cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
journal@idpublishing.org
Phone
+628111304014
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Perumahan Sidorejo, Jl. Sidorejo Gg. Sadewa No.D3, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir
ISSN : -     EISSN : 30897033     DOI : https://doi.org/10.47134/jsiat
Core Subject : Religion,
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir ISSN 3089-7033 is a scientific journal published by Indonesian Journal Publisher. Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir publishes four issues annually in the months of July, October, January, and April. This journal only accepts original scientific research works (not a review) that have not been published by other media. Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir is a peer-reviewed journal dedicated to publishing the scholarly study of the Quran from many different perspectives. Particular attention is paid to the works dealing with: Quranic Studies, Quranic sciences, Living Quran, Quranic Studies across different areas in the world (The Middle East, The West, Archipelago and other areas), Methodology of Quran and Tafsir studies.
Articles 31 Documents
Moderasi Beragama Dalam Dunia Fashion: Tinjauan Tafsir Al-Mizan Karya Thabathaba’i Pada Surat Al-Ahzab Ayat 59 Dawam Mulahdori; Afifah Syawalia Arifin; Muhammad Rifqi Nurfadilah; Andi Rosa
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 1 No. 2 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsiat.v1i2.128

Abstract

Penelitian ini membahas moderasi dalam dunia fashion khususnya hijab berdasarkan Tafsir Al-Mizan karya Thabathabai pada Surat Al-Ahzab Ayat 59. Tafsir Al-Mizan dikenal dengan pendekatan filosofis dan rasional yang mengintegrasikan aspek teologis dan sosial, menekankan konteks historis dan linguistik untuk memahami ayat-ayat Al-Qur'an. Thabathabai menggunakan metode analisis kritis yang menggabungkan tafsir bil ma'tsur dan tafsir bil ra'yi, mempertimbangkan aspek sosial dan budaya. Penelitian ini merumuskan beberapa pertanyaan kunci, di antaranya: apa makna hijab dalam konteks ayat ini, bagaimana pandangan moderasi dalam busana Muslim, serta relevansi ajaran hijab dalam masyarakat modern. Maka dari itu, pada penelitian ini menunjukkan bahwa hijab berfungsi sebagai simbol kesopanan dan identitas yang sebaiknya diterapkan secara moderat, baik dalam penampilan fisik maupun sikap, dan tetap relevan jika dipahami dengan mendalam tanpa terjebak pada interpretasi yang kaku. Penulis menyarankan agar selanjutnya penafsiran hijab juga memperhatikan konteks sosial dan budaya yang dinamis untuk mendukung penerapan yang moderat dan inklusif.
Mendalami Surat dan Ayat Alquran: Pengertian, Pengelompokan, Susunan, dan Peran Rasm Utsmani Fatimah Az-Zahra; Anisa Maulidya
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 1 No. 2 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsiat.v1i2.137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pengertian, pengelompokan, susunan, dan peran Rasm Utsmani dalam surat dan ayat Alquran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan kajian pustaka, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan, baik dari teks-teks klasik maupun kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surat dalam Alquran merupakan kumpulan ayat yang memiliki makna dan tema tertentu, yang diorganisasikan sedemikian rupa untuk memudahkan pemahaman dan pembacaan. Selain itu, pengelompokan surat dan ayat mencerminkan fungsi dan tujuan yang lebih besar dalam konteks ajaran Islam. Penelitian ini juga menguraikan tentang jumlah surat dan ayat, serta penyusunan Alquran yang dilakukan pada masa Nabi Muhammad ﷺ dan diorganisasikan lebih lanjut oleh Utsman bin Affan. Rasm Utsmani berperan penting dalam menjaga keaslian dan kesucian teks Alquran, serta memberikan kemudahan dalam membaca dan memahami Alquran. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengkajian lebih lanjut mengenai Alquran dan pemahaman umat Islam terhadap kitab suci mereka.
Kesetaraan Gender Dalam Rumah Tangga (Analisis Penafsiran Gus Dhofir Terhadap Surah An-Nisa’ (4): 34 Pada Channel Youtube NU Online) Al-Adawiyah, Sayyidah; Kamil, Ahmad
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 1 No. 2 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsiat.v1i2.143

