabung di bank syariah hal ini dikarenakan masyarakat kurang mengetahui informasi tentang bank syariah, tidak mengetahui informasi bank syariah dan tidak memahami sistem bagi hasil diperbankan Syariah, dengan analisis Pendekatan analisi cohran, Penelitian bertujuan, Pertama untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah, kedua Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah dan ketiga untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan terhadap keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah. Berdasarkan hasil Pengujian diperoleh asymp sig di bawah 0,05 artinya pada indikator eksternal memperoleh hasil signifikan hal ini membuktikan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah di Kota Batam, kesimpulan dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa variabel yang dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah antara lain Faktor karakteristik pada indikator, Memperhatikan bagi hasil, sedangkan pada Faktor pelayanan dan kepercayaan pada indikator, Mampu memberikan kepercayaan dan keyakinan, Pelayanan cepat, tepat, sesuai dan terpercaya, Pelayanan yang sopan, ramah dan Faktor pengetahuan pada indicator, Mengetahui sistem perbankan Syariah, Mengetahui informasi bank Syariah dan Pengaruh nama dan citra bank.
Analisa Tingkat Pengetahuan Guru terhadap Kompetensi 4C Elva Susanti; Anggia Arista
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pendidikan di Indonesia semakin hari mengalami peningkatan dari segi pembelajaran yang aktif dan efisien. Untuk meningkatkan proses pembelajaran tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya salah satunya adalah menciptakan pembelajaran yang aktif, mandiri dan suasana belajar yang kondusif. Permasalah yang sering terjadi yaitu rendahnya nilai peserta didik yang disebabkan rendahnya kemampuan berfikir kritis, hal itu diperlukan inovasi guru atau pendidik salah satunya adalah inovasi pada metode pembelajaran dengan melakukan penerapan kurikulum abad 21 yang dikenal 4C yaitu komunikasi, kolaborasi, kritikal dan kreatif. Penerapan kemampuan 4C haruslah dipahami oleh semua guru dan peserta didik untuk menciptakan pendidikan yang efektif. Metode Borda adalah metode yang dipakai untuk menentukan indikator terbaik dari beberapa indikator yang terpilih. Berdasarkan latar belakang permasalahan tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah menentukan tingkat pengetahuan guru pada setiap masing-masing kopetensi 4C menggunakan pendekatan fungsi borda. Hasil penelitian terhadap guru SMP Negeri 20 Batam dengan pendekatan statistik dari total responden yaitu sebanyak 54 orang guru diperoleh 10 orang guru memiliki tingkat pengetahuan tinggi, 28 orang guru memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 16 orang guru memiliki pengetahuan rendah. Tingkat pengetahuan dari 4 aspek didapatkan hasil yaitu untuk nilai aspek komunikasi adalah 46,05 %, untuk aspek kolaborasi adalah 28,95 % aspek kritikal yaitu 17,10 % dan aspek kreatif adalah 7,9 %. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan untuk aspek komunikasi > kolaborasi > kreatif > kritikal. Penerapan 4 C di SMP Negeri 20 Batam untuk tingkat pengetahuan yang lebih tinggi yaitu pada aspek komunikasi.
Analisa Pengaruh Manajemen Resiko dan Perilaku Kerja Aman Terhadap Kinerja Pekerja Shipyard Kota Batam Elva Susanti; Welly Sugianto; Ade Irpan Sabillah; Sadiq Ardo Wibowo
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era globalisasi ini, kecelakaan kerja merupakan faktor yang sangat serius dalam mempengaruhi kinerja dan daya saing suatu negara. Negara yang mutu keselamatan kerjanyanya baik maka kinerjanya akan baik pula. Akan tetapi, di dunia saat ini setiap tahunnya sudah masuk ke zona merah disebabkan setiap 15 detik orang bekerja meninggal. JIka ini terjadi, ini sangat merugikan terutama perusahaan karena pekerja merupakan asset dalam memajukan perusahaan. Setiap pekerja membutuhkan perlindungan dari resiko bahaya bekerja. Pekerja juga berhak memperoleh penghidupan yang layak dan pemerintah pun memiliki kewajiban didalam pemberian jaminan pemeliharaan kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja seperti yang diatur dalam UU no. 3 tahun 1992 dan Permenaker No.Aper.01/Men/1998. Berapapun banyak peraturan dibuat oleh pemerintah, ini tidak akan mengurangi kejadian kecelakaan dan meningkatkan kinerja karyawan apabila perilaku pekerja tidak baik, tidak patuh terhadap manajemen. Dalam penelitian ini, akan menentukan apakah ada pengaruh signifikan antara manajemen resiko terhadap kinerja, pengaruh signifikan antara perilaku pekerja terhadpa kinerja pekerja. Sampel yang diambil adalah para pekerja lapangan subcont yang ada diperusahaan galangan. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling penelitian ini metodenya menggunakan teknik analisis SEM (Structural Equalion Modeling) melalui program AMOS versi 21 dan SPSS. Hasil penelitian ini, nilai nilai alpha cronbach”s sebesar 0.765 >0.6 sehingga data realible. Pengaruh variabel perilaku terhadap kinerja maupun pengaruh antara manajemen terhadap kinerja sangat berpengaruh signifikan.
