cover
Contact Name
SYAFIRAH MUTIARA HAKIM
Contact Email
syafirah.work@gmail.com
Phone
+6285213092711
Journal Mail Official
schema@unisba.ac.id
Editorial Address
TAMANSARI NO 1 KOTA BANDUNG JAWA BARAT
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Psychological Research
ISSN : 25810723     EISSN : 25810731     DOI : https://doi.org/10.29313/schema.v10i01
Core Subject :
Schema Journal of Psychological Research publishes academic research articles on theoretical and applied studies and focuses on Psychology with the following scope Broken Home, Organizational Culture, Celebrity Worship, Delinquency, Early Adulthood, Work Discipline, Social Support, Health belief, Parasocial Interaction, Early Childhood Independence, Maturity Career, Job Satisfaction, Organizational Commitment, Obesity, Parasocial Relationship, Peak Performance, Character Education, Self Adjustment, Marriage Adjustment, Parenting, Learning Achievement, Psychological Well-Being, Religiosity, Late Adolescence, Self Esteem, Self regulation, Taaruf . This journal is published by UPT Publikasi Ilmiah UNISBA. Articles submitted to this journal will be processed online and using a double blind review by at least two reviewers.
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Analisis Kecerdasan Emosional Mahasiswa Ditinjau dari Keikutsertaan Organisasi di Semarang Dhiaulhaq Al Madafi, Hasna Laila; Nuril Bahar, Jihan Maila; Aini, Dewi Khurun
Schema: Journal of Psychological Research Vol. 9 No. 02 (2024): SCHEMA Volume 9 No.2 November 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/schema.v9i02.4130

Abstract

Kecerdasan emosional (EQ) adalah aspek penting dari kemampuan individu untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengelola emosi mereka, serta emosi orang lain dalam berbagai situasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional mahasiswa yang berorganisasi dan tidak mengikuti organisasi kemahasiswaan di Semarang. Pendekatan kuantitatif dengan metode survei digunakan untuk mengumpulkan data dari 122 mahasiswa yang dipilih secara acak dari berbagai universitas. Hasil dari penelitian ini akan memberikan wawasan tentang korelasi antara kecerdasan emosional dan keterlibatan dalam organisasi. Temuan dari penelitian ini akan memberikan kontribusi pada literatur yang ada tentang kecerdasan emosional dan signifikansinya dalam lingkungan akademis dan sosial. Hasil uji Mann-Whitney U menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kecerdasan emosional antara kedua kelompok, yang mengindikasikan bahwa keterlibatan dalam organisasi tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kecerdasan emosional. Perbedaan individu, seperti temperamen, pola asuh, dan usia mungkin berperan dalam membentuk kecerdasan emosional.
Health Belief Dan Smoker Identity Pada Perokok Perempuan Cici Nurul Adinda Putri; Hamdan, Stephani Raihana
Schema: Journal of Psychological Research Vol. 9 No. 01 (2024): SCHEMA Volume 9 No.1 Mei 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/schema.v9i01.4132

Abstract

Abstrak : Bahaya rokok sangat mengancam kesehatan terlebih pada perempuan karena lebih berisiko 25% terkena dampak rokok di banding pria. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa perokok perempuan, didapatkan hasil bahwa mereka sendiri mengetahui bahaya dari rokok, namun mereka sendiri merupakan perokok aktif yang juga sering menyembunyikan identitas merokoknya, sehingga perlu mengetahui Hubungan Health Belief dan Smoker Identity pada Perokok Perempuan. Teori yang digunakan didalam penelitian ini adalah teori health belief model dan teori smoker identity. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan terhadap 100 orang mahasiswi kota Bandung menggunakan kuisoner. Hasil yang diperoleh adalah Health Belief paling banyak di kateogri lemah sebanyak 87%, Smoker Identity paling banyak di kategori lemah sebanayk 50% dan hasil korelasi kedua variabel adalah negatif koefesien korelasi -0.219, yaitu terdapat hubungan antara kedua variabel yang bersifat lemah. Kata Kunci : Perokok, Health Belief, Smoker Identity
Persepsi Ketidakamanan Kerja pada Karyawan Swasta: Modal Psikologis sebagai Faktor Protektif Nisrina Hanun Iftadi
Schema: Journal of Psychological Research Vol. 9 No. 01 (2024): SCHEMA Volume 9 No.1 Mei 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/schema.v9i01.4133

