cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pertambangan
ISSN : 24424234     EISSN : 29863910     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 160 Documents
Perancangan Geometri Peledakan Berdasarkan Karakteristik Batuan dan Struktur Geologi Permukaan Hasil Pemetaan UAV pada Batuan Metamorf di Penambangan Emas Frampton, Samantha Michelle; Saptono, Singgih; Wiyono, Bagus; Nurkhamim; Nursanto, Edy
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v11i1.14710

Abstract

Ukuran fragmentasi hasil peledakan memegang peran penting dalam keberhasilan proses ekstraksi emas di PT J Resources Bolaang Mongondow. Permasalahan yang dihadapi adalah belum optimalnya rancangan peledakan akibat belum diperhitungkannya variasi karakteristik batuan berdasarkan tipe alterasi. Fragmentasi yang tidak sesuai sasaran menghambat proses pelindian dan menurunkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan nilai Blastability Index (BI) dari berbagai tipe alterasi batuan metamorf dan menyusun rancangan geometri peledakan yang adaptif terhadap kondisi geologi setempat, sehingga diperoleh fragmentasi batuan dengan ukuran P80 ≤ 10 cm.Penelitian ini dilakukan untuk menentukan nilai Blastability Index (BI) berdasarkan parameter geoteknik dari berbagai tipe alterasi batuan, serta menyusun rancangan geometri peledakan adaptif menggunakan pendekatan teoritis C.J. Konya, R.L. Ash, dan ICI Explosive. Penelitian melibatkan pemetaan struktur geologi menggunakan UAV dan fotogrametri, pengukuran BI dengan metode Lilly (1986), analisis fragmentasi aktual menggunakan Split Desktop, serta simulasi fragmentasi teoritis dengan model Kuz-Ram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Konya menghasilkan fragmentasi paling mendekati target (P80 ≤ 10 cm), terutama pada batuan dengan RF tinggi. Model Kuz-Ram efektif memprediksi distribusi ukuran berdasarkan nilai A dari BI. Pendekatan berbasis BI terbukti efisien dan adaptif, serta mampu meningkatkan kinerja pelindian. Oleh karena itu, rancangan geometri peledakan berbasis Konya direkomendasikan untuk diterapkan di lokasi penelitian.
Analisis Rekonsiliasi Model Geologi Batubara terhadap Data Aktual Penambangan untuk Optimasi Cadangan: Studi Kasus Pit 2 Blok 17 PT. Senamas Energindo Mineral Chandra, Andriano Dwi; Husin, Hasan
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v11i1.14805

Abstract

Ketepatan model geologi sangat menentukan akurasi estimasi cadangan dan keberhasilan perencanaan tambang batubara. Penelitian ini bertujuan untuk merekonsiliasi model geologi batubara eksisting dengan data aktual penambangan di Pit 2 Blok 17 PT. Senamas Energindo Mineral, guna mengoptimalkan cadangan. Metode yang digunakan meliputi analisis data pemboran infill (14 lubang), validasi dan verifikasi data logging oleh seoarang Competent Person, pemodelan ulang seam batubara, serta perhitungan cadangan berbasis model terbaru. Hasil menunjukkan adanya redefinisi seam S07 menjadi tiga sub-seam (S07M1, S07M2, dan S07L), serta penipisan seam utama (S06–S09) ke arah downdip. Estimasi cadangan menurun dari 4,1 juta ton (Stripping Ratio 6,1) menjadi 3,1 juta ton (Stripping Ratio 7,2), sebagian karena area yang telah ditambang. Dari segi teknis dengan adanya perubahan nilai stripping ratio tentunya akan merubah desain pit secara bertahap yang sudah direncanakan sebelumnya, Dari segi ekonomis naiknya nilai stripping ratio mengakibatkan naiknya biaya produksi yang sangat berpengaruh terhadap nilai kelayakan investasi tambang, harga jual yang rendah juga sangat mempengaruhi operasional penambangan. Rekonsiliasi ini membuktikan sangat pentingnya pembaruan model secara berkala berdasarkan data lapangan, terutama untuk mendukung pengambilan keputusan tambang secara lebih akurat dan efisien.
Potensi Karbon Aktif Menggunakan Material Lokal Untuk Adsorpsi Logam Berat Dari Air Asam Tambang: Sebuah Kajian Yudha Agung Pratama; Paradise, Mycelia
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v11i1.14839

