cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
ISSN : 26857111     EISSN : 23386061     DOI : 10.21831
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan memuat dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian pendidikan dosen, dan penelitian disertasi mahasiswa S3 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hasil-hasil penelitian yang disampaikan pada jurnal ini tidak terbatas pada bidang evaluasi pendidikan tetapi juga hasil penelitian dan evaluasi pendidikan dalam arti luas, seperti bidang teknologi dan kejuruan, ilmu pengetahuan sosial, pendidikan luar sekolah, linguistik terapan, teknologi pembelajaran, manajemen pendidikan, pendidikan sains, dan pendidikan matematika. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dengan Nomor ISSN cetak 1410-4725 dan ISSN online 2338-6061 telah terakreditasi kembali dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 040/P/2014 yang berlaku selama 5 (lima) tahun sejak ditetapkan pada tanggal 18 Februari 2014
Arjuna Subject : -
Articles 492 Documents
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENDETEKSI MISKONSEPSI KESETIMBANGAN KIMIA PADA PESERTA DIDIK SMA Salirawati, Das
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 15 No. 2 (2011)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.638 KB) | DOI: 10.21831/pep.v15i2.1095

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan meng-hasilkan produk berupa Instrumen Pendeteksi Miskonsepsi Ke-setimbangan Kimia (IPMKK) pada peserta didik kelas XI SMA dengan uji kualitas IPMKKK berdasarkan expert judgment melalui Forum Group Discussion (FGD) dilanjutkan analisis Teori Res-pons Butir (TRB) tiga parameter dan uji fisibilitas penggunaan IPMKK. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model prosedural mengadaptasi prosedur pengembang-an Borg & Gall. Hasil analisis kebutuhan (need assessment) dan kaji pustaka dipilih materi pokok kesetimbangan kimia dan instrumen berbentuk tes pilihan ganda dengan alasan setengah-terbuka. Simpulan hasil penelitian ini adalah telah berhasil di-kembangkan IPMKK pada peserta didik kelas XI SMA. Hasil uji fisibilitas menunjukkan bahwa guru-guru kimia SMA tidak mengalami kesulitan dalam menerapkan IPMKK dan dapat mengikuti cara menganalisis data dengan mudah. IPMKK yang diterapkan di lapangan dapat mendeteksi terjadinya miskonsepsi kimia, yaitu miskonsepsi tipe Mi-1 sebesar 13,84% dan tipe Mi-2 sebesar 18,43% untuk tingkat Provinsi DIY.Kata kunci: pengembangan instrumen, miskonsepsi, kesetimbangan kimia______________________________________________________________DEVELOPMENT OF A DETECTING INSTRUMENT CHEMICAL EQUILIBRIUM MISCONCEPTION OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTSAbstract This research is aimed at developing a product in the form of a Chemical Equilibrium Misconception Detecting Instrument or IPMKK for Grade XI senior high school students to investigate the quality of IPMKK based on the expert judgment using the Focus Group Discussion (FGD), continued with an analysis using the three-parameter Item Response Theory (IRT) and the feasibility of IPMKK imple-mentation in the field. This research was a research and development study using the procedural model, adapted from Borg & Gall model. The development of the product began by conducting the needs assessment and the literature review to choose a  chemical equilibrium and multiple choice test with half-open reason as the instrument to be developed. Findings suggest that this research succeeds in developing a Chemical Equilibrium Misconception Detecting Instrument (IPMKK) for Grade XI senior high school students. The feasibility test suggests that Senior High School chemistry teachers do not have difficulty in implementing the instrument and can conduct the data analysis easily. The implementation of the instrument in the DIY province detected that there was M1i-1 chemistry misconception by 13.84% Mi-1 and Mi-2 by 18.43%.Keywords: instrument development, misconception, chemical equilibrium
Evaluasi Pelaksanaan Program Kursus Bahasa Inggris Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nurhaeni Nurhaeni
