cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Penerbitan jurnal ini untuk mendukung mahasiswa Program studi pendidikan fisika dalam bidang penelitian dan juga untuk menambah pengetahuan mengenai Ilmu-ilmu pendidikan dibidang sains khususnya fisika.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI SMAN 1 TAKENGON Amalia Nuranda, Yusrizal, Soewarno
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2020): JULI 2020
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian deskriptif kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa melalui pembelajaran daring pada mata pelajaran fisika di SMAN 1 Takengon. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA.3 SMAN 1 Takengon yang berjumlah 30 responden. Pengumpulan data diperoleh dengan angket untuk kesulitan belajar siswa melalui pembelajaran daring pada mata pelajaran fisika. Teknik analisis data yhang digunakan untuk mengetahui persentase faktor kesulitan belajar yaitu memilah data sesuai indikator-indikator penelitian meliputi faktor guru, faktor fasilitas, faktor lingkungan, dan faktor siswa. Hasil analaisis data diperoleh bahwa faktor-faktor kesulitan belajar dengan persentase secara berturut-turut adalah faktor fasilitas (63,99%), faktor siswa (63,33 %), faktor guru (56,48%) dan faktor lingkungan (55,71%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah faktor fasilitas.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTRODUCTION, CONNECTION, APPLICATION, REFLECTION, EXTENTION (ICARE) Cicia Yulianti.MT, Agus Wahyuni, Mustafa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2019): APRIL 2019
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar, aktivitas guru dan siswa, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, dan respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran ICARE. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa XI-A1 SMA Negeri 5 Banda Aceh tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah 30 orang siswa. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini pendekatan statistik deskriptif dengan jenis penelitian ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sedangkan untuk pengumpulan datanya menggunakan test pre-test dan post-test di setiap siklusnya, lembar aktivitas guru dan siswa, lembar kemampuan guru, serta respon siswa terhadap pembelajaran dimana penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 24–31 Januari 2019 diperoleh bahwa hasil belajar siswa secara individual mengalami peningkatakan di setiap siklusnya mulai dari siklus 1 sebesar 33%, siklus 2 sebesar 67%, siklus 3 sebesar 93% dan untuk hasil belajar siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan yang signifikan di setiap siklusnya yaitu siklus 1 sebesar 30%, siklus 2 sebesar 70%, siklus 3 sebesar 90%, yang mengalami peningkatan juga yaitu pada aktivitas guru dan siswa, selanjutnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dari kategori sedang, baik menjadi sangat baik serta respon siswa terhadap model pembelajaran ini mendapatkan nilai positif 100% siswa menyatakan bahwa model pembelajaran ICARE ini dapat memudahkan siswa dalam memahami materi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran icare ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Termodinamika di SMAN 5 Banda Aceh.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PEMAHAMAN KONSEP Mahrizkiniate, Susanna, Mustafa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2018): JANUARI 2018
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kemampuan mahasiswa dalam merancang media pembelajaran dengan pemahaman konsep fisika pada salah satu materi dalam fluida statis yaitu hukum Pascal pada mahasiswa pendidikan fisika Universitas Syiah Kuala. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kolerasi sejajar dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini ialah mahasiswa pendidikan fisika kelas regular B semester 8 yang telah mengambil mata kuliah laboratorium fisika II sebanyak 10 orang di Universitas Syiah Kuala. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep mahasiwa dan dokumentasi untuk untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam merancang media pembelajaran. berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji kolerasi product moment didapatkan hubungan antara kedua variabel sebesar 0,64 yang artinya terdapat hubungan yang kuat kemampuan mahasiswa dalam merancang media pembelajaran dengan pemahaman konsep. Setelah dilakukan uji hipotesis maka diperoleh bahwa ha diterima dan ho ditolak, karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel atau dapat dikatakan 2,44 2,306.
