cover
Contact Name
Damsir D
Contact Email
damsir_fkip@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
damsir_fkip@uho.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Gema Pendidikan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 08549044     EISSN : 2684866X     DOI : -
Gema Pendidikan is one of the publications of research results in the field of Education. Research studies in this journal cover all topics related to Education. The targets in the publication of this journal are Lecturers, Teachers, and Researchers in the field of Education.
Arjuna Subject : -
Articles 129 Documents
PENERAPAN MODELPEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS 10 SMK NEGERI 1 TONGKUNO Usman Usman
Gema Pendidikan Vol 27, No 1 (2020): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v27i1.10694

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 10 SMK Negeri 1 Tongkuno dapat meningkatkan kualitas proses maupun hasil belajarsiswa.Siswa aktif mengerjakan tugas tugas melalui LKS dengan baik,keterampilan bertanya siswa meningkat disertai kemampuan menjawab pertanyaan,baik dari guru maupun siswa. Hal ini berarti model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat membentuk mental siswa untuk berani mengemukakan ide/gagasan disertai rasa saling menghargai pendapat siswa lainnya sebagai peserta belajar.(2)Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas pada siswa kelas 10 SMK Negeri 1 Tongkuno. Hasil tes siklus I, yaitu dari 66,7% yang mencapai ketuntasan belajar, indicator ketuntasan belajar yang ditargetkan pada siklus I belum tercapai namun pada siklus II meningkat menjadi83,33%.yang memperoleh skor minimal70.Artinya peningkatan prestasi dari siklus I kesiklus II sebesar 16,63% sehingga ketuntasan belajar Bahasa Indonesia siswa dapat tercapai. Berdasarkan hasil penelitian disarankan guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD)dalam mengajarkan mata pelajaran di sekolah, karena model pembelajaran ini efektif meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa secara signifikan.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DI KELAS V SD NEGERI 8 TONGKUNO WA ODE ARINI MAUT
Gema Pendidikan Vol 27, No 1 (2020): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v27i1.10699

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yaitu dari 68% siswayang mencapai ketuntasan belajar sedangkan pada siklus ii 80% siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Persentase aktivitas siswa siklus i pertemuan pertama yaitu 58,82% dan pada pertemuan kedua 70,59%, sedangkan pada siklus ii pertemuan pertama 82,35% dan pertemuan kedua 94,12%.persentase aktivitas guru siklus i pertemuan pertama yaitu 2,7% dan pada pertemuan kedua 84,1%, sedangkan pada siklus ii pertemuan pertama 97,7% dan pertemuan kedua 100%. disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe tps dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang pada siswakelasv sd negeri Tongkuno. disarankan kepada guru agar dalam mengajarkan matematika materi sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe tps untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENURUNKAN STRES AKADEMIK MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO Alber Tigor Arifyanto
Gema Pendidikan Vol 27, No 1 (2020): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v27i1.10695

