cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
PENDEKATAN-PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAM DI SEKOLAH DASAR Bambang Sugianto
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The succesfull of teaching in the elementary school mostly determined by teachers as classroom managers. Islamic religion teachers should give best services, provide enjoyment and passionate environment. Therefore, it needs teaching approaches. There are approaches used in Islamic religion teaching, eg. Experiential approach,  habitual approach, emotional approach, rational approach, cultural approach, individualapproach, group approach, variety approach, educative approach, and meaning approach.   Abstrak: Keberhasilan pembelajaran di sekolah dasar banyak ditentukan oleh guru pengelolan kelas. Guru agama Islam hendaknya memberikan layanan terbaik, menyediakan lingkungan yang menyenangkan, dan menggairahkan. Untuk itu diperlukan pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dasar, antara lain pendekatan pengalaman, pendekatan pembiasaan, pendekatan emosional, pedekatan rasional, pendekatan fungsional, pendekatan  kultural, pendekatan lndividual, pendekatan kelompok, pendekatan bervariasi, pendekatan edukatif, dan pendekatan  kebermaknaan.
MODEL PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Ayu Tahnia; - Yosef; A.S. Masrinawatie
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this pre-experimental was to describe result of implementation of problem solving model in the elementary schools' mathematic teaching. Subjects were fifth grade class SDN 128 Palembang. The data were collected using observation, test, and interview. Results showed students had capability in applying steps of problem solving in the material form of space and cubus. Optimized the model could give positive influence to students. Students will have skills problem solving in coping to problems at ordinary life. Weakness of  the problem solving model is the problem of time consume in every step. Keyword: problem solving model, mathematic teaching, elementary school.   Abstrak: Penelitian pra-eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan model pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika di SD. Subyek penelitian siswa kelas V SDN 128 Palembang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan siswa mampu menerapkan langkah-langkah pemecahan masalah dalam materi bangun ruang balok dan kubus. Pengoptimalan model ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa. Siswa akan memiliki kecakapan pemecahan masalah dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Kelemahan model pemecahan masalah, diperlukan waktu yang relative lama pada tiap tahapnya.
KONDISI KELUARGA DAN PEMBELAJARAN BERWAWASAN GENDER PADA SISWA SEKOLAH DASAR Herien Puspitawati
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:  The purpose of this cross-sectional research design was to describe teaching outlines the class with gender perspectives in the elementary school. The location of the research was in the Bogor City with three reputable elementary schools as sample as recommended by Education cunDepartment Bogor City.  Secunder data acquired from competence scholarship research 2010 that most of respondents came from the middle upper families with high educated father and mother. It was found that learning process at school was applied in good gender perspectives' ways for both male and female students, especially at a ‘prime' elementary school there was a little indication of gender bias of teacher's behaviors. However toward students, especially teachers were more likely to punish male students more often than female students and communicate softer to female than male students.   Abstrak: Penelitian dengan disain cross-sectional ini bertujuan untuk mengetahui garis besar pembelajaran di kelas berwawasan gender di sekolah dasar. Lokasi penelitian di Kota Bogor dengan sampel tiga SD yang mempunyai reputasi baik berdasarkan rekomendasi Dinas Pendidikan Kota Bogor. Data sekunder diambil dari penelitian Hibah Kompetensi 2010. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar konsumen berasal dari keluarga menengah ke atas dengan ayah dan ibu yang berpendidikan tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa proses pembelajaran di sekolah diterapkan dalam cara-cara berperspektif gender untuk siswa laki-laki dan perempuan, khususnya pada sekolah dasar yang "fondasi", terdapat indikasi yang terbatas adanya bias gender pada perilaku guru. Namun, guru lebih cenderung untuk menghukum  siswa laki-laki ketimbang siswa perempuan dan berkomunikasi lebih halus kepada siswa perempuan ketimbang siswa laki-laki.