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2003)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.19 KB) | DOI: 10.21831/pep.v5i6.2060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang: (1) relevansi program kursus dengan kebutuhan warga belajar; (2) karakteristik input yang terlibat dalam program; warga belajar, tutor, penyelenggara, program belajar, serta sarana dan prasarana pendukung program; (3) gambaran tentang proses pembelajaran yang mencakup: aktivitas tutor, persiapan mengajar, strategi mengajar, aktivitas warga belajar, pelaksanaan evaluasi kemajuan belajar, (4) manfaat program bagi warga belajar dan kelangsungan program. Sumber data penelitian adalah warga belajar dan pengelola kursus bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh SKB Kota Yogyakarta, yang terdiri atas: (1) warga belajar bahasa Inggris sebanyak 15 orang, (2) tutor 2 orang dan (3) 3 orang penyelenggara (pamong belajar SKB), (4) Kepala SKB. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Untuk menganalisis data penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kursus bahasa Inggris diselenggarakan dalam rangka memenuhi kebutuhan warga belajar untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris. Hasil evaluasi input menunjukkan warga belajar terdiri 15 orang lakd-laki yang sebagian besar dari mereka berusia kurang dari 45 tahun (sasaran usia prioritas). Rata-rata pendidikan warga belajar SLTP dan SLTA. Latar belakang pendidikan tutor dan penyelenggara cukup memenuhi, sarana dan fasilitas pendukung pembelajaran bahasa Inggris masih kurang memadai. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara rutin berlangsung setiap had selama 10 hari. Tingkat kehadiran warga belajar cukup baik, begitu juga aktivitas warga belajar dalam hal pembelajaran. Tingkat kehadiran dan aktivitas tutor secara keseluruhan dalam kegiatan pembelajaran termasuk baik. Pelaksanaan evaluasi belajar dan tutor maupun pamong belajar SKB dilakukan pada awal program, selama kegiatan berjalan dan pada akhir program. Hasil evaluasi produk menunjukkan WB sudah bertambah kemampuannya.Kata kunci: evaluasi program, kursus bahasa inggris, sanggar kegiatan belajar.
Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP di Kabupaten Jember dalam menyelesaikan soal berstandar PISA Kurniati, Dian; Harimukti, Romi; Jamil, Nur Asiyah
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 20, No 2 (2016)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.563 KB) | DOI: 10.21831/pep.v20i2.8058

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) siswa dalam menyelesaikan soal PISA berdasarkan indikator yang telah disusun. Kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam penelitian ini meliputi kemampuan logika dan penalaran, analisis, evaluasi, serta kreasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi metode dokumentasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian dari 30 siswa yang tersebar di beberapa SMP di Kabupaten Jember didapatkan bahwa 18 siswa mampu melakukan kemampuan logika dan penalaran, analisis, evaluasi, serta kreasi dengan baik dalam menyelesaikan beberapa soal, sehingga tergolong memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan level sedang. Selanjutnya, 12 siswa tidak mampu melakukan kemampuan analisis, evaluasi, kreasi, logika dan penalaran dengan baik dalam menyelesaikan semua soal, sehingga tergolong memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan level rendah.Kata kunci: PISA, kemampuan logika dan penalaran, kemampuan analisis, evaluasi, kreasi THE  HIGHER ORDER THINKING SKILLS OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS AT JEMBER DISTRICT IN SOLVING PISA STANDAR-BASED TEST ITEMAbstractThe purpose of this research was to describe the higher order thinking skills of students in solving PISA standar-based test item based on indicators that had been compiled. The indicators in this research were the ability of logic and reasoning, analysis, evaluation, and creation. This research is a descriptive qualitative approach. The data collection methods in this research were documentation, test, and interview. From 30 students spread across many Junior High Scoolls in Jember district, 18 students are found to be able to perform logic skills and reasoning, analysis, evaluation, and creation well in resolving some of the problems, thus classified as having high level thinking skills with moderate level. Furthermore, 12 students are not able to perform analytical skills, evaluation, creation, logic and reasoning well in solving all the problems, so they are considered to have low level high order thinking skill.Keywords: PISA, logic and reasoning, analysis, evaluation, creation skills
