cover
Contact Name
Agus Santosa
Contact Email
medisainsjurnal@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
medisainsjurnal@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Kampus II Jl. Soeparjo Roestam Km 7 PO BOX 229 Purwokerto 53186 Telp (0281) 6844252
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
MEDISAINS
ISSN : 16937309     EISSN : 26212366     DOI : -
Core Subject : Health,
MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu kesehatan merupakan sarana penyebarluasan ilmu pengetahuan, riset, teknologi dan inovasi dibidang kesehatan yang diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus dan Desember). Jurnal Medisains adalah jurnal peer reviewed dan Open-Access yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan di terbitkan dibawah Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Arjuna Subject : -
Articles 245 Documents
Pengaruh asap rokok terhadap frekuensi terjadinya penyakit ISPA pada balita di puskesmas Kedung Banteng Banyumas Riyanto, Reni; Kusumawati, Anis
MEDISAINS Vol 14, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v14i3.1614

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian pada balita. Angka kejadian penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita di Indonesia masih tinggi, kasus kesakitan tiap tahun mencapai 260.000 balita. Pada akhir tahun 2000, ISPA mencapai enam kasus di antara 1000 bayi dan balita. Tahun 2003 kasus kesakitan balita akibat ISPA sebanyak lima dari 1000 balita. Secara umum terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ISPA, yaitu faktor lingkungan yang tercemar seperti asap rokok dan asap hasil pembakaran bahan bakar untuk memasak dengan konsentrasi yang tinggi. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asap rokok terhadap frekuensi terjadinya penyakit ISPA pada Balita di Puskesmas Kedung Banteng Banyumas. Metode Penelitian: Subjek dalam penelitian ini berjumlah 52 responden dengan menggunakan teknik sampling purpossive sampling. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara terstruktur dengan desain observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Analisis data menggunakan uji statistic Somers’d. Hasil Penelitian: Dari penelitian ini diketahui responden yang terpapar asap rokok ≤ 20 menit per hari sebanyak 21 balita (40,38%) dan menderita ISPA < 3 kali dalam setahun memiliki prosentase (30,77%) sebanyak 16 balita, sedangkan balita yang terkena asap rokok ≥ 20 menit perhari sebanyak 31 balita 59,62% sebanyak. Dan menderita ISPA ≥ 3 kali dalam setahun sebanyak 36 balita (69,23%). Hasil analisis Somers’d diperoleh nilai ρ value sebesar 0,007. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara terkena asap rokok terhadap frekuensi penyakit ISPA pada balita di Puskesmas Kedung Banteng Banyumas. Kesimpulan: Asap rokok berpengaruh terhadap frekuensi terjadinya penyakit ISPA pada Balita di Puskesmas Kedung Banteng Banyumas.
Development of an electronic measuring device for body weight and nutritional status for children under two years old Nasution, Naimah; Widyawati, Melyana Nurul; Ramlan, Djamaluddin
MEDISAINS Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v20i1.13143

Abstract

Background: Measurement of body weight and nutritional status in children under two years are still used manuals. Besides that, there is no tool to measure nutritional status, so it is necessary to develop a tool to make it easier.Purpose: The study aims to develop and test a measuring device for weight and nutritional status in children under two years.Methods: This study is Research and Development (R&D). It consisted of 5 stages, stage I (literature study), stage II (product development), stage III (expert validity and phase I trials), stage IV (product revision and final product), and stage V (phase II trials).Result: The electronic measuring device for weight and nutritional status has been created. The result is that the tool effectively determines the weight and nutritional status. The average value of tool testing is below 5%, which means the calibration value of the tool's sensitivity is valid in determining body weight. In addition, it can also determine nutritional status with a p=0,65, which means that there is no difference between measuring nutritional status using the tool and manually.Conclusion: The electronic measuring device effectively determines the weight and nutritional status.
EFEKTIFITAS KONSELING LAKTASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Aprilina, Happy Dwi; Linggardini, Kris
MEDISAINS Vol 13, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v13i1.1820

Abstract

Latar belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama, utama dan paling baik bagi bayi. Pemberian ASI Eksklusif bagi bayi dapat menekan angka kematian bayi (AKB) yang disebabkan oleh berbagai penyakit infeksi. Salah satu penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif adalah pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif. Konseling laktasi dapat meningkatkan pengetahuan, merubah persepsi yang salah serta meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam memberikan ASI Eksklusif. Tujuan: mengetahui efektifitas konseling laktasi pada ibu hamil trimester ketiga terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sokaraja 1 Banyumas. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest untuk mengetahui efektifitas konseling laktasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester ketiga dengan n=48 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Subjek penelitian yaitu ibu hamil trimester ketiga di wilayah kerja Puskesmas Sokaraja 1 Banyumas. Uji wilcoxon adalah uji untuk menganalisis penelitian ini. Hasil: Pada variabel pengetahuan ibu diperoleh nilai p = 0,000 (p
Effect of pomegranate extract (Punica granatum L.) on blood pressure and nitric oxide in gestational hypertension Salsabila, Farah; Hadisaputro, Suharyo; Sunarjo, Lanny
MEDISAINS Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v21i2.17484

