cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
ISSN : 24424706     EISSN : 2615109X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is published by the Directorate of Research and Community Service, Universitas Ubudiyah Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023" : 117 Documents clear
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Raya Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh Andika, Fauziah; Husna, Asmaul; Zein, Gebby
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3519

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data SSGI (Studi Status gizi Indonesia) di Indonesia tahun 2019 prevalensi pada kasus gizi kurang sebesar 16,3%, lalu pada tahun 2021 prevalensi pada kasus gizi kurang pada balita sebesar, 17,0% dan pada tahun 2022 prevalensi pada kasus gizi kurang pada balita sebesar 17,1% (SSGI, 2021). Berdasarkan data bulan Juni Di Puskesmas Banda Raya, terdapat balita usia 6-24 bulan dengan jumlah keseluruhan 432 anak Balita usia 6-24 bulan Di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh (Tahun 2023). Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-fakotr yang berhubungan dengan status gizi balita usia 6-24 bulan Di Wilayah Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Deskriptik Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 81 kasus. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 01 Agustus 2023 s.d 10 Agustus 2023. Analisa data penelitian menggunakan analisa univariate dan bivariate dengan menggunakan uji chi-square dengan nilai CI (convident Interval). Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan status gizi dengan balita  antara MP-ASI (p=0,878) Pola Asuh (p=0,810) dan Pola Makan (p=0,729). Kesimpulan dan saran : tidak ada hubungan antara mp-asi, pola asuh, dan pola makan dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas banda raya kota banda aceh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi untuk mengetahui keadaan status gizi kurang anak Balita di Wilayah Puskesmas Banda Raya Kota Banda aceh.Kata Kunci: Status Gizi, MP-ASI, Pola Makan, Pola Asuh dan Jenis Kelamin.Background: Based on SSGI (Indonesian Nutritional Status Study) data in Indonesia in 2019 the prevalence of malnutrition cases was 16.3%, then in 2021 the prevalence of malnutrition cases among children under five was 17.0% and in 2022 the prevalence in cases of malnutrition among children under five were 17.1% (SSGI, 2021). Based on June data at the Banda Raya Community Health Center, there are toddlers aged 6-24 months with a total of 432 toddlers aged 6-24 months in the working area of the Banda Raya District Health Center, Banda Aceh City (2023). Research Objective: To determine the factors related to the nutritional status of toddlers aged 6-24 months in the Banda Raya Community Health Center Area, Banda Aceh City. Research Method: This research uses descriptive analysis with a cross sectional design. The sample in this study amounted to 81 cases. Data collection was carried out on August 1, 2023 to August 10, 2023. Research data analysis used univariate and bivariate analysis using the chi-square test with CI (confident interval) values. Research Results: The results of this study show that the relationship between nutritional status and toddlers is between MP-ASI (p=0.878) Parenting Patterns (p=0.810) and Eating Patterns (p=0.729). Conclusions and suggestions: there is no relationship between mp-asi, parenting patterns, and eating patterns with the nutritional status of toddlers in the working area of the Banda Raya Community Health Center, Banda Aceh City. It is hoped that the results of this research can be used as information to determine the nutritional status of children under five in the Banda Raya Community Health Center Area, Banda Aceh City.Keywords: Nutritional Status, MP-ASI, Diet, Parenting Pattern and Gender.
Efektivitas Belerang (Sulfur) Terhadap Proliferasi Luka pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Johor Kecamatan Medan Johor Tahun 2023 Sinaga, Martaulina; Tambun, Mastaida; Batubara, Zulkarnain; Sembiring, Adelina; Aritonang, Febrina Asapani; Berutu, Lilis Hartati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3464