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA UNSYIAH FKIP FISIKA ANGKATAN 2016 Nur Khairina Hidayatika, Mustafa, Tarmizi Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2020): JULI 2020
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, alat komunikasi sangat berkembang begitu pesat contohnya gadget. Gadget adalah alat komunikasi yang mempunyai banyak fungsi.Dimana fungsi tersebut sudah menggunakan fitur yang berbeda.Gadget dianggap lebih lengkap dari pada alat elektronik lainnya karena fungsi dan sifatnya yang berbeda.Gadget yang diteliti meliputi laptop dan handphone. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.Dalam penelitian ini bersumber dari mahasiswa yang aktif menggunakan gadget dalam konteks kegiatan diperkuliahan.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan bukti IPK mahasiswa.Adapun analisis dan pengolahan data digunakan dengan koefesien korelasi product moment dan regresi linier sederhana yang mana kedua data berbentuk interval. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan nilai harga r hitung lebih besar dari r tabel baik untuk kesalahan 5% maupun 1% (0,76 0,345 0,266), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif penggunaan gadget terhadap IPK mahasiswa pendidikan fisika angkatan 2016.Yang mana diharapkan dapat membantu menaikan IPK apabila penggunaan gadget secara positif.
NALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI OPTIKGEOMETRI MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH Sarah Octaviana, Abdul hamid, Elisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2020): JULI 2020
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis mahasiswa fisika FKIP Unsyiah berdasarkan indikator berpikir kritis dalam menyelesaikan soal optik geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Fisika angkatan 2016 sebanyak 57 mahasiswa dengan 40 mahasiswa sebagai sampel responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes yang terdiri dari 5 soal essay yang telah tervalidasi untuk digunakan sebagai instrumen tes berpikir kritis. Data yang didapatkan dirata-ratakan per indikator kemudian dipersentasekan untuk di kategorikan menggunakan tabel kriteria kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata nilai yang didapatkan mahasiswa dalam menyelesaikan persoalan optik geometri untuk tiap kemampuan berpikir kritis adalah 43% pada kemampuan memberikan penjelasan sederhana, 33% pada kemampuan membangun ketermpilan dasar, 25% pada kemampuan menyimpulkan, 33% pada kemampuan memberikan penjelasan lebih lanjut, dan13% pada kemampuan menyusun strategi dan taktik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa berdasarkan tiap indikator pada mahasiswa pendidikan fisika FKIP Unsyiah masih rendah.
ENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA ANIMASI PADA MATERI OPTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 KEMBANG TANJONG Nazia Suci, Abdul Hamid, Susanna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2019): APRIL 2019
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran problem based learning merupakan salah satu model pembelajaran untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah. Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara dengan guru dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fisika siswa masih belum memuaskan, hal ini dapat dilihat dari tingkat ketuntasan yang dicapai siswa dalam setiap kali ujian belum mencapai KKM yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbantuan media animasipada materi optik terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Kembang Tanjong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitiannya adalah kuasi eksperimen (eksperimen semu) dengan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA yang berjumlah 6 kelas sedangkan sampelnya adalah siswa kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 19 orang siswa dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol dengan 19 orang siswa. Data hasil penelitian diperoleh melalui pre-test dan post-test dengan soal pilihan ganda pada pokok bahasan optik. Pengolahan data dilakukan melalui analisis statistik uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model problem based learning berbantuan media animasi pada materi optik terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Kembang Tanjong.
ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS DAN TINGKAT KESUKARAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) BUATAN GURU FISIKA SMA NEGERI 1 GANDAPURA M. Agus Siddiq, Soewarno, Nurulwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2018): JANUARI 2018
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas instrumen suatu tes dapat dikatakan baik apabila memiliki validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) buatan guru fisika SMA Negeri 1 Gandapura. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Gandapura tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 24 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi untuk memperoleh data mengenai validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran soal Higher Order ThinkingSkill (HOTS) buatan guru fisika SMA Negeri 1 Gandapura. Pengolahan data dilakukan mengunakan bantuan aplikasi SPSS versi 20untuk menentukan validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Validitas soal setelah diuji coba, dari 20 butir soal terdapat 16 soal (80%) yang dikatakan valid dan 4 soal (20%) tidak valid, (b) Reliabilitas soal dikategorikan sangat tinggi, karena reliabilitas yang didapatkan hampir mendekati angka 1 yaitu 0.962, dan (c) Tingkat kesukaran didapatkan sebanyak 11 soal (55%) tergolong kategori sukar, sebanyak 9 soal (45%) tergolong kategori sedang, dan tidak ada soal (0%) untuk kategori mudah.