Abstract

Pembatasan mobilitas masyarakat di masa pandemi covid-19 telah menyebabkan penuruan performa ekonomi dunia. Karyawan di perusahaan swasta menjadi salah satu yang paling terdampak dengan ancaman efisiensi organisasi melalui pemutusan hubungan kerja. Sumberdaya personal menjadi faktor yang penting untuk menjaga kesehatan mental karyawan di tengah ancaman yang hadir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran modal psikologis sebagai sumberdaya personal terhadap persepsi ketidakamanan kerja pada karyawan di instansi swasta. Pendekatan kuantitatif digunakan melalui pengambilan data pada 100 sampel karyawan swasta di Indonesia. Teknik analisis regresi sederhanan digunakan untuk melihat peran variabel bebas terhadap variabel tergantung. Hasil uji hipotesis mengkonfirmasi peran modal psikologis terhadap persepsi ketidakmanan kerja (p<0,05). Di mana modal psikologis mampu memprediksi ketidakamanan kerja sebesar 8,6%. Secara umum, melalui analisis tingkat ketidakamanan kerja, mayoritas responden memiliki persepsi ketidakamanan kerja yang sedang (59%) dan tinggi (11%). Maka dapat dikatakan bahwa karyawan dengan modal psikologis yang tinggi cenderung memiliki tingkat ketidakamanan kerja yang rendah. Kata Kunci : Modal Psikologis, Ketidakamanan Kerja, Karyawan Swasta
Picture Exchange Communication System (PECS) to Enhance the Expressive Language Skills of Children with Developmental Language Disorders Dicky Listin Quarta
Schema: Journal of Psychological Research Vol. 9 No. 01 (2024): SCHEMA Volume 9 No.1 Mei 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/schema.v9i01.4134

Abstract

A B S T R A C T Expressive language disorder is a child's inability to express the words and sentences they want to say in accordance with the proper language order. As a result, the subject has no friends at school, has difficulty communicating, is unable to articulate his wishes, and in the end often fights with his friends. This study aims to determine the role of Picture Exchange Communication System (PECS) in improving expressive language skills in children with expressive language disorders. The subject is a boy aged 3 years and 6 months who was diagnosed with expressive language disorder. This study applies an experimental methodology and a single-subject research design. PECS was given to children for 6 meeting sessions. The results of this study were analyzed using descriptive analysis which showed an increase in the subject's expressive language skills after the intervention. Keywords : Language development disorders, expressive language skills, Picture Exchange Communication System
Peran Kelekatan Orang Tua untuk Meningkatkan Regulasi Emosi pada Remaja Akhir Clarissa Lucia Maureen; Ditta Febrieta
Schema: Journal of Psychological Research Vol. 9 No. 01 (2024): SCHEMA Volume 9 No.1 Mei 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/schema.v9i01.4136

Abstract

Masa remaja banyak dipenuhi lika-liku tantangan kehidupan, karena remaja dihadapkan pada proses pencarian jati diri, perubahan emosi yang drastis. Anak remaja melampiaskan emosinya yang terpendam, seringkali memunculkan perilaku agresi, diperlukan kelekatan orang tua untuk membantu mereka meregulasi emosinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan orang tua terhadap regulasi emosi pada remaja akhir di Jakarta. Responden yang berpartisipasi adalah remaja akhir berusia 17-21 tahun, bertempat tinggal di Jakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kelekatan orang tua berperan penting dalam meningkatkan regulasi emosi yang ditandai dengan nilai korelasi 0,431 dan dengan adanya hubungan yang positif dimana semakin lekatnya orang tua dengan anak, maka hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan regulasi emosi pada remaja. Kata kunci : Kelekatan Orang Tua; Regulasi Emosi; Remaja.
Keterampilan Sosial dan Adiksi Internet: Peran Moderasi Durasi Penggunaan Internet Oki Mardiawan; Ali Mubarak; Ayu Tuty Utami
Schema: Journal of Psychological Research Vol. 9 No. 01 (2024): SCHEMA Volume 9 No.1 Mei 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/schema.v9i01.4137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara keterampilan sosial dan adiksi internet, dengan mempertimbangkan durasi penggunaan internet sebagai variabel moderator. Studi dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif cross-sectional, dengan melibatkan partisipan penelitian sebanyak 250 orang pemuda pengguna internet dari Kota Bandung. Pengukuran dilakukan menggunakan skala modifikasi keterampilan sosial yang dikembangkan oleh Buhrmester et al. (1988) dan skala adiksi internet yang dikembangkan oleh Chang dan Man Law (2008). Analisis data dilakukan dengan moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan adiksi internet, begitupun dengan durasi penggunaan internet tidak menunjukkan hubungan yang signifikan juga dengan adiksi internet. Selain itu, tidak ditemukan interaksi antara keterampilan sosial dan gender maupun keterampilan sosial dan durasi penggunaan internet dalam memprediksi adiksi internet. Kata Kunci : Keterampilan Sosial, Adiksi Internet, Moderated Regression Analysis (MRA)
Hubungan Religusitas dan Shadaqah Terhadap Kebahagiaan Mahasiswa UMS Rustham Syariffudin, Fauzan; Rachman Nur Aganti, Nisa
Schema: Journal of Psychological Research Vol. 9 No. 02 (2024): SCHEMA Volume 9 No.2 November 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/schema.v9i02.5140