Abstract

Dampak yang ditimbulkan akibat komplikasi Diabetes Melitus salah satunya adalah luka yang sulit sembuh, secara langsung berdampak pada status kesehatan Masyarakat. Kejadian kasus Diabetes Melitus yang terus meningkat di kota Medan sebanyak 39.699 tahun 2022, Tujuan penelitian ini untuk mengobservasi Efektivitas Belerang (Sulfur) terhadap Proliferasi Luka pada Penderita Diabetes Melitus. kelompok kasus 5 orang diperoleh keadaan luka sesudah terapi Sulfur yaitu Pada kasus 5 orang diperoleh keadaan luka sesudah terapi Sulfur yaitu pasien mengalami Ukuran luka <4 cm, tidak ada mengalami kedalam luka, tepi luka samar tidak terlihat dengan jelas, tidak ada goa, tidak mengalami tepi jaringan nekrosis, tidak tampak jaringan nekrotik, tidak ada eksudat, tidak terdapat eksudat, luka kering, 4 pasien mengalami warna kulit putih atau abu-abu, pucat atau hipopigmentasi, 1 pasien putih atau abu-abu, pucat atau hipopigmentasi, tidak ada pembengkakan atau edema perifer/tepi jaringan luka, tidak ada indurasi jaringan perifer, pada jaringan granulasi putih atau abu-abu, pucat atau hipopigmentasi, 1 pasien Terang, merah seperti daging; 75 % s/d 100 % luka terisi granulasi, 4 pasien menagalami < 25 % epitelisasi, 1 pasien 75 % s/d < 100 % epitelisasi.Kata kunci: Belerang, Diabetes_Melitus, Efektivitas, Luka, Proliferasi.The impact caused consequence One of the complications of Diabetes Mellitus is difficult wounds recovery, has a direct impact on the health status of the community. Incident continuing cases of Diabetes Mellitus will increase in the city of Medan by 39,699 in 2022. The aim of this research is to observe Effectiveness Sulfur (Sulfur) against Wound Proliferation in Diabetes Mellitus Patients. In the case of five people, the condition of the wound after Sulfur therapy was that the patient had a wound size of <4 cm, there was no depth to the wound, the edges of the wound were faint and not clearly visible, there were no caves, no edges of necrotic tissue, no visible necrotic tissue, no exudate, no exudate, dry wound, 4 patients had white or gray skin color, pale or hypopigmented, 1 patient white or gray, pale or hypopigmented, no swelling or peripheral edema/edge of wound tissue, no induration peripheral tissue, in white or gray granulation tissue, pale or hypopigmented, 1 patient Bright, fleshy red; 75% to 100% of the wound was filled with granulation, 4 patients experienced < 25% epithelialization, 1 patient 75% to < 100% epithelialization.Keywords: Sulfur, Diabetes_Mellitus, Effectiveness, wound, Proliferation.
PENGARUH KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR REMAJA PANTI SOSIAL RUMOH SEUJAHTERA GEUNASEH SAYANG Andi Syahputra; Widya Arfani Purba
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3634

Abstract

Kemiskinan yang melatar belakangi sebagian anak yang ada di panti sosial, menjadikan si anak ingin mendapatkan perbaikan dalam hidup, keinginan untuk mendapatkan hidup yang layak nantinya dengan memperoleh ilmu dan pendidikan formal yang menjadikan mereka mempunyai kemampuan akademis yang tinggi guna menjadi modal untuk memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang layak. Cita-cita dan keinginan untuk menjadi orang yang berhasil dan sukses, memotivasi anak untuk memperbaiki kehidupannya yang sekarang dengan mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang diadakan di panti agar dapat memperoleh apa yang mereka cita-citakan.Banyak faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, salah satunya yaitu konsep diri dan dukungan sosial yang berasal dari orang tua, teman sebaya dan orang-orang sekitar. Konsep diri berkaitan dengan evaluasi dan penilaian terhadap diri. Sedangkan dukungan sosial adalah dukungan dari orang lain yang dicintai dan perduli, dihargai dan bernilai dan bagian dari jaringan komunikasi yang saling mengisi.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh konsep diri dan dukungan sosial terhadap motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan analisis regresi berganda dimana peneliti ingin melihat sumbangsih dari tiap-tiap independent variable dengan jumlah sampel 90 remaja. Instrumen penelitian berupa skala dari konsep diri yang dibagi menjadi empat berdasarkan dimensi yaitu subjective self, body image, ideal self dan social self kemudian skala dari dukungan sosial yang dibagi menjadi lima berdasarkan jenis dukungan yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informatif dan dukungan jaringan. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan analisis regresi, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: Untuk uji hipotesis nihil mayor (H0) ditolak, karena “Ada Pengaruh yang Signifikan Antara Konsep Diri dan Dukungan Sosial Terhadap Motivasi Belajar Remaja Panti Sosial”. Selanjutnya untuk proporsi varians yang dapat dijelaskan oleh Independent Variable (IV) dari konsep diri (subjective self, body image, ideal self, social self) dan dukungan sosial (dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informatif, dukungan jaringan) sejumlah 46,4 % sedangkan sisanya sejumlah 53,6 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. 
Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan dengan Minat Kunjungan Ulang di RSIA Cempaka Az – Zahra Kota Banda Aceh Sari, Putri Ilham; Handiana, Cut Mainy; Harsinah, Via
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3528

