cover
Contact Name
Yustina Tritularsih
Contact Email
yustina_tritularsih@atmi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jrsi@unpar.ac.id
Editorial Address
Jalan Ciumbuleuit No. 94, Bandung-Jawa Barat, Indonesia 40141
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Core Subject : Engineering,
Data and Analytics Decision Analysis E-Business and E-Commerce Engineering Economy and Cost Analysis Human Factors Information Systems Intelligent Systems Manufacturing Systems Operations Research Production Planning and Control Project Management Quality Control and Management Reliability and Maintenance Engineering Safety and Risk Management Service Innovation and Management Supply Chain Management Systems Modeling and Simulation Technology and Knowledge Management
Articles 311 Documents
Penentuan Prioritas Perbaikan Kualitas Layanan TransJakarta dengan Menggunakan Metode IPA-PGCV Sukwadi, Ronald; Jufina, ~
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.185 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v4i2.1627.64-69

Abstract

TransJakarta was a Bus Rapid Transit (BRT) system in Jakarta. It was designed to provide Jakartacitizens with a fast public transportation system to help reduce rush hour traffic. After operating more thanone decade, many suggestions and critics were given related to service quality. IPA and PGCV methods wereapplied to determine which service attributes should be improved and their priorities. In this research, eightservice attributes were identified as critical attributes (on first quadrant of IPA diagram). The higher value ofPGCV index indicated the priority level of attributes. Based on its priority level, the order were 1) easinessof giving suggestions, 2) ticket queue, 3) easiness of complaints, 4) the facilities for passengers with specialneeds, 5) employees appearance, 6) transportation cost, 7) accessibility, and 8) the number of bus.
Pengukuran Kinerja Lingkungan Industri di Indonesia berdasarkan Standar Industri Hijau Christiani, Agustina; Kristina, Helena Juliana; Rahayu, Priskila Christine
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.914 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v6i1.2426.39-48

Abstract

National industries need to anticipate the numerous environmental issues in international trade, in order to compete with other countries. Ministry of Industry Republic of Indonesia has responded that issue by putting green industry as an important part of Master Plan of National Industry Development 2015 – 2035. To encourage industry in implementing green industry principle, since 2010 Ministry of Indsutry has conducted Green Industry Award. Although each year, there is an increasing number of award receivers, but comparing with the total numbers of industries in Indonesia, the percentage of award receivers is so small. Therefore, this research is conducted to measure the environmental performance of several industries in Indonesia in order to know whether industries are ready to implement green industry standard. Data were collected in 6 manufacturing industries, based on the green industry self-assessment form released by ministry of industry. From the sixth industries which were evaluated, there are two industries that show low commitment to the environment because their scores are below 50. There is one industry categorized as green industry level 1 (score=56.5). Meanwhile there are two industries categorized as level 3 (score= 77.1 and 79.8) and one industry reached level 4 (score 82.1).Keywords: green industry,environment performance, self-assesment
Evaluasi Ergonomi Aktivitas Manual Material Handling pada Bagian Produksi di CV. GMS, Bangkalan Umami, Mahrus Khoirul; Hadi, Andi Dwi Rahman; Agustina, Fitri
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.842 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v3i2.1298.65-70

Abstract

pada bagian produksi di CV. GMS. Pekerja pada bagian ini mengalami keluhan dan nyeri pada bagian lengan bawah, lengan atas, dan punggung. Pengamatan dilakukan terhadap semua pekerja yang bertugas menangani botol yang sudah terisi yang berjumlah lima orang. Pekerjaan yang diamati adalah memindahkan botol dari ban berjalan ke lantai dan mengirimkannya ke bagian berikutnya. Evaluasi dilakukan terhadap beban kerja dan jadwal kerja-istirahat berdasarkan tinjauan ergonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi yang dikeluarkan oleh kelima pekerja untuk aktivitas yang diamati berada pada kisaran 3,70-4,07 kkal/menit. Dengan demikian, secara fisiologis aktivitas kerja para pekerja dapat diklasifikasikan sebagai kerja sedang. Waktu istirahatyang diberikan secara terjadwal pada jam 12.00-13.00 sudah mencukupi kebutuhan istirahat untuk semua pekerja. Sementara itu, evaluasi dengan Persamaan Pengangkatan NIOSH yang direvisi tahun 1991 menunjukkan Lifting Index (LI) yang lebih besar dari 3. Untuk memecahkan masalah ini, beberapa modifikasi dilakukan pada faktor-faktor pengali dengan metode coba-dan-gagal dalam perhitungan Recommended Weight Limit (RWL), tetapi hasilnya juga tidak memberikan nilai LI di bawah 1. Oleh karena itu rekomendasi yang diberikan adalah menambahkan bangku dan jalur penggelindingan pada akhir ban berjalan. Untuk mengirimkan botol air ke bagian berikutnya, pekerja dapat menggulingkannya ke bangku dan mendorongnya ke jalur yang disediakan.
Perancangan Kursi dan Meja Laptop yang Ergonomis di Universitas Katolik Parahyangan Hariandja, Johanna Renny Octavia; Ishlah, Dinda Utami
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.331 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v2i1.335.1-11

