cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
SURYA AGRITAMA - Fakultas Pertanian
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 184 Documents
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PERAH DESA HARGOBINANGUN KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN Agus - Sujarwo; - - Priyono; Hanung Dhidhik Arifin
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.904 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan peternak, mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap produksi susu sapi perah, dan mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap pendapatan peternak sapi perah Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah petani peternak sapi perah di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, dengan sampel sebanyak 42 peternak dari seluruh peternak yang ada. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Data primer penelitian diperoleh melalui wawancara terstruktur menggunakan bantuan kuisioner. Data hasil penelitian diolah menggunakan bantuan software Microsoft Excel (MS Excel) dan Statistical  Program For Service Solution (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendapatan peternak sapi perah Desa Hargobinangun sebesar Rp 12.016.757,00/tahun dengan nilai R/C ratio sebesar 1,17. Faktor produksi secara simultan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi susu sapi perah. Secara parsial hanya variabel faktor produksi tenaga kerja dan jumlah sapi laktasi yang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi susu sapi perah. Ditinjau dari analisis finansial, biaya produksi  secara simultan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pendapatan peternak sapi perah.  Secara parsial hanya variabel biaya tenaga kerja yang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pendapatan peternak sapi perah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tingkat pendapatan peternak sapi perah termasuk tinggi dibandingkan UMK DIY yaitu sebesar Rp 900.000,00/bulan sedangkan rata-rata pendapatan perbulan di atas Rp 1.000.000,00. Faktor-faktor produksi memiliki pengaruh nyata terhadap produksi susu dan biaya produksi memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan peternak sapi perah Desa Hargobinangun. Kata Kunci : Faktor Produksi, Pendapatan
PENGARUH DOSIS DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merr) TERHADAP KADAR PROTEIN DAN KUALITAS ORGANOLEPTIK DAGING PAHA AYAM PETELUR AFKIR DENGAN PENYIMPANAN DALAM REFRIGERATOR SELAMA 48 JAM Patria Wahyu Hartanto; Roisu Eny Mudawaroch; Hanung Dhidhik Arifin
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.224 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh dosis dan lama perendaman daging ayam petelur afkir (Anas plathyrynchos) dalam ekstrak nanas terhadap kualitas organoleptik dan kualitas kadar protein daging. Bahan yang digunakan adalah daging ayam petelur afkir umur 36 minggu sebanyak 14 ekor dan buah nanas umur 60 hari sebanyak 14 buah. Sampel yang gunakan adalah daging bagian dada sebanyak 27 sampel.Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial 3 × 3, dengan faktor pertama penambahan ekstrak buah nanas (0, 20, 40%) dan faktor kedua waktu perendaman (0, 30, 60 menit) dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi antara penambahan ekstrak buah nanas dan waktu perendaman berpengaruh nyata terhadap kadar protein, bau, rasa dan tekstur tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap warna  daging paha ayam petelur afkir. Penambahan ekstrak buah nanas 20% dan waktu perendaman 30 menit menghasilkan kualitas daging ayam petelur afkir yang terbaik   Kata kunci : Dosis, Lama Perendaman, Ekstrak Nanas
PENGARUH DOSIS DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK NANAS (Ananas comosus L. Merr) TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING DADA AYAM PETELUR AFKIR Fatchol - Rohman; Roisu Eny Mudawaroch; Hanung Dhidhik Arifin