Abstract

Background: As a complication of pregnancy, uncontrolled hypertension will continue to be a complication that harms both mother and baby. Pomegranate peel, which contains high antioxidants, is potentially used as an antihypertensive of adjuvant pharmacological therapy. However, there has been no research on the effect of pomegranate extract in lowering blood pressure, so it is necessary to do related research.Purpose: Analyze the effect of pomegranate peel extract on blood pressure and nitric oxide levels in gestational hypertension.Methods: This is a quasi-experiment design pre-post-test with the control group. Through purposive sampling techniques, 32 respondents were divided into two groups. During 14 days, the intervention group received nifedipine 10 mg/day with 500 mg of pomegranate peel extract, while another group was only given nifedipine 10 mg/day.Results: The blood pressure of the intervention group decreased compared to the control group (p<0.05). Meanwhile, the nitric oxide level of the intervention group is increased compared to the control group (p<0.05).Conclusions: Pomegranate peel extract can reduce blood pressure and enhance nitric oxide levels in gestational hypertension.
Disaster preparedness: survey study pada mahasiswa keperawatan universitas harapan bangsa Purwokerto Rizqillah, Azka Fathiyatir
MEDISAINS Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v16i3.3120

Abstract

Latar Belakang: Indonesia memiliki sejarah yang panjang tentang bencana dan manajemennya. The International Disaster Database melaporkan bahwan antara 1948-2013 terdapat 325 bencana alam yang menyebabkan kerugian materiil dan non-materill tang besar (CRED, 2016). Akan tetapi, banyaknya pengalaman bencana, baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusa, yang sudah dialami, kerugian materiil dan non-materiil pada bencana yang terjadi selanjutnya masih terbilang tinggi. Salah satu usaha untuk mencegah kerugian materiil dan non-materiil akibat bencana adalah meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana pada seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa keperawatan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa keperawatan Universitas Harapan Bangsa PurwokertoMetode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional study dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa keperawatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan semester enam prodi sarjana dan semester empat diploma dengan teknik pengambilan data secara total sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner Disaster Preparedness Evaluation Tool: Preparedness Section (DPET:P) yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis frekuensi sederhana.Hasil: Secara umum tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana mahasiswa keperawatan adalah rendah (rata-rata mean : 1 - 2.99). Mahasiswa melaporkan tingkat kesiapsiagaan yang paling tinggi pada kesiapan untuk melakukan pengambilan keputusan klinis seperti memberikan perawatan pada korban bencana dan pengelolaan respon emosional pasien stress akut dan stres paska trauma. Mahasiswa melaporkan kesiapsiagaan paling rendah pada informasi tentang peranan antar institusi (lokal/provinsi/nasional) dalam tanggap darurat bencana.Kesimpulan: Tingkat kesiapsiagaan mahasiswa keperawatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto masih rendah.
In vivo study: black cumin extract (Nigella sativa) on antral follicle diameter and granulosa cell layer thickness as an effort to prevent infertility Amalia, Amirul; Primindari, Risya Secha; Irawan, Dwi Dianita
MEDISAINS Vol 22, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v22i2.23251

Abstract

Background: Infertility is a health problem that affects approximately 10-15% of couples trying to achieve pregnancy worldwide. Various studies have shown that Nigella sativa (N. Sativa) has many health benefits, including reproductive health. However, studies examining the effectiveness of N. Sativa in preventing folliculogenesis disorders have never been reported.Purpose: This study aims to determine the benefits of administering N. Sativa in preventing folliculogenesis disorders as measured by the diameter of the antral follicles and the thickness of the granulosa cell layer.Methods: This research design uses an experiment with a randomized posttest-only controlled group design approach. There were 27 experimental animals (mice) divided into three groups, namely the negative control group (9 animals) and the positive control group (9 animals), as well as the treatment group (9 animals). The positive control group was exposed to two cigarettes of cigarette smoke per day. The treatment group was exposed to cigarette smoke and N. Sativa 300 mg/KgBW/day for 28 days. After that, the mice were sacrificed to take their ovaries. Then, the ovarian organ samples were stained with Hematoxylin-eosin and examined for the diameter of the antral follicles and the thickness of the granulosa cell layer in the antral follicles with photo slides at 400x magnification in 5 fields of view, statistical analysis using the Independent T-test.Results: There were significant differences in antral follicle diameter and granulosa cell thickness in mice exposed to cigarette smoke and N. Sativa. Administration of N. Sativa extract can increase granulosa cell thickness through estrogenic function. Administration of N. Sativa extract showed estrogenic activity by increasing serum estradiol levels. N. Sativa heterotrophic activity cannot be separated from the flavonoid and phenolic compounds contained in N. Sativa, which have been proven to have high estrogenic activity.Conclusion: N. Sativa extract is efficacious in improving the diameter of antral follicles and the thickness of granulosa cells caused by exposure to cigarettes.
The invisible killer Santosa, Agus
MEDISAINS Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v18i1.7194