Abstract

Kebahagiaan merupakan keinginan semua orang, termasuk mahasiswa. Akan tetapi beban akademi dan kehidupannya sebagai mahasiswa, kadang menimbulkan tekanan pada psikologis mahasiswa yang menyebabkan mereka memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah, hal ini dapat menyebabkan prestasi belajarnya semakin menurun. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan praktik sadaqah dengan tingkat kebahagiaan mahasiswa UMS. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 146 mahasiswa dari organisasi keagamaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa religiusitas dan sedekah memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan kebahagiaan mahasiswa, dengan sumbangan efektif sebesar 15%. Variabel religiusitas mempunyai hubungan yang positif dan sangat signifikan dengan kebahagiaan dengan sumbangan efektif 5,6%. Kemudian variabel sedekah memiliki hubungan yang positif dan sangat signifikan dengan sumbangan efektif sebesar 9,4%. Pada penelitian ini variabel sedekah memiliki kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan variabel religiusitas dalam mempengaruhi kebahagiaan mahasiswa.
The Influence Of Dark Triads As A Personality Factor On Academic Dishonesty Among Students Qodariah, Siti; Yanuvianti, Milda; Coralia, Farida; Damayanti, Temi
Schema: Journal of Psychological Research Vol. 9 No. 02 (2024): SCHEMA Volume 9 No.2 November 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/schema.v9i02.5348

Abstract

Abstract. The phenomenon of increasing academic cheating behavior among students raises serious concerns related to academic integrity, legitimate learning, and the quality of graduates, while character education and the development of social values are vigorously echoed in overcoming the challenges of academic honesty in the higher education environment. This study aims to examine the influence of Dark Triads as a personality factor on academic dishonesty among students. The sample of this study involved 115 randomly selected students. The analysis method used is linear regression. The results of regression analysis show that the Dark Triads have a significant and positive influence on academic dishonesty, with an F value of count = 13.630 with a significance level of 0.001 < 0.05, meaning that there is an influence of the Dark Triad on academic dishonesty. The Dark Triad's contribution to academic dishonesty is 11%. Academic dishonesty is still low (77.39%), meaning that there are still many students who are honest. The most abundant aspect of the Dark Triads is Machiavellianism. These findings suggest that the tendency of Dark Triads in college students can increase academic dishonesty behavior. Based on the results of this study, it is recommended that educational institutions strengthen character education programs and academic integrity. Further research is needed to explore other variables that may influence academic dishonesty. Keywords: Academic Dishonesty, Dark Triads
Peran Motif Pada Hubungan Konsep Diri dan Perilaku Problematic Gaming pada Gamers MOBA Putri Diantina, Fanni; Restu Gunawati, Agnia; Dwitama, Dzaki
Schema: Journal of Psychological Research Vol. 9 No. 02 (2024): SCHEMA Volume 9 No.2 November 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/schema.v9i02.5349

Abstract

Konsep diri dan motif sebagai dimensi penentu perilaku, banyak dipelajari kontribusinya pada perilaku yang bermasalah termasuk adiksi bermain online game. Identitas baru yang diciptakan gamers didunia virtual game, nyatanya kerap membuat gamers lebih nyaman untuk berinteraksi didalamnya, hingga menjadi amat terpaku untuk terus-menerus bermain game. Satu dari tujuh motif gaming yakni motif escape atau melarikan diri dari permasalahan didunia nyata, diduga memberikan kontribusi pada hubungan antara konsep diri gamers dan perilaku gaming addiction. Untuk membuktikan hal tersebut, studi korelasional ini dilakukan pada 291 gamers MOBA berusia dewasa yang mengalami adiksi. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Tennessee Se1f Concept Sca1e (TSCS), Game Addiction Scale, serta Motives for Online Gaming Questionnaire (MOGQ). Analisa deskriptif digunakan untuk menggambarkan data demografi serta analisa model mediasi dari Hayes (2013). Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri gamers MOBA dengan gaming addiction dan motif escape memiliki dampak yang mendekati signifikan pada hubungan keduannya.
“Aku bisa ga ya?”: Persepsi Pernikahan Korban Perselingkuhan Ainasya Salsabila, Wenry; Sari, Yunita
Schema: Journal of Psychological Research Vol. 9 No. 02 (2024): SCHEMA Volume 9 No.2 November 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/schema.v9i02.5350

Abstract

Kasus perselingkuhan di Indonesia telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir, dengan Indonesia menduduki peringkat kedua di Asia dalam jumlah kasus perselingkuhan pada tahun 2023. Kasus perselingkuhan berdampak signifikan bagi para korban, terutama dalam hal membangun kepercayaan dan keterikatan serta memengaruhi hubungan mereka di masa depan. Meskipun demikan, riset yang menyoroti persepsi korban perselingkuhan yang belum menikah terhadap pernikahan di masa depan masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi persepsi pernikahan pada individu yang menjadi korban perselingkuhan dalam relasi romantis. Dengan melibatkan 115 partisipan, studi ini menggunakan survei online kualitatif melalui pertanyaan terbuka pada google form. Data dianalisis dengan analisis tematik menggunakan aplikasi MAXQDA 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan bagi korban perselingkuhan adalah harapan pernikahan, ketidakamanan emosional, pentingnya kesiapan pernikahan, ancaman permasalahan, keengganan menikah, menjalankan ibadah.

Page 1 of 2 | Total Record : 18