Evaluasi buku teks pelajaran bahasa jepang tingkat dasar "Minna No Nihongo" Wahyuningtias, Hani
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 21 No. 1 (2017)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.233 KB) | DOI: 10.21831/pep.v21i1.11812

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dan memperoleh pemahaman tentang kualitas buku teks Jepang "Minna no Nihongo". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode evaluasi dengan teknik analisis isi. Model evaluasi yang digunakan adalah Evaluasi Berbasis Tujuan (Goal Based Evaluation) untuk mengukur dan menilai kualitas buku teks pelajaran bahasa Jepang. Dalam penelitian ini, dasar teoretis dari buku pelajaran yang dijelaskan oleh para ahli dieksplorasi dan dikembangkan oleh peneliti dalam bentuk konstruk instrumen untuk mengevaluasi buku teks bahasa asing. Instrumen ini terdiri dari empat komponen, yaitu: materi/isi, keterampilan berbahasa, penyajian, dan keterbacaan. Instrumen ini telah divalidasi oleh pakar perbukuan dan pakar bahasa Jepang, serta diujikan pada empat buku teks pelajaran seri "Minna no Nihongo" yang digunakan di Fakultas Sastra Jurusan Jepang Universitas Darma Persada. Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui bahwa kualitas empat buku ditinjau dari empat komponen sekaligus dianggap baik. Namun, buku keterampilan membaca dan menulis ditinjau dari segi penyajian dianggap kurang baik. Instrumen ini diharapkan menjadi pelopor dalam mengevaluasi buku teks pelajaran bahasa asing yang digunakan di Indonesia.Kata kunci: evaluasi, buku teks pelajaran bahasa asing, instrumen penilaian buku teks pelajaran bahasa asing  THE EVALUATION OF JAPANESE TEXTBOOK BASIC LEVEL "MINNA NO NIHONGO "AbstractThe purpose of this study is to determine and gain an understanding of the quality of Japanese textbooks "Minna no Nihongo". The method applied in this study is the evaluation method with content analysis techniques. Evaluation model used is Goal Based Evaluation (Objective Oriented Evaluation) to measure and assess the quality of Japanese lesson textbook.In this study, the theoretical basic of the textbooks described by the experts is explored and developed by researcher in the form of instruments construct on evaluating foreign language textbook. This instrument consists of four components, namely: the material/content, language skills, presentation, and readability. This instrument has been validated by book expert and Japanese Language experts, as well as tested in four textbooks series "Minna no Nihongo" used in the Faculty of Literature Japanese Department in University of Darma Persada. Based on the results of the evaluation, it is determined that the quality of four textbooks observed in terms of four components all at once is clarified favorable. But reading and writing skills books observed in terms of presentation only are considered unfavorable. This instrument is expected to be a pioneer in evaluating foreign language text books used in Indonesia.Keywords: evaluation, foreign language textbooks, assessment instruments of foreign language textbooks
Model evaluasi kinerja dosen: pengembangan instrumen untuk mengevaluasi kinerja dosen Trie Hartiti Retnowati; Djemari Mardapi; Badrun Kartowagiran; Suranto Suranto
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 21, No 2 (2017)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.822 KB) | DOI: 10.21831/pep.v21i2.16626