Abstract

Viruses have been around for billions of years ago. They are everywhere, with varieties of shapes and sizes. They are microparasites with the ability to evolve and mutate. Some viruses can be so malignant and cause an outbreak that kills hundreds, and even millions, of people. What the world recently faces is one of those malignant viruses.
KARAKTERISTIK MIOMA UTERI DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO BANYUMAS Salim, Islimsyaf Anwar; Finurina, Irma
MEDISAINS Vol 13, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v13i3.1605

Abstract

Latar belakang: Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos uterus yang terdiri dari sel-sel jaringan otot polos, jaringan pengikat fibroid dan kolagen. Mioma uteri ditemukan di Indonesia antara 2,39%-11,70% pada semua penderita ginekologi yang dirawat. Gejala mioma uteri secara medis dan sosial cukup meningkatkan morbiditas, termasuk menoragia, ketidaknyamanan daerah pelvis, dan disfungsi reproduksi. Faktor penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Tujuan: Mengetahui karakteristik penderita mioma uteri berdasarkan usia penderita, jumlah paratis, Indeks Massa Tubuh, keluhan utama, kadar hemoglobin, jenis mioma uteri, dan terapi yang diberikan. Metode: Penelitian menggunakan desain observational diskriptif dengan menggunakan teknik sampling fixed disease sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah semua pasien wanita RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo yang mengidap mioma uteri mulai Februari 2014 - Februari 2015. Hasil dan simpulan: Penderita mioma uteri terbanyak ditemukan pada usia 40-50 tahun sebesar 63,33 %, terbanyak pada paratis nullipara sebesar 26,32%, terbanyak pada IMT 18,5 -25 sebanyak 33,34%, terbanyak keluhannya berupa pendarahan (50,03%), terbanyak dengan kadar Hb 7,1 – 11,9 sebesar 57,02%, terbanyak berjenis mioma intramural sebesar 48,25%, dan terapi terbanyak adalah histerektomi sebesar 70,18%.
In vivo study of Centella asiatica (L.) Urban as a drug gel for diabetes wounds Rohmayanti, Rohmayanti; Hapsari, Widarika Santi
MEDISAINS Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v19i3.12274

Abstract

Background: Centella asiatica L. Urban is a tropical plant whose spread is quite broad as Indonesia. One of the ingredients of Centella asiatica L. Urban is asiaticoside which has excellent wound healing abilities. However, research on diabetic wound healing with Centella asiatica L. Urban extract formulation in the form of a gel has not been found. Therefore, it is necessary to look at the healing activity of diabetic wounds using Centella asiatica L. Urban extract in the form of a gel.Objective: This experimental study aims to explore the effect of gel extract derived from the Centella asiatica L. Urban on the length of time for wound healing.Methods: The subjects in this study were eight weeks old Balb-C mice conditioned to hyperglycemia and were divided into five groups. The Centella asiatica L. Urban extract is provided in three concentration levels, with 3%, 5%, and 7%. As a form of negative control, used gel without Centella asiatica L. Urban extract and positive control without gel, only hydrocolloid dressing.Results: Centella asiatica L. Urban at concentrations of 3% (with the value of Sig. > 0.05), 5%, and 7% showed the ability to heal wounds.Conclusions: Centella asiatica L. Urban gel extract with a concentration of 3% had a significant effect on wound healing compared to other preparations.
Perbedaan rerata skala nyeri haid primer sebelum dan sesudah pemberian minuman rempah jahe asam Sugiharti, Rosi Kurnia
MEDISAINS Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v15i2.1643

Abstract

Latar Belakang: Pubertas merupakan masa transisi antara masa anak dan dewasa dimana terjadi pacu tumbuh (growth spurt), dan relatif belum mencapai tahap kematangan mental dan sosial sehingga mereka harus menghadapi tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan. Menurut WHO, remaja adalah bila anak telah mencapai umur 10 – 18 tahun. Pada masa ini banyak terjadi perubahan baik psikis maupun biologis. Perubahan perkembangan biologis, ditandai dengan keremajaan secara biologi yaitu di mulainya haid (menstruasi). Gangguan fisik yang sangat menonjol pada wanita haid adalah dismenore. Nyeri haid dapat diatasi dengan pemberian terapi nonfarmakologis yaitu minuman rempah jahe asam. Tujuan penelitian: mengetahui pengaruh minuman rempah jahe asam terhadap penurunan tingkat nyeri haid primer pada mahasiswi kebidanan D3 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto. Metode Penelitian: quasi eksperimen karena syarat-syarat dalam penelitian eksperimen tidak cukup memadai yaitu tidak melakukan dilakukan kontrol terhadap variabel-variabel yang berpengaruh terhadap eksperimen. Rancangan penelitian ini adalah one group pre and post tes design yaitu dengan menggunakan satu kelompok responden di mana kelompok tersebut diberikan perlakuan Sampel dengan menggunakan purposive sampling. Hasil Penelitian: hasil bahwa nilai p value = 0,003 yang berati < α 0,05 yang menyimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan rata-rata skala nyeri haid primer pada sebelum dan sesudah pemberian minuman rempah jahe asam. Kesimpulan: Minuman rempah jahe asam dapat menurunkan skala nyeri haid primer pada remaja.

Page 7 of 25 | Total Record : 245