cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Penerbitan jurnal ini untuk mendukung mahasiswa Program studi pendidikan fisika dalam bidang penelitian dan juga untuk menambah pengetahuan mengenai Ilmu-ilmu pendidikan dibidang sains khususnya fisika.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COLLABORATIVE LEARNING DIPADU DENGAN METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA Thiya Zulfira; . Ngadimin; . Melvina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.187 KB)

Abstract

AbstrakAdapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh metode pembelajaran collaborative learning dipadu dengan metode tutor sebaya terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X di SMA N 8 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitaf. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 8 Banda Aceh. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling, yang terdiri dari 2 kelas yaitu X Mipa 1 dan kelas X Mipa 3 dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang.. Data penelitian ini berupa data pre-test dan post-test. Pengolahan data menggunakan statistik uji-t. Kelas X Mipa 1 sebagai kelas eksperimen (diajarkan menggunakan metode pembelajaran Collaborative learning dipadu dengan metode tutor Sebaya) sedangkan kelas X Mipa 3 sebagai kelas kontrol (diajarkan menggunakan scientific). Hasil analisis data menunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki nilai tes yang berdistribusi normal, dan memiliki varians yang homogen. Dengan demikian penelitian dapat dilanjutkan. Hasil akhir diperoleh  yaitu 2,00. Oleh karena itu,  berada dalam penerimaan , akibatnya tolak  Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan metode Collaborative Learning dipadu dengan metode Tutor Sebaya di SMAN 8 Banda Aceh.Kata kunci : pengaruh, Metode Collaborative learning, Metode Tutor Sebaya, hasil belajar AbstractThe purpose of this research to know is there any influence learning collaborative learning methods combined with methods of peer tutors on learning outcomes in physics class X SMA N 8 Banda Aceh.The approach used in this study is the quantitative approach. The method used is an experimental method. The population in this study were students of class X SMAN 8 Banda Aceh. The sample selection was done by purposive sampling, Which consists of 2 classes of X 1 Mathematics and Natural Sciences and Mathematics and Natural X class 3 with a sample size of 32 people. This research data is data pre-test and post-test.Processing data using statistical t-test. Class X Mathematics and Natural Sciences 1 as an experimental class (taught using learning methods Collaborative learning is combined with the method of peer tutors) while the class X 3 Mathematics and Natural Sciences as the control class (taught using scientific).The result showed that the experimental class and the control class has a normal distribution test scores, and has a homogeneous variance.Accordingly, the search can be resumed. The final result obtained T_count ≥ T_table is 10.7 2.00. Therefore, T_count are in receipt H_a, consequently reject H_0 Thus it can be stated that there are significant learning outcomes of student.  taught using methods combined with methods Collaborative Learning Peer Tutor at SMAN 8 Banda Aceh .Keywords:Influence, Collaborative Learning Method, Method Peer tutoring.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN DISKOVERI DI SMA NEGERI 8 BANDA ACEH Suci Mustika; Elisa Kasli; Abdul Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2017): JULI 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.629 KB)

Abstract

This research entitles “The Difference of Learning result by Using Discovery and Inquiry Learning Strategy at SMA Negeri 8 Banda Aceh”. It was aimed to look into the difference of students’ learning result in Class XI at SMA Negeri 8 Banda Aceh through the implementation of Discovery and Inquiry learning strategy. This research is a quasi experimental study with all students of Class XI at SMA Negeri 8 become the population. While the sample of this research was chosen by using purposive sampling. Then the researcher found that Class XI IPA 1 consisting of 33 students as experimental-class 1 which was taught by using Discovery learning strategy and Class XI IPA 4 consisting of 31 students as experimental class 2 which was taught by using Inquiry learning strategy. The data collection was conducted by using a study-result test with 15 questions consisting of ten multiple choice questions and five essay questions. The data analysis used two-sample t-test. The result of this research shows tcount ttable that there is no difference of students’ learning result between using Discovery and Inquiry learning strategy in Physics at SMA Negeri 8 Banda Aceh.