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah bimbingan kelompok dapat mengurangi stress akademik mahasiswa FKIP Universitas Halu Oleo. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan desain one group pre-test and post-test. Subyek penelitian ini berjumlah 11 mahasiswa. Hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa skor rata-rata stres akademik mahasiswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok sebesar 83,27 atau 69,39% yang berada pada kategori tinggi. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok mengalami penurunan sebesar 13,45 sehingga menjadi 69,82 atau 58,18% yang berada pada kategori rendah. Hasil analisis inferensial data stres akademik diuji menggunakan Wilcoxon signed rank dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh Pvalue = 0,002. Pvalue < α (0,002<0,05). Dengan demikian Ha diterima yang berarti layanan bimbingan kelompok dapat menurunkan stress akademik mahasiswa FKIP Universitas Halu Oleo. 
LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBNGKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TUNAGRAHITA SLB MANDARA KOTA KENDARI Yusuf, Harlin; Sumarlin, Sumarlin; Hamdiansah, Hamdiansah
Gema Pendidikan Vol 27, No 1 (2020): Gema Pendidikan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/gapend.v27i1.10705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sebuah produk pengembangan berupa model layanan bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan rasa percaya diri siswa tunagrahita. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dapat menggunakan produk pengembangan yang telah disusun sebagai salah satu teknik dalam  menyelengarakan  layanan  bimbingan  pribadi sosial,  terutama  pada  kegiatan  yang bertujuan meningkatkan kepercayaan diri siswa tunagrahita. Hasil yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah mengembangkan rasa percaya diri siswa tunagrahita yang menjadi subjek penelitian dengan pemberian layaan bimbingan pribadi sosial. Indikator  kepercayaan diri subjek  penelitian  yang  diukur adalah a) rasaoptimis siswa tunagrahita, b) kemampuan siswa dalam berpikir positif, c) kemandirian siswa tunagrahita, d) penilaian diri, dan e) toleransi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan jenis pra-eksperimen. Oleh karena itu, penelitian ini hanya memberikan perlakuan kepada satu kelompok eksperimen tanpa menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding. Desain penelitian ini menggunakan   one   group   pre-test   and   post-test   design   yang   meliputi  tiga   langkah pelaksanaan, yaitu: 1) pelaksanaan pre-test 2) pelaksanaan perlakuan atau eksperimen, dan 3) pelaksanaan   post-tes   untuk   mengukur   hasil   atau   dampak   dari   perlakuan.   Indikator keberhasilan layanan bimbingan pribadi sosial jika terjadi perkembangan kepercayaan diri siswa tunagrahita secara signifikan yang akan diketahui melalui pembandingan skor pretest dan post test subjek penelitian. Kepercayaan diri siswa tunagrahita sebelum mendapatkan layanan bimbingan pribadi sosial (pre-test) mencapai rata-rata 39%, tetapi setelah mendapatkan layanan bimbingan pribadi sosial (post-test) rasa kepercayaan diri siswa tunagrahita mengalami perkembangan dengan rata-rata 49%. Jadi perkembangan rasa percaya diri siswa tunagrahita mencapai 10%. This study aims to compile a product of development in the form of a model of social personal guidance services to develop students' mental retardation self-confidence. The long-term goal of this study is that special school teachers can use development products that have been developed as one of the techniques for holding social personal guidance services, especially in activities aimed at increasing the self-confidence of mentally disabled students. The targeted results in this study are to develop the confidence of retarded students who are the subjects of research by providing social personal guidance services. Indicators of self-confidence measured by research subjects are a) optimism for mentally retarded students, b) students' ability to think positively, c) independence of mentally retarded students, d) self-assessment, and e) tolerance. This type of research is experimental research with pre-experimental type. Therefore, this study only gave treatment to one experimental group without using a control group as a comparison. This research design uses one group pre-test and post-test design which includes three steps of implementation, namely: 1) the implementation of pre-test 2) the implementation of the treatment or experiment, and 3) the implementation of the post-test to measure the results or the impact of the treatment. Indicators of success of social personal guidance services if there is a significant development of self-retarded students' confidence that will be known through comparing the pretest and post test scores of research subjects. The mental disability of mentally retarded students before getting social personal guidance services (pre-test) reached an average of 39%, but after getting social personal guidance services (post-test) the self-confidence of mentally retarded students experienced an average growth of 49%. So the development of mental retardation students reach 10%.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AKTIVITAS EKONOMI DAN SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV SDN 18 KENDARI SULTAN SULTAN
Gema Pendidikan Vol 27, No 1 (2020): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v27i1.10696

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada siklus I siswa tuntas berjumlah 14 siswa dengan persentase 60,9% dan siswa tidak tuntas berjumlah 9 siswa dengan persentase 39,1% dengan nilai rata-rata siswa 70,2. Keberhasilan aktivitas mengajar guru pertemuan pertama sebesar 63,64% dan pertemuan kedua sebesar 72,73%. Data hasil penelitian pada siklus II siswa tuntas berjumlah 20 siswa dengan persentase 87% dan siswa tidak tuntas berjumlah 3 siswa dengan persentase 13% dengan nilai rata-rata siswa 81. Keberhasilan aktivitas mengajar guru pertemuan pertama sebesar 90,91% dan pertemuan kedua sebesar 100%.Kesimpulan hasil penelitian bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi aktivitas ekonomi dan potensi sumber daya alam di kelas IV SDN 18 Kendari
LAYANAN INFORMASI TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI MAHASISWADALAM PENYELESAIKAN TUGAS AKHIR ALBER TIGOR ARIFYANTO
Gema Pendidikan Vol 27, No 1 (2020): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v27i1.10824

