Jumlah kendaraan bermotor yang berada di jalan-jalan Surabaya masih didominasi oleh kendaraan berbahan bakar bensin, dan sebagian besar kendaraan tersebut menggunakan bensin premium. Nilai oktan (ON), kandungan Pb dan S merupakan parameter dari kualitas bensin termasuk bensin premium, karena mereka merupakan salah satu faktor penentu terhadap kinerja mesin dan kandungan emisi gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai oktan (ON), kandungan timbal (Pb) dan belerang (S) dari bensin premium pada SPBU yang ada di wilayah Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada SPBU-SPBU yang berada di Surabaya. Menggunakan teknik area cluster random sampling diambil 20 SPBU dari 90 SPBU yang beroperasi. Wilayah Surabaya dibagi menjadi Surabaya Pusat, Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Timur, dan Surabaya Barat. Kemudian dari masing-masing wilayah diambil SPBU Pertamina yang sudah tersertifikasi (Pasti Pas) dan yang belum tersertifikasi (umum) secara random. Sampel bensin premium dari masing-masing SPBU ini diujikan pada lembaga pengujian yang sudah tersertifikasi, yaitu Diklat Migas Cepu dan Sucofindo Jakarta. Hasil penelitian secara umum menunjukkan: bilangan oktan berkisar dari 88,0 89, kandungan timbal (Pb) berkisar dari di bawah 0,599 3 ppm, kandungan belerang (S) berkisar dari di bawah 0,0150 0,0182 % wt, dan ini masih berada pada nilai batas yang dikeluarkan oleh Pertamina. Berdasarkan klasifikasi SPBU menunjukkan: pada SPBU yang tersertifikasi, bilangan oktan berkisar dari 88,0 88,8, kandungan timbal (Pb) berkisar dari di bawah 0,599 3 ppm, kandungan belerang (S) rata-rata di bawah 0,0150% wt. Sedangkan pada SPBU yang belum tersertifikasi, bilangan oktan berkisar dari 88,0 - 89, kandungan timbal (Pb) berkisar dari di bawah 0,599 2 ppm, dan kandungan belerang (S) berkisar dari di bawah 0,0150 0,0182% wt. Selanjutnya berdasarkan wilayah SPBU menunjukkan: Surabaya Pusat, bilangan oktan berkisar dari 88,8 - 89, kandungan timbal (Pb) berkisar dari di bawah 0,599 1 ppm, dan kandungan belerang (S) berkisar dari di bawah 0,0150 0,0156% wt; Surabaya Utara, bilangan oktan berkisar dari 88,0 88,5, kandungan timbal (Pb) berkisar dari di bawah 0,599 0,81 ppm , dan kandungan belerang (S) berkisar dari di bawah 0,0150% wt; Surabaya Selatan, bilangan oktan berkisar dari 88,3 89, kandungan timbal (Pb) berkisar dari di bawah 0,599 2 ppm, dan kandungan belerang (S) berkisar dari di bawah 0,0150 0,0157% wt; Surabaya Timur, bilangan oktan berkisar dari 88,0 88,2, kandungan timbal (Pb) berkisar dari di bawah 0,599 2 ppm, dan kandungan belerang (S) berkisar dari di bawah 0,0150% wt; Surabaya Barat, bilangan oktan berkisar dari 88,6 89, kandungan timbal (Pb) berkisar dari 0,79 3 ppm, dan kandungan belerang (S) berkisar dari di bawah 0,0150 0,0182% wt.
Motor vehicles and motor cycles passed in street in Surabaya city used a gasoline as fuel, and most of them used a premium fuel. A parameter of quality of premium fuel were octane number (ON), lead and sulphur content. These parameter would effect to performance of engine and emission of motor vehicle. The objective of this research was to know octane number, lead and sulphur content of premium fuel in public gas stations in Surabaya city.Using area cluster random sampling technique was chosen public gas stations. From 90 public gas stations in Surabaya city were taken 20 public gas stations, and all of them separate in Center, North, South, East, and West of Surabaya. And then, sample of premium fuel from those public gas stations were analysed in Migas Cepu and Sucofindo Jakarta.In generally, result of this research showed that octane number start from 88,0 - 89, lead content start from below 0,599 - 3 ppm, and sulphur content start from below 0,0150 - 0,0182% wt, and all values were in standard limitation from Pertamina. According to classification of the public gas stations, a certified public gas stations showed that octane number start from 88,0 88,8, lead content start from below 0,599 - 3 ppm, and sulphur content average below 0,0150% wt. While uncertified public gas stations showed that octane number start from 88,0 89, lead content start from below 0,599 - 2 ppm, and sulphur content start from below 0,0150 - 0,0182% wt. According to area of public gas stations, showed that in Center of Surabaya octane number start from 88,8 - 89, lead content (Pb) start from below 0,599 1 ppm, and sulphur content (S) start from below 0,0150 0,0156% wt; North of Surabaya, octane number start from 88,0 88,5, lead content (Pb) start from below 0,599 0,81 ppm , and sulphur content (S) average below 0,0150% wt; South of Surabaya, octane number start from 88,3 89, lead content (Pb) start from below 0,599 2 ppm, and sulphur content (S) start from below 0,0150 0,0157% wt; East of Surabaya, octane number start from 88,0 88,2, lead content (Pb) start from below 0,599 2 ppm, and sulphur content (S) average below 0,0150% wt; West of Surabaya, octane number start from 88,6 89, lead content (Pb) start from below 0,79 3 ppm, and sulphur content (S) start from below 0,0150 0,0182% wt.