KORELASI KEMAMPUAN MENGHAFAL ALQURAN DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI ULUMUL QURAN SIGLI Nurul Husna, Tarmizi, Susanna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2019): APRIL 2019
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan menghafal Alquran dengan hasil belajar fisika siswa SMA Negeri Ulumul Quran Sigli. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri Ulumul Quran Sigli kelas XI yang berjumlah 29 orang. Pengumpulan data diperoleh dengan dokumentasi untuk kemampuan menghafal Alquran dan Instrumen tes untuk hasil belajar fisika. Pengolahan data menggunakan koefisien korelasi dan pengujian hipotesis melalui persamaan produk moment. Hasil penelitian koefisien korelasi menunjukkan kemampuan menghafal Alquran dengan hasil belajar fisika siswa SMA Negeri Ulumul Quran Sigli dengan rhitung sebesar 0,427 berkategori sedang dan hasil pengujian hipotesis diperoleh rhitung rtabel yaitu 0,427 0,367 maka hipotesis penelitian (H0) ditolak, artinya antara kemampuan menghafal Alquran dengan hasil belajar fisika siswa SMA Negeri Ulumul Quran Sigli memilki hubungan yang signifikan.
PENGARUH KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DI MAN 3 BANDA ACEH Alfiani Nurmaulida, Susanna, Abdul Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2018): JANUARI 2018
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pembelajaran fisika khususnya di tingkat SMA, kemampuan daya nalar yang tinggi serta cara berfikir yang kritis sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam memahami konsep maupun materinya yang cenderung bersifat abstrak. Sebagai salah satu mata pelajaran eksak, pembelajaran fisika juga tak pernah lepas dari penggunaan operasi matematika baik dalam pemahaman konsep maupun dalam proses pemecahan masalahnya. Oleh karenanya, kemampuan matematis pun sangat dibutuhkan oleh peserta didik untuk mencapai pembelajaran fisika yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh kemampuan matematika terhadap hasil belajar fisika di MAN 3 Banda Aceh. Jenis Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian korelasional. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil uji tes matematika dan fisika yang diberikan kepada peserta didik kelas XMIA3, sebagai sampel yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Hasil perolehan data pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan matematika peserta didik kelas X di MAN 3 Banda Aceh terhadap hasil belajar fisika yang dicapai.
ANALISIS HOTS MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE PADA MATERI GERAK SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 DARUL IMARAH Nanda RS, Soewarno, Nurulwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2019): APRIL 2019
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berpikir tingkat tinggi (HOTS) adalah cara berpikir yang dapat menyelesaikan dan menemukan solusi yang tepat dari setiap masalah dengan kritis, analisis serta memiliki alasan di setiap jawaban yang diutarakan secara logis dan sistematis. Kurangnya siswa berkemampuan HOTS disebabkan tidak pahamnya mereka terhadap beberapa materi dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari hal tersebut menyebabkan banyak siswa menganggap sulit dalam menyelesaikan soal-soal fisika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa/siswi dengan menggunakan Two-tier Multiple Choice pada materi gerak siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Darul Imarah? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa/siswi dengan menggunakan Twotier Multiple Choice pada materi gerak siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Darul Imarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMAN 1 Darul Imarah sebanyak 20 responden. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan tes diagnostik kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Pengelohan data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa/i SMAN 1 Darul Imarah memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa memiliki rata-rata persentasi sebesa 47.5%, persentase siswa tertinggi kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa adalah 70% dalam kategori baik serta siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi pada kategori sangat kurang dengan presentase 10% dan tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat baik dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

Page 11 of 12 | Total Record : 111