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.3 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak nanas (Ananas comosus L. Merr) yang mengandung bromelin, waktu perendaman dan interaksi antara kedua faktor terhadap keempukan, pH, daya ikat air (DIA), kadar air total, dan susut masak daging ayam petelur afkir. Bahan yang digunakan adalah daging ayam petelur afkir umur 36 minggu sebanyak 14 ekor dan buah nanas umur 60 hari sebanyak 14 buah. Sampel yang digunakan adalah daging bagian dada sebanyak 27 sampel. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial 3 × 3, dengan faktor pertama penambahan ekstrak nanas (0, 20, 40%) dan faktor kedua waktu perendaman (0, 30, 60 menit) dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi antara konsentrasi ekstrak nanas dan lama perendaman terjadi pada pH (P<0,1), tetapi tidak pada keempukan, DIA, kadar air dan susut masak daging dada ayam petelur afkir. Penambahan ekstrak nanas 20% dan waktu perendaman 30 menit memberikan kualitas daging ayam petelur afkir yang terbaik. . Kata kunci : ekstrak nanas, lama perendaman, kualitas fisik
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP MINYAK KELAPA MEREK BOGAMAS DI KABUPATEN PURWOREJO Diah - Ratnasari; Dyah Panuntun Utami; Istiko Agus Wicaksono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.587 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut yang memenuhi sifat ideal dan sikap konsumen, mengetahui sikap konsumen terhadap atribut minyak kelapa Bogamas serta faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi minyak kelapa Bogamas. Metode dasar penelitian menggunakan metode deskriptif analisis. Lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling pada 5 toko di Kabupaten Purworejo. Penentuan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling, jumlah responden 100. Data primer dianalisis menggunakan Analisis Model Sikap Angka Ideal, Analisis Regresi Linier Berganda, uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang memenuhi sifat ideal menurut konsumen adalah atribut harga. Selisih nilai pada atribut harga yaitu 0,08. Nilai sikap konsumen terhadap minyak kelapa Bogamas adalah 3,42. Nilai tersebut berada pada range sangat baik. Semua atribut pada minyak kelapa Bogamas yaitu harga, warna, manfaat, dan kemasan produk dapat diterima konsumen dengan baik. Model analisis regresi Y = -6,418 + 1,453X1 – 0,418X2 – 0,227X3 + 0,457X4 – 0,068X5 – 0,134X6 + 0,104X7. Hasil uji F diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (11,177 > 2,423). Berdasarkan hasil analisis faktor yang mempengaruhi konsumsi minyak Bogamas  yaitu faktor harga minyak Bogamas, harga minyak kelapa sawit, usia, jumlah anggota keluarga, pendidikan, pendapatan, pengambil keputusan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi minyak kelapa Bogamas. Hasil uji t pada faktor harga diketahui nilai thitung > ttabel (1,931 > 1,711) dan pada faktor jumlah anggota keluarga nilai thitung > ttabel (5,962 > 2,064). Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap konsumsi minyak kelapa Bogamas adalah harga minyak Bogamas dan jumlah anggota keluarga.   Kata Kunci: Sikap Konsumen, Minyak kelapa Bogamas
ANALISIS SIKAP KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI SUSU KEDELAI MEREK ABC DAN SUSU SAPI MEREK FRISIAN FLAG DI KABUPATEN PURWOREJO Aviyanie Ayu N; Dyah Panuntun Utami; Istiko Agus Wicaksono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.924 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) deskripsi konsumen dalam mengkonsumsi susu kedelai merek ABC dan susu sapi merek FRISIAN FLAG, 2) atribut produk susu kedelai merek ABC dan susu sapi merek FRISIAN FLAG yang memenuhi sifat ideal bagi konsumen, 3) sikap konsumen terhadap berbagai atribut produk susu kedelai merek ABC dan susu sapi merek FRISIAN FLAG, dan 4) faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi susu kedelai merek ABC dan susu sapi merek FRISIAN FLAG. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan lokasi penelitian dipilih karena Pasar Swalayan Laris adalah yang terbesar di Kabupaten Purworejo. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling, dengan jumlah responden 120 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang memenuhi sifat ideal menurut konsumen susu kedelai merek ABC adalah rasa dan susu sapi merek FRISIAN FLAG adalah atribut kemasan. Nilai 5,98 untuk susu kedelai dan nilai 16,65 untuk susu sapi tersebut berada pada range sangat baik. Model analisis regresi susu kedelai merek ABC LN Y = -8139Y + 0,023X1 + 0,018X2 + 0,177X3 + 0,938X4 + 0,101X5 dan Model analisis regresi susu sapi merek LN Y = -7,729Y+0,045X1+0,009X2+0,113X3+0,915X4+0,022X5. Hasil uji F susu kedelai diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (192,150 > 2,8661) dan hasil uji F susu sapi diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (81,785 > 2,8661). Hasil uji t pada faktor pengeluaran diketahui nilai thitung > ttabel (5,450 > 2,861) dan pada faktor pengambil keputusan nilai thitung > ttabel (2,132 > 0,688). Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap konsumsi susu kedelai merek ABC adalah pengeluaran dan pengambil keputusan. Hasil uji t pada faktor pengeluaran diketahui nilai thitung > ttabel (5,011 > 2,861). Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap konsumsi susu sapi merek FRISIAN FLAG adalah pengeluaran.   Kata Kunci : Sikap Konsumen, Susu Kedelai, Susu Sapi
PENGARUH PENAMBAHAN SARI KUNYIT (Curcuma Domestica Val) DAN JAHE (Zingeber Officinal Rocs) PADA AIR MINUM TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN PERSENTASE BERAT KARKAS AYAM BROILER Hendri - Trinanto; Hanung Dhidhik Arifin; Roisu Eny Mudawaroch
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.313 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari kunyit (Curcuma Domestica Val) dan jahe (Zingeber Officinale Rocs) pada air minum terhadap pertambahan berat badan dan persentase berat karkas ayam broiler. Materi yang digunakan meliputi 100 ekor ayam broiler umur satu minggu dengan jenis kelamin campuran dari strain Abror Acres CP 707, yang dibagi menjadi empat perlakuan dan lima kali ulangan yaitu 0 gr, 5 gr, 10 gr, 15 gr sari kunyit dan jahe/500 ml air minum. Parameter yang diamati meliputi pertambahan berat badan dan persentase berat karkas. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjut dengan uji Duncan`s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan sari kunyit dan jahe berbeda nyata (P<0,01) terhadap pertambahan berat badan ayam broiler. Rerata pertambahan berat badan pada  perlakuan T0 (63,21) gram, T1 (71,37) gram, T2 (72,57) gram,  T3 (72,85) gram. Pada perlakuan penambahan sari kunyit dan jahe terendah T0 (tanpa kunyit dan jahe) yaitu sebesar 63, 21 dan yang tertinggi pada perlakuan T3 (kunyit dan jahe 15 gr) yaitu sebesar 72, 854. Hasil penelitian menunjukkan tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas. Rerata persentase berat karkas pada perlakuan T0 (61,55) gram, T1 (65,24) gram, T2 (65,71) gram, T3 (66,63) gram. Rerata presentase karkas terendah pada T0 (tanpa  penambahan  kunyit dan jahe 0 gr) yaitu sebesar 61, 55 dan yang tertinggi pada perlakuan T3 (kunyit dan jahe   15 gr) yaitu sebesar  66,63. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan sari kunyit dan jahe pada air minum berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot badan dan tidak berpengaruh nyata terhadap persentase berat karkas.   Kata Kunci : Ayam Broiler, Kunyit, Jahe, Pertumbuhan, Karkas
EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI (Oryza sativa L.)JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN Pancer - Widodo; Zulfanita - -; Istiko Agus Wicaksono