Optimasi Produksi Usahatani Kopi Rakyat dengan Pola Polikultur Emi Maimunah; Soraya Dilasya
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pertanian polikultur kopi dan pisang telah mencapai tingkat produksi yang optimal dan apakah penggunaan sumber daya pertanian telah optimal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pemrograman linier dengan metode simpleks dengan menggunakan QM untuk Windows V5 untuk analisis. Hasil estimasi menunjukkan bahwa produksi kopi dan pisang dengan menggunakan pola polikultur di Desa Sukajadi Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat tidak mencapai hasil yang optimal. Tingkat produksi kopi yang optimal adalah 2,502 kg dan untuk pisang 8,461 kg. Hasil estimasi menunjukkan bahwa penggunaan sumber daya pertanian tidak optimal dan itu menunjukkan bahwa akan ada peningkatan hasil dalam pertanian dengan menggunakan metode simpleks.
Kriteria Calon Pemimpin Kalangan Masyarakat dengan Classifier Algorithm Method Erlin Elisa; Rika Harman; Nurul Azwanti
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bentuk demokratis dari negara kepulauan ini adalah diadakannya pemilu lima tahun sekali untuk memilih pemimpin negara,legislatif,kepala daerah maupun pemimpin organisasi masyarakat tingkat bawahpun dipilih secara demokratis, hal ini dilaksanakan demi terciptanya kehidupan yang aman,damai dan sejahtera. Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk dari kedaulatan rakyat terhadap negaranya sebagaimana yang telah dituangkan dalam undang-undang Dasar tahun 1945,dimana pemilu ini merupakan hak bagi semua warga negara indonesia tanpa terkecuali. penelitian ini adalah tentang bagaimana proses selama ini yang telah dilakukan untuk pemilihan kepala warga di salah satu perumahan Cipta Asri Group, masalah dari informasi yang kami peroleh kebanyakan dari warga yang telah diwawancari mengatakan kalau mereka tidak datang ketempat pemilihan dengan berbagai alasan diantaranya tidak tahu kapan diadakan pemilihan tersebut,kesibukan mereka yang tidak bisa ditinggalkan bahkan banyak yang tidak peduli karena alasan tidak tahu calon-calon yang akan mereka pilih, metode yang digunakan adalah yaitu algoritma classifier C4.5 , dengan tujuan untuk menetukan syarat-syarat untuk pengajuan calon pemimpin dikalangan masyarakat, hasil penelitian ini akan diuji dengan software Weka yang menggambarkan pohon keputusan dengan nilai gain tertinggi untuk klasifikasi penetapan calon yang akan ikut berpartisipasi dalam pemilihan pemimpin masyarakat dengan hasil yaitu sosialisasi,pendidikan dan kependidikan yang menjadi akar pohon dengan nilai gain tertinggi.
Pengaruh Pasar Modal Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Irawan Irawan; Zulia Almaida Siregar
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pasar modal syariah khususnya saham syariah, sukuk, dan reksadana syariah terhadap pertumbuhan ekonomi. Metode penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, metode pengumpulan data, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji statistik meliputi koefisien determinasi (R2), uji t statistik, dan uji F statistik, dan focus group discussion. Simpulan utama dari penelitian ini yaitu variabel Indeks Saham Syariah memiliki nilai p-value 0,105 > 0,05 yang berarti tidak signifikan, sedangkan thitung 1,696 < ttabel 2,080 artinya tidak signifikan. Maka Indeks Saham Syariah secara parsial tidak berpengaruh terhadap Produk Domestik Bruto, atau H1 ditolak. Variabel sukuk memiliki nilai p-value 0,441 > 0,05 yang berarti tidak signifikan, sedangkan thitung 0,785 < dari ttabel 2,10 artinya tidak signifikan. Maka sukuk secara parsial tidak berpengaruh terhadap Produk Domestik Bruto, atau H2 ditolak. variabel reksadana syariah memiliki nilai p-value 0,761 > 0,05 yang berarti tidak signifikan, sedangkan thitung -0,385 < dari ttabel 2,080 artinya tidak signifikan. Maka reksadana syariah secara parsial tidak berpengaruh terhadap Produk Domestik Bruto, atau H3 ditolak. Secara serempak variabel Indeks Saham Syariah, sukuk, dan reksadana syariah memiliki pengaruh positif terhadap Produk Domestik Bruto berdasarkan uji F dimana Fhitung > Ftabel (7,368 > 2,080) sedangkan tingkat signifikan sebesar 0,002 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis H4 diterima.
