cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Penerbitan jurnal ini untuk mendukung mahasiswa Program studi pendidikan fisika dalam bidang penelitian dan juga untuk menambah pengetahuan mengenai Ilmu-ilmu pendidikan dibidang sains khususnya fisika.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN LABORATORIUM NYATA DAN LABORATORIUM VIRTUAL Abdul Quddus; Tarmizi Hamid; Elisa Kasli
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.553 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa kelas X MAN Darussalam yang diajarkan dengan menggunakan laboratorium nyata dan laboratorium virtual pada materi Hukum Newton. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga terpilih siswa kelas X-IPA1 yang berjumlah 20 siswa sebagai kelas eksperimen 1, dan siswa kelas X-IPA2 yang berjumlah 25 siswa sebagai kelas eksperimen 2.  Data diperoleh dari tes hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan laboratorium nyata dan laboratorium virtual dan teknik analisis data digunakan rumus uji-t. Diperoleh hasil analisis data berdasarkan kriteria pengujian dua pihak terima H0 jika  –t(1 – 1/2 α) t t(1– 1/2α), pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan 43 diperoleh thitung sebesar 1,76 dan ttabel sebesar 2,021. Karena nilai - thitung - ttabeldan thitung ttabel atau -1,76 -2,021 dan 1,76 2,021  maka dinyatakan Ho diterima. Berdasarkan analisis data maka dinyatakan hipotesis penelitian ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika dengan menggunakan laboratorium nyata dan laboratorium virtual siswa kelas X MAN Darussalam pada materi hukum newton.Kata Kunci : Laboratorium Nyata, Laboratorium Virtual, Hasil Belajar.AbstractThis research aims to know compare the results of the student in X MAN Darussalam which taught by real lab and virtual lab at Newton's Law matter. The sampling in this research were taken by using purposive sampling technique that was selected the student on X-IPA totally 20 students as the class experimental 1 and the student on X-IPA2 totally 25 students as the class experimental 2. The data obtained from tests of student learning outcomes are taught by real laboratory and virtual laboratories and data analysis techniques used by formula “uji-t”. Obtained results of data analysis based on the criterion of testing the two parties received H0 if –t(1 - 1/2 α) t t(1-1/2α) at the level significant α = 0.05 with 43 degrees of freedom thitung=1.76 and ttabel  2,021 , Because the score – t - ttabel and t ttabel or -1.76 -2.021 and 1.76 2.021 then declared Ho received. Based on the data analysis revealed the research hypothesis is rejected. It can be concluded that there isn’t differences in physics learning outcomes are taught by real laboratory and virtual laboratories in X MAN Darussalam on Newton's laws of matter.Keywords: Laboratory Real, Virtual Laboratory, Learning Outcomes.
PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBASIS MEDIA MINDJET MINDMANAGER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ANALISIS VEKTOR UNTUK GERAK DI SMAN 12 BANDA ACEH Adhisty Radina; Ahmad Hamid; . Yusrizal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 4 (2016): OKTOBBER 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.54 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian yang berjudul Penerapan Model Mind Mapping Berbasis Media Mindjet Mindmanager Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Analisis Vektor Untuk Gerak Di SMA Negeri 12 Banda Aceh, penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, dan respon siswa terhadap penerapan metode pembelajaran mind mapping berbasis media mindjet mindmanager. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan statistik deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI MIA 1 SMAN 12 Banda Aceh tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 26 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu soal pretest dan posttest, lembar aktivitas guru dan siswa,lembar kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan angket yang keempatnya dianalisis menggunakan uji persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa secara individual dengan persentase 58%, 77% dan 96% dan hasil belajar klasikal juga meningkat dengan persentase 68%, 78% dan 85 %, adanya peningkatan aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran,   kemudian terjadi peningkatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dari kategori sedang menjadi sangat baik selain itu respon siswa cenderung positif dimana 100% siswa menyatakan senang terhadap penggunaan model pembelajaran mind mapping berbasis media mindjet mindmanager ini dalam pembelajaran. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran mind mapping berbasis media mindjet mindmanager dapat meningkatkan hasil belajar siswa, meningkatkan aktivitas guru dan siswa dan meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada materi Analisis Vektor untuk Gerak. Kata kunci : model mind mapping, media mindjet mindmanager, analisis vektor AbstractThe research entitled Implementation of Model Mind Mapping Based Media Mindjet MindManager To Improve Student Results At Creative Vector Analysis For Motion In SMA Negeri 12 Banda Aceh, the study aims to determine the increase of student learning outcomes, the activities of teachers and students, teacher's ability to manage learning, and the students' response to the application of mind mapping learning method based media Mindjet MindManager. This type of research is the Classroom Action Research (PTK) and the approach used in this research is descriptive statistical approach. The subjects were students of class XI MIA 1 SMAN 12 Banda Aceh the school year 2016/2017 which amounted to 26 students. Data collection instruments used in the study of matter pretest and posttest, teacher and student activity sheets, sheets teacher's ability to manage learning and fourth questionnaires were analyzed using percentages test. The results showed an increase in student learning outcomes on an individual basis with a percentage of 58%, 77% and 96% and the classical study also increased with the percentage of 68%, 78% and 85%, an increase in activity of teachers and students during the learning process, then there is an increase teacher's ability to manage the learning of the category is becoming a very good addition to the students responses tend to be positive which 100% of the students said he was happy to use mind mapping learning model based Mindjet MindManager's media in learning. From this study it can be concluded that the application of mind mapping learning model based media Mindjet MindManager can improve student learning outcomes, increasing the activity of teachers and students and improve the ability of teachers to managelearning the material for Motion Vector Analysis. Keywords: mind mapping models, Mindjet MindManage media, for motion vector analysis
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS RESPON KEPASTIAN (IRK) PADA MATERI IMPULS DAN MOMENTUM LINEAR DI SMA NEGERI 2 BANDA ACEH nur Sarifah Alawiyah; Ngadimin Ngadimin; Abdul ` Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.203 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil identifikasi siswa yang mengalami Lucky Guess (LG), siswa yang Tahu Konsep (TK), siswa yang Tidak Tahu Konsep (TTK), dan siswa yang mengalami  Miskonsepsi (M) dan pemahaman konsep siswa pada materi Impuls dan Momentum Linear di SMA Negeri 2 Banda Aceh dengan menggunakan metode Indeks Respon Kepastian (IRK). Penelitian dilakukan pada  SMA Negeri 2 Banda Aceh di kelas XI MIPA5 sebanyak 20 orang siswa yang menjadi sampel. Pengambilan data dilakukan dengan cara tes diagnostik dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tingkat LG sebanyak 8,0%, TK sebanyak 28,8%, TTK sebanyak 25,5%, dan jawaban M siswa sebanyak 37,8%. hasil penelitian  menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil miskonsepsi fisika siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh tinggi dibandingkan dengan jawaban siswa yang menjawab soal sesuai dengan konsep ilmiah atau tahu konsep. Tingginya persentase`siswa yang mengalami miskonsepsi dan siswa yang kurang pengetahuan ini menunjukkan tingkat pemahaman konsep siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh masih sangat rendah. Diharapkan kepada para Guru agar dapat melakukan analisis konsepsi awal pada siswa supaya miskonsepsi dapat diatasi dari awal.Kata Kunci : Konsep, Miskonsepsi, Indeks Respon Kepastian (IRK)  Abstrack This research is a qualitative descriptive study aimed to determine the identification of students who experience the Lucky Guess (LG), students Knew Concepts (TK), the students were not Know Concepts (TTK), and students who have misconceptions (M) and the understanding of the concept students in the material impulses and Linear Momentum in SMA 2 Banda Aceh using Certainty Response Index (IRK). The problem in this research is how to identify misconceptions experienced by students using Certainty Response Index (IRK) in the material impulses and Linear Momentum in SMA 2 Banda Aceh. The study was conducted at SMA 2 Banda Aceh in class XI MIPA5 as many as 20 students into the sample. Data collection was performed by means of diagnostic tests and interviews. The result showed that the average level of LG as much as 8.0%, TK as much as 28.8%, TTK as much as 25.5%, and answers M students as much as 37.8%. the results showed that the average value of the result of misconceptions physics students of SMA 2 Banda Aceh than in the answers of students who answered questions in accordance with the scientific concept or idea of the concept. The high persentase`siswa who have misconceptions and lack of knowledge of students who have demonstrated the level of understanding of the concept of SMA Negeri 2 Banda Aceh is still very low. It is expected that the teachers in order to perform the analysis of the initial conception to the students so that misconceptions can be addressed from the outset.Keywords: Concepts, Misconceptions, Certainty Response Indeks (CRI).