Abstract

Rumah Sakit adalah sebuah institusi yang melaksanakan Upaya pelayanan Kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan Upaya rujukan. Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan kepuasan kepada pelanggan yang akhirnya akan menggunakan Kembali layanan dan merekomendasikan pelayanan tersebut kepada orang di sekitarnya. Pelayanan yang baik dan berkualitas akses akhirnya akan meningkatkan jkumlah pendapatan rumah sakit. Minat kunjungan ulang merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap pelayanan yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk mendapatkan Kembali pelayanan yang telah diperoleh sebelumnya. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan persepsi pasien terhadap kualitas pelayanan terhadap minat kunjungan ulang di RSIA Cempaka Az – Zahra Kota Banda Aceh. Metode Penelitian : Metode Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2023 di RSIA Cempaka Az – Zahra Kota Banda Aceh dengan jumlah sampel 35 orang. Instrument penelitian berupa Kuesioner. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan program statistik SPSS. Hasil penelitian : Hasil uji statistik didapatkan persepsi pasien tentang kualitas pelayanan terhadap minat kunjungan ulang Chi Square di peroleh nilai p Value = 0,005 (P<0,05), artinya terdapat hubungan antara persepsi pasien tentang kualitas pelayanan dengan minat kunjungan lang. Kesimpulan : Pasien yang berobat di poli Obgyn RSIA Cempaka Az – Zahra memiliki persepsi tentang kualitas pelayanan yang baik sehingga terdapat pasien dengan minat kunjungan ulang sebesar 82,9% Saran : Diharapkan kepada RSIA Cempaka Az – Zahra dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan terutama pada ketepatan waktu dokter dating sehingga pasien tidak menunggu terlalu lama.Kata Kunci: kualitas pelayanan, kunjungan ulang, persepsiA hospital is an institution that carries out health service efforts in an efficient and effective manner by prioritizing healing and recovery which are carried out in a harmonious and integrated manner with improvement and prevention as well as the implementation of referral efforts. Good service quality will provide satisfaction to customers who will ultimately use the service again and recommend the service to people around them. Good service and quality access will ultimately increase the hospital's income. Intention to revisit is a behavior that appears as a response to service which shows the customer's desire to get back the service they received previously. Research Objective: To determine the relationship between patient perceptions of service quality and interest in repeat visits at RSIA Cempaka Az – Zahra, Banda Aceh City. Research Method: This research method is analytical using a cross sectional approach. The research was conducted from March to May 2023 at RSIA Cempaka Az – Zahra, Banda Aceh City with a sample size of 35 people. The research instrument is a questionnaire. Data analysis used univariate and bivariate with the SPSS statistical program. Research results: The results of statistical tests showed that patient perceptions about service quality and interest in repeat visits obtained a Chi Square value of p value = 0.005 (P<0.05), meaning that there was a relationship between patient perceptions about service quality and interest in repeat visits. Conclusion: Patients who seek treatment at the RSIA Cempaka Az – Zahra Obgyn polyclinic have a good perception of the quality of service so that there are patients with an interest in repeat visits of 82.9%. Suggestion: It is hoped that RSIA Cempaka Az – Zahra can maintain and improve the quality of service, especially accuracy when the doctor arrives so that the patient does not wait too long.Keywords: service quality, repeat visits, perception
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Pada Anak Prasekolah Akibat Hospitalisasi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh Triani, Sumawati; Sartika, Dewi; S, Muhammad Iqbal; Fauziah, Fauziah; Rizki, Khaira
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3478