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.003 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor-faktor produksi yang mempengaruhi usahatani padi jajar legowo di Desa Pekunden, 2) biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan petani dari usahatani padi jajar legowo di Desa Pekunden, dan 3) kelayakan usahatani padi jajar legowo di Desa Pekunden, dan 4) efisiensi alokatif usahatani padi jajar legowo di Desa Pekunden. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan lokasi penelitian dipilih Desa Pekunden Kecamatan Kutowinangun karena Desa tersebut merupakan Desa yang memproduksi Padi jajar legowo terbesar di Kecamatan Kutowinangun. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode stratified propotional random sampling sehingga diperoleh 35 petani sampel. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi padi jajar legowo adalah luas lahan dan pupuk urea. Sedangkan faktor produksi yang tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi jajar legowo adalah benih, tenaga kerja, pupuk SP 36, pupuk phonska dan pestisida. Usahatani padi jajar legowo di Desa Pekunden dengan luas lahan 0,55 ha, total  biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 4.051.945,26, penerimaan total sebesar Rp 16.639.000, pendapatan sebesar Rp 14.067.925,43, keuntungan sebesar Rp 12.587.054,74 per musim tanam. Hasil analisis efisiensi alokatif, diketahui luas lahan, benih,pupuk urea, pupuk SP 36, pupuk phonska penggunaannya belum efisien. Benih dan tenaga kerja penggunaannya tidak efisien.   Kata Kunci : Padi Jajar Legowo, Faktor Produksi, Efisiensi
PENGARUH PERBEDAAN RASIO EM4 DAN TETES TEBU PADA SILASE DAUN KETELA KARET (Manihot glaziovii) TERHADAP KADAR PROTEIN, SERAT KASAR, DAN LEMAK Hidup Putra Santosa; Hanung Dhidhik Arifin; Roisu Eny Mudawaroch
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.11 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui rasio dan dosis EM4 dan tetes tebu yang tepat dalam pembuatan silase, 2) mengetahui pengaruh tetes tebu dan EM4 terhadap kadar protein kasar, serat kasar, lemak kasar silase daun ketela karet. Materi yang digunakan adalah daun ketela karet, tetes tebu (Molases), dan EM4. Penelitian ini dilaksanakan di desa Seren Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Peralatan yang digunakan terdiri dari: 2 buah parang, 1 botol tetes tebu dan 1 botol EM4, dan 1 buah timbangan kapasitas 5 kg, serta kantong plastik. Rancangan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design) dengan empat perlakuan. Keempat macam perlakuan tersebut adalah: T1: silase dengan penambahan tetes tebu dan EM4 dengan rasio 6:4, T2 : rasio tetes tebu dan EM4 5:5, T3: rasio tetes tebu dan EM4 4:6, dan T4 : rasio tetes tebu dan EM4 3:7. Data dianalisis dengan Analisis Ragam (Analisis of Varience), jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s. Parameter yang diamati adalah kadar protein, kadar, serat kasar, lemak kasar silase daun ketela karet. Pengujian kandungan nutrisi dilakukan dengan analisis proksimat di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, UNDIP. Hasil penelitian menunjukan bahwa: rata-rata kadar air T1=8,91%, T2=9,22%, T3=9,66%, dan T4=8,90%. Penambahan tetes tebu dan EM 4 pada silase daun ketela karet menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kadar air. Rata-rata serat kasar T1=12,25%, T2=13,17%, T3=13,01%, dan T4=12,81%. Penambahan tetes tebu dan EM 4 pada silase daun ketela karet menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap serat kasar. Rata-rata lemak kasar dengan T1=31,62%, T2=33,75%, T3=34,55%, dan T4=33,12%. Penambahan tetes tebu dan EM 4 pada silase daun ketela karet menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap serat kasar. Rasio pemberian silase pada T1, T2, T3, dan T4 memberikan hasil yang sama baik.     Kata kunci : Silase Daun Ketela Karet, Molases, EM4  
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK KECAP KENTJANA DAN KECAP ABC DI PASAR TRADISIONAL AMBAL KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN Adi - Setiyono; Uswatun - Hasanah; - - Zulfanita
