cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Penerbitan jurnal ini untuk mendukung mahasiswa Program studi pendidikan fisika dalam bidang penelitian dan juga untuk menambah pengetahuan mengenai Ilmu-ilmu pendidikan dibidang sains khususnya fisika.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISDENGAN METODE EKSPERIMENTERHADAP PRESTASI BELAJARFISIKA POKOK BAHASAN GERAK LURUS BERATURAN PADA SISWA KELAS VIIMTsN SAKTI PIDIE . Miswardi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2016): JULI 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.203 KB)

Abstract

 Most of the student’s assume that physics was difficult to be learned so that making student’s lees, physics subject matter that difficult to understand by student’s one of them was GLB. If we did the review of daily learning activities, the teacher commonly often using conventional method, which where the learning activities dominated by discourse method, question’s and answer’s, and did problem example. This allows student’s cannot active in learning activities. Student’s failure in learning physics happen because of the using by learning method inaccurate, consequently is need some learning method to directing the student’s to understand physics concepts with true way, especially GLB material. One of effort that can be doing  was did learning activity with constructive approach. Constructive approach was learn who prefers the experience’s and involvement of students more active in learning activity. This study aims to determine the influence of constructive approach with experiment method to physics study achievement the subject of uniform rectilinear motion at student’s VII class MTsN Sakti Pidie. The sample population in this study was all student’s VII class semester II MTsN Sakti Pidie. the number of population in this study 108 student’s were divided by 4 class consist class of VIIA = 21 student’s, VIIB =  29 student’s, VIIC = 30 student’s, and VIID = 28 student’s. Data collection was done by test technique is pretest and posttest. Based on the results of processing and analysis study obtainable the value of thitung ttabel is 4,641,684, then can be concluded that student’s learning achievement in subject of uniform rectilinear motion that be taught by constructive approach with experiment method better than student’s that has been taught with conventional approach at student’s in VII class MTsN Sakti Pidie. That influence seeing from increase in the average value of the experimental class than the average value of the control class. The average value for the experimental class is 86,17, while the average value of the control class is 75,19.Keyword :Approach, constructive, learning outcomes, natural historySebagian besar siswa menganggap fisika adalah pelajaran yang sulit sehingga kurang disukai oleh siswa, materi pelajaran fisika yang sulit dipahami oleh siswa salah satunya adalah materi GLB.Jika ditinjau dari kegiatan pembelajaran sehari-hari, umumnya guru sering menggunakan metode konvensional, di mana kegiatan pembelajaran didominasi oleh metode ceramah,tanya jawab,dan mengerjakan contoh soal, Hal ini memungkinkan siswa menjadi tidak aktif dalam belajar. Kegagalan siswa dalam mempelajari fisika dapat terjadi karena penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat, oleh karena itu diperlukan suatu pembelajaran yang dapat mengarah siswa untuk memahami konsep-konsep fisika dengan benar, khususnya materi GLB. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu mengisi kegiatan pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis.Pendekatan konstruktivis adalah pembelajaran yang lebih mengutamakan pengalaman langsung dan keterlibatan siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan konstruktivis dengan metode eksperimen terhadap prestasi belajar fisika pokok bahasan gerak lurus beraturan pada siswa kelas VII MTsN Sakti Pidie.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester 2 MTsN Sakti Pidie. Populasinya sebanyak 108 siswa yang terbagi dalam 4 kelas terdiri dari kelas VIIA = 21siswa,VIIB =29siswa, VIIC = 30 siswa,dan VIID = 28 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes yaitu pretest dan posttest.Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis penelitian diperoleh nilai thitung ttabelyaitu 4,64 1,684, maka dapat disimpulkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan gerak lurus beraturan yang diajarkan dengan pendekatan kontruktivis melalui metode eksperimen lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan pendekatan konvensional pada siswa kelas VII MTsN Sakti Pidie. Pengaruh tersebut terlihat dari meningkatnya nilai rata-rata kelas eksperimen daripada nilai rata-rata kelas kontrol. Nilai rata-rata untuk kelas eksperimen 86,17, sedangkannilai rata-rata kelaskontrol75,19.Kata kunci : Pendekatan, Konstruktivis, HasilBelajar,IPA
PENERAPAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG PADA SISWA KELAS VIII DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI SMPN 1 BAITUSALAM Wisika Wisika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2016): JULI 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The low results for students at junior high school is influenced by several factors , one of them a medium of learning . This study aims to determine student learning, teacher and student activities , teachers' skills in managing learning , and student responses to the use of Virtual Simulation media in the learning process . This type of research is the Classroom Action Research ( PTK ) and the approach used in this study is a statistical approach deskriptif.Subjek this study was the students of class VIII - A SMPN 1 Baitussalam the academic year 2015/2016 , amounting to 16 siswa.Instrumen data collection used in research that observation sheets , tests and questionnaires were analyzed using analysis of all three percentagessheets , tests and questionnaires were analyzed using analysis of all three percentages. The results showed ( 1 ) an increase in activity of teachers and students during the learning process , ( 2 ) an increase in teachers' skills in managing the learning of the category is becoming a very good ( 3 ) the percentage of completeness individual as a whole increased from cycle 1 to cycle 3 with 79 % , 92.3 % and 92.9 % , and the percentage of classical completeness as a whole also increased 70% , 80 % and 90 % . ( 4) The students 'responses tend to be positive where 100 % of the students said he was happy to use the media in the Virtual Simulation pembelajaran.Dari this study can be concluded that the application of Virtual Simulation media can improve students' understanding of the material on the subject Vibrations and Waves .Keywords : Simulation Virtual learning media , understanding the material Rendahnya hasil belajar siswa di smp dipengaruhi oleh beberapa faktor,salah satunya media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa,aktivitas guru dan siswa,keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran,dan tanggapan siswa terhadap penggunaan media Simulasi Virtual dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan statistic deskriptif.Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII-A SMPN 1 Baitussalam tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 16 siswa.Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar observasi, tes dan angket yang ketiganya dianalisis menggunakan uji persentase. Hasil penelitian menunjukkan (1) adanya peningkatan aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, (2) terjadi peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dari kategori sedang menjadi sangat baik (3) persentase ketuntasan individual secara keseluruhan meningkat dari siklus 1 sampai siklus 3 yaitu 79%, 92,3%, dan 92,9%, dan persentase ketuntasan  klasikal secara keseluruhan juga meningkat yaitu 70%, 80%, dan 90%. (4) respon siswa cenderung positif dimana 100% siswa menyatakan senang terhadap penggunaan media Simulasi Virtual ini dalam pembelajaran.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media Simulasi Virtual dapat meningkatkan Pemahaman materi siswa pada pokok bahasan Getaran dan Gelombang.      Kata kunci : media pembelajaran Simulasi Virtual , pemahaman materi.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKANPHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY (PhET) INTERACTIVE SIMULATION DAN MICROSOFT POWERPOINTDI SMAN 4 BANDA ACEH Fonna Oktavia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2016): JULI 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.041 KB)

Abstract

This study entitled ‘a comparative study using Physics Education Technology (PhET) interactive simulation and microsoft powerpoint in increasing students learning outcomes a study at SMAN 4 Banda Aceh. The study aims to find out witch of those media is better to enhase students’ score.This quantitative study uses experimental research as the research design. The population is 170 students of XI_IA1,XI-IA2,XI-IA3,XI-IA4,XI-IA5. With students of XI-IA1 and XI-IA2 consisting 34 students of each class as this research sample. The sample is decided based on purposive sampling technique. Data collection intrument used is test ; pre-test and post-test.Whereby then the data were analysed by T-test. Findings suggest that students of experiment class show higher learning outcomes than those of control class with the former gain 85,79 and the later get 65,63 as mean score.Hence, the result of student leraning that thaught by using Physic Education Technology (PhEt) Interactive Simulation is better than the student result learning that is taught by using microsoft powerpoint.Keyword: Microsoft Powerpoint, Physics Education Technology (PhET) Interactive Simulation. Penelitan yang berjudul Perbandingan Hasil Belajar dengan Menggunakan Physics Education Technology (PhET) Interactive Simulation dan Microsoft Powerpoint di SMAN 4 Banda Aceh bertujuan untuk mengetahui manakah media yang lebih baik antara microsoft powerpoint dan Physics Education Technology (PhET) Interactive Simulation .Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IA1,  XI-IA2, XI-IA3, XI-IA4, XI-IA5, yang berjumlah 170 siswa, yang menjadi sampel adalah XI-IA1 yang berjumlah 34 siswa dan kelas XI-IA2 yang berjumlah 34 siswa, pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes tulis, yaitu tes pre-test dan post-test. Pengolahan data untuk pre-test dan post-test dilakukan menggunakan uji-t. Hasil analisis data menunjukkan kelas yang diajarkan dengan menggunakan media Physics Education Technology (PhET) Interactive Simulation menunjukkan nilai rata-rata adalah 85,79 dan hasil analisis data menunjukkan kelas yang diajarkan dengan menggunakan media microsoft powerpoint menunjukkan nilai rata-rata adalah 65,63. Dengan demikian hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan Physics Education Technology (PhET) Interactive Simulation lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan microsoft powerpoint.Kata kunci :Microsoft powerpoint, Physics Education Technology (PhET) Interactive Simulation.
UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA MELALUI IMPLEMENTASI TEORI BRUNER PADA SISWA MAN 2 BANDA ACEH . Nurlaili
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2016): JULI 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.169 KB)

Abstract

The lack of the ability of students to understand the concept of teaching materials is influenced by several factors, including how teachers present it has not been improving student understanding and learning process has not been effective. This study aims to (1) determine the increase of student understanding, (2) the activities of teachers and students, (3) the ability of teachers to manage learning, and (4) students' response to the application of learning theory Bruner. The subjects were students of class X IPA3 the 2015/2016 school year was 26 students. This type of research is the Classroom Action Research (PTK) and the approach used in this research is descriptive statistical approach, the data is processed using statistics and narrated. Research data collection instruments that test, the observation sheet activities of teachers and students, observation sheet mengelolaan ability of teachers to learning, and pieces of students' response to PBM activities by using the theory of Bruner. Fourth test instruments analyzed using percentages. The results showed (1) an increase in activity of teachers and students during the learning process, (2) an increase in teachers' skills in managing the learning of the category is becoming a very good (3) the percentage of completeness individual as a whole increased from cycle 1 to cycle 3, namely 68% , 80% and 84%, and the percentage of the overall classical ketuntasanan also increased with 79%, 82% and 87%. (4) The students' responses tend to be positive where 97.33% of the students said he was happy to learning by using the theory of Bruner. From this study it can be concluded that the implementation of the theory of Bruner can enhance students' understanding on the material elasticity and Hooke's law.Keyword :Theoryof Bruner, understanding of concepts Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami konsep materi ajar dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya cara guru dalam menyampaikannya belum meningkatkan pemahaman siswa dan proses belajar mengajar belum efektif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peningkatan pemahaman siswa, (2) aktivitas guru dan siswa, (3) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, serta (4) respon siswa terhadap penerapan teori belajar Bruner. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA3 tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 26 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan statistik deskriptif, data diolah menggunakan statistik dan dinarasikan. Instrumen pengumpulan data penelitian yaitu tes, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan  kemampuan guru dalam mengelolaan pembelajaran, dan lembar respon siswa terhadap kegiatan PBM dengan menggunakan teori Bruner. Keempat instrumen dianalisis menggunakan uji persentase. Hasil penelitian menunjukkan (1) adanya peningkatan aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, (2) terjadi peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dari kategori sedang menjadi sangat baik (3) persentase ketuntasan individual secara keseluruhan meningkat dari siklus 1 sampai siklus 3 yaitu 68%, 80%, dan 84%, dan persentase ketuntasanan klasikal secara keseluruhan juga meningkat yaitu 79%, 82%, dan 87%. (4) respon siswa cenderung positif dimana 97,33% siswa menyatakan senang terhadap pembelajaran dengan menggunakan teori Bruner. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi teori Bruner dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi elastisitas dan hukum Hooke.Kata kunci : Teori Bruner, Pemahaman Konsep