Abstract

Latar Belakang : Pengantar Lingkungan rumah sakit memberikan pengaruh bagi kesehatan pada anak. Stres hospitalisasi menjadi respon yang dihadapi anak saat menjalani perawatan di Rumah Sakit. Anak yang dirawat mengalami perubahan emosional yang menyebabkan masalah stress pada anak sehingga perlu dilakukan upaya identifikasi terkait faktor pendukungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stress pada anak prasekolah akibat hospitalisasi di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Kota Banda Aceh. Metode : Desain penelitian ini adalah deskripsi korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak prasekolah yang dirawat dengan jumlah pengambilan sampel total sampling yaitu 35 responden. Waktu penumpulan data mulai dilakukan pada tanggal 23 Juni sampai 5 Juli 2023. Hasil : Berdasarkan uji chi-square test, hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh faktor lingkungan rumah sakit akibat hospitalisasi pada anak prasekolah dengan nilai p-value = 0,000, ada pengaruh faktor perpisahan akibat hospitalisasi p-value = 0,000, ada pengaruh faktor sistem pendukung akibat hospitalisasi p-value = 0,000 dan tidak ada pengaruh faktor pengalaman pelayanan kesehatan akibat hospitalisasi p-value = 1,000. Saran : Diharapkan pada keluarga dan perawat dapat sama sama memberikan perhatian, sentuhan teurapeutik dan memberikan suasana lingkungan yang nyaman bagi anak sehingga anak yang dirawat bisa merasakan kenyamanan selama mendapatkan perawatanKata kunci : Faktor Stress, Anak Prasekolah, HospitalisasiBackground: Introduction The hospital environment has an influence on children's health. Hospitalization stress is a response that children face when undergoing treatment in hospital. Children who are being treated experience emotional changes that cause stress problems in children, so efforts need to be made to identify the supporting factors. The aim of this research is to determine the factors that influence stress in preschool children due to hospitalization at the Banda Aceh City Mother and Child Hospital. Method: The design of this research is a correlation description with a cross-sectional approach. The population in this study were preschool children who were cared for with a total sampling size of 35 respondents. The time for data collection will start from June 23 to July 5 2023. Results: Based on the chi-square test, the results of the study show that there is an influence of hospital environmental factors due to hospitalization in preschool children with a p-value = 0.000, there is an influence of separation factors due to hospitalization p-value = 0.000, there is an influence of support system factors due to hospitalization p-value = 0.000 and there is no influence of health service experience factors due to hospitalization p-value = 1.000. Suggestion: It is hoped that families and nurses can both provide attention, therapeutic touch and provide a comfortable environment for the child so that the child being cared for can feel comfortable while receiving treatment.Keywords: Stress Factors, Preschool Children, Hospitalization
HUBUNGAN SELF-ESTEEM DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA YAYASAN PENYANTUNAN YATIM PIATU ACEH SEPAKAT DARUL AITAM MEDAN Sofia, Melda; Aida, Nurul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self esteem dengan kesepian pada remaja Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Aceh Sepakat Darul Aitam Medan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 36 orang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik Total sampling yang berjumlah 36 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self esteem dan kesepian yang telah valid dan reliabel dengan model skala Likert. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ada hubungan yang positif dari self esteem dengan kesepian pada Remaja Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Aceh Sepakat Darul Aitam Medan, hal ini ditunjukkan Rx-y = -0,554 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, artinya semakin tinggi self esteem maka semakin rendah kesepian yang dinyatakan diterima. Besarnya koefesien derteminan r2 = 0,306, ini menunjukkan bahwa self esteem berkontribusi terhadap kesepian sebesar 30,6%. Masih terdapat 69,4% faktor lain yang mempengaruhi kesepian tidak dilihat dalam penelitian ini. Maka dari itu para pengasuh Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Aceh Sepakat Darul Aitam Medan, memberikan dukungan untuk meningkatkan self-esteem didalam diri siswa agar tingkat kesepian yang dialami remaja berkurang, dan kepada peneliti berikutnya untuk mencari faktor-faktor lainnya yang berhubungan dengan kesepian.Kata Kunci :Self Esteem, Kesepian, Remaja
Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Hair Tonic Ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) Pada Pertumbuhan Rambut Kelinci Syafriadi, Syafriadi; Farhan, Reza; Khatami, M; Hafizh, Hafizh
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.4202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa flavonoid dan saponin yang terdapat pada buah pare yang sangat bagus sebagai perangsang rambut. Penelitian dilakukan secara eksperimental. Sediaan hair tonic dibuat dengan menambahkan ekstrak buah pare dengan variasikosentrasi yaitu 5g (F1), 10g (F2), 15g (F3) dan sebagai blangko (F0). Pengujian terhadap sediaan hair tonicmeliputi uji organoleptic, uji homogenitas, uji pH, uji iritasi dan uji aktifitas pertumbuhan rambut. Sediaan hair tonic stabil dalam penyimpanan dan homogenitas, pH sediaan (5,7-6,4) dan tidak terdapat kemerahan atau bengkak dikulit pada saat pemakaian sediaan. Hasil dari pertumbuhan rambut yaitu 5,0mm (F1), 5,6mm (F2), 6,7mm (F3) dan 4,3mm (F0). Hasil tersebut diketahui bahwa semakin tinggi kosentrasi maka semakin tinggi pula tingkat aktivitas pertumbuhan pada rambut dan hair tonicdengan penambahan ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) dengan konsentrasi 15% (F3) mempunyai aktivitas terbaik dalam pertumbuhan rambut kelinci.Kata Kunci : rambut, kelinci, ekstrak etanol, buah pareThis study aims to determine the content of flavonoid and saponin compounds in bitter melon which is very good as a hair stimulant. The research was conducted experimentally. Hair tonic preparations were made by adding bitter melon extract with various concentrations, namely 5g (F1), 10g (F2), 15g (F3) and as blank (F0). Tests on hair tonic preparations include organoleptic test, homogeneity test, pH test, irritation test and hair growth activity test. The hair tonic preparation is stable in storage and homogeneity, the pH of the preparation is (5.7-6.4) and there is no redness or swelling of the skin when using the preparation. The results of hair growth are 5.0mm (F1), 5.6mm (F2), 6.7mm (F3) and 4.3mm (F0). The results showed that the higher the concentration, the higher the level of hair growth activity and hair tonic with the addition of bitter melon fruit extract (Momordica charantia L.) with a concentration of 15% (F3) had the best activity in rabbit hair growth.Keywords: hair, rabbit, ethanol extract, bitter melon Reference: Books and Journals
UJI EFEK KOMBINASI EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum bacilicum L.) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH PADA MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI KALIUM OKSONAT Lestari, Widya; Meilina, Rulia; Kulla, Periskila Dina Kali; Safitri, Faradilla; Akmadia, Nur
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.4192