Abstract

Air asam tambang (AAT) merupakan limbah berbahaya yang mengandung logam berat seperti besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), kadmium (Cd), dan merkuri (Hg), yang berpotensi mencemari lingkungan serta membahayakan kesehatan manusia. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi karbon aktif berbasis material lokal dalam mengadsorpsi logam berat dari AAT melalui kajian terhadap sebelas artikel ilmiah terkini. Sumber karbon aktif yang digunakan meliputi limbah pertanian, biomassa, dan batubara lokal, yang telah melalui proses aktivasi fisik, kimia, atau kombinasi keduanya. Hasil kajian menunjukkan bahwa karbon aktif dari material lokal mampu menurunkan konsentrasi logam berat dengan efisiensi bervariasi, mencapai hingga 99,93%. Ukuran partikel dan metode aktivasi berpengaruh signifikan terhadap kapasitas adsorpsi, di mana ukuran partikel lebih kecil dan penggunaan aktivasi kimia atau kombinasi meningkatkan luas permukaan serta porositas karbon aktif
Rancangan Ulang Lereng Low Wall Berdasarkan Analisis Balik Pada Pit 1 di PT Banjar Bumi Persada, Banjar, Kalimantan Selatan Gosin, Misba; Wiyono, Bagus; Dwinagara, Barlian; Linggasari, Shenny; Titisariwati, Indun
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v11i1.14881

Abstract

PT Banjar Bumi Persada (PT BBP) merupakan salah satu perusahaan tambang batubara yang terletak di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penambangan yang diterapkan adalah open pit sehingga menghasilkan lereng penambangan berupa low wall, high wall, dan side wall. Berdasarkan historikal dan kondisi lapangan, kejadian longsor telah terjadi pada tiga titik di low wall Pit 1, sedangkan penelitian ini hanya membahas longsor di low wall sisi tengah. Longsor pada low wall sisi tengah terjadi pada lapisan claystone dan sandstone yang telah tersingkap setelah penambangan coal seam 40 dan 41. Kejadian longsor tersebut perlu dilakukan analisis balik untuk mengetahui perubahan material properties setelah longsor dan sebagai bahan evaluasi usulan pembentukan geometri lereng sesuai desain final pit. Metode analisis yang digunakan adalah Finite Element Method (FEM) dengan bantuan software Rocscience RS2 untuk analisis balik, serta Limit Equilibrium Method (LEM) dengan software Rocscience Slide2 untuk analisis kestabilan lereng. Pendekatan analisis balik menggunakan direct approach dengan kriteria strain-based approach serta divalidasi melalui displacement pada titik pemantauan lereng. Metode kestabilan lereng menggunakan Bishop Simplified, dan analisis probabilitas longsor dilakukan dengan metode Monte-Carlo menggunakan fungsi distribusi dari analisis MATLAB. Kriteria keruntuhan yang diterapkan adalah Mohr-Coulomb. Evaluasi lereng dilakukan pada kondisi jenuh berdasarkan rembesan pada elevasi 41 mdpl. Hasil analisis balik menunjukkan penurunan nilai kohesi (c) dan sudut gesek dalam (ϕ), yaitu claystone 48,5 kPa dan 6,5°, sandstone 30,3 kPa dan 4,8°, serta coal 100,86 kPa dan 10,33°. Regangan yang terjadi sebesar 1,65% dengan jenis longsor busur. Parameter material ini digunakan untuk merancang geometri lereng low wall dengan sudut kemiringan tunggal 30°, tinggi 8 m, dan lebar jenjang 8 m,sehingga lereng keseluruhan memiliki tinggi 104 m dengan sudut kemiringan 18° diperoleh nilai Faktor Keamanan(FK) 1,306 dan Probabilitas Longsor (PoF) 0%.
Perancangan Teknis Sistem Penyaliran Tambang Kuari Andesit X sebagai Upaya Mitigasi Air Limpasan di Girimulyo, Kulon Progo Firmansyah, Ilham; Putranto, Fery Izzan; Habibah, Annisa Ummu; Agustian, Yusrian; Pambayu, Aldio Kresna; Cahyadi, Tedy Agung
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v11i1.14897

Abstract

Penambangan kuari andesit X di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo menghadapi tantangan dalam pengelolaan air tambang akibat curah hujan tinggi dan potensi limpasan permukaan yang dapat mengganggu operasional serta menimbulkan dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan merancang sistem penyaliran tambang yang efektif melalui analisis hidrologi dan topografi. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan, serta pengolahan data curah hujan selama 10 tahun (2014–2023), selain itu juga pdilakukan pemodelan air permukaan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS dan WMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi genangan di area tambang tergolong rendah, namun sistem penyaliran tetap diperlukan untuk mengelola limpasan air hujan. Rancangan yang diusulkan mencakup pembangunan saluran terbuka dengan geometri yang disesuaikan terhadap debit limpasan, serta kolam pengendapan seluas 1.801 m² dengan volume total 5.386 m³ untuk menahan dan mengendapkan sedimen. Berdasarkan analisis, sistem ini dinilai mampu meminimalkan risiko genangan dan mendukung keberlanjutan operasional tambang andesit
Analisis Sebaran Sumber Daya Tras Berdasarkan Nilai Spektral Menggunakan Spectral Angle Mapper (SAM) di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I. Yogyakarta Aldio Kresna Pambayu; Puspita Sari, Alifa Sandra; Dirgajati, Afif Badruddin; Warnum, Eka Bagus
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v11i1.14906