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA ANTARA SISWA YANG DI AJARKAN DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE DEMONSTRASI . Habibie; Thamrin K; . Tarmizi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.81 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode eksperimen lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode demonstrasi pada mata pelajaran fisika kelas X SMAN 5 Banda Aceh yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X MIA1 dan kelas X MIA4 dengan jumlah sampel sebanyak46 orang. Penentuan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes awal,tes akhir dan pengolahan data menggunakan uji ANOVA, uji t, uji χ^2, dan uji F untuk mengetahui perubahan hasil belajar siswa pada taraf signifikan α = 5% dan dk = 44 menunjukkan bahwa nilai thitung ≤ ttabel, yaitu thitung 0,6 dan ttabel 1,68. Maka hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Artinya, tidak ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode eksperimen dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode demonstrasi pada mata pelajaran fisika kelas X-IA di SMAN 5 Banda Aceh.Kata kunci: Hasil belajar, metode eksperimen,metode demonstrasi. Abstract The research aimed to find out whether the learning outcomes of students who are taught by an experimental method better than on learning outcomes for students taught by demonstration methods in physics class X SMAN 5 Banda Aceh consisting of two classes of class X MIA1 and class X MIA4 with a sample of as much 46 people. The samples were carried out by simple random sampling. This study uses a quantitative approach. The data collection was done by using preliminary tests, final test and data processing using ANOVA, t-test, χ ^ 2, and F test to determine changes in student learning outcomes at significance level α = 5% and dk = 44 indicates that tcount ≤ ttable, namely tcount and ttabel 0.6 and 1.68. Then the alternative hypothesis (Ha) is rejected. That is, there is no difference in learning outcomes of students who are taught by an experimental method with the learning outcomes of students who are taught by demonstration methods in physics class X SMAN 5-IA in Banda Aceh.Keywords: learning outcomes, the experimental method, the method of demonstration.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI CAHAYA KELAS VIII1 DI SMPN 1 DARUSSALAM ACEH BESAR Lita Amalia; Abdul Hamid; Agus Wahyuni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 4 (2016): OKTOBBER 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.156 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan respon siswa terhadap penerapan model sains teknologi masyarakat dalam proses pembelajaran. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII-1 SMPN 1 Darussalam Aceh Besar tahun ajaran 2015/2016. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan respon siswa terhadap kegiatan PBM dengan menerapkan model pembelajaran sains teknologi masyarakat. Hasil analisis data siswa menunjukkan penerapan model pembelajaran sains teknologi masyarakat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-1 SMPN 1 Darussalam dari siklus I sampai siklus III baik secara individual yaitu 71%, 80% dan 90% maupun klasikal yaitu 71,42%, 80,95% dan 90,47%; aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya, pada siklus I dengan kategori baik, siklus II dengan kategori baik dan siklus III dengan kategori sangat baik; keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I dengan kategori baik, siklus II dengan kategori baik dan siklus III dengan kategori sangat baik; respon siswa menunjukkan sikap positif menerima dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembalajaran STM dapat meningkatkan hasil belajar pada materi cahaya kelas VIII1 di SMPN 1 Darussalam Aceh Besar. Kata kunci : Sains Teknologi Masyarakat dan Hasil Belajar AbstractThis study aims to determine student learning, teacher and student activities, teachers 'skills in managing learning, and students' response to the application of the model science society technology in the learning process. Researcher using action research methods class at class VIII-1 SMPN 1 Darussalam Aceh Besar academic year 2015/2016. Data collected through tests, observation sheet activities of teachers and students, the skills of teachers in managing learning, and students' response to PBM activities by applying the model of science learning technology community. The results of analysis of student data demonstrating the application of science learning model community technology can improve student learning outcomes VIII-1 SMPN 1 Darussalam from the first cycle to the third cycle, both individually at 71%, 80% and 90% and classical that is 71.42%, 80 , 95% and 90.47%; the activities of teachers and students has increased each cycle, the first cycle in both categories, the second cycle in both categories and the third cycle with very good categories; teachers' skills in managing the learning has increased from the first cycle to the good category, the second cycle in both categories and the third cycle with very good categories; student responses indicate a positive attitude receive well. It can be concluded that the application of the model pembalajaran STM can improve learning outcomes in light material VIII1 class in SMPN 1 Darussalam Aceh Besar. Keywords: science community technology and learning outcomes.
PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING BERINTEGRASI KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Hera Haslia; tarmizi Tarmizi; Elisa Elisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.203 KB)

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar, aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru mengelola pembelajaran serta respon siswa  pada materi dinamika partikel dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing berintegrasi kegiatan laboratorium di kelas X MIPA-4 SMA Negeri 3 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan statistik deskriptif, sedangkan jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas  sebanyak tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA-4 SMA Negeri 3 Banda Aceh yang berjumlah 28 siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Instrument pengumpulan data meliputi lembar tes tertulis, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, pengamatan  kemampuan guru, dan respon siswa terhadap pembelajaran. Data penelitian dianalisis menggunakan uji persentase. Hasil analisis data, menunjukkan bahwa penerapan  metode inkuiri terbimbing berintegrasi kegiatan laboratorium dapat meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, serta keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran. Kemudian respon siswa setelah diterapkan  metode inkuiri berintegrasi kegiatan laboratorium selama tiga siklus adalah positif. Berkenaan dengan hal ini, penerapan metode inkuiri berintegrasi kegiatan laboratorium terbukti dapat dijadikan salah satu metode  pembelajaran yang dapat meningkatakan hasil belajar siswa, sehingga diharapkan penggunaan metode inkuiri berintegrasi kegiatan laboratorium dapat dipertahankan oleh guru dalam proses belajar mengajar.Kata Kunci: Metode Inkuiri Terbimbing, Kegiatan Laboratorium, Hasil Belajar         AbstractThe purpose of this study was to determine the learning outcome, the activities of teachers and students, teachers skills to manage learning and student responses on the material particle dynamics using guided inquiry method to integrate laboratory activities in class X MIPA-4 SMA Negeri 3 Banda Aceh. The approach used in this research is descriptive statistical approach, while this type of research is a class action for three cycles. Subjects in this study were students of class X MIPA-4 SMA Negeri 3 Banda Aceh totaling 28 students in the first semester of the academic year 2016/2017. Instrument data collection includes pieces written tests, observation sheet activities of teachers and students, observation ability of teachers and students response to the learning. The research data were analyzed using percentage test. The results of data analysis showed that the application of guided inquiry method to integrate laboratory activities can improve student learning outcomes, the activities of teachers and students, the skills of teachers in managing learning and student response after application method inquiry method to integrate laboratory activities for three cycles is positive. In this regard, the application method of inquiry to integrate laboratory activities are proven to be one of learning methods that can increase student learning outcomes, so expect the use of inquiry method to integrate laboratory activities can be maintained by the teacher in the learning process.Keywords: Guided Inquiry Method, Activity Laboratory, Learning Outcomes
DAMPAK PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING TIPE VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK) TERHADAP RETENSI MENGINGAT KONSEP FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 6 BANDA ACEH Yuni Riznani; A. Halim; Marwan AR
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 4 (2016): OKTOBBER 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.228 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya kemampuan siswa dalam mengingat konsep dan materi ajar fisika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya dampak penggunaan model quantum teaching tipe VAK terhadap retensi mengingat konsep fisika siswa kelas VIII di SMPN 6 Banda Aceh. Jenis penelitian ini berbentuk eksperimen dengan desain control group time series design. Populasi penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMPN 6 Banda Aceh, sedangkan sampel penelitian adalah kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-6 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Perolehan nilai rata-rata post-test dan re-test kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol berturut-turut yaitu 90,7184,0 dan 8171,60. Diperkuat dengan hasil thitungttabel yaitu 2,5951,68 dan 3,671,68. Berdasarkan data dan hasil yang didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa model quantum teaching tipe VAK memberikan dampak terhadap retensi mengingat konsep fisika siswa kelas VIII SMPN 6 Banda Aceh. Kata kunci : quantum teaching, VAK, retensi, konsep. AbstractThe problem of this research is about the low ability of student to remember conceptd and material of physics. The purpose of this education research is to find the impact of the use quantum teaching type VAK for retention to remember the concept of physics for student at grade VIII of SMPN 6 Banda Aceh. The kind of this research is experimental with control group time series design. The population in this education research is all of students grade VIII of SMPN 6 Banda Aceh, and the sample is class VIII-1 as experimental class and class VIII-6 as control class. Technical to collect data use chief and test. The average score of posttest and retest experiment class higher than control class, that is 90,7184,0 and 81,071,60. Supported by the result of tcountttable that is 2,5951,68 and 3,671,68. Based on data and value of this research, so concluded that quantum teaching type VAK give impact on retention to remember the concept of physics for student at grade VIII of SMPN 6 Banda Aceh. Keywords: quantum teaching, VAK, retention, concept.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA ANTARA SISWA ATLET BINAAN DISPORA PROVINSI ACEH DENGAN SISWA NON ATLET PADA SMA NEGERI 9 TUNAS BANGSA BANDA ACEH Nadia Juwita; Agus Wahyuni; Soewarno S