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model evaluasi kinerja dosen yang akurat dan terpercaya. Model terdiri atas: instrumen, panduan penskoran, penentuan standar, aplikasi komputer, panduan penilaian, dan panduan pemanfaatan hasil penilaian. Penelitian ini merupakan multy years research selama tiga tahun. Tahun pertama (2017) dilakukan pengembangan instrumen yang akurat dan terpercaya, panduan penskoran, dan penentuan standar. Tahun kedua (2018) dilakukan uji coba penilaian kinerja dosen, produk awal aplikasi komputer, panduan pelaksanaan penilaian, dan panduan pemanfaatan hasil penilaian. Tahun ketiga (2019) dilakukan penilaian kinerja dosen, contoh pemanfaatan hasil penilaian, dan validasi aplikasi komputer. Draf instrumen divalidasi oleh 10 pakar kemudian dihitung validitas isinya dengan formula Aiken V, bukti validitas konstruk menggunakan analisis faktor eksploratori, dan estimasi reliabilitasnya dengan Cronbach Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) semua butir instrumen sudah memenuhi standar validitas isi yakni 0,73, (2) hasil analisis faktor instrumen kinerja dosen dalam bidang pengajaran menunjukkan bahwa terdapat 3 komponen, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan indeks reliabilitas Alpha sebesar 0,844,  dan (3) berdasarkan kajian teori, FGD, dan bukti empirik, dapat disimpulkan bahwa kinerja dosen dinilai melalui empat aspek yakni kinerja dalam pengajaran, kinerja dalam penelitian, kinerja dalam PPM, dan kapasitas dosen. EVALUATION MODEL OF LECTURER’S PERFORMANCE: DEVELOPING INSTRUMENTS FOR EVALUATING LECTURER’S PERFORMANCEAbstractThe aim of this research is to develop the evaluation model for lercturer performance that is valid and reliable. The model consists of: instruments, scoring manual, act of determining standard, application standard, assessment manual,  and utilization manual of the assessment result. This research is a multi-year research. The first year research (2017) focuses on the development of evaluation instruments which is valid and reliable. The second year research (2018) focuses on conducting trial for lecturer performance assessment, initial computer application, the manual of assessment process, and the manual of assessment result utilization. The third year research (2019) focuses on administrating the evaluation for lecturer, the example of assessment result utilization, and validating computer application. The draft of the instrument was validated by 10 experts and analyzed using Aiken V formula. Besides, exploratory factor analysis was also conducted to prove the construct validity. The reliability was estimated by Alpha Cronbach formula. The result of the research shows that: (1) all instrument items have fullfilled the content validity requirement (0.73), (2) the exploratory factor analysis result of  lecturer teaching performance consists of 3 components, including preparation, teaching process, and evaluation with reliability index of 0.844, and (3) based on the theoretical study, focus group discussion, and empirical evidence, lecturer performance can be assessed by four aspects, including teaching performance, research performance, social service performance, and lecturer capacity.
Pengembangan instrumen penilaian afektif siswa kelas IV sekolah dasar di Kabupaten Klaten Riscaputantri, Anggarwati; Wening, Sri
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 22 No. 2 (2018)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.838 KB) | DOI: 10.21831/pep.v22i2.16885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen yang memenuhi syarat untuk mengukur afektif siswa kelas IV, dan mengetahui gambaran afektif siswa kelas IV tahun ajaran 2016/2017 di Kabupaten Klaten. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Developmentdengan Model Thiagarajan. Instrumen penilaian afektif telah dinyatakan valid dan reliabel. Validitas isi diuji oleh ahli dan diperoleh indeks Aiken sebesar 0,85. Validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor eksploratori dan konfirmatori. Hasil analisis faktor eksploratori menunjukkan nilai KMO sebesar 0,726 sedangkan Bartlett's Test sebesar Sig. 0,000. Hasil analisis faktor konfirmatori menunjukkan nilai Chi-Kuadrat sebesar 0,039; RMSEA= 0,012; GFI=0,93; SRMR=0,033; AGFI=0,90; CFI=1,00; RFI=1,00. Hasil reliabilitas menunjukkan bahwa koefisien Cronbach's