cover
Contact Name
Dedi Sufriadi
Contact Email
dedisufriadi@gmail.com
Phone
+6285260082672
Journal Mail Official
jurnal@indopublishing.or.id
Editorial Address
Jln. Malahayati KM. 9 No. 14 Desa Kajhu Kabupaten Aceh Besar, Indonesia 23373
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Published by Indo Publishing
ISSN : 30901367     EISSN : 3090174X     DOI : https://doi.org/10.1063822/jisoh
Merupakan Jurnal Ilmiah Nasional yang diterbitkan oleh Indo Publishing menerbitkan artikel hasil penelitian dan gagasan ilmiah dari Dosen, Peneliti, Praktisi dan Mahasiswa dengan fokus dan ruang lingkup terdiri dari; ILMU SOSIAL (Sosiologi, Antropologi, Ilmu ekonomi, Sejarah, Ilmu politik, Ilmu komunikasi, Psikologi sosial) dan HUMANIORA (Filsafat, Sejarah, Bahasa, Sastra, Seni, Agama, Sosiologi, Antropologi Studi media)
Articles 157 Documents
Segmentasi Pemilih Moderat dan Tradisional: Peta Elektoral PKS Provinsi Maluku 2024 Muhtar; Mukhlis Fataruba; Rukoyah
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/c5na2081

Abstract

The General Elections Commission (KPU) recapitulation (March 19, 2024) placed PAN as the winner of the most votes in the Indonesian House of Representatives (DPR RI) from the Maluku electoral district (178,770), followed by PKS (146,716) and PDI-P (145,777). This study asks: which voter segment—moderate or traditional—supported PKS's achievements, and what are the implications for the 2024 regional elections. Based on the segmentation–targeting–positioning (STP) framework and the Indonesian voter behavior literature, we formalize two constructs: the moderate segment (response to issues–performance–accountability) and the traditional segment (social–religious networks, local figures, culturally valuable services). The explanatory sequential mixed method design (quantitative → qualitative) anchors the analysis on official KPU data, accompanied by a proposed Moderate Index (IM) and Traditional Index (IT) for mapping per sub-district/urban village. The results show that PKS's best performance occurs when value politics meets network politics: in the high IM corridor, differentiation is determined by concrete policy language and public accountability; in the high IT corridor, the rhythm of da'wah (preaching) and social gatherings, rooted figures (including women), and cultural service packages secure votes. The decline in provincial DPRD seats indicates inefficient vote conversion due to thin distribution and the lack of anchor figures in several traditional pockets. Practical implications: STP orchestration based on the IM-IT map, focusing on "last seat" polling stations, and meso channels to bridge issues and services ahead of the 2024 regional elections.
Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Adaptasi Kultural Mahasiswa Perantau Utami, Jihan Trisyah; Selian, Sri Nurhayati
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/2n9eqx20

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya jumlah mahasiswa perantau yang dihadapkan pada tantangan perbedaan budaya, lingkungan sosial, dan tuntutan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh kecerdasan emosional terhadap adaptasi kultural mahasiswa perantau yang menempuh pendidikan di luar daerah asalnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap 3 mahasiswa perantau tingkat dua ke atas yang memiliki pengalaman berinteraksi dengan budaya berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berperan penting dalam proses adaptasi kultural, khususnya melalui kemampuan kesadaran diri, pengelolaan emosi, empati, motivasi, dan keterampilan sosial. Mahasiswa dengan kecerdasan emosional tinggi mampu memahami perasaan diri dan orang lain, mengelola stres akibat perbedaan budaya, serta menjalin hubungan sosial yang positif di lingkungan baru. Sebaliknya, mahasiswa dengan kecerdasan emosional rendah cenderung mengalami kesulitan beradaptasi dan merasa terasing. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional menjadi faktor penting yang memengaruhi keberhasilan mahasiswa perantau dalam menyesuaikan diri secara emosional dan sosial terhadap budaya baru, sehingga mampu berfungsi optimal dalam kehidupan akademik maupun sosialnya.
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Roger’s Hotel Manado Porajou, Maldini Risky; Yurike Sintia Lewan; Merryany Theovanny Bawole; Telly Hetty Isje Kondoj
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/mnfnaq02

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset penting dalam sebuah organisasi, termasuk di bidang perhotelan. Dalam hal SDM, disiplin kerja merupakan faktor penting yang memengaruhi bagaimana kinerja karyawan. Karyawan yang memiliki disiplin kerja cenderung lebih produktif, lebih bertanggung jawab, dan lebih mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, sehingga dapat membantu mencapai tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat disiplin kerja dan kinerja karyawan di Roger’s Hotel Manado. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang dari total 62 karyawan yang dipilih secara acak menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan analisisnya dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 30, yang mencakup beberapa metode seperti korelasi, regresi sederhana, serta uji validitas dan reliabilitas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun tingkat disiplin kerja karyawan masih tergolong rendah, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.  Dengan demikian, disarankan kepada perusahaan agar semakin memperhatikan aspek kedisiplinan guna meningkatkan kinerja karyawan serta mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
Mengakhiri Kemiskinan:  Langkah Menuju Dunia yang Lebih Setara dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Kristen Deak, Victor
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/md773880