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 4 (2016): OKTOBBER 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.226 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengangkat masalah apakah berbeda hasil belajar siswa atlet dengan non atlet (reguler) pada mata pelajaran fisika pada kelas XI  sampai XI  di SMA 9 Tunas Bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa atlet dengan siswa non atlet pada mata pelajaran fisika di SMA 9 Tunas Bangsa Banda Aceh. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Tunas Bangsa Banda Aceh yang berjumlah 108 siswa. Sampel 22  diambil dari teknik random sampling untuk siswa non atlet, dan sampel total untuk siswa atlet. Sehingga sampel penelitian ini 20 siswa atlet dan 20 siswa non atlet. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi yaitu hasil ujian fisika semester genap tahun ajaran 2015/2016. Berdasarkan analisis data diperoleh   yaitu 4,31 2,02 maka  ditolak dan  diterima. Dengan demikian ada perbedaan hasil belajar siswa atlet dengan siswa non atlet (reguler) pada mata pelajaran fisika kelas XI ipa 1, XI ipa 2 dan XI ipa 3 SMA Negeri 9 Tunas Bangsa Banda Aceh. Kata kunci : Hasil belajar, atlet, non atlet AbstractThe research raises the question of difference in student learning outcomes athletes with non-athletes (regular) in physics in class XI IPA, XI IPA3 in SMA 9 Tunas Bangsa. This study aims to determine differences in student learning outcomes athlete with non-athlete students in physics in high school 9 Tunas Bangsa Banda Aceh. The study population was all students in grade XI IPA at SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh totaling 108 students. 22% of samples taken from random sampling techniques to non-athlete students, and the total sample for student athletes. Thus, the samples of this study 20 student athletes and 20 non-athlete students. The approach used in this study is the quantitative approach. Data collected through the study documentation, that physics exam results the second semester of the school year 2015/2016. Based on data analysis  as 4.31 2.02 so rejected and accepted. So,there is a difference in student learning outcomes athlete with non-athlete students (regular) in physics class XI ipa 1, XI ipa 2 and XI ipa 3 SMA Negeri 9 Tunas Bangsa Banda Aceh. Keywords: The learning result, athletes, non-athletes.
PENERAPAN PEMBELAJARAN CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Muzikka Anwar; Agus Wahyuni; Ahmad Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.203 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran CLIS pada materi energi, aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran fisika dengan menerapkan model pembelajaran CLIS dan respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran CLIS. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di kelas VII-1 MTsN Model Meulaboh tahun pelajaran 2015/2016 berjumlah 36 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan rumus persentase. Adapun hasil yang diperoleh setelah dilakukan tindakan dan analisis data adalah penerapan model pembelajaran CLIS (Children Learning In Science)  pada materi energi di kelas VII-1 MTsN Model Meulaboh dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa, yaitu pada siklus I sebesar 72,22%, siklus II sebesar 86,11%. Dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 13,89%. Dengan jumlah nilai rata-rata pada siklus I sebesar 71,25, pada siklus II sebesar 78,89. Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran CLIS mengalami peningkatan dan penerapan model pembelajaran CLIS pada materi energi, dan mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa.Kata kunci: Pembelajaran CLIS (Children Learning in Science), Hasil Belajar, Energi AbstractThis study aims to determine: Improved learning outcomes of students with learning model application CLIS in energy materials, the activities of teachers and students in the learning process of physics by applying the learning model CLIS and students' response to the application of learning models CLIS. The design of the study is classroom action research (PTK) done in class VII-1 MTsN Model Meulaboh school year 2015/2016 amounted to 36 students. Data analysis technique used is descriptive statistical analysis with a percentage formula. The results obtained after the action and data analysis is the application of learning models CLIS (Children Learning In Science) on the energy matter in class VII-1 MTsN Meulaboh model can improve student learning outcomes. It can be seen from the thoroughness of student learning, ie on the first cycle of 72.22%, the second cycle of 86.11%. From the first cycle to the second cycle an increase of 13.89%. With the number of average value in the first cycle of 71.25, the second cycle of 78.89. Activities of teachers and students in learning by applying learning model CLIS increased and the application of learning models CLIS in energy materials, and get a very good response from students.Keywords: Learning CLIS (Children Learning in Science), Learning Outcomes, Energy
PERBANDINGAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI SMP NEGERI 15 BANDA ACEH Novia Riani; Ahmad Farhan; Saminan Saminan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2017): JULI 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.243 KB)

Abstract

This research aims to compare student activity in the learning process by using two models of direct instruction model and Snowball Throwing. The approach used in this research is qualitative approach and implemented experimentally. The research data obtained during the learning process in the classroom using student activity observation sheet. This observation is done by observers and researchers themselves. Instrument data collection is analyzed using percentage test. The results show direct learning model: motivation: 69%, visual: 81%, mental: 50%, motor: 50%, writes: 50%. And snowball throwing model: motivation: 100%, visual: 100%, bounce: 94%, motor: 94%, writes: 75%. From this research it can be concluded that the snowball throwing model is better than the direct learning model.

Page 4 of 12 | Total Record : 111