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.854 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Deskripsi konsumen dalam mengkonsumsi kecap Kentjana dan ABC. 2). Atribut kecap Kentjana memenuhi sifat ideal bagi konsumen. 3). Atribut kecap ABC memenuhi sifat ideal bagi konsumen. 4). Sikap konsumen terhadap produk kecap Kentjana dan ABC di pasar tradisional Ambal Kabupaten Kebumen. Penelitian dengan metode deskripsi dan analisis angka ideal. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling dan pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Jumlah responden yang terdiri dari 40 responden kecap Kentjana dan 40 responden kecap ABC. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden produk kecap Kentjana dan ABC berjenis kelamin perempuan. Rentang usia 15-64 tahun, tingkat pendidikan SLTP dengan jenis pendapatan sebagai petani. Tingkat pendapatan responden produk kecap Kentjana adalah < Rp 1.500.000 dan tingkat pendapatan responden kecap ABC ≤ Rp 2.500.000. Berdasarkan analisis sikap konsumen terhadap produk kecap Kentjana sebesar  0,62  dan terletak pada posisi kurang dari 10,49 dan semua atribut diterima konsumen sangat baik. Analisis sikap konsumen terhadap produk kecap ABC sebesar 0,23 dan terletak pada posisi kurang dari 11,34 artinya sikap konsumen terhadap kecap ABC sangat baik dan semua atribut diterima konsumen dengan baik.   Kata Kunci: Kecap , Sikap Konsumen, Pasar Tradisional
PENGARUH PENAMBAHAN SARI JAHE (Zingiber Officinale Rocs) DAN KUNYIT (Curcumae Domestical Val) PADA AIR MINUM TERHADAP KONSUMSI PAKAN, KONVERSI PAKAN DAN KONSUMSI AIR MINUM PADA AYAM BROILER Geger - Destiawan; Roisu Eny Mudawaroch; Hanung Dhidhik Arifin
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.112 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui produktifitas ayam broiler yang diberi tambahan Sari Jahe (Zingiber Officinal Rocs) dan Sari Kunyit (Curcuma Domestical Val) pada air minum terhadap produksi ayam broiler terutama konsumsi pakan, konversi pakan, konsumsi air minum ayam broiler. Materi yang digunakan meliputi 100 ekor DOC (Day Old Chicken) Strain Abror Acres CP 707 DOC dan pakan diproduksi oleh PT. Charon Pokphand Indonesia pakan yang digunakan adalah BR 1. Peralatan yang digunakan adalah 20 set tempat pakan, ember, gelas ukur, bola lampu, thermometer, hygrometer, dan timbangan. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, konversi pakan, konsumsi air minum. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design) yang terdiri dari empat perlakuan dengan lima kali ulangan, setiap ulangan diletakan secara acak kedalam seluruh petak percobaan. Keempat macam perlakuan tersebut adalah: T0: penambahan sari jahe dan kunyit 0 gr, T1: penambahan sari jahe dan kunyit 5 gr, T2: penambahan sari jahe dan kunyit 10 gr, T3: penambahan sari jahe dan kunyit 15 gr. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam (Analisis of Varience). Apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s. Hasil Penelitian konsumsi pakan dan konversi pakan berbeda nyata, sedangkan pada konsumsi air minum tidak berbeda nyata. Hasil uji Duncan’s menunjukan bahwa rerata konsumsi pakan dengan perlakuan T0 = 700,72bc, T1 = 686,07abc gram, T2 = 665,48a gram, T3 = 677,98ab gram, yang berarti penambahan sari kunyit dan jahe terhadap air minum sebanyak 5 gr (T1) menunjukan hasil yang terbaik. Hasil uji Duncan’s menunjukan bahwa rerata konversi pakan dengan perlakuan T0 = 11,11d gram, T1 = 9,65abc gram, T2 = 9,18a, T3 = 9,35ab gram,  yang berarti penambahan sari kunyit dan jahe terhadap air minum sebanyak 5 gr (T1) menunjukan hasil yang terbaik. Pemberian sari jahe dan kunyit pada level 5 gram, 10 gram, 15 gram pada air minum berbeda nyata pada konsumsi pakan dan berbeda sangat nyata pada konversi pakan. Konsumsi air minum tidak terjadi perbedaan yang nyata diantara perlakuan.     Kata kunci : Konsumsi, Konversi, Sari Kunyit dan Jahe, Ayam Broiler

Page 7 of 19 | Total Record : 184