Articles
84 Documents
PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SD YPPK MARIA FATIMAH MERAUKE
Zem Santo;
Martino Minok Kimbay;
Basilius Redan Werang
MAGISTRA Vol 5 No 2 (2018): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v5i2.947
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa SD YPPK Maria Fatimah Merauke. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian survey. Ada dua rumusan masalah yang menuntun pelaksanaan penelitian ini, yaitu: (a) apakah perhatian orang tua berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SD YPPK Maria Fatimah Merauke? dan (b) apakah motivasi belajar siswa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SD YPPK Maria Fatimah Merauke? Sampel penelitian ini berjumlah 56 orang, diambil secara purposif dari seluruh siswa SD YPPK Maria Fatimah Merauke. Data penelitian diperoleh peneliti melalui dua cara, yaitu: (a) data tentang perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa diperoleh melalui penyebaran angket kepada para siswa yang sudah ditetapkan sebagai sampel penelitian, sedangkan (b) data tentang prestasi belajar bahasa Indonesia siswa diperoleh melalui pengambilan nilai rapor dari para siswa yang sudah ditetapkan sebagai sampel. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, peneliti menggunakan bantuan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 21 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SD YPPK Maria Fatimah Merauke. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi kepala sekolah dan guru-guru dalam memotivasi anak-anak untuk terus belajar bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa. Hasil penelitian ini dapat juga menjadi catatan bagi para orang tua untuk selalu memperhatikan anak-anaknya dan mendorong mereka untuk selalu rajin belajar. Kata Kunci: perhatian orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, siswa, bahasa Indonesia.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS X SMK N 6 PALU TAHUN AJARAN 2016/2017
Supriyadi Supriyadi;
Syamsul Bahri;
Amiruddin Kade
MAGISTRA Vol 5 No 2 (2018): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v5i2.959
Model pembelajaran merupakan hal penting yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X SMK N 6 Palu melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan menggunakan satu kelas sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari perbedaan perbedaan nilai pretest dan nilai posttest. Rata-rata nilai pretest yang didapat adalah 27,67 dan nilai posttesnya didapatkan nilai 36,07. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar fisika pada peserta didik kelas X SMK N 6 Palu. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah referensi guru fisika khususnya guru fisika pada SMK N 6 Palu dalam menerapkan model pembelajaran fisika. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Koopertif Tipe STAD, Hasil Belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN APLIKASI GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
Muhammad Sunu Queen Irianto;
Andi Saparuddin Nur
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1102
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan aplikasi Geogebra pada materi program linear. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis & Mc Taggart yang terdiri atas tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi/evaluasi, dan tahap refleksi di setiap siklusnya. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar tes dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa dari siklus I kategori sedang 33% menjadi kategori tinggi 70% pada siklus II. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditunjukkan pada aspek membuat model matematika, membuat visualisasi grafis dari persoalan program linear kontekstual, serta membuat keputusan pemecahan masalah menggunakan metode garis selidik pada aplikasi geogebra. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 60% meningkat pada siklus II sebesar 87%. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, Aplikasi Geogebra, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
PENGEMBANGAN SENAM BACA HITUNG (CATUNG) BAGI SISWA SEKOLAH DASAR SOTA PERBATASAN RI-PNG
Zem Santo;
Afif Khoirul Hidayat
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1108
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan aplikasi Geogebra pada materi program linear. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis & Mc Taggart yang terdiri atas tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi/evaluasi, dan tahap refleksi di setiap siklusnya. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar tes dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa dari siklus I kategori sedang 33% menjadi kategori tinggi 70% pada siklus II. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditunjukkan pada aspek membuat model matematika, membuat visualisasi grafis dari persoalan program linear kontekstual, serta membuat keputusan pemecahan masalah menggunakan metode garis selidik pada aplikasi geogebra. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 60% meningkat pada siklus II sebesar 87%. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, Aplikasi Geogebra, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