Abstract

Seiring pesatnya perkembangan teknologi elektronik, jumlah pemakaian laptop di kalanganmahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) semakin meningkat. Laptop dapatmeng-akomodasi kebutuhan mahasiswa akan komputer dengan mobilitas yang tinggi sehinggamereka dapat mengerjakan tugas, laporan atau pekerjaan lainnya di area kampus di sela-selaperkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi serta merancang fasilitas pendukungberupa kursi dan meja untuk menggunakan laptop di UNPAR ditinjau dari aspek ergonomis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan berpusatkan pada pengguna(user-centered design) yang terwujud melalui langkah-langkah Ergonomic Design Process. Selainergonomis, diharapkan kursi dan meja laptop yang dihasilkan juga memiliki fitur yang sesuaidengan kebutuhan mahasiswa sebagai pengguna laptop. Evaluasi fasilitas yang tersedia saat inidilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan kuesioner mengenai kebutuhan fituryang melibatkan 20 responden mahasiswa. Hasil pengumpulan informasi dari kedua kuesionertersebut menunjukkan bahwa fasilitas saat ini mengakibatkan tingkat cidera otot yang cukup tinggidan belum memenuhi kebutuhan akan fitur yang diinginkan mahasiswa. Selanjutnya dihasilkanbeberapa alternatif konsep kursi dan meja laptop yang kemudian ditentukan konsep terpilihmelalui metode focus group dengan 9 responden mahasiswa. Setelah diperoleh konsep terpilih,rancangan kursi dan meja laptop dilanjutkan dengan membuat prototipe yang memperhatikandata antropometri mahasiswa UNPAR dan daftar fitur yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.Evaluasi terhadap prototipe kursi dan meja laptop yang dihasilkan menunjukkan bahwa rancangankursi dan meja sudah memenuhi 100% dari daftar kebutuhan fitur. Selain itu dari aspek ergonomi,rancangan kursi sudah memenuhi 72% dari daftar kebutuhan ergonomi dan rancangan meja sudahmemenuhi 86.6%.Kata Kunci: ergonomis, kursi, laptop, mahasiswa, meja
Evaluasi Tingkat Kelelahan pada Pengemudi Bus di Kota Bandung Febrianti, Asterina; Yassierli, Yassierli; Mahachandra, Manik
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.702 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v5i2.2213.118-127