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA PADA MATA PELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DI SMAN 4 BANDA ACEH Abdul Arif
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2016): JULI 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.962 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa pada mata pelajaran fisika dengan prestasi belajar fisika. Sampel penelitiannya adalah siswa kelas XI-IA5 yang berjumlah 34 orang, digunakan untuk mewakili seluruh siswa kelas XI-IA pada SMAN 4 Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional, dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan nilai prestasi siswa semester II pelajaran fisika dari guru yang bersangkutan. Angket digunakan untuk mengukur persepsi siswa pada mata pelajaran fisika. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasional product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan persepsi siswa pada mata pelajaran fisika dengan prestasi belajar fisika dan bernilai positif, berdasarkan rhitung rtabel yaitu 0,5692 0,2869 pada taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = (n-2) = 32. Pengujian hipotesis menggunakan uji r, Ha diterima bila rhitung ≥ rtabel. Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan, terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi siswa pada mata pelajaran dengan prestasi belajar fisika.Kata Kunci: Persepsi Siswa, Prestasi Belajar, Fisika, Hubungan
GAYA BERPIKIR SISWA DALAM MENGANALISIS KONSEP FISIKA MELALUI GRAFIK KINEMATIKA Endah Muliana; Saminan Saminan; Agus Wahyuni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.203 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya berpikir siswa dalam menganalisis konsep fisika melalui grafik pada konsep kinematika di SMA Negeri 2 Darul Makmur, Nagan Raya. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X Mipa1 dan X Mipa2 yang berjumlah 52 siswa. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu angket/kuesioner, angket yang digunakan berupa angket tertutup yang diadaptasi dari buku Quatum Learning yang ditulis oleh Bobbi DePorter Mike Hernacki, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya berpikir sekuensial konkrit (S1) sebesar 27%, gaya berpikir sekuensial abstrak (S2) sebesar 14%, acak abstrak (A1) sebesar 34%, gaya berpikir acak konkrit (A2) sebesar 25%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan gaya berpikir siswa menganalisis konsep fisika melalui grafik kinematika di SMA Negeri 2 Darul Makmur, Nagan Raya.Kata Kunci: gaya berpikir, menganalisis konsep fisika, grafik kinematika AbstractThis study aims to determine the thinking styles of students in analyzing the physics concepts through graphs on the concept of kinematics at SMAN 2 Darul Makmur, Nagan Raya. The approach of this research is a qualitative approach with descriptive research. Subjects in this study are students of class X and X Mipa2 Mipa1 totaling 52 students. Data collection instrument in this study is a questionnaire / questionnaire, a questionnaire that is used in the form of closed questionnaire adapted from the book written Quatum Learning Bobbi DePorter Mike Hernacki, observation and documentation. The results of this study indicate that concrete sequential thinking styles (S1) amounted 27%, sequential thinking style abstract (S2) amounted 14%, random abstract (A1) amounted 34%, random concrete thinking style (A2) amounted 25%. From this study it can be concluded that the difference in thinking styles of students analyze the concepts of physics through graphic kinematics at SMAN 2 Darul Makmur, Nagan Raya.Keywords: Keywords: style of thinking, analyzing the concepts of physics, kinematics graph
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA YANG DI AJARKAN DENGAN PHET SIMULATION DAN PRAKTIKUM DI SMA NEGERI 1 KEMBANG TANJONG Muhammad Rizki Fajri; . Elisa; Soewarno S
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.635 KB)

Abstract

AbstrakPenelitan yang berjudul Perbedaan Motivasi Belajar Fisika Siswa yang di Ajarkan dengan PhET Simulation dan Praktikum di SMA Negeri 1 Kembang Tanjong bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar fisika siswa yang di ajarkan dengan phET Simulation dan praktikum di SMA Negeri 1 Kembang Tanjong. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen Quasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-IPA1,  X-IPA2, X-IPA3, X-IPA4, X-IPA5 dan X-IPA6 yang berjumlah 170 siswa, yang menjadi sampel adalah X-IPA1 yang berjumlah 26 siswa dan kelas X-IPA2 yang berjumlah 29 siswa, pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan angket setelah di ajarkan dengan phET simulation dan praktikum. Pengolahan data dilakukan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dianalisis terdapat kriteria nilai thitung = 8,5536 dan nilai ttabel = 2,02 dimana -ttabel thitung ttabel,  dimana  -2,02 8,5536 2,02  dengan demikian H0 ditolak Ha diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan motivasi belajar fisika siswa yang diajarkan dengan phET simulation dan praktikum. Kata Kunci : Motivasi Belajar, PhET Simulation, PraktikumAbstractThe research study of Differences of Motivation Studied Physics Students which Taught by PhET Simulation and Practical in SMA Negeri 1 Kembang Tanjong aims to know about differences of motivation studied physics which tught by phET Simulation and practical in SMA Negeri 1 Kembang Tanjong. The research type which used  is experiment Quasi. The population of this research is the student on X-IPA1,  X-IPA2, X-IPA3, X-IPA4, X-IPA5 and X-IPA6 totally 170 students, the sample is X-IPA1 totally 26 students and X-IPA2 totally 29 students, the sampling taken by purposive sampling. The data taken with distributed instrument after teach by phET simulation and practical or experiment. Processing data is used by “uji-t”. Based on the results of the processing of the data has been analyzed, there is the criterion score thitung =  and the value of  ttabel = 2,02 that  -ttabel thitung ttabel so   -2,02 8,5536 2,02   thus H0 is rejected Ha received. Thus there is a difference of motivation studied physics students who are taught with the phET simulation and practical. Keywords: Motivation studied, phEt Simulation, Practical (experiment).
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING PADA MATERI CAHAYA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR Fadlia Hanum; . Soewarno; . Yusrizal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 4 (2016): OKTOBBER 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.511 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran problem solving dan metode problem posing pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 1 Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes tertulis yang terdiri dari tes awal (pre-tes) dan tes akhir (post-tes). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Darussalam Kabupaten Aceh Besar tahun pelajaran 2015/2016 terdiri dari 5 kelas. Dari jumlah populasi tersebut ditetapkan sampel sebesar 48 siswa yang terdiri dari kelas VIII- 2 dan VIII-3. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling melalui observasi dengan guru fisika di SMP Negeri 1 Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Pengolahan data pada tes awal (pre-tes) maupun pada tes akhir (post-tes) menggunakan uji statistik yaitu uji t. Kelas VIII- 2 ditetapkan sebagai kelas eksperimen 1 yang diberikan pembelajaran menggunakan metode problem solving dan kelas VIII- 3 ditetapkan sebagai kelas eksperimen II yang diberikan pembelajaran menggunakan metode problem posing. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran problem solving dan metode problem posing pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 1 Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Kata kunci : hasil belajar, problem solving, problem posing AbstractThis research aims to know the difference learning outcomes students by using the learning problem solving method and problem posing method of the light matter at class VIII SMPN 1 Darussalam, Aceh Besar regency. The design of this study was a experiment by using quantitative method.  To obtain the data, the writer used written test, those are pre-test and post-test. The populations of this research are all of students of VIII di junior high schools 1 Darussalam, Aceh Besar regency 2015/2016. From a population, the sample was determined as much as 48 students consisting of the class VIII- 2 and VIII-3. Determine of sample done by using purposive sampling through observation of teachers in physics junior high schools 1 Darussalam, Aceh Besar regency. To analyzy the data pre-test and pos-test the reseacher used statistics test that is test t. Class VIII- 2 choose as class experiment 1, giving treatments by using the learning problem solving method and class VIII- 3 set down as class experiment 2 giving treatments by using problem posing method. The result of the data analysis show that there are differences study outcomes of students used a method  problem solving method and problem posing method of  the light matter in physics subject at class VIII junior high schools 1 Darussalam, Aceh Besar regency. Key word: the outcomes of study, problem solving and problem posing
PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK YANG DIAJARKAN MELALUI ALAT PERAGA DAN ALAT LABORATORIUM DI SMA NEGERI 1 KRUENG BARONA JAYA Cut Nanda Intania; Abdul Hamid; Muhammad Syukri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.203 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan motivasi belajar fisika peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan alat peraga dan alat laboratorium di SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen Pretest/Posttest. Dalam penelitian terdapat dua kelas sampel, yaitu satu kelas mendapat pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan satu kelas lainnya mendapat pembelajaran dengan menggunakan alat laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X di SMAN 1 Krueng Barona Jaya. Sampel diambil menggunakan teknik random sampling. Kelas yang dijadikan sampel adalah peserta didik kelas X1 dan kelas X2. Pengumpulan data diambil menggunakan angket, dengan jumlah pernyataan sebanyak 20 butir. Berdasarkan hasil analisis data terdapat perbedaan motivasi belajar peserta didik kelas yang menggunakan alat peraga dengan alat laboratorium. Hasil pretest peserta didik kelas alat peraga sebesar 2960, dan alat laboratorium sebesar 2963. Untuk posttest, nilai motivasi peserta didik yang melakukan praktikum menggunakan alat peraga mendapatkan posttest sebesar 3120 dan kelas yang menggunakan alat laboratorium mendapatkan nilai 3117. Kata Kunci: Motivasi, alat peraga, alat laboratorium  AbstractThis study aimed to compare the motivation to learn physics students are taught using props and tools laboratory in SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya. This research used a quasi-experimental pretest / posttest. In the study sample, there are two classes: one class gets learning by using props and one other class gets learning by using laboratory tools. The population in this study were class X SMAN 1 Krueng Barona Jaya. Samples were taken using random sampling techniques. Classes are sampled are learners grade class X1 and X2. The collection of data is retrieved using a questionnaire, with the number of statements of 20 grains. Based on the results of data analysis there are differences in the motivation of learners class that uses props to the laboratory instrument. Results pretest learners props class of 2960, and a laboratory instrument for 2963. For the posttest, the value of learner motivation that doing practical use props to get posttest of 3120 and the class using a laboratory tool to get the value of 3117. Keywords: Motivation, props, laboratory instrument
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN METODECONCEPT MAP DAN METODE MIND MAP DI SMAN 7 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2016/2017 Lena Farsia; Abdul Hamid; Agus Wahyuni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 4 (2016): OKTOBBER 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.546 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar fisika siswa kelas XI yang diajarkan menggunakan metode concept map dan metode mind map. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 7 Banda Aceh pada Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pengujian hipotesis yaitu uji t. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMAN 7 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 6 kelas. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 64 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan metode mind map dan 34 siswa kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan menggunakan metode concept map. Pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata hasil belajar 76,2 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata hasil belajar 68,58. Pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung=3,02 sedangkan ttabel=1,67 yang berarti dalam penelitian ini Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas XI MIA 1 yang diajarkan menggunakan metode mind map lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar fisika siswa kelas XI MIA 4 yang diajarkan menggunakan metode concept map. Kata kunci : Hasil Belajar, Concept Map, Mind Map AbstractThis study attempts to compares the results learn physics grade students XI taught using methods concept a binder and methods mind a binder. This study was conducted in SMAN 7 Banda Aceh in the year 2016/ 2017. The research is research his experiments with the testing of hypotheses namely the population t. The research is all students XI in SMAN 7 Banda Aceh in a lesson 2016/2017 consisting of 6 class. The total sample of the research is 64 students consisting of 30 graders XI MIA 1 as a class experiment taught in a mind map and 34 graders XI MIA 4 as a class control taught by using the method concept map. On class experiment study results obtained rata-rata 76,2 in class control study results obtained rata-rata 68,58. In standard significant α = 0,05 obtained tcount = 3,02 while ttable = 1,67 which means in this research Ha accepted. Based on the results of this research has been concluded that graders study results XI MIA 1 taught in a mind map better than the learn physics graders XI MIA 4 taught in a concept map. Keywords: study results, concept map, mind map.

Page 2 of 12 | Total Record : 111