Batseba Sipahelut;
Markus Palobo
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1111
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran Guided inquiry. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Merauke tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan metode tes. Instrumen lembar observasi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran oleh guru dan siswa dalam pembelajaran matematika, dan instrumen tes berupa tes pilihan ganda dan essai untuk mengukur prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil analisis data diperoleh bahwa pada siklus I rata-rata 67,6 dengan persentase ketuntasan klasikal 28,5% meningkat pada siklus II menjadi rata-rata 73,31 dengan ketuntasan klasikal 100%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Guided inquiry dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Merauke. Kata Kunci: Guided inquiry, prestasi belajar
PENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA
Angla F Sauhenda;
Adiyanti Klementina Kidahane;
Basilius Redan Werang
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1114
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan handphone (HP) terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMP YPPGI Gerardus Adii Merauke, Papua. Tujuan tersebut dicapai melalui penerapan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan penelitian survey. Rumusan masalah yang menuntun pelaksanaan penelitian ini adalah apakah penggunaan HP berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa SMP YPPGI Gerardus Adii Merauke, Papua. Sampel penelitian ini berjumlah 78 orang, sama dengan jumlah populasi. Data penelitian ini diperoleh melalui dua cara: (a) data tentang penggunaan HP diperoleh melalui penyebaran angket kepada para siswa; dan (b) data tentang prestasi belajar siswa diperoleh melalui pengumpulan nilai rapor mata pelajaran bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan HP berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMP YPPGI Gerardus Adii Merauke, Papua. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi para guru dan, terlebih khusus, para orang tua dalam mendorong anak-anaknya untuk tekun belajar dan mengontrol anak-anaknya dalam menggunakan HP. Kata Kunci: handphone, prestasi belajar, bahasa Indonesia
THE STUDY IMPACT OF WHATSAPP GROUP ON CRITICAL READING SKILL
Ranta Butarbutar
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1130
WhatsApp group as a social media application has a great impact to improve the skills of students in critical reading particularly. This study aims to look at the impacts of group WhatsApp application in critical reading. The descriptive qualitative used as method to process the data. The participants were students majoring in English education semester totaling 30 peopleAbstrakWhatsApp group as a social media application has a great impact to improve the skills of students in critical reading particularly. This study aims to look at the impacts of group WhatsApp application in critical reading. The descriptive qualitative used as method to process the data. The participants were students majoring in English education semester totaling 30 people Kata Kunci: WhatsApp group; improving; critical reading
MODEL LATIHAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS
Pande Made Dharma Sanjaya;
Bambang Sujiono;
Junaidi Junaidi
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1132
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk model latihan kecepatan renang gaya bebas. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk dapat memperoleh informasi tentang pengembangan dan penerapan model latihan kecepatan renang gaya bebas pada atlet usia SMP, serta untuk mengetahui efektivitas model yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian ini adalah atlet renang usia SMP yang berada dalam Pembinaan sekolah maupun club-club yang ada di Kabupaten Buleleng. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah analisis kebutuhan, evaluasi ahli (evaluasi produk awal), uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar (field testing). Uji efektivitas model menggunakan Instrumen tes prestasi renang gaya bebas 50m yang digunakan untuk mengetahui tingkat kecepatan renang yang dimiliki sebelum dan sesudah pemberian perlakuan model latihan. Tes awal yang dilakukan diperoleh data kecepatan renang rata-rata seluruh atlet adalah 00.36.16 detik. Setelah diberikan perlakuan model latihan didapatkan hasil kecepatan rata-rata atlet adalah 00.35.39 detik. yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model latihan. Dengan demikian model latihan kecepatan renang gaya bebas ini berpengaruh terhadap peningkatan prestasi atlet.. Kata Kunci: Kecepatan, renang, gaya bebas
