cover
Contact Name
Nurhaswinda
Contact Email
nurhaswinda01@gmail.com
Phone
+6285264706808
Journal Mail Official
catharesearch1@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tuanku Tambusai No.23, Bangkinang, Kampar
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif
ISSN : "_"     EISSN : 30468760     DOI : https://doi.org/10.31004/catha
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif merupakan jurnal yang dikelola oleh Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang menjembatani para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian di semua bidang keilmuan (multidisiplin). Meliputi bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ekonomi, IT (Teknik Informatika), Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Perikanan, Pertanian, Sosial Humaniora dan bidang ilmu lainnya. Jurnal terdaftar E-ISSN 3046-8760. Jurnal ini terbit empat kali setahun yaitu pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober .
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 94 Documents
Keterampilan Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola Ghaniya Assakinah; Maratus Sholeha; MHD Ramadhan Al Hafiz; Nabil Akbar; Riski Wahyudi; Muhammad Toti Reihan; Muhammad Indra Zakky; Elfera Riski
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/catha.v2i4.148

Abstract

Latar belakang dalam menggiring merupakan teknik yang bertujuan untuk mengatur alur permainan yang nantinya faktor kelincahan dan kecepatan merupakan kunci utama untuk melewati lawan berpindah berubah arah gerakan dengan cepat dan efektif, adapun tujuan adalah untuk memahami lebih dalam terkait keterampilan menggiring bola dalam permainan sepak bola, metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan sebagai metode penelitian utamanya, memanfaatkan pengumpulan data dari berbagai sumber bacaan seperti jurnal, buku, dan artikel, hasil penelitian dalam menggiring bola melibatkan koordinasi kompleks antara kaki, mata, dan tubuh secara keseluruhan, serta menuntut kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan, dan fleksibilitas otot, maka dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwasanya fungsi menggiring bola tidak hanya sebatas menggerakkan bola, namun juga sebagai alat taktik untuk memulai serangan balik, memancing lawan, mengatur tempo permainan, dan membuka ruang. Oleh karena itu, penguasaan teknik menggiring bola yang baik dan pemahaman terhadap penggunaannya dalam berbagai situasi pertandingan sangat penting dimiliki oleh setiap pemain sepak bola yang ingin tampil optimal dan berkontribusi maksimal bagi timnya.
Aplikasi Augmented Reality Berbasis Android Untuk Pengenalan Budaya Pada Baduy Luar Budi Setiawan; Mohamad Subchan
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/catha.v2i4.149

Abstract

Masyarakat Baduy Luar di Provinsi Banten memiliki kekayaan budaya yang khas dan unik, mulai dari rumah adat, pakaian tradisional, alat musik, hingga nilai-nilai kehidupan yang dijunjung tinggi. Namun, perkembangan zaman dan kurangnya media edukatif interaktif menyebabkan generasi muda kurang mengenal dan menghargai warisan budaya lokal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran yang inovatif dan menarik guna memperkenalkan budaya Baduy Luar kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang akrab dengan teknologi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dalam proses pengembangan sistem. Aplikasi dibangun menggunakan Unity3D dengan integrasi Vuforia SDK sebagai engine utama Augmented Reality berbasis marker. Konten budaya yang ditampilkan dalam aplikasi meliputi objek 3D rumah adat, pakaian, alat musik angklung buhun, serta narasi dan teks informasi budaya. Marker yang digunakan berupa gambar motif atau benda budaya yang dapat dikenali kamera dan memunculkan objek virtual di atasnya. Aplikasi berjalan pada platform Android dan dapat dioperasikan dengan mudah oleh pengguna. Hasil implementasi menunjukkan bahwa aplikasi mampu menampilkan konten budaya Baduy Luar secara interaktif dan edukatif. Pengujian sistem dilakukan melalui uji fungsionalitas, white-box testing, dan User Acceptance Test (UAT) kepada pengguna, dengan hasil mayoritas responden merasa aplikasi mudah digunakan dan menambah wawasan tentang budaya lokal. Selain itu, hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan pemahaman budaya pengguna setelah menggunakan aplikasi. Dengan demikian, aplikasi ini dinilai efektif sebagai media pembelajaran dan pelestarian budaya lokal berbasis teknologi
Studi Kasus Sistem Pengarsipan Hasil Dokumen Radiograf Dan Hasil Ekspertise Di Instalasi Radiologi Rs TK III Dr. Soetarto Dea G. Taha; Ike Ade Nur Liscyaningsih; Fisnandya Meita Astari
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/catha.v2i4.150

Abstract

Pengelolaan rekam medis harus memenuhi prinsip ketersediaan, keakuratan, keamanan, dan kemudahan akses sebagaimana diatur dalam Permenkes RI No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Namun, sistem pengarsipan hasil radiografi di Instalasi Radiologi RS TK III dr.Soetarto masih dilakukan secara manual. Hasil cetak radiograf disimpan dalam kardus tanpa pengelompokan yang jelas dan dimusnahkan secara cepat karena keterbatasan ruang.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengarsipan hasil dokumen dan alasan penyimpanan hasil dokumen hanya 3 bulan di instalasi radiologi RS TK III dr.Soetarto. Metode: Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Radiologi RS TK III dr.Soetarto pada Oktober 2024 hingga Maret 2025. Informan terdiri dari kepala ruangan, staf tata usaha, dan radiografer. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sistem pengarsipan manual tidak terstruktur dan tidak efisien. Pemusnahan rutin arsip menyebabkan potensi kehilangan data medis penting. Digitalisasi dinilai dapat mengatasi kendala tersebut. Kesimpulan: Sistem pengarsipan di instalasi radiologi RS TK III dr.Soetarto masih kurang optimal. Digitalisasi arsip hasil radiograf dapat menjadi Solusi untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan penyimpanan data medis.
Prosedur Pemeriksaan Mri Femur Tanpa Kontras Dengan Klinis Osteosarcoma Ramadhani, Adhitya Iqbal; Wijaya, I Made; Setiawan, Hendra
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/catha.v2i4.151

Abstract

 Osteosarkoma adalah tumor tulang ganas primer yang umumnya mengenai tulang panjang, terutama femur. Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan modalitas pencitraan pilihan karena mampu memberikan informasi anatomi yang detail, mendefinisikan batas tumor, serta memperlihatkan perluasan ke jaringan lunak. Pada kondisi tertentu, pemeriksaan dilakukan tanpa pemberian kontras akibat keterbatasan pasien. Sekuens Short Tau Inversion Recovery (STIR) sangat bermanfaat untuk supresi lemak sehingga batas tumor dan edema peritumoral dapat terlihat lebih jelas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada seorang pasien yang didiagnosis osteosarkoma femur. Pemeriksaan dilakukan di Departemen Radiologi sebuah rumah sakit di Jakarta dengan menggunakan MRI Philips Achieva 1.5 Tesla. Pasien diposisikan terlentang (supine), kaki terlebih dahulu (feet first), dengan body coil, dan tanpa pemberian kontras intravena. Protokol MRI meliputi T1W transversal, STIR_TSE (transversal, koronal, sagital), PDW_TSE (koronal, sagital), dan COR_mFFE. Hasil: Pencitraan menunjukkan massa osteosarkoma pada femur dengan batas yang jelas, keterlibatan intrameduler, serta edema jaringan lunak di sekitarnya. Sekuens STIR memberikan kontras optimal antara jaringan patologis dan normal meskipun tanpa media kontras, sehingga menghasilkan citra yang cukup diagnostik untuk mendukung pengambilan keputusan klinis dan perencanaan terapi.

Page 10 of 10 | Total Record : 94