PEMERATAAN AKSES, MUTU, TATA KELOLA, DAN AKUNTABILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR - Sowiyah
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this research was to describe increase inequity acces, improving quality and relevance of elementary school, improving governance and accountability of elementary school education in Kota Metro. This research based on qualitative programming and data collection implemented in various way such as field observation, documentation, and Focused Discussion Group (FGD). The result showed that equity in access, quality, relevance, governance and accountability of elementary school education in Kota Metro was not reach optimum level. Local Government recommended to having a cooperation with colleges in order to analyzing, mentoring, counseling, and evaluating an educational activity.   Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan akses yang tidak merata, peningkatan kualitas dan relevansi, peningkatan tata kelola dan akuntabilitas pendidikan sekolah dasar di Kota Metro. Penelitian ini didasarkan pada pemrograman kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, dokumentasi, dan Focused Discussion Group (FGD). Hasil penelitian menunjukkan pemerataan akses, kualitas, relevansi, tata kelola, dan akuntabilitas pendidikan sekolah dasar di Kota Metro belum mencapai tingkat  optimum. Pemerintah lokal direkomendasi  untuk memiliki kerja sama dengan perguruan tingi dalam usaha menganalisis, mentoring, konseling, dan evaluasi aktivitas kependidikan.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH, DAN PRESTASI UASBN SD DI KOTA MANADO Esther.E. Undap Palit
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study had objective to test a relationship between leadership of school principle, schools'service quality, and achievement of the national standardized test in the Manado City elementary schools. The samples were 40 of 264 elementary schools taken by proportional random sampling.The research concluded that there were: (1)  a positive correlation between the leadership of schools' principle and the achievement of the achievement of the national standardized test in the Manado City elementary schools; (2) a positive correlation between  schools' servive  quality and achievement of the national standardized test in the Manado City elementary schools; (3) a positive correlation amongbetween leadership of school principle, schools'service quality, and achievement of the national standardized test in the Manado City elementary schools.Therefore, based on the result of the study, the achievement of the national standardized test in the Manado City elementary schools school can be improved through the leadership of school principle, and school quality of service.   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kualitas pelayanan sekolah dengan prestasi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Sekolah Dasar di Kota Manado. Sampel diambil 40 dari 264 SD berdasarkan random sampling proporsional. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada korelasi positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi UASBN, (2) ada korelasi positif antara kualitas pelayanan sekolah dengan prestasi UASBN, dan (3) ada korelasi positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan kualitas pelayanan sekolah dengan prestasi UASBN. Dapat disimpulkan bahwa prestasi UASBN dapat ditingkatkan melalui kepemimpinan kepala sekolah dan kualitas pelayanan sekolah.
PEMBELAJARAN PENGUKURAN WAKTU DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL GASING DI SEKOLAH DASAR Anton Jaelani
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this teaching mathematic research about time measurement was to formulate HLT (Hypothetical Learning Trajectory) described and modified in the research process. The location of the research was at SD Pupuk Sriwijaya Palembang. The subjects were students of third grade elementary school at SD Pupuk Sriwijaya Palembang as a teaching experiment class. Results showed: (1) gasing competition in same time; (2) gasing competition  in the shift time; (3) measured gasing's rotation time used watch, (4) measured gasing's duration time used watch, and (5) determined  a time before  and after event.   Abstrak: Design research pembelajaran matematika tentang pengukuran waktu ini bertujuan memformulasikan lintasan pembelajaran atau HLT (Hypothetical Learning Trajectory) yang diuraikan dan diperbaiki selama proses penelitian berjalan. Lokasi penelitian di SD Pupuk Sriwijaya Palembang dengan subyek kelas III SD sebagai kelas teaching experiment. Hasil penelitian menunjukkan lintas pembelajaran pengukuran waktu dengan menggunakan permainan gasing tradisional, meliputi (1) bertanding gasing secara bersamaan, (2) bertanding gasing secara bergantian, (3) mengukur waktu putaran gasing menggunakan jam, (4) menentukan durasi waktu menggunakan jam, dan (5) menentukan waktu sebelum dan sesudah dari suatu kejadian.
MANFAAT PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Robby Hidajat; E.W. Suprihatin Diah Pratamawati
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This qualitative study aimed to explore issues, namely what are the materials and benefits of teaching dance art in the primary schools.The data source were selected by internal/sampling among the Malang City art teachers who organized learning the art dance in the primary schools (SD).This research used observation and interviews as instruments. The data analysis used in the research was interpretation and meaning. Results of the reseach showed the benefits of learning the dance art are as follows, (1) ability of the students'body mechanistic techniques, (2) students had a confident attitude, (3) students' ability to move systemic-structured, (4) students were able to use his mind to memorize and systematically motion to recall the sort order, (5) systematic movement influenced students' physical development consistent to their age.   Abstrak: Penelitian kualitatif ini dimaksudkan untuk menggali permasalahan, apa materi pembelajaran seni tari di sekolah dasar dan apa manfaatnya. Sumber data dipilih dengan teknik internal sampling dari para guru seni budaya di Kota Malang yang menyelenggarakan pembelajaran seni tari di sekolah dasar (SD). Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara dengan analisis interpertasi dan pemaknaan. Hasil penelitian menunjukkan manfaat pembelajaran seni tari (1) menunjukan kemampuan teknik mekanistik tubuh siswa, (2) siswa mempunyai sikap percaya diri, (3) siswa mampunyai kemampuan bergerak secara sistemik-terstruktur, (4) siswa mampu menggunakan pemikirannya secara sistematis untuk menghafal dan mengingat kembali tata urutan gerak, (5) menunjukan bahwa bergerak yang sistematik berdampak pada kesehatan fisik dan fisikis, dan (6) menunjukan siswa mempunyai perkembangan fisik yang besifat signifikan terhadap usianya.