Abstract

Penelitian ini mengkaji tafsir Gus Dhofir yang dipaparkan melalui channel youtube NU online mengenai kesetaraan dalam rumah tangga terhadap surah an-Nisa’ (4): 34. Tujuan penelitian ini adalah untuk menegaskan kesetaraan posisi laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Dapat disimpulkan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran Gus Dhofir terhadap surah an-Nisa’ (4): 34 menekankan kesetaraan gender dalam rumah tangga, di mana baik suami maupun istri bisa menjadi pemimpin. Kepemimpinan rumah tangga lebih ditentukan oleh kemampuan dan kecakapan individu, bukan jenis kelamin. Dengan adanya kelebihan yang diberikan Allah kepada masing-masing pihak dapat saling melengkapi dalam peran kepemimpinan. Konsep kesetaraan gender tersebut tidak terlepas dari konteks sejarah, seperti yang disampaikan oleh Profesor Yvonne Haddad di mana dahulu perempuan dipandang rendah, hina dan diperlakukan seperti budak. Namun, dengan datangnya Islam, kedudukan perempuan diangkat, hak-haknya dihargai dan status mereka dimuliakan.
Menggali Nilai Kemanusiaan dalam Tafsir Maqāṣid al-Qur’an Perspektif Hannān Lahhām Qurroh A’yuniyah
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 1 No. 2 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsiat.v1i2.148

Abstract

Qur'anic interpretation in the contemporary era faces the challenges of humanitarian issues, such as gender justice and women's empowerment. Hannān Lahhām contributes significantly through maqāṣid al-Qur'an interpretation, emphasizing the importance of justice and the relevance of universal values. This study aims to explore Lahhām's approach in exploring humanitarian values and the relevance of his interpretation to modern challenges. Using the content analysis method, this study analyzes Lahhām's works, such as Maqāṣid al-Qur'an, as well as other supporting literature. Lahhām divides the Qur'anic maqāṣid into three main categories: maqāṣid khalq, maqāṣid al-qadr, and maqāṣid al-dīn. He successfully relates these values to contemporary issues, including gender justice and education, and offers a new paradigm in Qur'anic interpretation that is both normative and applicable.
Philosophical Analysis of Space and Time In Ibn Arabi’s Teachings kizi, Yarashova
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 1 No. 2 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsiat.v1i2.154

Abstract

This article analyzes the philosophical views on the concepts of time and space as contemplated by Ibn Arabi. The main goal is to examine the essence of time from Ibn Arabi’s sufistical perspective, its role as a means of connection with the Divine, and its relationship with the movement of the universe. The article discusses the interconnection between the concepts of time and space, as well as the link between time and quantity. Ibn Arabi defines the relative and dialectical characteristics of time by explaining its continuity, circular movement, and the movement in existence. Additionally, the value of time in sufism, its inseparable significance in human life, and the necessity of understanding the immeasurable nature of time are highlighted.
Sistematika Penulisan Al-Qur'an Agus Pratama, Mulfian; Andi Miswar; Halima Basri
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 1 No. 2 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsiat.v1i2.163

Abstract

Al-Qur’an merupakan kalam ilahi yang absolut kebenarannya. Namun, terkait dengan sistematika atau susunan tertib peletakkan surah-surahnya, terdapat ragam pendapat dalam urusannya. Diantara sahabat ada yang menyusun sesuai dengan masa turunnya, dan ada juga yang menulis mulai dari surah al-fatihah sampai surah al-nas, sebagaimana yang kita pedomani hari ini yaitu pada mushaf utsmani. Tentunya para mufassir dalam menjawab ini dengan berpijak pada hadis Nabi SAW, dan sejarah yang berlaku di kalangan para sahabat, atau menjawab dengan menelaah dari keduanya, sehingga terjadi tiga perbedaan pendapat. Pendapat pertama mengatakan bahwa sistematika mushaf Al-Qur’an bersifat tauqifi. Pendapat kedua, penyusunan urutan mushaf Al-Qur’an merupakan hasil ijtihadi. Sedangkan pendapat ketiga memandang bahwa sistematika mushaf Al-Qur’an sebagian bersifat tauqifi dan sebagian lagi bersifat ijtihadi. Jenis penelitian ini menitikberatkan pada penelitian dalam bentuk penelitian kepustakaan dalam bentuk Library Research atau studi kepustakaan. Persoalan yang dikaji terkait dengan bagaimana sistematisasi penulisan Al-Qur’an, mulai dari ayat-ayatnya, dan surah-surahnya dalam Al-Qur’an. Adapun sasaran penelitian lebih menitikberatkan pada apakah ayat-ayat atau surah dalam Al-Qur’an itu bersifat tauqifi, ataupun ijtihadi hasil dari ikhtiar para ulama.
Women`s Contribution to The Dissemination Of The Book “Sahihul Bukhari” Odinaxon Muhammad Yusuf
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 1 No. 2 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsiat.v1i3.171