Abstract

Latar Belakang : Asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendiaan tubuh, seperti jari tangan, tumit, jari kaki, lutut, hingga pergelangan tangan. Penyakit timbul karena adanya penumpukan zat purin yang kemudian berubah menjadi asam urat. Tumbuhan seledri dan kemangi berpotensi sebagai obat tradisional dalam menurunkan kadar asam urat. Karena tumbuhan tersebut mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antihiperurisemia dalam menurunkan kadar asam urat.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efek pemberian kombinasi ekstrak etanol daun seledri dengan daun kemangi dan dosis efektif terhadap penurunan kadar asam urat.Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yang terdiri dari kelompok perlakuan kontrol negatif (Na-CMC 5%), kontrol positif (allopurinol), kelompok 1 dosis 75 : 25 mg/kg BB, kelompok 2 dosis 50 :50 mg/kg BB dan kelompok 3 dosis 25 : 75 mg/kg BB. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2023. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun seledri dan daun kemangi mampu menurunkan kadar asam urat pada mencit. Perlakuan kombinasi ekstrak etanol daun seledri dan daun kemangi menunjukkan penurunan kadar asam urat sejak H-9 hingga H-15. Kombinasi ekstrak etanol daun seledri dan daun kemangi berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan kadar asam urat mencit karena nilai sig > 0,05. Kesimpulan : Kombinasi ekstrak etanol daun seledri dan daun kemangi efektif dalam menurunkan kadar asam urat sekitar 21 % hingga 27% dan dosis yang paling efektif yaitu kombinasi dosis 50 :50 mg/kg BB. Kata Kunci : Asam Urat, Antihiperurisemia, Allopurinol, Kemangi, SeledriBackground : Gout is a disease that attacks the joints of the body, such as fingers, heels, toes, knees, to the wrists. The disease arises due to a buildup of purine substances which then turn into uric acid. Celery and basil plants have potential as traditional medicines for lowering uric acid levels. Because this plant contains flavonoid compounds which have the potential to act as antihyperuricemia in reducing uric acid levels. Research Objectives : To determine the effect of giving a combination of ethanol extract of celery leaves with basil leaves and the effective dose on reducing uric acid levels.Research Methods : This study was an experimental study with a purposive sampling technique consisting of a negative control group (Na-CMC 5%), positive control (allopurinol), group 1 dose 75: 25 mg/kg BW, group 2 dose 50 : 50 mg/kg BW and group 3 dose 25 : 75 mg/kg BW. This research was conducted from July to August 2023. Results : The results showed that the combination of ethanol extracts of celery leaves and basil leaves was able to reduce uric acid levels in mice. The combination treatment of ethanol extract of celery leaves and basil leaves showed a decrease in uric acid levels from D-9 to D-15. The combination of ethanol extract of celery leaves and basil leaves had a significant effect on The combination of ethanol extract of celery leaves and basil leaves had a significant effect on reducing uric acid levels in mice because the sig value was > 0.05. Conclusion : The combination of ethanol extract of celery leaves and basil leaves is effective in reducing uric acid levels around 21% to 27% and the most effective dose is the combined dose of 50:50 mg/kg BW.Keywords    : Uric Acid, Antihyperuricemia, Allopurinol, Basil, Celery
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Kulla, Periskila Dina Kali; Aldafi, Daevanul Aslam; Meilina, Rulia; Zulwanis, Zulwanis
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3562