MENINGKATKAN TINGKAT BERPIKIR GEOMETRI SISWA BERDASARKAN FASE BELAJAR MODEL VAN HIELE MENGGUNAKAN MEDIA BANGUN RUANG DIMENSI TIGA
Sugiyarti Sugiyarti;
Maria F.V. Ruslau
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1155
Setiap siswa memiliki kesulitan dalam belajar geometri dan tingkat perkembangan berpikir geometri yang berbeda-beda. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat yang disusun berdasarkan tingkat perkembangan berpikir geometri siswa dalam pembelajaran geometri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan fase belajar model Van Hiele dengan memanfaatkan media bangun ruang dimensi tiga pada materi jarak antara titik, garis dan bidang untuk meningkatkan tingkat berpikir geometri siswa Kelas XII MIPA4 SMA Negeri 3 Merauke. Media bangun ruang yang digunakan adalah kerangka bangun ruang dimensi tiga, dan untuk mempermudah siswa dalam memvisualisasikan dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan jarak antara titik, garis dan bidang dalam ruang. Hasil penenitian menunjukkan bahwa tingkat berpikir Geometri siswa berdasarkan teori Van Hiele umumnya paling tinggi berada pada Level 1 (Analisis). Siswa dapat mendeskripsikan informasi yang ada pada bangun ruang namun belum dapat menunjukkan jarak yang diminta pada soal. Siswa dapat mengetahui dan dapat menggunakan rumus untuk menghitung jarak tetapi kesulitan pada mensktesa bidang datar segitiga yang terbentuk dalam ruang dimensi tiga. Penggunaan alat peraga kerangka bangun ruang meningkatkan level berpikir geometri siswa 76% berada pada minimal Level 2 (Abstraksi) yaitu siswa mampu mengidentifikasi, menemukan dan menjelaskan jarak antara titik, garis dan bidang. Dan siswa mampu menggunakan teorema, defenisi atau konsep matematika yang diperlukan dalam menentukan jarak dalam ruang dimensi tiga dengan bantuan alat peraga Level 3 (Deduksi). Kata Kunci dimensi tiga, ,teori Van Hiele, tingkat berpikir geometri
ANALISIS BIPLOT UNTUK PEMETAAN KEBUTUHAN GURU DI KABUPATEN MERAUKE
Maria F. V. Ruslau;
Etriana Meirista
MAGISTRA Vol 4 No 1 (2017): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/magistra.v4i1.609
Guru memainkan peranan penting dalam menentukan kesuksesan kegiatan belajar mengajar. Namun, dalam kenyataannya, masih banyak guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidang kompetensinya, masih banyak sekolah yang kekurangan guru. Dalam penelitian ini, pemetaan guru akan dilakukan dengan tujuan memberikan informasi tentang peta guru yang lengkap dalam sebuah grafik dua dimensi untuk penataan distribusi guru. Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis biplot. Analisis biplot digunakan untuk menggambarkan karakteristik kebutuhan guru mata pelajaran di Kabupaten Merauke,berdasarkan posisinya terhadap distrik dan sekolah yang diamati. Data yang dikumpulkan adalah data jumlah guru per mata pelajaran dan jumlah rombongan belajar pada setiap SMP di Kabupaten Merauke. Analisis dilakukan dengan pertana-tama mereduksi komponen mata pelajaran menjadi dua komponen utama dan kemudian menyajikannya dalam plot dua dimensi (biplot). Penyajian grafik menampilkan objek pengamatan dengan variabel secara simultan. Biplot rasio ketersediaan guru di Kabupaten Merauke dapat memberikan informasi ketersediaan guru sebanyak 40,08%. Biplot rasio kebutuhan guru di Kabupaten Merauke dapat memberikan informasi kebutuhan guru sebanyak 60,36%. Informasi yang diperoleh dari hasil biplot adalah Distrik Merauke memiliki ketersediaan guru TIK, BP/BK, Seni Budaya dan Bahasa Indonesia yang tinggi dibandingkan distrik lain. Distrik Kaptel memiliki ketersediaan guru yang rendah dan lebih dominan dalam mata pelajaran Matematika. Guru mata pelajaran yang paling banyak dimiliki di hampir semua distrik adalah IPS. Distrik Merauke memiliki ketersediaan guru yang paling banyak, tetapi juga memiliki kebutuhan akan guru mata pelajaran yang paling banyak. Biplot rasio ketersediaan guru Distrik Merauke dapat memberikan informasi ketetrsediaan guru sebanyak 53,65%. Biplot rasio kebutuhan guru Distrik Merauke dapat memberikan informasi ketetrsediaan guru sebanyak 67,31%. Sekolah di distrik Merauke yang memiliki kebutuhan guru yang lebih tinggi yaitu SMP Negeri LB, SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2. Sedangkan SMP Negeri Pers Gudang Arang memiliki kebutuhaan guru yang paling rendah.