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN DIRECT INSTRUCTION SISWA KELAS X MAN SUAK TIMAH KABUPATEN ACEH BARAT Putra Irawan; . Susanna; Tarmizi Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.835 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar Melalui Model Problem Based Learning dan Direct Instruction Siswa Kelas X MAN Suak Timah Aceh Barat pada materi hukum Newton. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan populasi adalah kelas X di MAN Suak Timah Kabupaten Aceh Barat. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh kelas X/A yang berjumlah 20 siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas X/B yang berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk Pretest dan posttest yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda. Hasil analisis data menggunakan uji-t dua sampel yang terikat. Hasil penelitian diperoleh skor rata-rata posttest kelas eksperimen berbeda signifikan dengan rata-rata skor Posttest kelas kontrol dengan pengujian dua pihak maka, th tt dan –th -tt, atau 2,57 2,024 dan -2,57 - 2,024 pada taraf signifikan 95%.  Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat Perbedaan Hasil Belajar Melalui Model Problem Based Learning dan Direct Instruction Siswa Kelas X MAN Suak Timah Kabupaten Aceh Barat.Kata Kunci : Problem Based Learning, Direct Instruction, Hasil belajar.AbstractThis research aims to see the difference in the learning through the model of the Problem Based Learning and Direct Instruction the students of class X MAN Suak Timah West Aceh on the matter of the law Newton. This research experiment with the population is of class X IN MAN Suak Timah district of West Aceh. Research samples taken using the technique of purposive sampling, so that obtained the class X/A 20 students as class experiments and class X/B which numbered 20 students as control classes. Data Collection research was done by using the test results of the study in the form of Pretest and posttest consisting of 10 items multiple choice questions. The results of the analysis of the data using the test t two samples bound. The research results obtained the average posttest score class experiment differ significantly with the average Posttest score control classes with the trial of the two parties then, , th tt dan –th -tt, atau 2,57 2,024 and -2,57 - 2,024   on equal significant 95%. The conclusion can be that there is a difference in the learning through the model of the Problem Based Learning and Direct Instruction the students of class X MAN Suak Timah district of West Aceh.Key Words : Problem Based Learning, Direct Instruction, learning results.
PENGARUH PENGGUNAAN KIT FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK DI SMA NEGERI 16 BANDA ACEH . Ferryana; . Susanna; Marwan AR
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 4 (2016): OKTOBBER 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.13 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kit fisika terhadap hasil belajar siswa pada materi alat–alat optik di SMA Negeri 16 Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 16 Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari dua kelas. Kelas X Mipa 1 (kelas kontrol) yang berjumlah 19 siswa dan  kelasX Mipa 2 (kelas eksperimen) yang berjumlah 18 siswa. Pengumpulan data menggunakantes tulis melalui tes awal dan tes akhir. Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas diperoleh kedua kelas memiliki sampel dengan kemampuan yang sama. Hasil analisis data kemampuan akhir diperoleh  yaitu 2,65 1,69 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis data, hasil belajar siswa kelas eksperimen melalui penggunaan kit fisika lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan kit fisika atau kelas konvensional. Dengan demikian terdapat pengaruh penggunaan kit fisika terhadap hasil belajar siswa pada materi alat-alat optik di SMA Negeri 16 Banda Aceh. Kata kunci : kit fisika, hasil belajar, alat optik AbstractThis research aims to know the effect used of the kit physics for learning outcomes students in the material optical instruments at SMA Negeri 16 Banda Aceh. The method of this research was experiment by using quantitative method.The population of this research was all students of SMAN 16, Banda Aceh.The sample of this research was all student of class X consists of two class.Class X Mipa 1 (control class) as much as 19 students and class X Mipa 2 (experiment class) as much as 18 students. To obtain the data, the writer used written test, those are pre-test and post-test. After was doing normality and homogeneity test obtainable of two class had the sample with the same capabilities. The result of final capabilities analisis data of two class was  as 2,65 1,69 so rejected of H0 and accept of Ha. From the result of analisis data, the result of learning outcomes students class eksperiment by using kit physiscs is better than learning outcomes students no using kit physics or class konvensional. So, there is the effect of using kit of physics for learning outcomes students in the material optical instruments in SMA Negeri 16 Banda Aceh. Keywords: kit physics, outcomes stidents, optical instruments