Abstract

Ciplukan (Physalis angulata L.) merupakan tanaman obat tradisional dari famili solanaceae sering dimanfaatkan dalam penyembuhan gangguan penyakit infeksi kulit. Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) memiliki Aktivitas sebagai antimikroba pada pencegahan jerawat. Kandungan flavonoid dan saponin dalam daun ciplukan berperan penting sebagai permeabilitas dinding sel dan menimbulkan kematian sel. Daun ciplukan juga telah terbukti memiliki kandungan senyawa Flavonoid, saponin, tanin, dan glikosida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas antibakteri dan kadar hambat minimum (KHM) dan kadar bunuh minimum (KBM) ekstrak etanol daun ciplukan terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini menggunakan metode difusi dan dilusi menggunakan kertas cakram dengan beberapa konsentrasi ekstrak etanol daun ciplukan yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Tetrasiklin 0,25% sebagai kontrol positif dan Dimetil sulfoksida (DMSO) 1% sebagai kontrol negatif. Data hasil penelitian dianalisis dengan program elektrik computer yang dianalisis menggunakan komputerisasi sistem data (KSD) dengan hasil penelitian Diameter zona hambat serta kadar zona hambat minimum (KHM) dan kadar bunuh minimum (KBM) yang dihasilkan pada pengujian ekstrak daun ciplukan terhadap Staphylococcus epidermidis dengan konsentrasi 25 % mendapatkan nilai rata-rata sebesar 11,62 mm sebagai aktivitas antibakteri dan kadar hambat minimum (KHM). kesimpulan bahwa ekstrak daun ciplukan memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermis dengan kekuatan zona hambat dalam (kategori kuat), Namun kadar bunuh minimum (KBM) pada konsentrasi 25% belum mampu membunuh bakteri Staphylococcus epidermidis dengan pengujian >25% agar ekstrak mampu membunuh bakteri. Kata kunci: Daun Ciplukan, antibakteri, aktivitas, Staphylococcus epidermidisCiplukan (Physalis angulata L.) is a traditional medicinal plant from the solanaceae family often used in healing skin infection diseases. Ciplukan leaves (Physalis angulata L.) have antimicrobial activity in the prevention of acne. The flavonoids and saponins in ciplukan leaves play an important role as cell wall permeability and cause cell death. Ciplukan leaves have also been shown to contain flavonoids, saponins, tannins, and glycosides. The purpose of this study was to see the antibacterial activity and minimum inhibitory levels (KHM) and minimum kill levels (KBM) of ciplukan leaf ethanol extract against Staphylococcus epidermidis bacteria. This study uses diffusion and dilution methods using disc paper with several concentrations of ethanol extract of ciplukan leaves, namely 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. Tetracycline 0.25% as positive control and Dimethyl sulfoxide (DMSO) 1% as negative control. The research data were analyzed with an electric computer program analyzed using a computerized data system (KSD) with the results of the study The diameter of the inhibition zone and the minimum inhibitory zone level (KHM) and the minimum kill level (KBM) produced in testing ciplukan leaf extracts against Staphylococcus epidermidis with a concentration of 25% getting an average value of 11.62 mm as antibacterial activity and minimum inhibitory levels.Keywords: Ciplukan leaves, antibacterial, activity, Staphylococcus epidermidis
FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK GEL EKSTRAK ETANOL DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI TOPIKAL Alvionida, Fitra; Iswarni, Wirda; Nurman, Salfauqi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.4216