Abstract

Kota Bandung saat ini mengalami pertumbuhan penduduk mencapai 3% setiap tahunnya, sehingga kebutuhan akan transportasi umum sangat tinggi serta tingkat kemacetan yang timbul semakin tinggi pula. Kemacetan yang panjang berdampak pada penurunan kewaspadaan dan timbulnya risiko kecelakaan karena waktu berkendara yang relatif lebih beragam. Menyadari akan risiko kecelakaan yang diakibatkan oleh kelelahan maka diperlukan pengukuran kelelahan pada pengemudi bus di kota Bandung yang belum pernah dikaji. Penggunaan alat ukur untuk mendeteksi kelelahan saat ini sangat beragam sehingga diperlukan alat ukur terbaik untuk mendeteksi kelelahan pengemudi bus di kota Bandung. Pengukuran kelelahan menggunakan indikator variabilitas denyut jantung dengan menggunakan alat Polar RS800CX (RMSSD dan LF/HF) dan skala tingkat kelelahan dengan kuesioner Visual Analog Scale (VAS). Kuesioner VAS menunjukkan sebanyak 29,9% pengemudi bus Damri mengalami peningkatan kondisi kelelahan dan Polar RS800CX menunjukkan 46% peningkatan kondisi kelelahan. Kriteria selang interval waktu berkendara menunjukkan hasil yang signifikan. Pada penelitian ini, kuesioner VAS mampu mendeteksi kelelahan dibanding alat ukur Polar RS800CX. Korelasi alat ukur antara kuesioner VAS dengan Polar RS800CX (parameter rasio LF/HF) sebesar 0.025 yang menunjukkan nilai signifikan dan kedua alat tersebut mempunyai kekuatan yang sama dalam mengukur kelelahan. Setengah set data pengemudi menunjukkan peningkatan kondisi kelelahan interval waktu berkendara 2 hingga 2,5 jam sehingga pemberlakuan jam istirahat pada waktu tertentu setelah mengemudi selama 1 ritase sangat dianjurkan. Jam kerja yang tidak berimbang antara waktu mengemudi pagi dan siang berpontensi timbulnya peningkatan kondisi kelelahan sehingga pihak Damri sebaiknya mengkaji ulang pembagian waktu mengemudi.
Penerapan Metoda Six Sigma DMAIC untuk Mengurangi Cacat Pakaian 514 (Studi Kasus di CV Jaya Reksa Manggala) Fransiscus, Hanky; Tjandra, Sugih Sudharma; Utama, Nixon Setia
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.999 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v7i1.2716.31-40

Abstract

CV Jaya Reksa Manggala (JRM) is one of clothing company. With increasing competition in this clothing company, the companies are required to keep improving the quality of clothing products. One of the important things in quality is reduction of product defects. One of the proven methods of  quality improvement is the Six Sigma DMAIC method, which is a continous improvement method that aims to achieve the best quality. One of the products of CV JRM which is still have a lot of defects is 514 products. From the initial data obtained, DPMO value for process I and II for 514 products is 10,768.52 and 27,341.42 with sigma level 3.79 and 3.43. The steps undertaken in this Six Sigma DMAIC method include define, measure, analyze, implementation and control. Several proposed improvements were then made to reduce the problem of these defects and from the data at the control stage, the DPMO values of processes I and II became 2,941.76 and 1,812.69 with sigma levels of 4.25 and 4.41. From this result it can be said that with Six Sigma DMAIC method, there is improvement of quality for product 514 at CV JRM. 
Analisis dan Evaluasi Jabatan pada Perusahaan Tekstil Sukwadi, Ronald; Oktevany, Livia
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.756 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v5i1.1907.1-6

Abstract

This research presents job analysis and evaluation in order to design salary structure of a textile company. Preliminary interview, questionnaire, observation and focus group discussions were applied for job analysis. In addition, a point factor system and analytical hierarchy process methods were used for doing job evaluation. Job description and job specification and basic salary of each job were produced in this study. 
Perancangan Eksperimen untuk Meningkatkan Kualitas Ketangguhan Material dengan Pendekatan Analisis General Factorial Design (Studi Kasus: Produk Solid Surface) Salomon, Lithrone Laricha; Kosasih, Wilson; Angkasa, Sauw Oscar
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.377 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v4i1.1386.20-26

Abstract

PT WLS is a company that produce solid surface product. The variance of shape and design that canbe produced is very high and can be customized to the demand. The problem that occur in this company isthat sometimes the product fractured during delivery and production. To cope this problem, an experimentdesign with General Factorial Design is used to determine the best material composition that can increase thetoughness of the material. Two factors are determined to be the main factors that determine the toughnessof the materials which is the amount of hardener and the type of material used. Charpy test was used todetermine the toughness of the samples with a 55 mm x 10 mm x 10 mm dimension. Based on the analysisdone, the amount of catalyst, the type of material used, and the interaction between those two factors have asignificant effect to the materials toughness value and to get the optimal result for a 100 mm x 100 mm x 9mm sample, it was advised to use 3 ml of hardener and Al(OH)3 with HWF specifications.
Monitoring dan Evaluasi IKM Tekstil dan Produk Tekstil di Kota Bandung Wahyuniardi, Rizki; Fathoni, Riza; Nurjaman, Sidik; Gusdya, Wanda
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.744 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v6i1.2422.1-8