PENGARUH MODEL PROBLRM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL-SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA MATERI GELOMBANG BUNYI DI SMA NEGERI 1 DARUL IMARAH Hikmah Fitri, Agus Wahyuni, Mustafa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2018): JANUARI 2018
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal HOTS. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan randomize control only desighn. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 di SMA Negeri 1 Darul Imarah dengan jumlah sampel 20 orang. Pengumpulan data dengan pemberian tes. Data diolah dengan menggunakan uji t satu pihak yaitu pihak kanan, dengan taraf signifikan α = 0,05 hasil yang di peroleh adalah ttabel = 1,68 sedangkan thitung = 1,76 jadi thitung ttabel atau 1,76 1,68. Oleh karena itu thitung berada dalam penerimaan Ha, akibatnya tolak Ho, maka demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model Problem Based Learning (PLB) terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal HOTS pada materi Gelombang Bunyi di SMA Negeri 1 Darul Imarah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REACT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DI SMA NEGERI 1 TAKENGON Oktavani Putri Azti, Zainuddin, Soewarno
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2020): JULI 2020
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO BERBASIS MULTIREPRESENTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMA NEGERI 1 KOTA JANTHO Nurul Husna, A. Halim, Soewarno
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2019): APRIL 2019
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KORELASI NILAI UJIAN NASIONAL FISIKA DENGAN NILAI FISIKA DASAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA TAHUN MASUK 2017 Fadilah Nikosasih, Tarmizi, A. Halim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2018): JANUARI 2018
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi nilai Ujian Nasional Fisika dengan nilai Fisika Dasar Mahasiswa pendidikan Fisika tahun masuk 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitisn ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan fisika tahun masuk 2017 sedangkan sampelnya adalah mahasiswa penddikan fisika tahun masuk 2017 yang telah mengambil ujian nasional (UN) Fisika dan telah mengambil serta memperoleh nilai mata kuliah Fisika Dasar. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa dokumentasi dari pengajaran Jurusan Pendidikan Fisika. Data tersebut diolah dengan statistik regresi dan korelasi, antara nilai Ujian Nasional Fisika dan nilai Fisika Dasar. Berdasarkan perhitungan statistik dengan mengambil α = 5% atau 0,05 diperoleh hasil bahwa regresinya linear dan tidak signifikan. Sedangkan hasil uji korelasi diperoleh t hitung = 1,03. Artinya, terdapat korelasi antara nilai Ujian Nasional Fisika dengan nilai Fisika Dasar dengan korelasi sangat rendah yaitu sebesar 2,8%.
KAITAN NILAI AWAL SISWA TERHADAP PILIHAN MATA PELAJARAN FISIKA UJIAN NASIONAL PADA SMA NEGERI DI BANDA ACEH Nia Kurinia Devy Ahmad Farhan Agus Wahyuni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2018): JANUARI 2018
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemendikbud memberikan perubahan signifikan dalam penyelenggaraan ujian nasional (UN) dalam Surat Edaran No.0204/H/EP/2017; dengan diperbolehkannya siswa memilih mata pelajaran yang diujiankan. Pada ujian nasional tahun 2018, aturan tersebut masih berlaku. Penelitian ini mengkaji masalah adakah kaitan antara nilai awal siswa dengan pilihan mata pelajaran fisika pada ujian nasional 2018. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitain ini adalah siswa SMA Negeri di Banda Aceh tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 51 siswa secara random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Analisis data menggunakan persamaan korelasi biserial.. Hasil analisis didapatkan koefisien korelasi biserial (rb) = 0,121452. Berdasarkan tabel interpretasi koefisien korelasi termasuk korelasi yang sangat lemah sehingga dapat dianggap tidak ada korelasi, oleh sebab itu didapatkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa tidak memilih mata pelajaran fisika di ujian nasional. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak ada kaitan antara nilai awal siswa dengan pilihan mata pelajaran fisika di ujian nasional 2018, dan terdapat faktor lain yang menyebabkan siswa tidak memilih mata pelajaran fisika di ujian nasional 2018.  Abstrak Kemendikbud memberikan perubahan signifikan dalam penyelenggaraan ujian nasional (UN) dalam Surat Edaran No.0204/H/EP/2017; dengan diperbolehkannya siswa memilih mata pelajaran yang diujiankan. Pada ujian nasional tahun 2018, aturan tersebut masih berlaku. Penelitian ini mengkaji masalah adakah kaitan antara nilai awal siswa dengan pilihan mata pelajaran fisika pada ujian nasional 2018. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitain ini adalah siswa SMA Negeri di Banda Aceh tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 51 siswa secara random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Analisis data menggunakan persamaan korelasi biserial.. Hasil analisis didapatkan koefisien korelasi biserial (rb) = 0,121452. Berdasarkan tabel interpretasi koefisien korelasi termasuk korelasi yang sangat lemah sehingga dapat dianggap tidak ada korelasi, oleh sebab itu didapatkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa tidak memilih mata pelajaran fisika di ujian nasional. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak ada kaitan antara nilai awal siswa dengan pilihan mata pelajaran fisika di ujian nasional 2018, dan terdapat faktor lain yang menyebabkan siswa tidak memilih mata pelajaran fisika di ujian nasional 2018. Kata kunci : Kaitan nilai awal, Ujian nasional, Korelasi biserial Abstract Ministry of Education and Culture provides significant changes in the implementation of national examination (UN) in Circular Letter No.0204 / H / EP / 2017; by allowing students to choose the subjects being tested. On the 2018 national exam, the rule is still valid. This study examines the problem of whether there is a relationship between the students’ first scores with the choice of physics subjects in the 2018 national exam. The type of research used is descriptive research with quantitative approaches. The sample in this study were high school students at Banda Aceh in 2017/2018 academic year by random sampling of 51 people. Data collection is gained by doing documentation. Data nalysis using biserial correlation equations. The analysis results obtained biserial correlation coefficient (rb) = 0.121452. Based on the table of interpretations the correlation coefficient includes very weak correlations so that there can be no correlation, then followed by a questionnaire found that there are several factors that cause students not to choose physics subjects in national examination, based on the likert scale score interpretation table states that the influence of family factor is the most dominant. Thus it can be concluded that there is no correlation between the students’ first scores with the choice of physics subjects in the 2018 national exam, and there are other factors that cause students not to choose physics subjects in the 2018 national exam. Keywords: Connection of students’ first scores, National examination, Biserial correlation.
Korelasi Uji Keterampilan Proses Sains dan Uji Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Kutacane Eva Aini, Evendi, Muhammad Syukri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2020): JULI 2020
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara uji keterampilan proses sains dan uji kemampuan kognitif fisika siswa kelas XI pada materi suhu, kalor dan perpindahan kalor di SMA Negeri 1 Kutacane. Keterampilan proses sains merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah baik kognitif maupun psikomotorik yang dapat siswa gunakan untuk menemukan pengetahuan. Pedoman penilaian pada pembelajaran di sekolah seharusnya tidak hanya mengarah pada kemampuan kognitif namun juga harus memperhatikan keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa. Siswa yang memiliki keterampilan proses sains tinggi dapat memiliki kemampuan kognitif yang tinggi maupun rendah. Kemampuan kognitif tentunya harus sesuai dan seimbang dengan keterampilan proses sains yang dimiliki siswa, dikarenakan keterampilan proses sains yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif atau hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kutacane sebanyak 100 orang. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode analisis korelasi product moment. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa koefisien korelasi antara uji keterampilan proses sains dan uji kemampuan kognitif fisika sebesar 0,43 dan koefisien determinan sebesar 18,49%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara uji keterampilan proses sains dan uji kemampuan kognitif fisika siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Kutacane dengan kategori sedang.

Page 10 of 12 | Total Record : 111