Abstract

This study explores the significant contributions of women in the transmission and dissemination of Sahihul Bukhari, a revered collection of hadith compiled by Imam Bukhari. The research aims to highlight the roles of female scholars in preserving and teaching Sahihul Bukhari, often overlooked in mainstream Islamic scholarship. Using a qualitative methodology, the study examines historical texts, biographical sources, and scholarly articles, alongside interviews with contemporary female hadith scholars. The findings reveal that women not only studied Sahihul Bukhari but also taught, transcribed, and narrated it across generations. Notable figures such as Karima al-Marwaziyya and Fatima bint Ibrahim ibn Jowhar played pivotal roles in hadith transmission, issuing ijazah (teaching authorizations) and leading study circles. The study also discusses modern institutions continuing this tradition. Despite societal challenges, female scholars have significantly shaped Islamic education. Recognizing their contributions fosters a more inclusive understanding of Islamic scholarship. The study concludes by emphasizing the need for further research and greater recognition of women’s roles in Islamic intellectual history.
Strategi Dakwah Ulama Kampung Dalam Memberantas Buta Huruf Mengaji Al-Qur’an Di Kelurahan Kuto Batu Soleh, M; Razzaq, Abdur; Muslimin
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 1 No. 2 (2025): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsiat.v1i2.174

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi dakwah yang dilakukan oleh ulama’ kampung di Kelurahan Kuto Batu dalam memberantas buta huruf mengaji Al-Qur’an. Fokus utama penelitian ini adalah metode dakwah yang diterapkan, tantangan yang dihadapi, dan dampaknya terhadap peningkatan literasi Al-Qur’an pada masyarakat Kelurahan Kuto Batu. Ulama’ kampung memainkan peran penting sebagai penggerak pendidikan keagamaan melalui pendekatan personal, metode pengajaran tradisional seperti metode talaqqi dan penggunaan media kreatif seperti lagu tentang hukum nun mati serta inovasi sederhana berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan strategi dakwah terletak pada konsistensi ulama’, hubungan emosional yang erat dengan masyarakat, serta kemampuan mereka dalam memahami kebutuhan lokal. Strategi ini efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, khususnya dikalangan anak-anak dan orang dewasa yang sebelumnya tidak memiliki dasar membaca huruf Arab. Penelitian ini menemukan bahwa strtagei dawah yang diterapkan oleh ulama’ kampung tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat nilai-nilia keislaman, kebersamaan, dan solidaritas sosial di Kelurahan Kuto Batu. Temuan ini memberikan konstribusi penting bagi pengembangan model dakwah berbasis komunitas untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di daerah lain
Menelaah Hukum Pernikahan Beda Agama dan Poligami dalam Islam: Studi QS. Al-Baqarah (2):221, Al-Maidah (5):5, dan An-Nisa (4):3,129 Afifah, Nor; Dasuki, Akhmad
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 1 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsiat.v1i3.175

Abstract

Artikel ini membahas hukum pernikahan beda agama dan poligami dalam Islam berdasarkan kajian terhadap beberapa ayat Al-Qur’an, yaitu QS. Al-Baqarah (2): 221, QS. Al-Maidah (5): 5, dan QS. An-Nisa (4): 3, 129. Pernikahan beda agama menjadi salah satu isu yang kompleks karena adanya perbedaan pendapat di antara ulama, khususnya terkait kebolehan laki-laki Muslim menikahi perempuan Ahli Kitab. Sementara itu, poligami dalam Islam juga diperbolehkan dengan syarat utama berupa keadilan, yang menjadi perdebatan mengenai sejauh mana manusia mampu mewujudkannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi tafsir dan hukum Islam, menelaah pendapat ulama klasik maupun kontemporer mengenai kedua isu tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa pernikahan beda agama umumnya dilarang, kecuali dalam kondisi tertentu yang diberikan kelonggaran bagi laki-laki Muslim. Sementara itu, poligami dalam Islam diatur dengan ketat dan lebih diarahkan pada monogami sebagai bentuk ideal dalam membangun rumah tangga yang harmonis
Analisis Komunikasi Profetik Pada Program Mukim Yayasan Pendidikan Rumah Quran El-Fajr Salsabilla, Iffa; Murdiati, Eni; Hamandia, Muhammad
Jurnal Studi Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 1 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jsiat.v1i3.179

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan komunikasi profetik dalam program mukim di Yayasan Pendidikan Rumah Qur'an El-Fajr berdasarkan teori Kuntowijoyo. Komunikasi profetik berlandaskan pada tiga nilai utama: humanisasi (amar ma’ruf), liberasi (nahi munkar), dan transendensi (al-iman billah), yang bertujuan untuk membentuk karakter individu melalui pendekatan komunikasi yang bernilai etis dan spiritual. Program mukim di yayasan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri terhadap Al-Qur'an, baik dalam aspek bacaan, hafalan, maupun pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi guna memahami bagaimana komunikasi profetik diterapkan dalam interaksi antara pengajar dan santri, serta antar santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan komunikasi profetik tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga membentuk karakter santri yang lebih religius dan berakhlak mulia. Selain itu, strategi komunikasi seperti qaulan layyinan (perkataan lembut) dan qaulan ma’rufan (perkataan baik) memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis, baik dalam interaksi antara pengajar dan santri maupun komunikasi sesama santri. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya komunikasi profetik dalam pendidikan Islam sebagai sarana transformasi spiritual dan sosial.

Page 2 of 4 | Total Record : 31