Abstract

Tumbuhan tembelekan (Lantana camara L.) merupakan tumbuhan yang tumbuh liar di berbagai tempat, tumbuhan ini termasuk famili Verbenacae. Tumbuhan tembelekan mempunyai banyak manfaat, salah satu diantaranya adalah sebagai antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui senyawa aktif dari ekstrak etanol daun tembelekan, untuk membuat formulasi gel dan mengetahui stabilitas fisik dari formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun tembelekan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dan deskriptif. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji fitokimia dilakukan untuk melihat senyawa aktif. Formulasi sediaan gel dibuat dalam 4 formula yaitu F1 (sediaan gel tanpa ekstrak), F2 (sediaan gel dengan penambahan EEDT 2 g), F3 (sediaan gel dengan penambahan EEDT 4 g) dan F4 (sediaan gel dengan penambahan EEDT 6 g). Uji stabilitas fisik sediaan gel yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji pH, uji daya sebar, uji homogenitas dan uji kesukaan. Rendemen yang dihasilkan dari proses ekstraksi daun tembelekan ialah 22,95%. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa EEDT mengandung senyawa fenolik, tanin, steroid, saponin dan flavonoid. EEDT memiliki senyawa antiinflamasi yaitu saponin dan flavonoid. Sediaan gel EEDT yang optimal adalah F2. Sifat fisika kimia yang dihasilkan F2 yaitu pH 5,7, daya sebar 6 cm, bersifat homogen dan tidak ada butiran kasar, warna kuning kecoklatan, aroma seperti teh/cincau dan teksturnya semisolid. F2 paling disukai dibandingkan F3 dan F4 dilihat dari warna, aroma dan tekstur sediaan gel. Kata kunci: Daun tembelekan, ekstrak etanol, antiinflamasi, gel, stabilitas fisik gel.Tembelekan plant (Lantana camara L.) are plants that grow wild in various places, these plants belong to the Verbenacae family. The plant have many benefits, one of them is as anti-inflammatory. The purpose of this research are to know the active compound from ethanol extract of tembelekan leaf, to make gel formulation and to know the physical stability of the formulation of gel preparation of ethanol extract of tembelekan leaf. The research method used in this research was laboratory experimental and descriptive method. The extraction process uses a maceration method with 96% ethanol solvent. Phytochemical tests were performed to see the active compounds. The gel preparation formulation was prepared in 4 formulas, F1 (gel preparation without extract), F2 (gel preparation with addition of 2 g EEDT), F3 (gel preparation with 4 g EEDT addition) and F4 (gel preparation with 6 g EEDT addition). Physical stability test of gel preparation that havebeen done include organoleptic test, pH test, spreading test, homogeneity test and favorite test. The yield of tembelekan leaf extraction process was 22.95%. The results of phytochemical test showed that EEDT containes phenolic compounds, tannins, steroids, saponins and flavonoids. EEDT has antiinflammatory compounds namely saponins and flavonoids. The optimal EEDT gel preparation was F2. Physical properties of chemical F2 was pH 5.7, the power of spread of 6 cm, was homogeneous without coarse grains, brownish yellow, tea aroma / cincau and semisolid texture. F2 was the most preferred compared to F3 and F4 seen from the color, aroma and texture of the gel preparation.Keywords: Tembelekan leaf, ethanol extract, anti-inflammatory, gel, physical stability gel.

Page 9 of 12 | Total Record : 117