Abstract

Small and Medium Enterprise (SME) as a part of the national industrial sector has a critical influence in developing economic, social and political state of Indonesia. Therefore, the government has issued many policies, programs, and activities to enhance the development of SMEs. The absence of an online information system that shows the development of the SME cause the government has difficulty in overseeing the development of SMEs. Difficulties experienced by the government due to lack of information also in line with Law No. 3 of 2014 on Industry, precisely on Article 64 which stated that the industry is obligated to submit industry data that are accurate, complete, and timely periodically to the Minister, governors and regents/mayors. Therefore, the industry, in particular Small and Medium Enterprise (SME), requires a web-based information system that will be a tool that can be used by industry to facilitate the reporting of industrial activities. Therefore, this research aimed to develop a web- based information system for SMEs Sentra Textiles and textile products (TPT) in West Java. The system will contain information about the condition and position of SMEs Sentra Textiles and textile products (TPT) in Bandung, West Java. In addition to preparing an information system, this research will conduct an analysis of the current condition of SMEs to be taken into consideration in making the SME development strategy.Keywords: evaluation, monitoring, center, information systems 
Perbaikan Proses Bisnis untuk Mengurangi Piutang di PT. Asuransi Astra Buana Cabang Bandung Kusumawati, Alicia; Wibisono, Yogi Yusuf; Aritonang, Kinley
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.108 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v3i1.340.20-26

Abstract

PT. Asuransi Astra Cabang Bandung adalah salah satu anak perusahaan Astra Internasionalyang memiliki bisnis di bidang asuransi harta benda. Salah satu produk PT. Asuransi Astra CabangBandung yang cukup terkenal adalah Garda Oto. Garda Oto adalah produk asuransi yang memberikanperlindungan pada kendaraan roda empat. Garda Oto dipasarkan dengan tiga intermediary,yaitu dealer, agent dan direct customer. Ketiga intermediary ini memiliki proses yang berbeda dalammenghasilkan pembayaran premi asuransi oleh customer. Sebagai perusahaan yang cukup berkembangdi bidang asuransi, PT. Asuransi Astra Cabang Bandung memiliki banyak customer yang mempercayakanmobilnya di perusahaan ini. Akan tetapi, perusahaan ini memiliki permasalahan denganpiutang. Dari seluruh prospek yang dimilikinya, sekitar 13% dari preminya menimbulkan piutang.Hal ini mengakibatkan kerugian bagi PT. Asuransi Astra Cabang Bandung.Dalam penelitian ini, digunakan metode CHAID (Chi-Square Automatic Interaction Detector) untukmengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses bisnis dalam menimbulkan piutang.Berdasarkan metode CHAID, didapatkan bahwa proses yang dilakukan dengan intermediary dealermerupakan intermediary yang paling banyak menghasilkan tertanggung, akan tetapi juga palingbanyak menimbulkan piutang. Sedangkan intermediary agent merupakan proses yang paling sedikitmenimbulkan piutang. Dengan menggunakan metode Integration Definition untuk pemodelanfungsi (IDEF0), penulis menggambarkan proses bisnis yang terjadi sekarang, menganalisis, sertamelakukan perbaikannya. Penulis melakukan adaptasi proses bisnis oleh agent pada proses bisnisdengan intermediary dealer untuk melakukan perbaikan guna meminimasi piutang.Kata Kunci: Proses Bisnis, Piutang, IDEF0, CHAID

Page 8 of 32 | Total Record : 311


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 13 No. 2 (2024): Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 9 No. 3 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 9 No. 3 Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem Industri (Edisi Khusus COVID-19) Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 6 No. 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 5 No. 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 4 No. 2 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 4, No 1 (2015) Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 4 No. 1 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 3, No 2 (2014) Vol. 3 No. 2 (2014) Vol 3, No 1 (2014) Vol. 3 No. 1 (2014) Vol 2, No 1 (2013)0 Vol. 2 No. 1 (2013)0 Vol 2, No 1 (2013) Vol. 2 No. 1 (2013) More Issue