Alpha sebesar 0,653 sedangkan pada reliabilitas konstruk menunjukkan bahwa pada sikap disiplin koefisien CR=0,99 dan VE=0,99; sikap jujur CR=0,99 dan VE=0,99; sikap peduli CR=0,99 dan VE=0,99; sikap percaya diri CR=0,94 dan VE=0,95; sikap santun CR=0,99 dan VE=0,81; sikap tanggung jawab CR=0,99 dan VE=0,79. Gambaran afektif siswa adalah (a) berdasarkan tingkatan afektif Krathwohl, Bloom & Masia pada tingkatan karakterisasi sebesar 42,9%, mengorganisasi sebesar 50,9 %, menilai 6,2% sedangkan tahapan merepon dan menerima sebesar 0%, (b) berdasarkan acuan Kurikulum 2013 pada kategori baik sekali sebesar 62%, kategori baik 38% dan kategori cukup 1%, kategori butuh bimbingan sebesar 0%.Kata kunci: penilaian afektif, sikap, tingkatan afektif Krathwohl, Bloom & Masia, analisis faktor eksploratori, analisis faktor konfirmatori DEVELOPING AFFECTIVE ASSESMENT INSTRUMEN OF FOURTH GRADE STUDENT IN KLATEN REGENCYAbstractThis study aimed to:  produce qualified instrument to measure an affective of grade IV students and find out the affective picture of fourth grade students in academic year 2016/2017 Klaten. This study used Research and Development approach by using Thiagarajan Model. Affective assessment instruments were stated as valid and reliable. Content validity was judged by experts. The Aiken index of instruments is 0.85. Construct validity was measured by using both exploratory and confirmatory factor analysis. The results of exploratory factor analysis showed that the KMO value is 0.726 while the Bartlett's Test is equal to Sig. 0,000. Confirmatory factor analysis showed that Chi-Square value is 0.039; RMSEA = 0.012; GFI = 0.93; SRMR = 0.033; AGFI = 0.90; CFI = 1.00; RFI = 1.00. Cronbach's Alpha coefficient is 0.653 while the construct reliability showed the coefficient of discipline CR = 0.99 and VE = 0.99; honest attitude CR = 0.99 and VE = 0.99; attitude caring about CR = 0.99 and VE = 0.99; self-confidence CR = 0.94 and VE = 0.95; polite attitude CR = 0.99 and VE = 0.81; the attitude of responsibility CR = 0.99 and VE = 0.79. The description of students' affective was (a) based on the affective level of Krathwohl, Bloom & Masia,  level of characterization 42.9%, organizing 50.9%, assessing 6.2% while phoning and receiving 0%, (b) based on the 2013 Curriculum reference, it could be stated as excellent category 62%, favorable category 38% and fair category 1%, the category needs guidance at 0%.Keywords: affective assessment, attitude, Krathwohl affective level, Bloom & Masia, exploratory factor analysis, confirmatory factor analysis
Learning outcome of mathematics and science: Features of Indonesian madrasah students Kusaeri Kusaeri; Ali Ridho
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 23, No 1 (2019)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.703 KB) | DOI: 10.21831/pep.v23i1.24881

Abstract

This study aims to analyze the learning outcome of mathematics and sciences in the Indonesian National Examination from 2015 to 2018 of MTs (Islamic secondary school). The results of the analysis are used as the basis for making alternative policy as a possible way to improve the quality of mathematics and science learning. With the sample size of 360, 371 MTs students in East Java, the achievement was measured by using 40 multiple choice questions with each having four answer options. Split-plot and latent profile analysis of the data show that there was a consistent decrease in the achievement of mathematics and sciences of the moderate group of MTs from 2015 to 2018 with a dramatic drop in mathematics and tendency to drop for science. The fundamental implication of these findings is that there is a need for learning innovations to improve mathematics and science learning outcomes for 21st century learning. The findings can also provide data support for decision making for the revision of the mathematics and science curriculum and can be further used as empirical evidence for the developed countries in finding ways to improve the quality of mathematics and science learning outcomes for 21st century learning, in particular, to assist the developing countries such as Indonesia.