MODEL PEMBELAJARAN KREATIF SENIRUPA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI SD I Made Seken; - Sumanto; - Sutrisno
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this research and development was to develop a creative teaching model in art painting through a picture media in higher class at elementary schools. Research result lebeled  ilustration and decoration  art painting creative teaching. The contents included: the model, implementation strategy, and teaching video. The continuing action of this research was production the book "Models of Paint Art Creative Teaching at Elementary Schools". It is stiil needed the development of  creative teaching in art painting focused in painting, printing, and forming at higgher class and lower classes. Keyword: creative teaching, illustrative  picture, decorative, elementary school.   Abstrak: Penelitian pengembangan (research and development) ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran kreatif senirupa melalui penggunaan media gambar di SD kelas tinggi. Hasil penelitian diberi label model pembelajaran kreatif menggambar ilustrasi dan dekoratif. Isinya meliputi model itu sendiri, strategi pelaksanaan, dan video pembelajarannya. Tindak lanjut dari penelitian ini adalah terwujudnya buku "Model-model Pembelajaran Kreatif Seni Rupa di SD". Untuk itu masih diperlukan pengembangan model-model pembelajaran kreatif senirupa di SD dengan fokus materi menggambar, mencetak, dan membentuk di kelas tinggi dan kelas rendah.
PENANAMAN BUDI PEKERTI DALAM TINDAK TUTUR GURU SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Heri Suwignyo
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to describe and explain education of  character intelligence of learner in speech acts among (governence) substance. The use of the among substance in the speech act in teaching is a natural phenomenon in the context of the classroom. In effort to explain the phenomena, the research used a naturalistic qualitative research with pragmatic design. Based on data analysis there were three groups research results, ie. ineducationg learners' character intelligence, aspects of intellectual, emotional, conational embodied in cipta (creating), rasa (sensing), karsa (initiating) speech acts.   Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan penanaman kecerdasan budi pekerti siswa dalam tindak tutur substansi among. Penggunaan tindak tutur substansi among dalam pembelajaran merupakan fenomena alamiah dalam konteks kelas. Untuk menjelaskan itu, digunakan penelitian kualitatif naturalistik dengan ancangan pragmatik. Berdasarkan analisis data diperoleh tiga kelompok temuan penelitian  bahwa dalam penanaman kecerdasan budi pekerti siswa aspek intelektual, emosional, dan konasional diwujudkan  dalam tindak tutur cipta, rasa, dan karsa.
PROFIL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Imam Agus Basuki
Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Vol 20, No 2 (2011): Tahun 20, Nomor 2, November 2011
Publisher : Sekolah Dasar : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This case study aims at describing reading-comprehension teaching models and their activities. The research involved twelve schools in five provinces in Indonesia. The data being collected in the research were in the forms of video recording of teaching and learning activities, in which teachers carried out reading-comprehension teaching activities by engaging students in them. The data on teachers and students' activities were then identified, classified, and generalized. The results show that there are four learning models being used in the teaching of reading-comprehension at the elementary schools being researched. The first model involves comprehending while reading the text, teacher providing explanation concerning content, students answering questions and retelling the content. The second model involves discussion on the title, students taking turn reading the text, finding details, and answering questions. The third involves students reading out loud together, teacher explaining the content, word game, finding main idea(s), doing exercises, and writing a composition based on pictures being provided. The fourth involves silent reading, retelling exercise, retelling before class, and rewriting the text.   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola/model pembelajaran membaca pemahaman di SD, serta aktivitasnya. Penelitian studi kasus ini melibatkan 12 sekolah dari 5 provinsi. Sumber data berupa rekaman pembelajaran membaca pemahaman yang merupakan tampilan guru secara maksimal. Data yang berupa aktivitas guru dan siswa dianalisis dengan langkah identifikasi, kalsifikasi, dan generalisasi. Hasil analisis menunjukkan terdapat empat pola pembelajaran membaca pemahaman. Pola pertama adalah menyimak sambil membaca teks, dijelaskan isinya, menjawab soal, dan menceritakan isi. Pola kedua adalah membahas judul, bergantian membacakan teks, mencari isi paragraf, menjawab pertanyaan, dan bergantian membacakan teks. Pola ketiga adalah  membaca keras bersama-sama,  dijelaskan isinya, permainan kata, mencari pokok pikiran, mengerjakan latihan, dan mengarang berdasarkan gambar. Pola keempat adalah  membaca dalam hati, berlatih bercerita, bercerita di depan kelas, dan menuliskan kembali isi cerita.

Page 3 of 20 | Total Record : 199