Abstract

Tras merupakan batuan gunung api yang telah berubah secara kimia akibat pelapukan dan air bawah permukaan. Tras dapat digunakan sebagai campuran bahan bangunan dan campuran semen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi persebaran sumber daya tras di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, dengan menggunakan metode penginderaan jauh berbasis Spectral Angle Mapper (SAM). Data yang digunakan berupa citra Landsat 8 dengan referensi nilai spektral dari USGS Spectral Library untuk mineral kalsit (penanda batu gamping) dan kuarsa (penanda batu tras). Hasil analisis menunjukkan bahwa metode SAM mampu membedakan zona batu gamping dan tras berdasarkan nilai spektral mineral dominannya. Validasi hasil klasifikasi dengan peta geologi daerah penelitian menunjukkan kesesuaian yang baik, di mana persebaran tras sesuai dengan posisi endapan aluvial, sedangkan batu gamping sesuai dengan formasi kebobutak. Penelitian ini menunjukkan potensi sumber daya tras yang signifikan di wilayah penelitian, memberikan dasar untuk pengembangan eksplorasi dan pemanfaatan lebih lanjut. Kata Kunci: Spectral Angle Mapper, Penginderaan Jauh
Pengaruh Penambangan Pasir terhadap Kualitas Air Sungai Progo Linggasari, Shenny; Mawardi, Aji; Rianto, Doli Jumat
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v11i1.14919

Abstract

Kegiatan penambangan, terutama yang dilakukan secara terbuka dan berdekatan dengan badan sungai, berpotensi memberikan tekanan terhadap kondisi kualitas air yang menjadi penopang berbagai sektor kehidupan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas penambangan batupasir terhadap kualitas air Sungai Progo di wilayah Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan di lima titik yang mewakili daerah hulu, tengah, dan hilir sungai di sekitar lokasi tambang aktif. Parameter yang dianalisis meliputi pH, suhu, Total Suspended Solids (TSS), kandungan besi (Fe), dan mangan (Mn). Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa nilai pH dan suhu masih berada dalam ambang batas baku mutu air kelas II sesuai PP No. 22 Tahun 2021, namun terjadi deviasi pada parameter TSS, Fe, dan Mn, terutama di titik yang dekat dengan aktivitas tambang. Kenaikan nilai TSS diduga berasal dari proses pengerukan dasar sungai dan pencucian material tambang, sementara logam terlarut berasal dari gangguan lapisan tanah dan batuan. Kondisi ini mengindikasikan bahwa penambangan batupasir tanpa pengelolaan lingkungan yang baik dapat menurunkan kualitas air sungai. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian lingkungan seperti pembangunan kolam sedimentasi, pelestarian vegetasi bantaran, serta penerapan praktik pertambangan yang ramah lingkungan guna menjaga keberlanjutan fungsi Sungai Progo sebagai sumberdaya kelas air II
Studi Eksperimental Recovery Timah (Sn) dari Tailing High Tension Roll Separation Menggunakan Shaking Table: Pengaruh Laju Aliran Air Mirahati, Riria Zendy; Wulandari, Nurul; Mardhatila, Fitri Ayu; Sukamto, Untung; Putri, Frideni Yushandiana; Labib, Hazim Haikal; Faturrahman, M. Hafiz
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v11i1.14957