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah layanan informasi teknik modeling dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain one group pre-test and post-test. Subyek penelitian ini berjumlah 29 mahasiswa. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata motivasi penyelesaian tugas akhir mahasiswa sebelum diberikan layanan informasi teknik modeling sebesar 56,98% atau berada pada kategori rendah. Setelah diberikan layanan informasi teknik modelling skor motivasi penyelesaian tugas akhir mahasiswa meningkat menjadi 68% atau berada pada kategori tinggi. Hasil uji t-test menunjukkan nilai thitung = 6,278 <  ttabel = 2,048, yang berarti layanan informasi teknik modeling dapat meningkatkan motivasi penyelesaian tugas akhir pada mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Halu Oleo.
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR EVALUASI PEMBELAJARAN PENJAS DENGAN HASIL BELAJAR EVALUASI PEMBELAJARAN PENJAS KELAS 17B FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO SUHARTIWI SUHARTIWI
Gema Pendidikan Vol 27, No 1 (2020): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v27i1.10697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar evaluasi pembelajaran penjas dengan hasil belajar evaluasi pembelajaran penjas mahasiswa Penjaskesrek kelas 17B FKIP UHO. Jenis penelitian ini adalah expostfacto dengan rancangan regresional. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswi Penjaskesrek kelas 17B FKIP UHO yang sedang memprogram mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Penjas sebanyak 55 mahasiswa. Teknik pengambilan data dengan menggunakan tes dan pengukuran minat belajar mahasiswa dan tes hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Evaluasi Pembelajaran Penjas. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar evaluasi pembelajaran penjas dengan hasil belajar evaluasi pembelajaran penjas mahasiswa Penjaskesrek kelas 17B FKIP UHO.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEMBASEDINSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGERJAAN HITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS VI Hj. WAMPIKA
Gema Pendidikan Vol 27, No 1 (2020): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v27i1.10698

Abstract

Hasil penelitian yang diperoleh pada siklus I ketuntasan belajar mencapai  65,2% dan padasiklus II mencapai 82,6%.Persentase aktivitas belajar siswa pada siklusI pertemuan pertama 60% dan pertemuan kedua 70% sedangkan persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II pertemuan pertama 80% dan pertemuan kedua 90%. Persentase aktivitas mengajar guru pada siklusI pertemuan pertama 72,5% dan pertemuan kedua 80% sedangkan persentase aktivitas belajarsiswa pada siklus II pertemuan pertama 87,5% dan pertemuan kedua 92,5%.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswakelas VI SD Negeri 87 Kendari.Berdasarkan kesimpulan di sarankan agar guru menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam mengajarkan mata pelajaran di sekolah, karena model pembelajaran ini efektif meningkatkan hasil belajar Matematika siswa secara signifikan.
PROFIL KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SMKS KESEHATAN UNAAHA BERDASARKAN JENIS KELAMIN SISWA Dodi Priyatmo Silondae
Gema Pendidikan Vol 27, No 2 (2020): Juli, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v27i2.12942

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan keterampilan sosial antara siswa laki-laki dan siswa perempuan di SMKS Kesehatan Unaaha tahun akademik 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMKS Kesehatan Unaaha sebanyak 74 orang yang tersebar pada 3 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dikarenakan jumlah populasi yang kurang dari 100 orang. Hipotesis penelitian adalah terdapat perbedaan keterampilan sosial antara siswa laki-laki dan siswa perempuan di SMKS Kesehatan Unaaha tahun akademik 2012/2013. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala keterampilan sosial. Data dianalisis menggunakan  analisis statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum siswa laki-laki di SMKS Kesehatan Unaaha pada tahun akademik 2012/2013 memiliki keterampilan  sosial yang lebih baik dibandingkan siswa perempuan. Skor keterampilan sosial siswa laki-laki mayoritas berada dalam kategori Tinggi yakni sebanyak 16 orang atau sebesar 59,26% sedangkan skor keterampilan sosial siswa perempuan mayoritas berada pada kategori Rendah yakni sebanyak 23 orang siswa atau sebesar 48,94%.
MODEL BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS NILAI BUDAYA BUTON UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA Samsaifil Samsaifil
Gema Pendidikan Vol 27, No 2 (2020): Juli, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v27i2.12939

Abstract

Tujuan penelitian ini (1) Memperoleh gambaran pelaksanaan bimbingan kelompok di SMA Negeri Bau-bau. (2) Memperoleh gambaran kecerdasan interpersonal siswa di SMA Negeri 5 Bau-bau. (3) Tersusunnya model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Buton untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa SMA Negeri Bau-bau. (4) Mengetahui efektifitas pelaksanaan bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Buton untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa. Penelitian ini menggunakan Metode Research and Development (R&D). Bimbingan kelompok sudah dilaksanakan, namun belum menginternalisasikan nilai-nilai budaya Buton, sehingga belum efektif untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa. Model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Buton untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa terdiri dari: (1) rational, (2) the vision and mission, (3) objectives, (4) the content of counseling, (5) support systems (6) stages of the model guidance based group cultural values Buton, (7) the material, (8) games. (1) rasional, (2) visi dan misi, (3) tujuan, (4) isi bimbingan konseling, (5) dukungan sistem (6) tahap-tahap model bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Buton, (7) materi, (8) permainan. Hasil uji pre-test dan post-test setelah uji lapangan, mengalami peningkatan sebesar 11,77% dan Hasil uji statistik perhitungan wilcoxon juga menunjukkan asymp.sig. (2-tailed) 0,012<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai budaya Buton terbukti efektif untuk meningkatkan kecerdasan interperonal siswa.

Page 7 of 13 | Total Record : 129