Inflasi Harga Konsumen dan Inflasi Harga Produsen di Indonesia Irma Febriana MK; Aris Kencono
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Inflasi IHK dan Inflasi IHP di Indonesia. Periode penelitian dimulai dari 2000:T1 sampai dengan 2016:T4. Variabel yang digunakan adalah IHK, IHP, Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar, Impor, Output Gab, dan Harga Minyak Dunia. Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi IHK ditentukan oleh tingkat suku bunga, output gap, dan harga minyak dunia sedangkan inflasi IHP ditentukan oleh tingkat suku bunga, nilai tukar, dan impor berdasarkan hasil VECM yang diperoleh.
Penerapan Soil Moisture Sensor Untuk Desain System Penyiram Tanaman Otomatis Joni Eka Candra; Algifanri Maulana
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan didalam menjaga serta merawat tanaman agar tanaman tetap tumbuh dengan subur. kebutuhan air yang cukup sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan didalam membudidayakan tanaman agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan subur karena kebutuhan air yang cukup sangat diperlukan. Jika hal ini tidak diperhatikan maka akan berdampak fatal bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri. Untuk mempermudah didalam pembudidayaan tanaman maka dibutuhkan suatu sistem kontrol yang terpadu untuk mengendalikan tingkat kelembaban tanah, maka diperlukan alat pengontrol yang dapat bekerja secara otomatis untuk melakukan penyiraman tanaman agar tingkat kelembaban tanah tanaman dapat terkontrol dengan mengaplikasikan soil moisture sensor. Berdasarkan hasil pengujian system Elektronik Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan Soil Moisture Sensor dapat dapat di Tarik kesimpulan, Setelah dilakukan pengujian sistem Elektronik, terlihat bahwa sistem elektronik dapat berfungsi karena komponen-komponen yang digunakan bekerja sesuai urutannya, didapatkan hasil ketika ujung lancip soil moisture sensor ditancapkan ke dalam wadah tanah kering dengan tingkat kelembaban tanah lebih besar dari 30 water pump akan menyiramkan air sampai pada batas kelembaban yang telah di seting, dan pada saat ujung lancip soil moisture sensor ditancapkan ke dalam wadah tanah basah dengan batas dengan tingkangkat kelembaban lebih kecil dari 30 water pump berhenti menyiramkan air, dan sistem elektronik telah sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
Eksistensi Dendang Melayu sebagai Kawasan Wisata Kota Batam Karol Teovani Lodan; Ulima Harma
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana eksistensi kawasan Dendang Melayu yang ditinjau pada aspek: fasilitas, daya tarik, transportasi dan kelembagaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan analisis data kualitatif dan mengikuti konsep Miles dan Huberman yang dikenal dengan model interaktif melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan eksistensi kawasan Dendang Melayu sebagai Objek Wisata Kota Batam dilihat dari pengelolaannya telah mengalami perubahan walaupun masih ditemukan beberapa masalah. Kawasan Dendang Melayu telah didukung oleh sarana transportasi, kelembagaan, daya tarik dan fasilitas. Namun beberapa hal yang masih harus diperbaiki adalah fasilitas dan daya tarik yang tidak hanya bergantung pada alam saja melainkan modifikasi lainnya. Kehadiran wisatawan merupakan proses menikmati produk yang ditawarkan oleh sebuah destinasi. Ketika wisatawan mengunjungi Kawasan Dendang Melayu, disaat bersamaan juga akan membutuhkan pelayanan transportasi, fasilitas, makanan, souvenir, informasi, acara atau kegiatan dan sebagainya. Para wisatawan tidak hanya mencari kesenangan liburan semata, tetapi tentu juga menuntut kualitas dari apa yang mereka bayarkan. Dengan demikian eksistensi kawasan Dendang Melayu sangat bergantung pada kombinasi pengelolaan antara daya tarik, transportasi, fasilitas dan kelembagaan.

Page 5 of 43 | Total Record : 428