Abstract

Pemanfaatan kembali tailing dari proses pengolahan mineral merupakan langkah strategis dalam mendukung kegiatan pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satu jenis tailing yang masih mengandung mineral berharga adalah tailing hasil proses High Tension Roll Separation (HTRS) yang digunakan dalam pemisahan zirkon kadar rendah. Tailing ini diketahui masih menyimpan kandungan timah (Sn) dalam jumlah yang cukup signifikan. Oleh karena itu, diperlukan metode yang tepat untuk mengekstraksi kembali mineral berharga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi laju aliran airterhadap recovery timah dari tailing HTRS menggunakan metode konsentrasi gravitasi dengan alat shaking table. Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium menggunakan sampel tailing berukuran -50 mesh dengan massa 15.000 gram pada setiap perlakuan. Variabel bebas yang digunakan adalah laju aliran air dengan tiga variasi, yaitu 0,90 m/s, 0,95 m/s, dan 1,00 m/s. Sementara itu, variabel terikatnya adalah nilai recovery timah (Sn) dalam satuan persen. Parameter kemiringan deck dijaga tetap sebesar 1,2° untuk menjaga kestabilan proses pemisahan. Setelah pemisahan, hasil konsentrat dianalisis menggunakan alat X-Ray Fluorescence (XRF) Shotgun. Data yang diperoleh digunakan untuk menghitung recovery dan dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju aliran air memengaruhi nilai recovery. Recovery tertinggi dicapai pada laju 1,00 m/s sebesar 49,96%, sedangkan recovery terendah terjadi pada laju 0,95 m/s sebesar41,57%. Nilai kadar Sn tertinggi dalam konsentrat juga tercatat pada laju 1,00 m/s. Analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat lemah antara laju aliran air dan recovery Sn. Temuan ini menunjukkan bahwa shaking table masih efektif digunakan dalam proses recovery timah dari tailing, dengan pengaturan laju air yang tepat untuk menghasilkan hasil yang optimal. 
Intercorrelations of Rock-Mass Classification Systems in Jakarta–Bandung High-Speed Railway Tunnel No. 6 Yulianto, Muhammad Rahman
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v11i1.14960

Abstract

This study deals with the comparative investigation on various classification systems for sedimentary rocks, approximately 4,5 km long of the Highway Speed Railways Tunnel No. 6 Jakarta - Bandung. The results of extensive geotechnical explorations and field measurements were applied to obtain the rock mass classification systems such as Rock Mass Rating (RMR), Q-system (Q), and Rock Mass index (RMi) for a wide range of sedimentary rocks. A set of systems inter-relationship is proposed. So, it is proposed to find relations between any pairs of systems that both of them consider or not consider these parameters. The relations are proposed for a wide range of sedimentary rocks and can be applied for similar geological environments.
Evaluasi Jalan Tambang Berdasarkan Kerusakan Jalan Dalam Upaya Meningkatkan Travel Speed Alat Angkut Pada PT Putra Perkasa Abadi Jobsite PT Adaro Indonesia Tabalong Kalimantan Selatan Febriawan, Figgo; Ernawati, Rika; Linggasari, Shenny; Pambayu, Aldio Kresna; Ardian, Aldin; Winda
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol. 10 No. 2 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i2.15135

Abstract

PT Putra Perkasa Abadi (PPA) adalah salah satu perusahaan kontraktor yang bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia di sektor pertambangan batubara. PT PPA menerapkan sistem penambangan terbuka menggunakan metode open pit. Kegiatan operasional PT PPA di lokasi tambang PT Adaro Indonesia meliputi pembersihan lahan hingga pengangkutan batubara ke ROM stockpile. Aktivitas penambangan yang dilakukan oleh PT PPA mencakup pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan. Salah satu persyaratan penting dalam proses pengangkutan adalah ketersediaan jalan angkut yang memadai. Berdasarkan pengamatan di lapangan, ditemukan adanya kerusakan pada segmen jalan, khususnya pada jalan poros yang mengarah ke disposal. Kerusakan ini terjadi akibat tidak mampunya daya dukung tanah untuk menahan beban kendaraan, yang mengharuskan dilakukan evaluasi terhadap kondisi jalan. Evaluasi ini menggunakan metode qualitative rolling resistance assessment dengan target rolling resistance sebesar 2%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai rolling resistance pada Jalan Spanyol mencapai 3,1, sementara pada Jalan Monte Bawah tercatat 3,2. Nilai tersebut masih lebih tinggi dari target yang ditetapkan perusahaan, yaitu 2%. Faktor utama yang mempengaruhi nilai rolling resistance adalah kerusakan berupa potholes, corrugation, ruts, loose material, dan stoniness. Hal ini terjadi karena nilai CBR (California Bearing Ratio) pada kedua jalan tersebut belum memenuhi standar CBR minimum yang dibutuhkan untuk kendaraan HD 785, yaitu sebesar 39%. Setelah dilakukan perbaikan pada daya dukung tanah menggunakan metode Giroud-Han, nilai rolling resistance berhasil diturunkan menjadi 2%, sesuai dengan target perusahaan. Sebagai hasil dari perbaikan tersebut, rata-rata kecepatan hauler mengalami peningkatan. Kecepatan hauler di Jalan Monte Bawah meningkat dari 14,23 km/jam (kecepatan aktual) menjadi 20 km/jam (kecepatan setelah perbaikan), sementara di Jalan Spanyol, kecepatan hauler meningkat dari 22,35 km/jam (kecepatan aktual) menjadi 26,64 km/jam (kecepatan setelah perbaikan). Kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh hauler, sesuai dengan handbook Komatsu 785, adalah 70 km/jam.