Abstract

Poverty is a multidimensional issue that involves not only economic deprivation but also social, moral, and spiritual aspects. Efforts to eradicate poverty form an essential part of the Sustainable Development Goals (SDGs), which require the participation of all sectors, including educational institutions and religious organizations. This study aims to analyze the role of Christian education and educational philosophy in fostering awareness, character, and social action oriented toward justice and equality. Using a descriptive qualitative approach, the research examines the relationship between biblical values-such as love, justice, solidarity, and service-and philosophical thought in education. The findings indicate that Christian education contributes to shaping faith sensitivity and moral responsibility toward the poor, while educational philosophy cultivates critical and rational awareness in confronting social injustice. The integration of these two perspectives gives rise to a holistic and transformative educational approach that encompasses intellectual, moral, spiritual, and social dimensions. This study emphasizes that poverty alleviation is not solely an economic or governmental task but also a calling of faith and an educational mission to humanize humanity. In the context of the modern era-marked by social inequality and globalization-the collaboration between faith, knowledge, and social action becomes the key to creating a more just, equitable, and humane world.
Bahasa Kebencian di Ruang Digital: Analisis Appraisal pada Komentar YouTube Talk Show Politik Indonesia Fanani, Achmad; Putri, Trikaloka Handayani; Fauziyah, Nailul
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/ebj2wh27

Abstract

Penelitian ini menganalisis ujaran kebencian dalam kolom komentar YouTube pada talk show CNN Indonesia berjudul “Ijazah Digugat, Legitimasi Diragukan, Jalan Baru Pemakzulan Gibran?” dengan menggunakan Teori Appraisal (Martin & White, 2005). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk-bentuk bahasa evaluatif yang digunakan untuk membangun dan memperkuat ujaran kebencian di ruang publik digital Indonesia. Pendekatan deskriptif kualitatif diterapkan terhadap 150 komentar yang dipilih secara purposif berdasarkan kandungan evaluatif dan agresivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ujaran kebencian direalisasikan melalui dominasi negative judgement (62%), contractive engagement (74%), dan upscaled graduation (68%). Kombinasi ketiganya menghasilkan wacana kepastian moral, superioritas ideologis, dan intensifikasi emosi yang memperkuat polarisasi sosial. Pelabelan kolektif seperti istilah “termul” berfungsi sebagai simbol dehumanisasi yang memperkuat identitas kelompok dan menyingkirkan pandangan berbeda. Temuan ini menegaskan bahwa ujaran kebencian bukan sekadar ekspresi emosi, tetapi praktik linguistik yang sistematis dan performatif. Implikasinya, literasi media dan moderasi berbasis analisis linguistik diperlukan untuk mendeteksi serta mengurangi eskalasi ujaran kebencian dalam wacana digital Indonesia.
Strategi BP3MI Kepri dalam Mengatasi Maraknya Pekerja Migran Non Prosedural Rendy Syafutra; Sheila Yuni Artha Tamba; Sarah Cristiani
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/c5ybt720

Abstract

The increasing number of cases of non-procedural migrant workers in the Riau Islands Province has become an increasing issue along with the high unemployment rate, limited employment opportunities, low quality of human resources (HR), and the large number of job opportunities and the lure of high salaries abroad. The geographical conditions of the Riau Islands which directly border neighboring countries also become a driving factor for the mobility of illegal workers through unofficial channels. This study aims to determine the strategy of the BP3MI Riau Islands in dealing with non-procedural migrant workers, especially in the case of worker placement in the online gambling industry in Cambodia. The method used is a descriptive qualitative approach with data collection techniques in the form of interviews, documentation, and observation. The results of the study indicate that the BP3MI Riau Islands strategy is implemented through an institutional approach consisting of: (1) Strong leadership through the implementation of pre-emptive, preventive, and repressive strategies; (2) Stakeholder commitment through coordination with local governments, security forces, immigration, port authorities, educational institutions, and the community; (3) Availability of resources to support the handling and repatriation of non-procedural PMI; and (4) Utilizing an effective information system through SAPA PMI and SISKO2 PMI to strengthen monitoring and protection services for migrant workers. This study concludes that the BP3MI Kepri strategy plays a significant role in suppressing illegal migration practices in the Riau Islands region, but further improvements in public education and supervision in border areas still need to be maximized.  
Pola Interaksi Ibu dan Anak pada Keluarga Single Parent Syifa, Yumna; Selian, Sri Nurhayati
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/k3bb0a07

Abstract

Keluarga single parent menjadi fenomena yang semakin umum terjadi di masyarakat dan membawa dinamika tersendiri dalam hubungan antara orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola interaksi antara ibu dan anak dalam keluarga single parent di Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologis, yang berfokus pada pengalaman subjektif ibu tunggal dan anak remajanya dalam membangun komunikasi dan kelekatan emosional. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap 3 pasangan ibu dan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi ibu-anak didominasi oleh komunikasi terbuka, kehangatan emosional, serta strategi pengasuhan yang adaptif. Meskipun para ibu menghadapi tantangan peran ganda, tekanan ekonomi, dan keterbatasan waktu, mereka mampu menjaga kedekatan emosional dengan anak melalui perhatian sederhana dan dukungan emosional. Anak-anak dari keluarga single parent menunjukkan sikap mandiri, empatik, dan memiliki tanggung jawab tinggi terhadap ibunya. Secara keseluruhan, pola interaksi yang positif antara ibu dan anak menjadi faktor penting dalam membentuk kesejahteraan psikologis dan penyesuaian sosial anak, meskipun tanpa kehadiran sosok ayah dalam keluarga.