KARAKTERISTIK BUTIR SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEBAGAI PERSIAPAN BANK SOAL BAHASA INGGRIS Pancoro, Nur Hidayanto
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 15 No. 1 (2011)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.875 KB) | DOI: 10.21831/pep.v15i1.1089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rintisan bank soal Bahasa Inggris SMP kelas VIII pada tingkat provinsi dengan memperhatikan (1) karakteristik soal Ulangan Kenaikan Kelas (UKK); (2) karakteristik butir-butir soal; (3) jumlah butir soal yang memenuhi standar. Metode yang digunakan adalah pengembangan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sam-pel sebanyak 6554 respon siswa (lembar jawab). Perangkat tes dianalisis kesesuaian indikatornya dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah ditentukan, serta ditelaah secara kualitatif oleh ahli berdasarkan kriteria kons-truksi, bahasa dan materi. Respons siswa dianalisis secara kuantitatif dengan Iteman 3.00, dan Bilog MG 3.0 3 PL untuk mendapatkan informasi tentang tingkat kesulitan, daya beda, pseudoguessing, serta informasi butir. Bank soal yang dihasilkan masuk kategori baik dilihat dari (1) Hasil analisis kualitatif dari 150 butir soal, sebanyak 105 butir soal (70%) dinyatakan baik. (2) Hasil analisis kuantitatif dengan program Iteman 3.00 diperoleh 115 butir soal tergolong baik. (3) Analisis dengan Bilog MG 3 PL 77 butir soal (66,96%) masuk kategori baik.Kata kunci: bank soal, tingkat kesulitan, daya beda, pseudo guessing, expert judgment, informasi butir dan tes______________________________________________________________THE ITEM CHARACTERISTICS OF THE FINAL SEMESTER TEST AS A PREPARATION FOR ENGLISH ITEM BANKAbstract This research aims at developing a pilot english test item bank of the 2nd grade junior high school based on: (1) the characterisctics of test items for final semester test; (2) the total number of test items for the 2nd grade junior high school in Yogyakarta Special Province. This descriptive quantitative research used 6554 samples of students' answer sheets in 2009 and also employs expert judgment to review the construct, language, as well as the materials of the questions. Students' responses were also analyzed by using Iteman 3.00, Bilog MG 3.0 3 PL. The result of qualitative analysis with expert judgment which shows that 105 out of the 150 test items are categorized as "good", and the other are "bad". The quantitative analysis with Iteman 3.00 shows that 115 out of the 150 test items are categorized as "good" and the quantitative analysis with Bilog MG 3.00 3 PLshows that 67% test items are categorized as good.Keywords: item bank, level of difficulty, discrimination index, pseudoguessing, expert judgment, item and test information function
Praksis Pendidikan dalam Keluarga Gelandangan (Kasus Gelandangan di Bawah Jembatan Kanal Timur Semarang) Tri Daryati
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 5, No 6 (2003)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.962 KB) | DOI: 10.21831/pep.v5i6.2055

Abstract

Penelitian ini berlujuan mengungkapkan, memahami, menganalisis, dan mcndiskripsikan kehidupan keluarga gelandangan di bawah Jembalan Kanai Timur Semarang (JKTS), khususnya praksis pendidikan anak keluarga gelandangan, yang melipuli: 1) Persepsi oranglua tentang nilai anak; 2) Stralegi oranglua dalam merencanakan masa depan anak; 3) Partisipasi oranglua pada pendidikan anak-anaknya; 4) Peran orangtua dalam memberikan bimbingan nilai-nilai moral; dan 5) Perbedaan pcrilaku antara anak gelandangan yang bersekolah dan tidak bersekolah. Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa orangtua yang mempunvai persepsi posiliif tentang nilai anak adalah orangtua dengan status perkawinan sah, scdangkan orangtua gelandangan yang hidup dengan kumpul kebo dan mantan WTS mempunvai persepsi negatif. Stratcgi yang dilakukan orangtua gelandangan dalam merencanakan masa depan anaknya, yaitu mcnyekolahkan dan mcnitipkan anaknya di daerah asalnya. Partisipasi orangtua pada pendidikan anak-anaknya diwujudkan dalam benluk: membiavai sekolah, dan menyembunyi-kan identitasnya sebagai gelandangan agar anak-anak tidak merasa malu. Peran orangtua dalam memberikan bimbingan nilai-nilai moral pada anaknya diwujudkan dalam bcntuk: mcngarahkan agar anaknva tidak terpeniraruh kehidupan kaum gelandangan seperti orangtuanya. Perbedaan perilaku anak-anak gelandangan yang bersekolah dengan yang tidak bersekolah tampak pada sikap maupun tutur katanva.Kata kunci: praksis pendidikan, keluarga gelandangan, pemulung, harapan pendidikan anak, pendidikan moral. 
PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Sugiyanto, Sugiyanto; Kartowagiran, Badrun; Jailani, Jailani
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 19 No. 1 (2015)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.848 KB) | DOI: 10.21831/pep.v19i1.4558

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan model evaluasi proses pembelajaran matematika di SMP berdasarkan Kurikulum 2013, dan menilai keefektifan model yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Subjek coba adalah guru, kepala sekolah, dan pengawas. Instrumen pengumpul data adalah kuesioner dan lembar observasi. Proses pengem-bangan dilakukan dalam 4 tahap yaitu: (1) investigasi awal; (2) perencanaan pengembangan, valida-si; (3) uji coba, dan (4) finalisasi produk. Uji coba dilakukan tiga tahap dengan jumlah subjek me-ningkat setiap tahapnya. Instrumen evaluasi terdiri instrumen penilaian perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan pelaksanaan penilaian. Validitas isi dilakukan melalui focus group discussion (FGD). Validitas konstruk dilakukan dengan menggunakan analisis faktor, dan estimasi reliabilitasnya mengunakan Intraclass Correlation Coefficient(ICC). Hasil penelitian berupa model eva-luasi proses pembelajaran matematika di SMP, yaitu prosedur evaluasi, panduan evaluasi, dan instrumen evaluasi. Berdasarkan hasil uji coba, semua instrumen memiliki kecocokan model yang baik, karena validitas konstruk, dan reliabilitas memenuhi persyaratan akademik. Penilaian para praktisi dan pengguna, model evaluasi proses pembelajaran matematika sangat efektif untuk diterapkan.Kata kunci: model evaluasi, proses pembelajaran, matematika SMP______________________________________________________________DEVELOPING A MODEL FOR AN EVALUATION OF MATHEMATICS LEARNING PROCESSES AT JUNIOR HIGH SCHOOLS BASED ON CURRICULUM 2013Abstract This studi aims to develop a model for an evaluation of mathematics learning processes at junior high schools (JHSs) based on Curriculum 2013 and evaluate the effectiveness of the model develo-ped. This was a research and development study. The subject of the research was the teachers, principals, and supervisors. The data collecting instruments were questionnaires and observational sheet. The development process was carried out in 4 stages namely: (1) preliminary investigation; (2) planning development, validation; (3) tryout; (4) product finalization. The try out was perform-ed in 3 stages with the increasing number of participants for each stage. The learning process evaluation model was supported by instrument to assess lesson plans, learning implementation, and the implementation of learning outcome assessment. The content validity was assessed through focus group discussion (FGD). The construct validity was assessed by the factor analysis, and the reliabilities were estimated by the Intraclass Correlation Coefficient (ICC). The result of the research was a model of evaluation of mathematics learning processes at junior high schools (JHSs) based on Curriculum 2013, consisting of procedures, evaluation guideline and the well de-signed instruments. Based on the try out, all of the instruments have had good suitability, because construct validity and reliability meet all of the academic requirements. According to the evalua-tion from the practitioners and the model users, the model of the evaluation of mathematics learn-ing processes at junior high schools (JHSs) based on Curriculum 2013 was very effective to be implemented. Keywords: development model, evaluation of learning processes, SMP mathematics

Page 9 of 50 | Total Record : 492